BILANGAN BARISAN DAN DERET ARITMATIKA

MAKALAH

Ditujukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Matematika MI/SD

DOSEN PENGAMPU:
Fati’ah Kusmaduni, M.Pd

Disusun Oleh Kelompok 6 PGMI 4A:

1. Muhaimin Tamami (1860205221031)
2. Irza Dwi Setiawan (1860205221044)
3. Muhammad Subhi Riza (1860205222104)
4. Farhan Reza Fadholi (1860205222146)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SAYYID ALI RAHMATULLAH
TULUNGAGUNG
APRIL 2024
 KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan tugas
makalah mata kuliah Kurikulum dan Pembelajaran yang berjudul
"Bilangan Barisan Dan Deret Aritmatika" ini dengan sebaik-baiknya.
Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW, yang membawa umatnya menuju Dinul Islam yang
penuh dengan cahaya kebahagiaan. Sehubungan dengan selesainya
penulisan makalah ini, maka penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Abd. Aziz, M.Pd.I. selaku Rektor UIN Sayyid Ali Rahmatullah
Tulungagung.
2. Prof. Dr. Sutopo, M. Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.
3. Ibu Uswatun Hasanah, S. Pd., M. Pd. selaku Kaprodi Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.
4. Ibu Fati’ah Kusmaduni, M. Pd, selaku dosen pengampu mata kuliah
Pembelajaran Matematika MI/SD yang telah memberikan tugas dan
pengarahan dalam penulisan makalah ini.
5. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan
makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih
terdapat banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis berharap adanya saran
dan kritik yang bersifat konstruktif untuk perbaikan dalam pembuatan
makalah kedepannya. Semoga karya ini bermanfaat dan mendapat ridha
Allah SWT. Aamiin.g//gg

Tulungagung, 20 April 2024

Penulis

i
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................ 1
B. Rumusan Makalah ...................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan......................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................... 3
A. Pengertian Aritmatika ................................................................................. 3
B. Barisan dan Deret Aritmatika ...................................................................... 3
C. Konsep Menghitug Bilangan Barisan dan Deret Aritmatika ........................ 5
BAB III PENUTUP.............................................................................................. 8
A. Kesimpulan ................................................................................................. 8
B. Saran ........................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 9

ii
 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Matematika merupakan ilmu tentang logika mengenai
bentuk, besaran, susanan, dan konsep-konsep yang berhubungan
satu dengan lainnya yang terbagi kedalam tiga bidang yaitu aljabar,
analisis, dan geometri. Matematika memiliki fungsi
mengembangkan kemampuan menghitung, mengukur dan
menggunakan rumus matematika yang diperlukan dalam kehidupan
sehari-hari. Matematika sebagai salah satu ilmu dasar merupakan
mata pelajaran yang wajib diajarkan pada semua jenjang
pendidikan, baik sekolah dasar, sekolah menengah mupun
perguruan tinggi.
Materi ini bertujuan untuk membekali siswa tentang konsep
pola barisan dan deret yang dapat digunakan untuk memecahkan
masalah. Kompetensi yang diharapkam dalam materi Barisan dan
deret adalah : (1) mengidentifikasi pola barisan dan deret bilangan,
(2) menerapkan konsep barisan dan deret aritmatika, (3)
menerapkan konsep barisan dan deret geometri. Barisan dan deret
merupakan materi yang sering keluar disetiap ujian nasional bahkan
ujian masuk perguruan tinggi. Oleh karena itu, kemampuan
pemahaman konsep siswa untuk memahami barisan dan deret sangat
penting ditanamkan agar siswa mampu menyelesaikan
permasalahan dengan baik.

B. Rumusan Makalah
1. Apa yang dimaksud aritmatika?
2. Apa yang dimaksud dengan bilangan barisan dan deret
aritmatika?
3. Bagaimana konsep menghitung bilangan barisan dan deret
aritmatika?

1
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk menjelaskan pengertian aritmatika.
2. Untuk menjelaskan pengertian bilangan dan deret aritmatika.
3. Untuk menjelaskan konsep bilangan barisan dan deret
aritmatika.

2
 BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Aritmatika
Aritmatika adalah ilmu hitung dasar yang merupakan bagian
dari matematika. Operasi dasar matematika adalah penjumlahan,
pengurangan, perkalian dan pembagian. Walaupun operasi-operasi
lain yang lebih canggih (seperti presentase, akar kuadrat,
pemangkatan dan logaritma) kadang juga dimasukkan ke dalam
kategori ini. Jadi aritmatika adalah pengkajian bilangan bulat positif
melalui penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian serta
pemakaian hasilnya dalam kehidupan sehari-hari.
Kemampuan seseorang dalam melakukan operasi
dasarmatematika ini biasanya disebut dengan kemapuan numerik.
Kemampuan numerik berkaitan dengan kemampuan berpikir,
kemampuan mengorganisasikan informasi untuk menyelesaikan
masalah dengan tepat dan teliti yang berkaitan dengan angka dan
operasi hitung dasar serta menemukan hubungan antar suatu hal
dengan hal lainnya.1

