Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Ilmu Pendidikan Islam
Dosen Pengampu : Emil Yadri,M.Pd

Disusun Oleh;

Dinda Abelia (2023102023)

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


SEKOLAH TINGGI ISLAM TARBIYAH DARUL HUDA MUARA DUA
2024
KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan dan keikhlasan hati, Penulis memanjatkan puji syukur
kehadirat Allah SWT. Karena dengan rahmat dan rahim-Nya yang telah dilimpahkan, taufiq
dan hidayah-Nya dan atas segala kemudahan yang telah diberikan sehingga penyusunan
makalah tentang “Tujuan Pendidikan” ini dapat terselesaikan.

Shalawat terbingkai salam semoga abadi terlimpahkan kepada sang pembawa risalah
kebenaran yang semakin teruji kebenarannya baginda Muhammad SAW, keluarga dan
sahabat-sahabat, serta para pengikutnya. Dan Semoga syafa’atnya selalu menyertai kehidupan
ini.

Makalah ini berisi ulasan-ulasan yang membahas tentang Pembahasan mengenai tujuan
Pendidikan Islam,Fungsi Tujuan Pendidikan,Macam Macam Tujuan Pendidikan .

Dalam kesempatan kali ini,penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Emil Yadri,M.Pd. selaku Dosen Ilmu Pendidikan yang telah membimbing penulis
sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.
2. Media massa, dan media lainnya yang artikelnya kami gunakan dalam penulisan
Makalah ini
3. Semua pihak yang telah memberi bantuan dan dukungan yang tidak dapat kami sebutkan
satu persatu.

Setitik harapan dari penulis, semoga makalah ini dapat bermanfaat serta bisa menjadi
wacana yang berguna. Penulis menyadari keterbatasan yang penyusun miliki. Untuk itu,
penulis mengharapkan dan menerima segala kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan dan penyempurnaan makalah ini.

Salam Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………… i
DAFTAR ISI……………………………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………... 1
A. Latar Belakang..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................ 1
C. Tujuan.................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………... 2
A. Pengertian Tujuan Pendidikan.......................................................... 3
B. Fungsi Tujuan Pendidikan................................................................... 4
C. Macam Macam Tujuan Pendidikan.................................................... 5
D. Arah Tujuan Pendidikan Islam............................................................ 6

BAB IIIPENUTUP.......………………………………………………… 7
A.Kesimpulan…………………………………………………….... 8
B.Saran.........……………………………………………………… . 9

DAFTAR PUSTAKA............................................................................14
LAMPIRAN...........................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan sangat mendasar yang diperlukan
manusia. Di Indonesia banyak ragam atau macam pendidikan baik secara formal, informal,
non formal, pendidikan usia dini, pendidikan Agama dan lain-lain. Semua pendidikan
mempunyai fungsi, tujuan dan metode-metode tertentu untuk mewujudkan suatu visi dan misi
dalam sebuah pendidikan tersebut. Namun kita seringkali tidak memahami bagaimanakah
tujuan pendidikan itu sendiri. Bahkan kita sebagai calon pengajar dalam pendidikan Agama
kebanyakan masih belum mengetahuinya. Untuk itu dalam makalah ini kami akan membahas
tentang tujuan pendidikan Agama Islam.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian tujuan?

2. Apakah fungsi dari tujuan pendidikan islam?

3. Apakah macam-macam tujuan pendidikan islam?

4. Apakah arah tujuan pendidikan islam?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian tujuan.

2. Untuk mengetahui fungsi dari tujuan pendidikan islam.

3. Untuk mengetahui macam-macam tujuan pendidikan islam.

4. Untuk mengetahui arah tujuan pendidikan islam.


BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN TUJUAN PENDIDIKAN


Tujuan artinya sesuatu yang dituju, yaitu yang akan dicapai dengan suatu kegiatan atau
usaha. Sesuatu tujuan akan berakhir, bila tujuannya sudah tercapai. Kalau tujuan itu bukan
tujuan akhir, kegiatan berikutnya akan langsung dimulai untuk mencapai tujuan selanjutnya
dan terus begitu sampai kepada tujuan akhir.
Tujuan pendidikan ialah suatu yang hendak dicapai dengan kegiatan atau usaha
pendidikan. Bila pendidikan berbentuk pendidikan forma, tujuan pendidikan itu harus tergambar
dalam suatu kurikulum. Pendidikan formal ialah pendidikan yang disengaja, diorganisir dan
direncanakan menurut teori tertentu, dalam lokasi dan waktu yang tertentu pula, melalui suatu
kurikulum.Tujuan pendidikan Islam ialah kepribadian Muslim, yaitu suatu kepribadian yang
seluruh aspeknya dijiwai oleh ajaran islam. Orang yang berkepribadian Muslim dalam Al-
Quran disebut

