Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH ILMU PENDIDIKAN ISLAM

“TUJUAN UMUM PENDIDIKAN ISLAM”

Dosen Pengampu : Mamin Sugianto, S.E., M.Pd.

Disusun Oleh :

Kelompok 6

No. Nama NIM No. Nama NIM


1. Dekky Prima Putra 20010201141 8. Epa Mei Lindasari 20010201085
2. Endang Setiaji 20010201075 9. Firmawati 21010201002
3. Hilman Irsyad Aiman 20010201076 10. Fela Sufiatul Zain 20010201044
4. Rifqi Gerin 20010201007 11. Hernilawati 21010201003
5. Wiyan Hinar Zuarsa 20010201194 12. Nurul Bahriah 20010201170
6. Alifia Azhar 20010201129 13. Ende Alfi
7. Dina Nuraini 21010201013 14. Widia Triaprianti

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM ATTAHIRIYAH

JAKARTA

2021
Tujuan Umum Pendidikan Islam

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wa ta'ala, atas


rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya. Judul makalah ini adalah 'Tujuan Umum Pendidikan Islam'.

Shalawat serta salam tak lupa juga kami limpahkan kepada Nabi
Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. Semoga kita semua mendapatkan
syafa'at dari Beliau di Yaumil Akhir nanti. Aamiin.

Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-


besarnya kepada Bapak Mamin Sugianto, S.E., M.Pd., selaku dosen
pembimbing mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam yang telah memberikan tugas ini
kepada kelompok kami. Dan tak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penyusunan makalah ini.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, karena keterbatasan pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki.
Maka dari itu, kami mengharapkan segala bentuk kritik yang membangun dari
berbagai pihak. Dan kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
para pembaca.

Jakarta, 1 November 2021

Kelompok 6

2
Tujuan Umum Pendidikan Islam

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI..........................................................................................................................3
BAB I...................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..................................................................................................................4
A. Latar Belakang........................................................................................................4
B. Rumusan Masalah..................................................................................................5
C. Tujuan....................................................................................................................5
BAB II..................................................................................................................................6
PEMBAHASAN....................................................................................................................6
A. Pengertian Tujuan..................................................................................................6
B. Pengertian Pendidikan Islam..................................................................................6
C. Tujuan Pendidikan Islam........................................................................................7
1. Tujuan tertinggi atau akhir.................................................................................8
2. Tujuan Umum.....................................................................................................9
3. Tujuan Khusus..................................................................................................10
4. Tujuan Sementara............................................................................................11
D. Prinsip Rumusan Tujuan Pendidikan Islam...........................................................12
E. Cara Agar Tujuan Pendidikan Islam Tercapai dan Hasil Yang Diharapkan Dari
Pendidikan Islam..........................................................................................................13
F. Keutamaan Menuntut Ilmu Agama......................................................................14
BAB III...............................................................................................................................16
PENUTUP..........................................................................................................................16
Kesimpulan...................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................18

