TUGAS 1
Nama Mahasiswa :
2. Manusia dalam hidup kesehariannya tidak akan lepas dari kebudayaan, karena manusia
adalah pencipta dan pengguna kebudayaan itu sendiri. Manusia hidup karena adanya
kebudayaan, sementara itu kebudayaan akan terus hidup dan berkembang manakala
manusia mau melestarikan kebudayaan dan bukan merusaknya. Dengan demikian manusia
dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain, karena dalam kehidupannya tak
mungkin tidak berurusan dengan hasil-hasil kebudayaan, setiap hari manusia melihat dan
menggunakan kebudayaan, bahkan kadangkala disadari atau tidak manusia merusak
kebudayaan.
Hubungan yang erat antara manusia (terutama masyarakat) atau kebudayaannya lebih jauh
telah diungkapkan oleh Melville J. Herkovits dan Bronislaw Malinowski, yang
mengemukakan bahwa cultural determinism berarti segala sesuatu yang terdapat di dalam
masyarakat ditentukan adanya oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu.
Kemudian Herkovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang superorganic, karena
kebudayaan yang berturun-temurun dari generasi ke generasi tetap hidup. Walaupun
manusia yang menjadi anggota masyarakatnya sudah berganti karena kelahiran dan
kematian.
Lebih jauh dapat dilihat dari defenisi yang dikemukakan oleh E.B. Tylor dalam bukunya
Primitive culture: kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan,
kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan lain kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-
kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Dengan lain
perkataan, kebudayaan mencakup semuanya yang didapatkan atau dipelajari oleh manusia
sebagai anggota masyarakat.
3. Cara manusia menghargai atau melestarikan kebudayaan sendiri adalah dengan Ikut
memelihara, melestarikan, dan mengembangkan tradisi dan budaya yang ada dalam
masyarakat.Melakukan dialog antarsuku, agama, dan golongan. Dialog ini dapat mengurangi
rasa saling curiga dan permusuhan.Tidak menganggap suku sendiri yang paling baik dan suku
yang lain jelek.Tidak meremehkan dan menghina adat istiadat, kebiasaan, dan hasil kesenian
suku bangsa lain.Menghormati suku, agama, budaya, dan adat istiadat orang lain. Kalau
menjadi pemimpin masyarakat, kita harus melindungi semua golongan yang ada dalam
masyarakat.
4. Yang dimaksud Manusia yang bersusila dan beragama adalah :
Manusia sebagai makhluk yang bersusila adalah manusia yang memiliki aspek kesusilaan
dimana manusia mempunyai kebebasan memilih dan menentukan perbuatannya secara
otonom sehingga akan selalu ada penilaian moral dan tuntutan pertanggung-jawaban
atas perbuatannya.
Manusia sebagai Makhluk beragama adalah manusia yang memiliki kepercayaan yang
terungkap dalam bentuk pengakuan atau keyakinan akan kebenaran suatu agama yang
diwujudkan dalam sikap dan perilaku.