net/publication/305143831
CITATIONS READS
26 78,008
1 author:
Ali Akbar
National Research and Innovation Agency (BRIN)
16 PUBLICATIONS 74 CITATIONS
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Ali Akbar on 11 July 2016.
$U
o
M a
ruw
Jurnal Kajian Al-Qur'an dan Kebudaya
This article outlines the development of the printing of the Qur'an in Indonesia
from its advent in the middle of l9'h centuty to the present. It qlso traces the
inJluence of printed Qur'ans from India and Turkey on the early period of
Qur'anic printing in Indonesia, and gives brief descriptions of some publishers
ofthe Qur'an throughout the period in question. The last section analyses recent
creative developments in the Qur'an publishing industry in Indonesia.
Key words: Qur'an, printing, Indonesia.
Pendahuluan
Tulisan ini ingin memberikan gambaran ringkas perkembangan
industri pencetakan mushaf Al-Qur'an di Indonesia. Selama lebih
dari 160 tahun perkembanganrrya hingga dewasa ini, banyak hal-hal
menarik untuk dikaji, baik aspek kesejarahan, teks, maupun visu-
alnya. Pemahaman akan perkembangan pencetakan mushaf sejak
masa awal akan memperjelas pemahaman kita tentang keberadaan
mushaf di Indonesia dewasa ini. Di sini, kesinarnbungan mata
rantai sejarah mushaf menjadi penting.
Di Nusantara, mushaf Al-Qur'an cetakan terlua berasal dari
Palembang, hasil cetak batu (litografi) Haji Muhammad Azharibin
Kemas Haji Abdullah, selesai dicetak pada 2l Ramadan 1264 (21
Agustus 1848). Sejauh yang diketahui hingga kini, inilah mushaf
272 ;upu6, vol. 4, No. 2, 201 t:271 -28i
Gambar l.
Mushaf cetakan
Muhammad Azhari
Palembang, 1848.
Gambar 2.
Mushaf cetakan ,
WE|f7ur+|
t*al-tela* beredar '
di Nusantara qb*f*)a
akhir abad ke-19.'
Gambqr 3.
Mushaf cetakan
Bombay berhuruf
tebal telqh beredar
di Nusantara sejak
akhir abad ke-19.
274 $uhuf,vol. 4, No. 2, 2ol t:271 -287
Gombnr 4.
Mushaf cetukan
Turki yang biaso
cligunttkan oleh
para hafiz untuk
mengha/al Al-
Qur'an.
(Gambar 5). Usaha bidang ini kemudian disusul oleh Penerbit A1-
Ma'arif Bandung yang didirikan oleh Muhammad bin Umar
Bahartha pada tahun 1948 (Gambar 6).s Mereka tidak harrya
mencetak Al-Qur' an, namun juga buku-buku keagamaan lain y ang
banyak dipakai umat Islam.
5
Martin, Kitab kuning..., hlm. 138.
278 $uhuf, vol. 4, No. 2, 201 t:2tt -287
Gambar I 0o, 10b, l0c. Ragam model kulit mushaf: Al-Qur'an TigaBahasa (kiri)
dan Al-Qur'anul Karim Edisi Do'a (tengah) dengan konsep desain kulit mushaf
baru, dan kulit mushafdengan bordir (kanan).
@
9!@
r*&
''-''
w5
llr'
r:_
,sH :-1'- g* ;'j
.'-'^ -.tl '-i
!--
'tr'l:. j.. :
{l'5:'' .,
a{ih:r "!J
Gambqr 11a, 1Lb. I Love My Qur'an terbitan Mizan. Ilustrasi dimuat dctlam
halamqn terjemahan, sementara teks Al-Qur'an dibuat dalam jilidan terpisah.
Gambar 1 2a, I 2b. Al-Qur'anulkarim for Kids terbitan Syamil (kiri), dan Al-
Qur'anul Karim dan terjemahan Edisi Anak terbitan Salam Madani (kanan).
Pencetakan Mushaf Al-Qur'an di Indonesia - Ali Akbar 285
Eq
Hh"
-&tRt'iI
ffid
Gambcu' I 3,a, I 3b, I 3c'. Rctgam pilihan Juz Amnta untuk anak-anak
terbitan Gema In.sani Pre.ss.
-rjs
s ri. -.*-
*" -.'.:-
"s
Penutup
Melihat 'gegap gempita'-nya produksi mushaf Al-Qur'an (dan
terjemahannya) di Tanah Air, demikian pula sambutan masyarakat
dewasa ini, tak pelak, mushaf adalah sebuah 'industri' baru yang
menjanjikan. Di samping itu, melihat kayanya inovasi dan kreati-
vitas para penerbit mushaf baru di Indonesia, barangkali tidak
berlebihan jika dikatakan bahwa ragamproduk mushaf di Indonesia
adalah termasuk yang paling kreatif. Tentu, semua usaha kreatif itu
adalah untuk para pembacanya agar tertaik untuk terus-menerus
membaca dan mengkaji Al-Qur'an.
Dari uraian singkat di atas kita juga bisa mencatat bahwa per-
kembangan pencetakan mushaf Al-Qur'an di Indonesia merupakan
respons atas proses sejarah, yaitu antara kecanggihan teknologi -
yang berbeda-beda pada setiap masa - dan selera masyarakat
pembacanya. Para penerbit mushaf, yang berada di antara dua 'sisi'
itu, dan memanfaatkaflnya, berusaha untuk memenuhi selera
masyarakat dengan baik - dan kelak nanti akan melengkapi
"sejarah mushaf di Indonesia".[]
Pencetakan Mushqf Al-Qar'an di Indonesia - Ali Akbar 287
Daftar Pustaka
Badan Penelitian dan Pengembangan Agama, Mengenal Mushaf Al-Qur'an
Standar Indonesia, Jakarta: Departemen Agama RI, 1984-1985.
Bruinessen, Martin van, Kitob latning, pesantren dan tarekat: Tradisi-tradisi
Islam di Indonesia,Bandung: Mizan, 1995.
Gallop, Annabel Teh, " Islamic manuscripts from the Philippines in U.S.
Collections: a preliminary listing, including two printed .Qur'ans,
http://www.oovrag-com/hihliografrhy/hihliography.l 1 shtml
Peeters, Jeroen, "Palembang revisited: Further notes on the printing
establishrnent of Kemas Haji Muhammad Azhari, 1848", International
I nstitute for Asian Sadies (IAS) Yearbook I 99 5, 1995, h. I 8 I -1 90.
Proudfoot, Ian, "Malay books printed in Bombay: a report on sources for
historical bibliography", Kekal Abqdi,1994, l3 (3): l-20.
Salim, Erwin Y, "Gairah Penerbitan Al-Qur'an Indah", Gatra, 7 September
201t.
Sudrajat, Enang, "Perkembangan penerbitan dan problema pentashihan",
makalah pada Lokakarya Penerbit Mushaf Al-Qur'an, Bekasi, 29-30 Maret
201I (tidak terbit).
Yunardi, E Badri, "Sejarah Lahimya Mushaf Standar lndonesia" , Lehur, 2005, 3
(2):279-300.