3
Tujuan Umum Pendidikan Islam

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Islam adalah syari’at yang diturunkan kepada umat manusia dimuka bumi
ini agar mereka beribadah kepada Allah, Tuhan Semesta Alam. Penanaman
keyakinan terhadap Tuhan hanya bisa dilakukan melalui proses pendidikan baik di
rumah, sekolah maupun lingkungan.
Secara filosofis, pendidikan islam diartikan sebagai pendidikan yang
berparadigma kesemestaan yaitu terciptanya nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan
dan kealaman secara integratif agar dapat menjalankan tugas dan fungsinya
sebagai khalifah dimuka bumi sebagai bentuk pengabdiannya kepada Allah dan
sesama manusia. Oleh sebab itu, pendidikan sebagai wadah dalam proses
perubahan tingkah laku individu tentunya harus mempunyai tujuan, dimana tujuan
merupakan suatu arah yang ingin dicapai.
Dalam kaidah ushul dikenal ‘Al-umur bi maqashidiha’yang artinya setiap
perbuatan atau aktivitas harus berorientasi kepada tujuan. Dengan demikian, maka
pendidikan yang dirancang sebagai alat untuk mendewasakan peserta didik harus
berorientasi pada tujuan yang jelas, dan hal apa saja yang hendak dicapai. Salah
satu komponen pendidikan yaitu Tujuan pendidikan, Oleh karena itu sebelum
merumuskan komponen-komponen yang lain, harus dirumuskan terlebih dahulu
tujuannya.
Perumusan tujuan pendidikan Islam harus berorientasi kepada hakikat
pendidikan Islam itu sendiri yang meliputi: Pertama, tentang tujuan dan tugas
hidup manusia, Yang perlu ditekankanialah bahwa manusia bukan
hidupsecarakebetulan dan sia-sia belaka, melainkan agarsetiap individudapat
melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya untuk mengabdi kepada Tuhan
dengan sebaik-baiknya. Kedua, rumusan tujuan tersebut harus sejalan dan
memperhatikan sifat-sifat dasar (fitrah) manusia tentang nilai, bakat, minat dan
lainnya yang akan membentuk karakter manusia tersebut. Ketiga, tujuan
pendidikan Islam harus sesuai dengan tuntutan masyarakat tanpa menghilangkan
nilai-nilai lokal yang bersumber dari budaya dan nilai-nilai ilahiyah yang
bersumber dari wahyu Tuhan demi menjaga keselamatan dan peradaban umat

4
Tujuan Umum Pendidikan Islam

manusia. Keempat, tujuan pendidikan Islam harus sejalan dengan keinginan


manusia untuk mencapai kebahagiaan hidup, yakni pendidikan Islam tidak hanya
mementingkan urusan dunia tetapi juga harus adanya keselaran antara kehidupan
dunia dan kehidupan akhirat.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari tujuan?


2. Apa pengertian dari pendidikan islam?
3. Apa saja tujuan pendidikan islam?
4. Apa prinsip perumusan tujuan pendidikan islam?
5. Bagaimana cara agar tujuan pendidikan islam dapat tercapai?
6. Apa saja keutamaan menuntut ilmu agama?

C. Tujuan

Tujuan dibuatnya makalah ini tidak lain adalah untuk memenuhi tugas
mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam, dengan judul makalah “Tujuan Umum
Pendidikan Islam”. Selain itu juga, dibuatnya makalah ini bertujuan untuk
mengetahui dan memahami lebih dalam lagi mengenai tujuan pendidikan islam,
dan hal tersebut akan dibahas di dalam makalah ini.

5
Tujuan Umum Pendidikan Islam

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Tujuan

Istilah “tujuan” secara etimologi berarti arah, maksud atau halauan. Dalam
bahasa Arab, “tujuan” disebut “Maqāshid”. Sementara dalam bahasa Inggris
diistilahkan dengan “goal, purpose, objectives atau aim”. Secara terminologi,
sebagaimana yang dikemukakan oleh Zakiah Daradjat, tujuan berarti sesuatu yang
diharapkan tercapai setelah sebuah usaha atau kegiatan selesai.
Sedangkan menurut Abdul Mujib dan Jusuf Mudzakkir, Tujuan
merupakan standar usaha yang dapat ditentukan, serta mengarahkan usaha yang
akan dilalui dan merupakan titik pangkal untuk mencapai tujuan-tujuan lain. Di
samping itu, tujuan dapat membatasi ruang gerak usaha, agar kegiatan dapat
berfokus pada apa yang dicita-citakan, dan yang terpenting adalah dapat memberi
penilaian atau evaluasi pada usaha-usaha pendidikan. Oleh karena itu, pendidikan
yang merupakan suatu usaha yang berproses mempunyai tujuan tertentu yang
hendak dicapai sebagai indikasi berhasilnya pendidikan tersebut.

D. Pengertian Pendidikan Islam

Pendidikan berasal dari kata dasar 'didik' yang berarti proses atau cara.
Jadi, secara bahasa pendidikan adalah suatu proses perubahan sikap dan tingkah
laku seseorang dalam usaha mendewasakan melalui upaya pengajaran dan
pelatihan.Sedangkan secara istilah, menurut Ki Hajar Dewantara pendidikan
adalah usaha untuk memajukan budi pekerti, pikiran, dan fisik agar tercipta
kesempurnaan hidup.
Sedangkan Islam dalam bahasa Arab merupakan mashdar dari kata
‘aslama-yuslimu-islaaman’ yang artinya taat, tunduk, patuh, dan berserah diri
kepada Allah. Secara istilah Islam merupakan agama yang diturunkan Allah
kepada Nabi Muhammad sebagai utusan-Nya yang terakhir dan berlaku bagi
seluruh manusia, di mana pun dan kapan pun, yang ajarannya meliputi seluruh
aspek kehidupan baik kehidupan didunia maupun kehidupan setelahnya (akhirat).

