Nama: Isman Hadi siregar

Npm:71210712027

Prodi:agribisnis A

Matkul:ekonomi sumber daya alam dan lingkungan

1. Jelaskan dan uraikan hubungan antara SDA dengan tingkat pertumbuhan ekonomi dengan,
dan hubungan antara pertumbuhan ekonomi dengan persediaan SDA

2. Jelaskanlah apa yang dimaksud dengan pembangunan berkelanjutan, dan mengapa harus
pembangunan berkelanjutan

3. Jelaskan dan uraikan prinsip dari pembangunan berkelanjutan

Jawab:

1. Hubungan antara SDA, Pertumbuhan Ekonomi, dan Persediaan SDA:

Sumber Daya Alam (SDA) merujuk pada semua aset alam yang bisa dimanfaatkan manusia
untuk memenuhi kebutuhan mereka, seperti air, hutan, minyak, gas, mineral, dan lain
sebagainya. Keterkaitan antara SDA dan pertumbuhan ekonomi erat karena SDA sering
menjadi faktor kunci dalam memacu pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat dipengaruhi oleh eksploitasi dan
pengelolaan SDA. Pemanfaatan SDA secara efisien dan berkelanjutan dapat meningkatkan
output ekonomi suatu negara. Namun, penggunaan yang tidak berkelanjutan atau eksploitatif
terhadap SDA bisa berdampak negatif terhadap lingkungan dan pada akhirnya dapat
menghambat pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Persediaan SDA sangat penting untuk memastikan kelangsungan pertumbuhan ekonomi.

Pengelolaan SDA yang bijaksana dan berkelanjutan menjadi kunci untuk mempertahankan
persediaan SDA ini. Jika persediaan SDA tidak dikelola dengan baik, bisa mengarah pada
kelangkaan dan mengganggu pertumbuhan ekonomi.

2. Pembangunan Berkelanjutan:

Pembangunan Berkelanjutan merujuk pada pendekatan pembangunan yang

mempertimbangkan kebutuhan generasi saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi
masa depan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Hal ini mencakup pertumbuhan ekonomi
yang seimbang dengan konservasi lingkungan dan keadilan sosial.
Mengapa harus Pembangunan Berkelanjutan?

Keseimbangan Lingkungan: Pembangunan berkelanjutan diperlukan untuk menjaga

keseimbangan ekosistem alam dan memastikan bahwa sumber daya alam tidak habis
terkuras. Keadilan Sosial: Melibatkan distribusi yang adil dari manfaat ekonomi kepada
seluruh lapisan masyarakat serta memastikan keadilan antargenerasi. Kestabilan Ekonomi
Jangka Panjang: Mendorong pertumbuhan ekonomi yang tidak hanya menguntungkan
generasi saat ini tetapi juga generasi mendatang dengan mempertimbangkan faktor
lingkungan.

3. Prinsip-prinsip Pembangunan Berkelanjutan:

Interkoneksi Antara Dimensi Lingkungan, Sosial, dan Ekonomi: Pembangunan berkelanjutan

mempertimbangkan keseimbangan antara ketiga dimensi ini untuk mencapai kemajuan yang
berkelanjutan.

Pemenuhan Kebutuhan Masa Kini Tanpa Mengorbankan Generasi Masa Depan: Penting
untuk memenuhi kebutuhan saat ini tanpa merusak kemampuan generasi mendatang untuk
memenuhi kebutuhan mereka sendiri.

Prinsip Pertanggungjawaban (Responsibility): Pihak yang terlibat dalam proses pembangunan

harus bertanggung jawab terhadap dampak lingkungan, sosial, dan ekonomi dari keputusan
dan tindakan mereka.

Partisipasi dan Kolaborasi: Melibatkan partisipasi masyarakat, sektor swasta, dan pemerintah
untuk mencapai solusi yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Pembangunan berkelanjutan bukan hanya tentang pertumbuhan ekonomi, tetapi juga tentang
bagaimana manusia dapat hidup seimbang dengan alam dan satu sama lain. Mencapai
keseimbangan ini memerlukan pendekatan holistik dan kolaboratif dari semua pihak yang
terlibat dalam proses pembangunan.