Anda di halaman 1dari 8

Assalamualaikum wr.

wb

Kelompok 8
Qodri Hasan (191320019)
Siti Magfiroh (191320006)
Alif Arsyadani Waliya (1913200
‫التكرار في القرأن‬
Pengertian Tikrar

Tikrar secara etimologi yaitu mengulang atau mengembalikan sesuatu


berulangkali. Sedangkan menurut terminologi ‫ة‬6‫عاد‬6‫" ا‬mengulangi lafal
atau yang sinonimnya untuk menetapkan (taqrir) makna. ada juga
yang memaknai tikrar dengan " ‫كر‬6‫ ذ‬6‫لشيء‬66‫ن ا‬6‫ مرتی‬6‫صاعدا‬
666‫" ف‬menyebutkan
sesuatu dua kali berturut-turut atau penunjukan lafalterhadap sebuah
makna secara berulang.
Pembagian Tikrar
Tikrar itu terbagi menjadi tiga yaitu

1.Tikrar al Lafdzi, yaitu pengulangan redaksi ayat di dalam al Qur’anbaik berupa huruf-
hurufnya, kata ataupun redaksi kalimatnya dan ayatnya.

 Pengulangan dengan huruf yaitu pada surat An-Naziat ayat 6-14 terdapat pada ujung ayat
‫ ة‬nya.

 Pengulangan dengan kata yaitu pada surat Al fajr ayat 21-22

 Pengulangan dengan ayat yaitu pada surat Ar-Rahman 22-27

2. Tikrar al Ma'nawi, yaitu pengulangan redaksi ayat di dalam al Qur’anpengulangannya


lebih di titik beratkan kepada makna ataumaksud dan tujuan pengulangan tersebut.
Contohnya surat Al-Baqarah: 238
Kaidah-kaidah Tikrar Fi Al-Qur'an
‫متعلق‬66‫دد لا‬6‫تع‬6‫تكرار ل‬66‫رد لا‬66‫ ي‬6‫ قد‬.١

Terkadang adanya pengulangan Karena banyak nya hal yang berkaitan dengannya (maksud yg ingin

disampaikan). Contohnya surat Ar-Rahman: 22-27

ِّ َ ‫بِأ‬6‫ ) َف‬24( ‫ ِم‬6‫ ْع َال‬6َ ْ‫كاأل‬6َ 6‫بَحْ ِر‬6‫ي ْال‬6‫ت ِف‬


‫ك َما‬6ُ ِّ‫ب‬6‫ي آَالَ ِء َر‬ ُ َ ‫آ‬6‫ ْال ُم ْن َش‬6‫ َوا ِر‬6‫ولَه ْال َج‬6َ )23( ‫ذبَا ِن‬6ِّ ‫ ُك َما تُ َك‬6ِّ‫ ِء َرب‬6َ‫ي آَال‬
6ِّ َ ‫أ‬6ِ‫) َفب‬22( ‫ان‬
6ُ ‫ َج‬6‫ ْؤ لُ ُؤ َو ْال َم ْر‬6ُّ‫لل‬6‫ما ا‬6َ ُ‫م ْنھ‬6ِ ‫ ُج‬6‫خ ُر‬6ْ َ‫ی‬

ِّ َ ‫بِأ‬6‫) َف‬27( ‫ر ِام‬6َ ‫اإلْ ِ ْك‬6‫ ِل َو‬6‫ َال‬6‫و ْال َج‬6‫ ُذ‬6‫بِّ َك‬6‫ى َوجْ ھُ َر‬6َ‫یَ ْبق‬6‫) َو‬26( ‫ا ٍن‬6‫) ُك ُّل َم ْن َعلَ ْیھَا َف‬25( ‫بَا ِن‬6‫تُ َك ِّذ‬
ِ َ‫ك َما تُ َك ِّذب‬6ُ ِّ‫ب‬6‫ َر‬6‫ي آَالَ ِء‬
)28( ‫ان‬

Artinya: Dari keduanya keluar mutiara dan marjan. Maka nikmat Tuhan kamu
yang manakah yang kamu dustakan? Dan kepunyaanNya lah bahtera-bahtera
yang Tinggi layarnya di lautan laksana gunung gunung. Maka nikmat Tuhan
kamu yang manakah yang kamu dustakan?. Semua yang ada di bumi itu akan
binasa. dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan
kemuliaan. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamudustakan ?
‫ العرب تكرر الشيء في اليتفهان استبعادا له‬.٢
Kaum Arab senantiasa mengulangi sesuatu dalam bentuk pertanyaan
maknanya untuk menunjukkan mustahil terjadinya hal tersebut.