6
Tujuan Umum Pendidikan Islam

Menurut Abdul Majid, Pendidikan Islam adalah upaya sadar dan terencana
dalam menyikapi peserta didik untuk memahami, mengenal, menghayati, hingga
mengimani ajaran agama islam, dibarengi dengan tuntunan untuk menghormati
penganut agama lain dalam hubungannya dengan kerukunan antar umat beragama
hingga terwujud kesatuan dan persatuan bangsa.
Pernyataan tersebut sejalan dengan pendapat Zakiah Daradjat, Pendidikan
Islam adalah suatu usaha untuk membina dan membimbing peserta didik agar
senantiasa dapat memahami ajaran Islam secara menyeluruh, dan menghayati
tujuan agar dapat mengamalkan serta menjadikan Islam sebagai pandangan hidup.
Jadi, dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Pendidikan Islam
merupakan usaha yang dilakukan dalam rangka mempersiapkan peserta didik
untuk memahami, meyakini, dan mengamalkan ajaran Islam melalui kegiatan
bimbingan, pengajaran atau pelatihan yang telah ditentukan untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan. Dengan demikian, Pendidikan Islam memiliki
peranan yang penting dalam membentuk manusia yang beriman dan bertaqwa
kepada Allah dengan mengamalkan ajaran agama Islam dalam setiap kehidupan
pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

E. Tujuan Pendidikan Islam

Dalam perspektif Islam, tujuan pendidikan adalah pembentukan sifat


kepribadian individu yang paripurna (kaffah). Pribadi individu yang demikian
merupakan pribadi yang menggambarkan terwujudnya keseluruhan esensi
manusia sebagai makhluk individu, makhluk sosial, makhluk bermoral, dan
makhluk yang berketuhanan. Citra pribadi yang seperti itu sering disebut sebagai
manusia paripurna (Insan Kamil) atau pribadi yang utuh, sempurna, seimbang dan
selaras. Manusia yang sempurna berarti manusia yang memahami tentang
Tuhannya, mengenal dirinya dan lingkungannya.

Ada beberapa pendapat para ahli mengenai tujuan pendidikan Islam, di


antaranya yaitu :.
 Ibnu Khaldun berpendapat tujuan pendidikan Islam berorientasi ukhrawi
dan duniawi. Pendidikan Islam harus membentuk manusia yang taat

7
Tujuan Umum Pendidikan Islam

kepada Allah dan manusia yang mampu menghadapi segala bentuk


persoalan kehidupan dunia.
 Al-Ghazali berpendapat tujuan pendidikan Islam adalah kesempurnaan
manusia di dunia dan akhirat. Manusia dapat mencapai kesempurnaan
melalui ilmu untuk memberi kebahagiaan di dunia dan sebagai jalan
mendekatkan diri kepada Allah.
Jadi, tujuan pendidikan Islam mencakup dua aspek utama, yakni
mewujudkan kebahagiaan hidup di dunia dan kebahagiaan di akhirat. Hal ini
menggambarkan bahwa pendidikan Islam merupakan pendidikan yang bersifat
komplit/utuh.

Dalam laporan hasil World Conference on Muslim Education yang


pertama di Makkah pada tanggal 31 Maret – 08 April 1977 menyebutkan bahwa :
“Pendidikan seharusnya bertujuan menimbulkan pertumbuhan yang seimbang dari
kepribadian total manusia melalui latihan spiritual, intelektual, rasional diri,
perasaan dan kepekaan tubuh manusia. Oleh katena itu, pendidikan seharusnya
menyediakan jalan bagi pertumbuhan manusia dalam segala aspeknya; spiritual,
intelektual, imajinasi, fisik, ilmiah, linguistic baik secara individual maupun
secara kolektif, dan memotivasi semua aspek tersebut guna mencapai kebaikan
dan kesempurnaan. Tujuan akhir pendidikan islam terletak pada realisasi
penyerahan mutlak kepada Allah pada tingkat individual, masyarakat dan
kemanusiaan pada umumnya.”

