Anda di halaman 1dari 6

Mengulas Buku:

Ecology Economy Equity (Sebuah Upaya Penyeimbangan Ekologi dan Ekonomi)


oleh Rita Parmawati

Judul : Ecology Economy Equity


Penulis : Rita Parmawati
ISBN : 978-602-432-567-1
Penerbit : UB Press
Tebal : 191 halaman
Harga : Rp 85000,-

Sinopsis Buku
Perhatian dunia terhadap isu-isu lingkungan mulai menjadi hal yang utama karena pembangunan
yang terus dilakukan di negara-negara dunia banyak berdampak pada lingkungan di sekitarnya.
Kemudian mulai muncul konsep dengan nama pembangunan berkelanjutan, yang merupakan
langkah untuk bisa menyelaraskan, mengintegrasikan, dan menyamaratakan aspek-aspek
lingkungan hidup, ekonomi, dan sosial budaya, serta untuk memenuhi kesejahteraan saat ini dan
masa depan. Pembangunan berkelanjutan memiliki sebuah sifat uang bernilai normatif dan
memiliki prinsip-prinsip di dalamnya. Prinsip ini disebut sebagai Tiga Pilar Ketahanan (The
Threes E’s of Sustainability) yang terdiri dari pertumbuhan ekonomi, keberlanjutan lingkungan,
dan kesetaraan sosial. Keberlanjutan sistem ekonomi harus bisa memproduksi barang dan jasa
yang memenuhi kebutuhan dasar yang akan menunjang adanya pertumbuhan ekonomi, namun
harus diintegrasikan dengan adanya ekosistem lingkungan hidup sebagai sistem penopang yang
sekaligus berfungsi sebagai jaringan kehidupan. Keberlanjutan dari sistem lingkungan harus
mampu mempertahankan sumber daya secara stabil, menghindari adanya eksploitasi atau
menjaga agar lingkungan tidak kehilangan fungsi utamanya, menggunakan sumber daya buatan
untuk menggantikan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui. Keberlanjutan dari sistem sosial
harus bisa dicapai dengan adanya equity atau kesetaraan yang termasuk dalam bidang kesehatan
dan pendidikan, kesetaraan gender, akuntabilitas politik, dan partisipasi masyarakat, serta
perdagangan. Dengan adanya integrasi dari ketiga pilar tersebut, dapat menjadi langkah utama
suatu negara menuju pembangunan yang berkelanjutan.

Pendahuluan
Di masa kini, ekonomi menjadi salah satu bidang dunia yang paling diperhatikan. Berhubungan
dengan pendapatan, bidang ekonomi menjadi fokus yang besar bagi tiap negara. Tak jarang juga
ekonomi berhubungan langsung dengan aspek penggunaan sumber daya alam.
Kebijakan-kebijakan perlu disuarakan agar penggunaan sumber daya yang efektif dan efisien
dapat terlaksana serta meminimalisirkan peluang adanya kekurangan dan kerugian pada sumber
daya alam yang terkait. Di masa kini, banyak sekali pihak-pihak dalam bidang perekonomian
yang masih kurang bertanggung jawab terhadap sumber daya yang digunakannya. Tentu hal
tersebut sangat merugikan, bukan hanya terhadap sumber daya yang digunakannya, melainkan
sumber daya sekitar serta manusia lain di masa kini juga di masa depan. Konsep berkelanjutan
dalam hal ini adalah penting. Penggunaan sumber daya perlu diperhatikan keberlanjutannya agar
pemanfaatannya dapat bisa terus berjalan hingga masa yang akan datang dengan potensi yang
tetap sama atau bahkan lebih besar. Dengan itu, buku ini berisi ilmu dan wawasan mengenai
"Ecology, Economy, Equity", yang penting untuk dikulik lebih lanjut sebagai bentuk
pemahaman dasar dalam berkegiatan ekonomi baik secara nasional maupun internasional.