“Muttaqun”. Karena itu pendidikan Islam berarti juga untuk pembentukan manusia yang
bertaqwa. Pendidikan tersebut sesuai dengan pendidikan Nasional yang dituangkan dalam tujuan

pendidikan nasional yang akan membentuk manusia pancasila yang bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
Tujuan adalah sasaran yang akan dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang
yang melakukan sesuatu kegiatan. Dan tujuan juga merupakan sesuatu yang diharapkan
tercapai setelah sesuatu usaha atau kegiatan selesai. Maka, pendidikan karena merupakan suatu
usaha kegiatan yang berproses melalui tahap-tahap dan tingkatan-tingkatan, tujuannya bertahap
dan bertingkat. Tujuan pendidikan bukanlah suatu benda yang berbentuk tetap dan statis, tetapi
ia merupakan suatu keseluruhan dari kepribadian seseorang, berkenaan dengan seluruh aspek
kehidupannya

Menurut Abdurrahman Saleh Abdullah mengatakan dalam bukunya“Educational


Theory a Qur’anic Outlook”, bahwa pendidikan Islam bertujuan untuk membentuk
kepribadian sebagai

kholifah Allah swt. Atau sekurang-kurangnya mempersiapkan ke jalan yang mengacu kepada
tujuan akhir. Tujuan Islam menurutnya dibangun atas tiga komponen sifat dasar manusia yaitu:
1) Tubuh 2) Ruh 3) Akal yang masing-masing harus dijaga.

1. Tujuan Pendidikan dalam arti luas.

Tujuan dalam arti luas, setiap pengalaman belajar dalam hidup dengan
sendirinya terarah (self-directed) kepada pertumbuhan. Tujuan pendidikan tidak berada
di luar pengalaman belajar, tetapi terkandung dan melekat didalamnya. Misi atau
tujuan pendidikan yang tersirat dalam pengalaman belajar memberi hikmah tertentu
bagi pertumbuhan seseorang. Dengan demikian, pendidikan sebagai keseluruhan
pengalaman belajar dalam hidup berada dalam harmoni dengan
cita-cita yang diharapkan oleh kebudayaan hidup. Dengan demikian, dengan ditinjau dari
tujuannya, maka pendidikan dalam arti luas adalah pertumbuhan. Oleh karena setiap
pengalaman belajar tersirat tujuan pendidikan tertentu, dan pengalaman belajar yang
sama tidak selamanya mempunyai tujuan yang memberikan hikmah yang sama bagi
setiap orang, serta pendidikan adalah keseluruhan pengalaman belajar yang beraneka
ragam, maka jumlah tujuan dalam pendidikan menjadi tidak terbatas (open-ended).
Tujuan pendidikan tidak ditentukan dari luar harus begini (atau begitu), akan tetapi
ditentukan sendiri oleh pengalam-pengalaman belajar yang
beraneka ragam hikmahnya bagi pertumbuhan yang mengandung banyak
kemungkinan. Semuanya itu menyebabkan tujuan-tujuan dalam keseluruhan
pengalaman belajar menjadi tidak terbatas dan tidak direkayasa dari luar prose yang
terjadi dalam pengalaman-pengalam belajar itu sendiri.

2. Tujuan Pendidikan dalam arti sempit.


Dalam pengertian sempit, tujuan pendidikan tidak melekat bersatu dalam setiap
proses pendidikan, tetapi dirumuskan sebelum proses pendidikan berlangsung, dengan
demikian di luar proses pendidikan. Selain itu, rumusannya membatasi diri pada
penguasaan kemampuan- kemampuan tertentu yang diperlukan untuk melaksanakan
tugas-tugas hidup kelak dikemudian hari. Sehubungan dengan hal itu, maka pendidikan
merupakan penyiapan seseorang untuk dapat memainkan peranan secara tepat dalam
melaksanakan tugas-tugas hidupnya, baik dalam melaksanakan tugasnya sebagai pekerja
(occupation-oriented), maupun tugas hidup sebagai

manusia (training for life). Jadi jelas, bahwa tujuan pendidikan terbatas atau dalam arti
semit pada penguasaan pengetahuan, keterampilan dan sikap tertentu yang sesuai dengan
jenis peranan professional dan sosial yang diharapkan dapat dimainkan dengan tepat.