Dilihat dari segi cakupan atau ruang lingkupnya, tujuan pendidikan Islam
dibagi dalam beberapa tahapansebagai berikut:

1. Tujuan tertinggi atau akhir


Telah disinggung dalam pembahasan tujuan pendidikan islam
diatas, bahwa tujuan tertinggi atau akhir dirumuskan dalam istilah yang
disebut “Insan Kamil” atau pribadi yang utuh, sempurna, seimbang dan
selaras. Tujuan yang berbetuk Insan Kamil dengan pola takwa dapat
mengalami perubahan naik turun, serta bertambah atau berkurang dalam
perjalanan hidup. Karena tujuan terakhir ini menjadi sandaran atas tujuan

8
Tujuan Umum Pendidikan Islam

hidup manusia dan peranannya sebagai makhluk ciptaan Allah dimuka


bumi.
Secara teoritis, tujuan akhir dalam pendidikan islam dibedakan
menjadi tiga bagian, yaitu :
1) Tujuan Normatif. Yaitu tujuan yang ingin dicapai berdasarkan
norma-norma yang mampu mengkristalisasikan nilai-nilai yang
hendak diinternalisasi.
2) Tujuan Fungsional. Yaitu tujuan yang sasarannya diarahkan pada
kemampuan peserta didik untuk memfungsikan daya kognitif,
afektif dan psikomotorik dari hasil pendidikan yang diperoleh
sesuai dengan yang ditetapkan.
3) Tujuan Operasional. Yaitu tujuan yang mempunyai sasaran teknis
managerial.

2. Tujuan Umum
Tujuan umum berfungsi sebagai arah yang batas pencapaiannya
dapat diukur, karena mencakup perubahan sikap, perilaku, dan kepribadian
peserta didik. Tujuan umum meliputi aspek kemanusiaan yang berupa
sikap, tingkah laku, penampilan, kebiasaan dan pandangan.Dikatakan
umum karena berlaku bagi siapa saja tanpa batas ruang dan waktu, dan
menyangkut diri peserta didik secara total.

Berikut adalah tujuan umum pendidikan Islam menurut para ahli :


a) Menurut Al - Ghazali :
1) Untuk mendekatkan diri kepada Allah
2) Menggali dan mengembangkan potensi atau fitrah manusia
3) Untuk mewujudkan profesionalitas
4) Membentuk manusia yang berakhlak mulia, suci jiwanya dan
berbudi pekerti
5) Mengembangkan sifat-sifat manusia yang utama sehingga menjadi
manusia yang manusiawi.
b) Menurut Al-Abrasy :

9
Tujuan Umum Pendidikan Islam

1) Untuk pembentukan akhlak mulia(tingkah laku, budi pekerti, dan


perbuatan)
2) Untuk mempersiapkan bekal di dunia dan di akhirat
3) Sebagai persiapan dalam usahanya untuk mencari rezeki
4) Mendorong semangat dalam belajar dan mengkaji ilmu syar'i
5) Menyiapkan pelajar yang profesional
c) Menurut Nahlawi :
1) Sebagai Pendidikan akal dan persiapan pikiran.
2) Menumbuh-kembangkan potensi dan bakat dari para peserta didik.
3) Menaruh perhatian dan kekuatan potensi pada peserta didik.
4) Untuk menyeimbangkan potensi dan bakat pada peserta didik.
d) Menurut Muhammad Fadhli Al-Jammali :
1) Mengenalkan posisi manusia diantara makhluk ciptaan Allah dan
tanggung jawabnya dalam kehidupan.
2) Mengenalkan manusia sebagai makhluk sosial dan tanggung
jawabnya di lingkungan masyarakat.
3) Mengenalkan dan memberikan pemahaman tentang penciptaan
alam semesta beserta isinya.
4) Memberikan pemahaman akan adanya alam ghaib.