Isi Buku
1. Keseimbangan dalam Ekonomi Ekologi
Sebuah kata “ekonomi” sendiri memiliki arti tempat memproduksi,
mendistribusikan atau pertukaran, konsumsi, dan penyediaan jasa layanan (diambil dari
Bahasa Yunani). Selanjutnya, ekologi adalah analisis ilmiah dan studi interaksi antara
organisme dan lingkungannya. Hubungan antara keduanya disebut dengan prinsip
ekonomi ekologi yang merupakan sebuah kajian mengenai hubungan antara sistem
ekonomi dan sistem ekologi, tentang manusia dan alam.

2. Ekonomi Alam
Ekonomi sumber daya alam berhubungan dengan penyediaan, permintaan, dan
alokasi sumber daya alam yang ada di bumi, dengan tujuan untuk lebih memahami peran
sumber daya alam dalam perekonomian sehingga dapat dikembangkan metode
pengelolaan sumber daya berkelanjutan untuk memastikan ketersediaannya di masa
mendatang. Dalam hal ini, ekonomi menyediakan kerangka kerja yang komprehensif
untuk bisa menganalisis sebagian besar aspek sumber daya alam dan masalah lingkungan.

3. Eco-Analysis dan Green Growth


Analisis ekonomi memiliki berbagai peranan dalam perumusan kebijakan untuk
pembangunan dalam skala lokal maupun nasional seperti fungsi pemerintah dalam
perekonomian untuk bisa menciptakan peluang pekerjaan tanpa menimbulkan inflasi
negara serta integrasi dari dua alat kebijakan yang berdasar analisis mikro dan makro.

4. Sejarah Pengelolaan dan Perkembangan Lingkungan


Dalam kurun 40 tahun terakhir, pengelolaan dan perkembangan lingkungan
dituntut untuk bisa mengatasi masalah global dan pembangunan berkelanjutan menjadi
tujuan keduanya. Sebelum 1960-an, pengelolaan dan perkembangan lingkungan adalah
kegiatan yang bersifat top-down, sekarang kegiatan ini sangat membutuhkan partisipasi
masyarakat untuk bisa bekerja sama mewujudkan keselarasan lingkungan dan
pembangunan berkelanjutan.

5. Sejarah Pembangunan Berkelanjutan


Pembangunan berkelanjutan dapat didefinisikan sebagai proses pembangunan
yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masa ini tetapi dengan tetap
mempertahankan stabilitasnya untuk memenuhi kebutuhan di masa yang akan datang.
Tujuan pembangunan berkelanjutan ini adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia
sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup menjadi lebih baik dari sebelumnya.

6. Pendekatan Ekonomi Ekologi


Ekonomi ekologi adalah suatu keseimbangan yang akan berperan dalam usaha
berkelanjutan untuk menyatukan antara teori ekonomi dan kebijakan dengan pengetahuan
dari berbagai bidang ilmu. Isu konseptual yang utama muncul dalam berbagai literatur
untuk ekonomi ekologi adalah nilai monisme, model aktor rasional, analisis marginal,
perlakuan ketidakpastian, peran efisiensi dalam kebijakan ekonomi, dan produksi sebagai
bentuk sosial dan fisik.

7. Keberlanjutan dalam Ekonomi Ekologi


Hal yang sangat berkaitan dengan keberlanjutan suatu negara di masa yang akan
datang yaitu pembangunan dan degradasi lingkungan. Suatu negara akan bisa
menerapkan pembangunan berkelanjutan apabila mampu mengatasi masalah degradasi
lingkungannya. Maka dari itu, perlu adanya partisipasi masyarakat karena apabila hanya
dengan kemampuan pemerintah untuk menjaga kelestarian lingkungan hal tersebut akan
sangat mustahil.

8. Keberlanjutan dan Pembangunan Berkelanjutan


Pembangunan ekonomi adalah suatu hal yang dimensional dan bersifat dinamis
karena adanya suatu proses integrasi. Terjadi karena populasi penduduk yang semakin
meningkat diikuti dengan perkembangan teknologi yang pesat sehingga menyebabkan
adanya terobosan besar dalam bidang perbaikan struktur ekonomi, perubahan tatanan
sosial, mampu mengurangi ketimpangan dan pengangguran. Pembangunan berkelanjutan
adalah langkah untuk bisa menyelaraskan, mengintegrasikan, dan menyamaratakan aspek
sosial, budaya, ekonomi, dan lingkungan hidup.