3. Tujuan Pendidikan dalam arti luas terbatas.

Tujuan pendidikan dalam arti luas terbatas, mencakup tentang tujuan-tujuan


pendidikan yang bersifat sosial, yakni tujuan pendidikan yang menggambarkan
peranan pendidikan dalam memelihara dan membangun kehidupan bersama dalam
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan kata lain, tujuan-tujuan pendidikan
yang bersifat sosial menyatakan fungsi atau sumbangan hasil pendidikan dalam bentuk
orang-orang terpelajar dalam usaha memelihara

dan membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan demikian,


tujuan- tujuan yang bersifat sosial merupakan tujuan-tujuan pendidikan yang bersifat
strategis atau

makro.

B. FUNGSI TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM


Dalam kegiatan pengajaran harus mempunyai tujuan, karena setiap kegiatan yang
tidak mempunyai tujuan tidak akan mempunyai arah yang jelas. Tujuan yang jelas
dan berguna akan membuat orang terarah dan sungguh-sungguh. Semua kegiatan
harus berorientasi pada tujuannya. Segala daya dan upaya pengajaran harus
dipusatkan pada pencapain tujuan itu. Bahan pengajaran metode dan teknik
pelaksanaan kegiatan pengajaran, sarana dan alat yang dipergunakan harus dapat
menunjang tercapainya tujuan pengajaran harus berfungsi sebagai:
1. Titik pusat perhatian dan pedoman dalam melaksanakan kegiatan pengajaran,
2. Penentu arah kegiatan pengajaran

3. Titik pusat perhatian dan pedoman dalam menyusun rencana kegiatan


pengajaran,

4. Bahan pokok yang akan dikembangkan dalam memperdalam dan


memperluas ruang lingkup pengajaran,
5. Pedoman untuk mencegah atau
menghindari penyimpangan kegiatan.
Selain itu fungsi dari tujuan adalah:
1. Mengakhiri usaha

2. Mengarahkan usaha

3. Merupakan titik pangkal untuk mencapai tujuan-tujuan lain, baik merupakan


tujuan-tujuan baru maupun tujuan-tujuan lanjutan dari tujuan pertama.
4. Memberi nilai sifat dari usaha-usaha itu.

C. MACAM MACAM TUJUAN PENDIDIKAN

1. Tujuan umum

Tujuan Umum yaitu tujuan yang akan dicapai dengan semua kegiatan pendidikan.
Baik dengan pengajaran atau dengan cara lain. Tujuan itu meliputi aspek kemanusiaan
yang

meliputi sikap, tingkah laku, penampilan, dll.Tujuan umum pendidikan islam menurut al-
abrasy yaitu: Untuk mengadakan pembentukan akhlaq yang mulia.

a. Persiapan untuk kehidupan dunia dan kehidupan akhirat.

b. Persiapan untuk mencaririzki dan pemeliharaan segi menfaat atau yeng


lebih terkenal dengan nama tujuan vocasional dan profesional.
c. Menumbuhkan semangat ilmiah pada pelajar dan
memuaskan keingintahuan dan memungkinkan ia
mengkaji ilmu demi ilmu itu sendiri.
d. Menyiapkan pelajar dari segi profesional, tekhnikal, dan pertukangan
supaya dapat menguasai profesi tertentu, dan keterampilan tertentu agar
dapat ia mencari rizki dalam hidup disamping memelihara segi kerohanian
dan keagamaan.