3. Tujuan Khusus
Tujuan khusus adalah tujuan yang bersifat relatif sehingga
dimungkinkan adanya perubahan yang sesuai dengan tuntutan dan
kebutuhan.

Menurut Hasan Langgulung, ada beberapa tujuan khusus yaitu:


1) Memperkenalkan akidah Islam dan ketauhidan yang sesuai dengan
syari'at Islam.
2) Menjalankan dan menghormati syiar - syiar agama Islam.
3) Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya berakhlak mulia pada
diri masing - masing.
4) Menanamkan keenam rukun iman pada tiap-tiap individu.

10
Tujuan Umum Pendidikan Islam

5) Menumbuhkan minat generasi muda terhadap ilmu syar'i dan


mengikuti hukum syar'i dengan penuh keikhlasan.
6) Menanamkan rasa cinta pada Al-Quran; membaca, memahami
serta mengamalkannya.
7) Menumbuhkan rasa bangga akan sejarah kebudayaan Islam.
8) Menumbuhkan keikhlasan, kesabaran, keberanian, sikap optimis,
percaya diri, dan bertanggung jawab.

4. Tujuan Sementara
Tujuan Sementara ialah tujuan yang akan dicapai setelah peserta
didik diberi pengalaman tertentu yang direncakan dalam suatu kurikulum
pendidikan formal. Tujuan sementara pada umumnya merupakan tujuan-
tujuan yang dikembangkan dalam rangka menjawab segala tuntutan
kehidupan. Karena itu tujuan ini bersifat kondisional dengan
menyesuaikan diri untuk memenuhi prinsip dinamis dalam pendidikan
dengan lingkungan bercorak apapun yang berorientasi pada nilai-nilai
ideal Islam.

Sementara itu, menurut Abdurrahman Saleh Abdullah dalam bukunya


yang berjudul ‘Educational Theory a Qur'anic Outlook’, ada 4 tujuan pokok
pendidikan Islam yaitu :
1. Tujuan Pendidikan Jasmani (al-Ahdaf al-Jismiyah), dalam sebagian
aspeknya, pendidikan Islam bertujuan untuk mempersiapkan manusia
sebagai pengemban tugas khalifah di bumi melalui keterampilan fisik.
2. Tujuan Pendidikan Rohani (al-Ahdaf ar-Ruhaniyah), dalam sebagian
aspeknya, pendidikan Islam bertujuan untuk meningkatkan jiwa dan
kesetiaan yang hanya kepada Allah semata dan melaksanakan moralitas
Islami yang diteladani oleh Nabi Muhammad dengan berdasarkan pada
cita-cita ideal dalam al-Quran.
3. Tujuan Pendidikan Akal (al-Ahdaf al-Aqliyah), pada sebagian aspeknya,
pendidikan Islam bertujuan mengarahkan intelegensi agar menemukan

11
Tujuan Umum Pendidikan Islam

kebenaran dan sebab-sebabnya dengan telaah terhadap tanda-tanda


kekuasaan Allah.
4. Tujuan Pendidikan Sosial (al-Ahdaf al-Ijtima’iyyah), dalam sebagian
aspeknya, pendidikan Islam bertujuan untuk membentuk kepribadian yang
utuh baik ruh, tubuh dan akal.

F. Prinsip Rumusan Tujuan Pendidikan Islam

Tujuan pendidikan islam sesungguhnya tidak terlepas dari prinsip-prinsip


pendidikanyang bersumber dari al-Quran dan al-Hadits.
Menurut Abuddin Nata, perumusan dan penetapan tujuan pendidikan
islam harus memenuhi kriteria berikut :
a. Mengarahkan manusia agar menjadi khalifah dimuka bumi dengan
melaksanakan tugas-tugas, memakmurkan dan mengolah bumi sesuai
kehendak Tuhan.
b. Mengarahkan manusia agar seluruh pelaksaanan tugas kekhalifahan di
muka bumi dilakukan dalam rangka pengabdian atau beribadah kepada
Allah.
c. Mengarahkan manusia agar berakhlak mulia sehingga tidak
menyalahgunakan fungsi kekhalifahannya.
d. Membina dan mengarahkan potensi akal, jiwa dan jasmani guna pemilikan
pengetahuan, akhlak dan keterampilan.

