Ansis 1 GE (Puspita)
Ansis 1 GE (Puspita)
1. Pengkajian primer
a. Airway : Jalan nafas bebas, tidak ada benda asing
b. Breathing : pernafasan spontan, RR : 26x/menit, irama teratur,
tidak menggunakan otot pernapasan.
c. Circulation : Cyanosis dan diaphoresis tidak ada, mukosa bibir
kering, turgor tidak elastis, akral dingin, suhu 38,1°C,
nadi cepat dan kuat, frekuensi 110x/m, CRT <3 detik
Konjungtiva tidak anemis.
d. Disability and Drug : Tingkat kesadaran (CM) dengan nilai GCS 15, tampak
lemah dan rewel. Pengobatan sebelumnya ke klinik
diberi obat Zinc sirup 1x1cth
e. Exsposure : Lingkungan aman, tidak ada trauma pada tubuh klien
4. Diagnosa keperawatan :
- ketidakseimbangan Elektrolit
- hipertermia
5. Pengkajian sekunder
a. Data subyektif :
- Riwayat Penyakit
Alergi : Tidak ada alergi obat dan makanan
Medikasi : Tidak ada minum obat sebelumnya
b. Data Obyektif
Kepala : Simetris
Wajah : Tidak sianosis
Mata : cekung, konjungtiva tidak anemis
Telinga : simetris
Bibir : kering
Leher : Tidak ada pembesaran vena jugularis
Dada : Simetris dan tidak ada jejas
Ekstremitas atas : Tonus otot tidak lemah dan tidak ada luka
Ekstremitas bawah : Tonus otot tidak lemah dan tidak ada luka
6. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan darah rutin
7. Diagnosa keperawatan
- Ketidakseimbangan Elektrolit
- Hipertermi
8. Prinsip-prinsip tindakan
- Pemeriksaan TTV (untuk mengetahui keadaan umum pasien)
- Anamnesis pasien (untuk mengetahui riwayat penyakit pasien
sebelumnya)
Kolaborasi
- Pemeberian cairan infus RL, pemberian obat oral dan injeksi, pemeriksaan
laboratorium
9. Monitor klien
- Anamnesis pasien, Monitor TTV, monitor ketidakseimbangan cairan dan
elektrolit