Contohnya dalam Qur'an Surat Al Mu'Minun ayat 35

6‫ج ُْو َن‬6‫ ُك ْم ُّم ْخ َر‬6‫ا ًما َ َّان‬6‫ َظ‬6‫بًا َّو ِع‬6‫ َرا‬6‫ ْم ُت‬6‫ ُك ْن ُت‬6‫تُّ ْم َو‬6‫ ِم‬6‫ َذا‬6‫ ُك ْم ِا‬6‫ك ْم َ َّان‬6ُ6‫ ِع ُد‬6‫يا‬6َ
Artinya: Adakah dia menjanjikan kepada kamu, bahwa apabila kamu telah
mati dan menjadi tanah dan tulang belulang, sesungguhnya kamu akan
dikeluarkan (dari kuburmu)?
‫ الیخالف بین األ لفاظ إال إل ختال ف المعاني‬.٣
Tidak ada perbedaan lafal kecuali adanya perbedaan makna.

Contohnya dalam surat Al-Kafirun ayat:4

‫ ُك ْم‬6‫) َل‬5( ‫د‬6ُ‫ُب‬6 ‫ ْع‬6‫ا َأ‬6‫ َن َم‬6‫ ُدو‬6ِ‫عاب‬


َ ‫م‬6ْ ُ‫نت‬6ْ‫ َأ‬6‫) َو َال‬4( ‫ْم‬6ُ‫ ْدت‬6‫َ َعب‬ ‫ما‬6َ ‫ ٌد‬6‫عا ِب‬6َ ‫ا‬6‫نأ‬6َ َ‫ال‬6‫) َو‬3( ‫ُب ُد‬6 ‫ ْع‬6‫أ‬6َ ‫ َما‬6‫و َن‬6‫ابِ ُد‬6‫ ْم َع‬6‫ ْن ُت‬6‫ َأ‬6‫ َال‬6‫َو‬
)6( ‫ن‬6ِ‫ی‬6‫ َولِ َي ِد‬6‫ینُ ُك ْم‬6‫ِد‬

Artinya: Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah, dan kamu
bukan penyembah tuhan yang aku sembah, Dan aku tidak pernah menjadi
penyembah apa yang kamu sembah.
‫ التكرار يدل علي اإلعتناء‬.٤
Pengulangan menunjukkan perhatian atas hal tersebut.

Contohnya dalam Qur'an surat An-Naba : 1-5

‫) ثُ َّم‬4(6‫ن‬6‫ ُم َو‬6‫يَ ْ َعل‬6‫َس‬ ‫) َكاَّل‬3(6‫فُو َن‬6َ‫ ُم ْخ ِتل‬6‫ي ِه‬6ِ‫ هُ ْم ف‬6‫ي‬6‫ ِذال‬6َّ )2( ‫ ِيم‬6‫ َع ِظ‬6‫إِ ْال‬6َ‫نب‬6‫ َّال‬6‫ِن‬6‫) َع‬1(6‫و َن‬6‫ َءُل‬6‫اس‬6َ َ‫يَت‬ ‫م‬6َّ6‫َع‬
)5(6‫و َن‬6‫ ُم‬6‫يَ ْ َعل‬6‫َس‬ ‫َكاَّل‬
Artinya:

Tentang apakah mereka saling bertanya-tanya?. Tentang berita yang besar.


yang mereka perselisihkan tentang ini. Sekali-kali tidak kelak mereka akan
mengetahui,. Kemudian sekali-kali tidak; kelak mereka mengetahui.
TERIMAKASIH
Wassalamu'alaikum wr.wb😊

Anda mungkin juga menyukai