Moh. Roqib mengemukakan bahwa sekurang-kurangnya terdapat lima


prinsip dalam merumuskan tujuan pendidikan islam, antara lain sebagai berikut:
 Pertama: prinsip integrasi (tauhid), yakni prinsip yang memandang adanya
wujud kesatuan antara dunia dan akhirat. Oleh karena itu, pendidikan akan
meletakkan porsi yangseimbang guna mencapai kebahagiaan dunia dan
akhirat.
 Kedua: prinsip keseimbangan, yakni merupakan bentuk konsekuensi dari
prinsip integrasi. Keseimbangan yang proporsional antara muatan ruhaniah

12
Tujuan Umum Pendidikan Islam

dan jasmaniah, antarailmu umum dan ilmu agama, antara teori dan praktik,
dan antara nilai yang menyangkut aqidah, syari’ah dan akhlak.
 Ketiga: prinsip persamaan dan pembebasan. Prinsip ini dikembangkan dari
nilai tauhid, bahwa Tuhan adalah Esa (satu). Oleh karena itu, setiap
individu bahkan semua makhluk hidup diciptakan oleh pencipta yang
sama (Allah). Melalui pendidikan, manusia diharapkan dapat terbebas dari
belenggu kebodohan, kemiskinan dan hawa nafsunya sendiri.
 Keempat: prinsip kontinuitas dan berkelanjutan (istiqamah). Dari prinsip
inilahdikenal konsep pendidikan seumur hidup (long life education).
Sebab pendidikan takmengenal batasan waktu akhir selama hidupnya.
 Kelima: prinsip kemaslahatan dan keutamaan. Jika ruh tauhid telah
terkristalisasi dalam tingkah laku, moral dan akhlak seseorang, dengan
kebersihan hati dan kepercayaan yang jauh dari kotoran maka ia akan
memiliki daya juang untuk membela hal-hal yang maslahat.

Dengan demikian prinsip tujuan pendidikan islam identik dengan prinsip


hidup setiap muslim, yakni beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berkepribadian
muslim, dan menjadi insanyang shalih untuk mengemban amanat Allah sebagai
khalifah dimuka bumi dan beribadah dalam menggapai ridha-Nya.

G. Cara Agar Tujuan Pendidikan Islam Tercapai dan Hasil Yang


Diharapkan Dari Pendidikan Islam

Cara yang harus dilakukan agar tujuan pendidikan Islam dapat tercapai
yaitu dengan menumbuhkan dan meningkatkan keimanan melalui pemberian dan
pemupukan pengetahuan, penghayatan, pemahamanserta pengamalan peserta
didik tentang ajaran Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus
berkembang dalam hal keimanan dan ketakwaannya. Pendidikan islam harus
dikembangkan sesuai dengan petunjuk-petunjuk Al-Qur'an dan Sunnah, sehingga
dapat merubah tatanan sosial dan kebudayaan pada pendidikan Islam agar mampu
menjadi pemikir yang energik, produsen yang produktif, pengembang yang kreatif
atau pekerja yang memiliki semangat tinggi yang dilapisi dengan bekal keimanan,
ketakwaan dan akhlak mulia. Kondisi yang demikian akhirnya akan tercipta

