Anda di halaman 1dari 5

3 Tim Dosen Pengampu Mata Kuliah…..

():
1. Umniyah Saleh, S.Psi., M.Psi., Psikolog
2. Athina Saraya, S.Psi., M.Sc.
3. Elvita Bellani, S.Psi, M.Sc.
4. Andi Tenri Pada Rustham, S.Psi., MA
5. Rezky Ariany Aras, S.Psi., M.Psi., Psikolog
6. Nur Fajar Alfitra., S.Psi., M.Sc

PAPER TEKNIK-TEKNIK MENINGKATKAN MEMORI MATA KULIAH


PSIKOLOGI UMUM

Khalil Gibran Kadir


C021231042
Psikologi A 2023

Program Studi Psikologi


Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin
2024
Nama : Khalil Gibran Kadir
NIM : C021231042
Kelas : Psikologi A

TEKNIK-TEKNIK MENINGKATKAN MEMORI


Memori adalah aspek penting dalam kehidupan sehari-hari, dan teknik-teknik untuk
meningkatkannya dapat menjadi alat yang berharga dalam memperkuat kemampuan kita
untuk mengingat informasi yang penting. Berbagai teknik tersedia untuk membantu
memperkuat memori kita. Dengan mempelajari dan menerapkan teknik-teknik ini, kita dapat
memahami cara-cara untuk meningkatkan daya ingat kita agar kita bisa menjadi pembelajar
yang lebih efektif.

1. Maintenance rehearsal

Maintenance rehearsal yaitu melakukan pengulangan secara terus-menerus terkait


informasi yang telah kita pelajari. Jenis latihan ini baik untuk menjaga informasi dalam short
term memory kita, tetapi tidak selalu menghasilkan retensi jangka panjang. Pengulangan
dapat membantu kita untuk menjaga item yang telah kita pelajari, tetap tersedia di dalam
ingatan kita.

Contohnya: Saat kita mengulang-ulang nomor telepon yang disebutkan oleh orang lain di
kepala kita sebelum kita menuliskannya. Dengan terus-menerus mengulangi nomor tersebut,
kita dapat mengingat nomor untuk sementara waktu.

2. Elaborative rehearsal

Elaborasi melibatkan asosiasi antara informasi baru dengan pengetahuan yang telah
dimiliki sebelumnya untuk membuatnya lebih mudah diingat.

Contohnya: Saat kita mempelajari konsep ego defense mechanism, kita dapat mengaitkannya
dengan pengalaman kita saat melakukan denial, regresi, dan rasionalisasi.
3. Deep Processing

Salah satu strategi terkait untuk memperpanjang retensi adalah pemrosesan yang
mendalam, atau pemrosesan makna. Jika Anda hanya memproses fitur fisik atau sensorik dari
suatu rangsangan, seperti bagaimana kata hipotalamus dieja dan bagaimana bunyinya,
pemrosesan ktia akan dangkal bahkan jika dijelaskan. Jika kita mengenali pola dan memberi
label pada objek atau peristiwa ("Hypo berarti 'di bawah,' jadi hipotalamus harus berada di
bawah talamus"), pemrosesan kita akan sedikit lebih dalam. Jika Anda menganalisis
sepenuhnya makna dari apa yang kita coba ingat (mungkin dengan menata ulang fungsi dan
pentingnya hipotalamus), pemrosesan Anda akan lebih dalam lagi. Itulah mengapa, jika kita
mencoba menghafal informasi yang memiliki sedikit atau tidak ada makna bagi kita,
informasi itu mungkin tidak akan tertahan.

Contohnya: Saat kita mempelajari prefrontal cortex, kita akan lebih mudah mengingatnya jika
kita mengetahui fungsi dari bagian otak tersebut. Terdapat kata “front” yang artinya bagian
otak tersebut berada di bagian paling depan dari struktur otak manusia.

4. Membuat atau Menjawab Kuis

Membuat dan menjawab kuis dapat membantu kita untuk mengingat apa yang telah
kita pelajari dengan lebih efektif karena saat menjawab soal kuis, kita memaksa otak kita
untuk merekoleksi informasi dari memori kita.

Contohnya: Di mata kuliah psikologi social, dosen memerintahkan mahasiswa untuk


membuat contoh perilaku dalam kehidupan sehari-hari terkait materi yang telah dipelajari di
kelas.

5. Akronim

Akronim adalah kata yang terbentuk dari huruf pertama dari serangkaian kata. Siswa
yang menghafal urutan warna dalam spektrum cahaya sering menggunakan nama "Roy G.
Biv" untuk mengingat red, orange, yellow, green, blue, indigo, dan violet. Akronim yang
individu ciptakan sendiri bisa menjadi alat memori yang efektif.

Contohnya: Saat anak ingin menghafal warna-warna pelangi, akan mudah diingat jika kita
menyebutnya Mejikuhibiniu atau saat kita ingin mengetahui bagaimana indra manusia
menerima informasi yaitu visual, auditori, kinestetik, olfactory, dan gustatory, akan lebih
mudah diingat jika kita singkat menjadi “VAKOG”.

6. Link Method

Metode link melibatkan pembentukan gambaran mental dari barang-barang yang


harus diingat dengan cara yang menghubungkan mereka satu sama lain. Semakin aneh
gambaran yang ktia buat, semakin membantu kemungkinan kita untuk mengingatnya.

Contohnya: Jika kita ingin membeli barang seperti susu, roti, dan telur, kita dapat
mengingatnya sebagai ayam yang meminum susu sambal bertelur di atas roti. Dengan begitu,
informasi akan lebih mudah diingat.

7. Method of Loci

Metode Loci melibatkan melakukan perjalanan imajiner di sepanjang jalan yang


familier di mana gambaran barang yang harus diingat dikaitkan dengan lokasi tertentu.
Langkah pertama adalah mengingat seri lokasi, atau tempat, di sepanjang jalan. Biasanya
lokasi ini adalah tempat-tempat tertentu di rumah atau lingkungan kita. Kemudian bayangkan
setiap hal yang ingin kita ingat, berada di salah satu lokasi ini.

Contohnya: Pisang/Teras, Tomat/Pintu, Semangka/Ruang Tamu. Kemudian kita


menggunakan imajinasi untuk menghubungkan barang-barang di daftar belanja dengan
tempat-tempat itu. Saya terpeleset di teras karena ada pisang yang saya injak, karena kesal,
saya melempar tomat yang saya beli kearah pintu rumah saya, lalu saya masuk ke ruang tamu
untuk memakan semangka saya.
Daftar Pustaka

Wade, C., & Tavris, C. (2017). Psychology (12th ed.). Pearson.

Weiten, W. (2016). Psychology: Themes and variations (11th ed.). Cengage Learning.

Anda mungkin juga menyukai