2. Tujuan khusus
Tujuan khusus adalah perubahan-perubahan yang didingini yang merupakan
bagaian yang termasuk dibawah tiap tujuan umum pendidikan. Dengan kata lain gabungan
pengetahuan,keterampilan, pola-pola tingkahlaku, sikap, nilai-nilai dan kebiasaan yang
erkandung dalam tujuan akhir atau tujuan umum pendidikan, yang tanpa terlaksananya maka
tujuan akhir dan tujuan umum juga tidak akan terlaksana dengan sempurna

3. Tujuan Akhir

Tujuan Akhir yaitu bahwa pendidikan Islam berlangsung selama hidup, maka
tujuan hidup terdapat pada waktu hidup di dunia ini telah berakhir pula. Mati dalam
keadaan berserah diri kepada Allah sebagai muslim yang merupakan ujung dari takwa
sebagai akhir dari proses hidup jelas berisi kegiatan pendidikan. Inilah akhir dari
proses pendidikan itu yang dapat dianggap sebagai tujuan akhirnya. Insan yang mati
dan akan

menghadap Tuhannya merupakan tujuan akhir dari proses pendidikan Islam

4. Tujuan sementara

Tujuan Sementara yaitu tujuan yang akan dicapai setelah anak didik diberi
sejumlah pengalaman tertentu yang direncanakan dalam suatu kurikulum pendidikan
formal.
5. Tujuan operasional

Tujuan Operasional yaitu tujuan yang akan dicapai dengan semua kegiatan
pendidikan baik dengan pengajaran atau dengan cara lain. Dalam tujuan operasional ini
lebih banyak dituntut dari anak didik suatu kemampuan dan keterampilan tertentu.
Misalnya, ia dapat berbuat, terampil melakukan, lancar mengucapkan, mengerti,
memahami, meyakini, dan menghayati adalah soal kecil.

D. ARAH TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM

1. INDIVIDUAL
2. SOSIAL
3. PROVESIONAL

Tujuan Pendidikan Secara Umum

Tujuan pendidikan secara umum dapat dilihat sebagai berikut:

1. Tujuan pendidikan terdapat dalam UU No2 Tahun 1985 yaitu


mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia
yang seutuhnya yaitu yang beriman dan dan bertagwa kepada
tuhan yang maha esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki
pengetahuan dan kerampilan, kesehatan jasmani dan rohani,
kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab
kemasyarakatan dan berbangsa.

2. Tujuan Pendidikan nasional menurut TAP MPR NO II/MPR/1993


yaitu Meningkatkan kualitas manusia Indonesia, yaitu manusia yang
beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi
pekerti luhur, berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif,
terampil,

3. berdisiplin, beretos kerja profesional serta sehat jasmani dan rohani.


Pendidikan nasional juga harus menumbuhkan jiwa patriotik dan
memepertebal rasa cinta tanah air, meningkatkan semangat

4. kebangsaan dan kesetiakawaan sosial, serta kesadaran pada sejarah


bangsa dan sikap menghargai jasa para pahlawan, serta berorientasi
masa depan.
5. TAP MPR No 4/MPR/1975, tujuan pendidikan adalah membangun
di bidang pendidikan didasarkan atas falsafah negara pancasila dan
diarahkan untuk membentuk manusia-manusia pembangun yang
berpancasila dan untuk membentuk manusia yang sehat jasmani dan
rohaninya, memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dapat
mengembangkan kreatifitas dan tanggung jawab dapat menyuburkan
sikap demokratis dan penuh tenggang rasa, dapat mengembangkan
kecerdasan yang tinggi dan disertai budi pekerti yang luhur,
mencintai bangsanya dan mencintai sesama manusia sesuai dengan
ketentuan yang termaktub dalam UUD 1945.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran
DAFTAR PUSTAKA

Syarif Hidayatullah, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Jakarta: Proyek


Pembinaan Perguruan Tinggi Agama, 198, 60.
Zakiah Daradjat, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2011, 30
Zakiyah Drajat, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1996, 29.
Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan Islam (IPI) Untuk IAIN, STAIN, DAN PTAIS, Bandung:
Cv.Pustaka Setia, 2005, 19.
Zakiyah Drajat, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1996, 29.

Armai Arief, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, Jakarta: Ciputat Pers,
2002,18-19.
Ahmad D. Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, Bandung: PT. Al-Ma’arif,
1990,45,56
Ahmad D. Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam,.., 56.
Hasan Langgulung, Manusia Dan Pendidikan Sutu Analisa Psikologi Filsafat Dan
Pendidikan, Jakarta: Pt. Pustaka Al-Husna Baru, 2004, 51.
Hasan Langgulung, Manusia Dan Pendidikan Sutu Analisa Psikologi
Filsafat Dan Pendidikan,.., 53.
Zakiah Daradjat, Ilmu Pendidikan Islam,.., 31.
Zakiah Daradjat, Ilmu Pendidikan Islam,..., 32.

Anda mungkin juga menyukai