13
Tujuan Umum Pendidikan Islam

masyarakat yang mempunyai orientasi seimbang dalam kehidupan mereka, yaitu


orientasi dunia dan orientasi akhirat.
Pendidikan Islam diharapkan dapat menghasilkan pribadi yang berakhlak
mulia. Namun, selama ini para ahli pendidikan percaya bahwa setelah seseorang
mengikuti kegiatan belajar mengajar dan secara kognitif telah memahami apa
yang dipelajari, maka ia disebut telah berhasil. Padahal antara aspek kognitif dan
perilaku terpuji atau berakhlak mulia, tidak selalu beriringan atau berkorelasi.
Hasil dari pendidikan Islam seharusnya bukan sekedar menjadikan peserta
didik yang mengerti dan memahami sesuatu yang telah dipelajarinya, tetapi ada
hal yang lebih penting dari itu yaitu menghayati dan mengamalkannya dalam
kehidupan sehari-hari dari apa yang telah diperolehnya. Maka, seseorang disebut
telah berhasil mengikuti pendidikan Islam jika yang bersangkutan telah mampu
memelihara hatinya, beramal shaleh, dan berakhlak mulia. Karena seharusnya
kegiatan pendidikan dapat menjangkau aspek yang sebenarnya yang menjadi
sumber perilaku seseorang. Sumber dimaksud ternyata bukan pada otak atau akal,
melainkan pada apa yang ada di dalam hati seseorang. Kegiatan akademik
hanyalah sebatas memenuhi kebutuhan akal atau otak. Hal itu berbeda dengan
kebutuhan hati, ia memerlukan komunikasi dengan Dzat Yang Maha Pencipta.
Oleh karena itu, substansi pendidikan Islam akan tercapai ketika kebutuhan
tersebut berhasil dipenuhi.

H. Keutamaan Menuntut Ilmu Agama

Beberapa keutamaan dalam menuntut ilmu, yaitu :


1. Sebagai amal jariyah
Sebagaimana sabda Nabi :
Dari Abu Hurairah berkata, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda, “Bila anak cucu adam meninggal dunia terputuslah pahala
amalnya kecuali 3 hal yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan
doa anak sholeh.” (HR. Muslim)
2. Pondasi amal

14
Tujuan Umum Pendidikan Islam

Ilmu agama merupakan pondasi atau acuan dasar untuk tegak


diatasnya dalam melakukan setiap amalan agar selamat didunia dan
akhirat.
3. Setara dengan jihad
Allah berfirman dalam QS. At-Taubah : 122 yang artinya :
“tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang).
Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan diantara mereka beberapa
orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk
memberi peringatan kepada kaum nya apabila mereka telah kembali
kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.”
Dari ayat diatas, menerangkan bahwa berjihad dengan hujjah
(dalil) dan keterangan lebih didahulukan daripada dengan pedang dan
tombak.
4. Makanan ruh
Ilmu adalah pemberi petunjuk (hidayah) dan merupakan kondisi
yang benar yang dengannya seseorang akan mendapatkan hidayah.
Dengan ilmu kita dapat mengenal Allah, beribadah kepadanya,
mengingatnya, mentauhidkannya, memujinya, mengagungkannya dan
dengannya pula para peniti jalan mendapatkan petunjuk.
5. Allah memerintahkan nabi-Nya untuk meminta tambahan ilmu
Allah berfirman dlam QS. Thaha : 114 yang artinya, ”Ya Rabbku,
tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan."
Ayat tersebut merupakan dalil yang jelas tentang keutamaan ilmu
agama islam, karena Allah tidaklah memerintahkan nabi-Nya Shallallahu
'alaihi wasallam untuk meminta tambahan sesuatu kecuali ilmu.

15
Tujuan Umum Pendidikan Islam

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Tujuan adalah sesuatu yang harus dicapai dengan suatu usaha. Sedangkan
Pendidikan Islam merupakan suatu kegiatan bimbingan, pengajaran atau pelatihan
dalam rangka memahami, meyakini, dan mengamalkan ajaran Islam. Tujuan
pendidikan dalam perspektif Islam adalah pembentukan sifat kepribadian individu
yang paripurna (kaffah) atau biasa disebut ‘Insan Kamil’ atau pribadi yang utuh,
sempurna, seimbang dan selaras.
Jadi, Tujuan Pendidikan Islam merupakan usaha yang dilakukan dalam
rangka mempersiapkan peserta didik untuk memahami, meyakini, dan
mengamalkan ajaran Islam serta dapat membentuk pribadi yang paripurna melalui
kegiatan bimbingan, pengajaran atau pelatihanuntuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Tujuan pendidikan Islam mencakup dua aspek utama, yakni mewujudkan
kebahagiaan hidup di dunia dan kebahagiaan di akhirat. Hal ini menggambarkan
bahwa pendidikan Islam merupakan pendidikan yang bersifat komplit/utuh.
Dari segi ruang lingkupnya, tujuan pendidikan islam dibagi menjadi :
1. Tujuan Akhir : Tujuan yang berbetuk Insan Kamil atau manusia paripurna
sehingga menjadi sandaran atas tujuan hidup manusia dan peranannya sebagai
makhluk ciptaan Allah Subhanahu wa ta’ala.
2. Tujuan Umum : berfungsi sebagai arah yang batas pencapaiannya dapat
diukur, karena mencakup perubahan sikap, perilaku, dan kepribadian peserta
didik
3. Tujuan Khusus : tujuan yang bersifat relatif sehingga dimungkinkan adanya
perubahan yang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan.
4. Tujuan Sementara : tujuan yang bersifat kondisional dengan menyesuaikan
diri untuk memenuhi prinsip dinamis dalam pendidikan dengan lingkungan
bercorak apapun yang berorientasi pada nilai-nilai ideal Islam.
Sementara itu, menurut Abdurrahman Saleh Abdullah ada 4 tujuan pokok
pendidikan Islam yaitu : 1) Tujuan Pendidikan Jasmani (al-Ahdaf al-Jismiyah), 2)