9. Pertumbuhan Ekonomi dan Lingkungan Hidup


Pertumbuhan ekonomi biasanya mengacu pada kenaikan tingkat jumlah barang
dan jasa yang dihasilkan, seperti terhitung dalam Produk Domestik Bruto (PDB). PDB
dan model perhitungan serupa lainnya mencerminkan nilai batang dan layanan yang
diberikan dengan melihat pasar.

10. Instrumen Kebijakan Lingkungan


Polluter Pays Principle (PPP) pertama kali didefinisikan dan diakui sebagai
prinsip yang disepakati secara internasional oleh OECD pada 1972 sebagai prinsip di
mana perusahaan atau seseorang yang mengeluarkan limbah yang menjadi pencemar
lingkungan harus menanggung biaya untuk melaksanakan tindakan pencegahan dan
pengendalian polusi yang kemudian akan dinilai oleh otoritas publik bahwa lingkungan
berada dalam keadaan yang dapat diterima.

11. Perdagangan Internasional dan Lingkungan


Sistem perekonomian yang digunakan di masa kini adalah sistem perekonomian
terbuka di mana aktivitas yang dilakukan berhubungan dengan dunia internasional.
Namun semakin dampak perdagangan internasional ini juga berdampak pada lingkungan
hidup dan hal tersebut cukup mengkhawatirkan.

12. Equity
Equity berbicara tentang keadilan, merupakan kepercayaan bahwa ada beberapa
hal yang harus dimiliki oleh setiap orang, bahwa ada kebutuhan dasar yang harus
dipenuhi, bahwa tanggungan dan upah seharusnya tidak terlalu berbeda pada seluruh
lapisan masyarakat, dan kebijakan tersebut harus diarahkan untuk tidak mendukung
adanya keberpihakan, dan mendukung pada kejujuran dan keadilan.

13. Isu dalam Ekonomi Ekologi dan Pembangunan Berkelanjutan


Perubahan tentu terjadi secara terus-menerus sepanjang masa, baik itu perubahan
positif maupun perubahan negatif. Yang menjadi isu dan permasalahan utama dalam hal
ini yaitu adalah penggunaan dan pemanfaatan sumber daya alam beserta lahannya. Tidak
adanya pemerhati lebih lanjut serta pemeliharaan, membuat apa-apa yang berasal dari
alam tersebut menjadi suatu masalah besar, melihat dari besaran sumber daya yang
digunakan. Ekonomi dunia saat ini sudah harus memiliki fokus penuh pada modal alam.
Namun kenyataannya ekonomi dunia kosong terus terjadi yaitu untuk mengubah modal
alam menjadi modal buatan manusia. Sehingga hal ini membuat pada ahli ekonomi
ekologi serta pembangunan berkelanjutan untuk memperbaiki kesalahan yang telah
terjadi.
Komentar dan Saran
Dalam suatu hal tentu terdapat kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Untuk buku
"Ecology, Economy, Equity" sendiri, merupakan buku yang informatif dengan isi berbagai
wawasan dasar dan cukup dalam sebagai bahasannya. Meski secara keseluruhan tata bahasa yang
digunakan sudah cukup baik, pada beberapa bagian, penggunaan kalimat masih seperti
diulang-ulang dari bagian sebelumnya. Hal ini menjadi suatu hal yang sangat disayangkan
karena tatanan kalimat menjadi sedikit kurang menarik untuk dibaca. Yang dapat dilakukan
untuk seri buku selanjutnya adalah pemerhatian lebih lanjut lagi pada tatanan bahasa yang
digunakan supaya pembaca dapat dengan baik menikmati bahasan yang ada dan memahami
dengan baik pula. Pada konteks fisik buku, cover sudah cukup menarik dengan warna yang
dihadirkan serta font judul yang kontras sehingga dengan jelas terbaca. Sudah cukup setara
dengan standar buku pengetahuan lain. Kertas yang digunakan pada buku ini pun merupakan
kertas dengan kualitas baik, mirip dengan kertas yang digunakan pada buku novel. Secara
keseluruhan mulai dari fisik hingga isi buku, sudah cukup baik dan layak untuk diperjualbelikan.

Anda mungkin juga menyukai