Anda di halaman 1dari 2

NAMA : YUNITA RIA SAWITRI

NIM : 859662664
MATA KULIAH : TUGAS 2 PEMBAHARUAN PENDIDIKAN
DOSEN TUTOR : Milliyantri Elvandari S.Gz.M.Si

Kurikulum merdeka telah menjadi kebijakan untuk diterapkan disemua tingkat


pendidikan termasuk di tingkat PAUD Berikanlah tanggapan dan solusi terhadap
beberapa fenomena berikut ini yang selanjutnya akan kita diskusikan bersama:

1. Menurut anda apakah kurikulum merdeka merupakan kurikulum yang


dengan mudah dapat diterapkan disemua PAUD dan TK? Jelaskan
jawaban anda

Karakteristik Kurikulum Merdeka adalah pembelajaran yang fleksibel.


Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada guru untuk melakukan
pembelajaran yang sesuai dengan tahap capaian dan perkembangan
masing-masing peserta didik dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan
muatan lokal.

Untuk penerapan kurikulum merdeka sudah di sesuaikan dengan sekolah


masing - masing, jadi menurut saya kurikulum merdeka lebih fleksibel dan
mudah di terapkan masing - masing satuan pendidikan. Akan tetapi banyak
kendala yang membuat sulit diterapkan, diantaranya adalah sebagai berikut :

- Pemahaman guru terkait kurikulum merdeka belum merata dan belum


memahami betul dalam hal penerapan serta administrasinya.

- Kesiapan terkait administrasi dan kelengkapan penunjang kurikulum merdeka.

- minimnya pelatihan kurikulum merdeka secara langsung bukan online, agar


dapat mempraktekkan langsung oleh masing - masing guru karena masih hal
baru.

2. Jelaskan pendapat anda mengenai isi artikel diskusi 2 ini? apakah


tantangan yang terdapat di artikel diskusi 2 juga terjadi di lembaga PAUD
anda? menurut anda bagaimana solusi dari tantangan di artikel diskusi 2
yang dapat diterapkan di lembaga PAUD anda?

Isi dari artikel diskusi 2 adalah sebagai berikut :


Problematika Guru PAUD dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama,di PAUD Insan
Mandiri sudah mengimplementasikan Kurikulum
Merdeka Belajar dengan penerapan pembelajaran berbasis
proyek, asesmen diagnostik, formatif, dan sumatif,
pembelajaran berbasis mata pelajaran, IPAS, raport,
ATP dan Modul Ajar dikerjakan berkelompok. Kedua,
problematika guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka
Belajar pada perencanaan, pelaksanaan dan penilaian
pembelajaran adalah kesulitan menganalis CP,
merumuskan TP dan menyusun ATP dan Modul Ajar,
menentukan metode dan strategi pembelajaran, minimnya
kemampuan menggunakan teknologi, terbatasnya buku
siswa, kurangnya kemampuan menggunakan metode dan
media pembelajaran, materi ajar terlalu luas, menentukan
proyek, kurangnya alokasi waktu pembelajaran berbasis
proyek, menentukan bentuk asesmen dan bentuk asesmen
pada pembelajaran berbasis proyek. Ketiga, upaya yang
diterapkan guru dalam mengatasi permasalahan penerapan
Kurikulum Merdeka Belajar adalah pertemuan rutin dengan
KKG, pendampingan PMO dan khusus coaching kepala
sekolah, menggunakan buku abjad, ketik, buat lembar
kerja, dan membuat format untuk proyek sendiri,
melanjutkan proyek di rumah, membuat catatan, dan
mengikuti pelatihan implementasi Kurikulum.

Pendapat saya terkait artikel tersebut yaitu penelitian dimana beliau meneliti
tentang banyaknya kendala dalam penerapan atau implementasi kurikulum
merdeka.
Tantangan yang sama juga terjadi di lembaga saya bertugas, karena kurikulum
merdeka masih hal yang baru dan pelatihan pelatihan belum maksimal di
daerah.

Solusi terkait permasalahan tersebut adalah sebagai berikut :


1. Berkoordinasi dengan organisasi PAUD agar diadakan pelatihan pelatihan
kurikulum merdeka.
2. Untuk sementara menganjurkan kepada seluruh guru untuk mengikuti
pelatihan yang ada baik langsung maupun online.
3. Saling berbagi ilmu antar lembaga yang sudah menerapkan kurikulum
merdeka.

Anda mungkin juga menyukai