16
Tujuan Umum Pendidikan Islam

Tujuan Pendidikan Rohani (al-Ahdaf ar-Ruhaniyah), 3) Tujuan Pendidikan Akal


(al-Ahdaf al-Aqliyah), dan 4) Tujuan Pendidikan Sosial (al-Ahdaf al-Ijtima’iyyah)
Terdapat 5 prinsip dalam merumuskan tujuan pendidikan islam, yaitu : 1)
prinsip integrasi (tauhid), 2) prinsip keseimbangan, 3) prinsip persamaan dan
pembebasan, 4) prinsip kontinuitas dan berkelanjutan (istiqamah), 5) prinsip
kemaslahatan dan keutamaan.
Cara agar tujuan pendidikan Islam dapat tercapai yaitu: dengan
menumbuhkan dan meningkatkan keimanan melalui pemberian dan pemupukan
pengetahuan, penghayatan, pemahaman serta pengamalan peserta didik tentang
ajaran Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dalam hal
keimanan dan ketakwaannya.
Pendidikan Islam diharapkan dapat menghasilkan pribadi yang berakhlak
mulia dengan menghayati dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari dari
apa yang telah diperolehnya. Seseorang disebut telah berhasil mengikuti
pendidikan Islam jika yang bersangkutan telah mampu memelihara hatinya,
beramal shaleh, dan berakhlak mulia.
Beberapa keutamaan menuntut ilmu agama, yaitu : 1) Sebagai amal
jariyah, 2) Pondasi amal, 3) Setara dengan jihad, 4) Makanan ruh, 5) Allah
memerintahkan Nabi-Nya untuk meminta tambahan ilmu.

17
Tujuan Umum Pendidikan Islam

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah. SA. (2007). Teori-Teori Pendidikan Berdasarkan Al-Qur`an. Jakarta:


Cipta Karya, Cet. ke-4.

Daradjat, Zakiah. (2008). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

Jalaludin. (2003). TeologiPendidikan. Jakarta: Rajagrafindo Persada. cet, ke-3.

Langgulung, H. (2004). Manusia dan Pendidikan: Suatu Analisa Psikologis.


Filsafat dan Pendidikan. Jakarta: Pustaka Al-Husna.

Majid, Abdul. (2004). Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi. Bandung:


Rosdakarya.

Mujib, A dan Jusuf Mudzakir. (2008). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta : Prenada
Media Group, cet. ke-2.

Nata, Abuddin. (2010). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana.

Ramayulis. (2011). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia.

Roqib, Moh. (2009). Ilmu pendidikan islam Pengembangan Pendidikan Integratif


di Sekolah, Keluarga dan Masyarakat. Yogyakarta: LKiS.

Tafsir, Ahmad. (2012). Ilmu Pendidikan Islami. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (1996).


Kamus Besar bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, cet. ke-7.

Zubaedi. (2012). Filsafat Pendidikan Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Wiyani. AN dan Barnawi. (2012). Ilmu Pendidikan Islam Rancang Bangun


Konsep Monokotomik-Holistik. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Jurnal

Syafe’I, Imam. (2015). Tujuan Pendidikan Islam. Al-Tadzkiyyah: Jurnal


Pendidikan Islam, 6

18

Anda mungkin juga menyukai