B. Barisan dan Deret Aritmatika

1. Barisan Aritmatika
Barisan adalah suatu bilangan yang dibentuk menurut suatu
urutan tertentu. Barisan aritmatika adalah barisan atau urutan
bilangan yang memiliki selisih tetap. Contohnya seperti urutan
bilangan 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, dan seterusnya. Jika
diperhatikan, selisih antar bilangannya selalu tetap, yaitu 2.
Selisih pada bilanan aritmatika disebut sebagai beda atau
dinyatakan secara matematis sebagai b. Setiap bilangan yang
menyusun barisan disebut suku atau dinyatakan sebagai Un.
Misalnya, 1 = suku ke-1 (U1), 3 = suku ke-2 (U2), 5 = suku ke-

1
Naily Faizatin, Belajar Mengenal Aritmatika, (Jakarta Timur: PT Balai Pustaka Persero, 2012),
hal. 4

3
 3 (U3), dan seterusnya. Sementara itu, suku pertama (U1) pada
barisan dinyatakan secara matematis sebagai a.

Rumus untuk mencari suku ke-n dari barisan aritmatika

Rumus untuk mencari selisih atau beda pada barisan aritmatika

2. Deret Aritmatika
Deret aritmatika adalah jumlah n suku pertama (Sn) dari
barisan aritmatika. Ciri deret aritmatika adalah suku-suku
bilangan yang dijumlahkan memiliki selisih tetap. Deret
aritmatika adalah jumlah dari seluruh suku-suku pada barisan
aritmatika. Jika barisan aritmatikanya adalah U1, U2, U3, ..., Un,
maka deret aritmatikanya U1+U2+U3+...+Un dan dilambangkan
dengan Sn.2

2
Istiqomah, Matematika Umum Barisan dan Deret, 2020, hal. 21-24

4
C. Konsep Menghitug Bilangan Barisan dan Deret Aritmatika

1. Cara menghitung barisan aritmatika

Contoh Soal 1
Suku ke-40 dari barisan 7, 5, 3, 1, … adalah …
Pembahasan:
Diketahui:
a=7
b = –2
Ditanya U40 ?
Jawab:
Un = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏
U40 = 7 + (40 − 1)(−2)
= 7 + 39.(-2)
= 7 + (-78)
= – 71
Jadi, suku ke-40 barisan aritmatika tersebut adalah –71

Contoh Soal 2

5
 Dalam sebuah sidang terdapat 18 baris kursi, baris paling depan
tedapat 15 kursi, baris berikutnya 3 kursi lebih banyak dari baris
di depanya. Berapa banyak kursi yang berada di urutan paling
belakang?
Pembahasan:
Diketahui:
a = 15
b=3
Ditanya U18?
Jawab:
Un = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏
U18 = 15 + (18− 1)(3)
= 15 + 17.(3)
= 15 + 51
= 66
Jadi banyak kursi yang berada di urutan paling belakang adalah
66 kursi.

2. Cara menghitung deret aritmatika

Contoh Soal 1
Diketahui barisan aritmatika adalah 3, 7, 11, 15, ....
Maka jumlah sepuluh suku pertamanya adalah . . .
Pembahasan:
Diketahui:
a=3
b = U 2 - U1 = 7 – 3 = 4
Ditanya S10?
Jawab:
𝑛
Un = (2𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏)
2
10
U10 = (2.3 + (10 − 1)4)
2

= 5 (6 + 9.4)
= 5 (6 + 36)

6
 = 5 (42) = 210
Jadi jumlah 10 suku pertama adalah 210.

Contoh Soal 2
Seorang pegawai di BUMN mendapat gaji sebesar
3.000.000/bulan kemudian ia mendapat kenaikan gaji sebesar
150.000/bulan. Bila Arman mulai bekerja pada bulan Mei 2023
dan sekarang akhir april 2024 maka berapakah total gaji yang ia
terima gaji bulan Mei sampai bulan april?
Pembahasan:
a = 3.000.000
b = 150.000
Jawab:
𝑛
Un = (2𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏)
2
12
U10 = (2 x 3.000.000 + (12− 1)150.000)
2

= 6 (6.000.000 + 11 x 150.000)
= 6 (6.000.000 + 1.650.000)
= 6 (7.650.000)
= 45.900.000
Jadi total gaji yang ia terima gaji bulan Mei sampai bulan April
adalah Rp. 45.900.000,-

7
 BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Barisan Aritmatika adalah suatu bilangan yang dibentuk menurut
suatu urutan tertentu. Barisan aritmatika adalah barisan atau urutan bilangan
yang memiliki selisih tetap. Contohnya seperti urutan bilangan 1, 3, 5, 7, 9,
11, 13, 15, dan seterusnya.
Deret aritmatika adalah jumlah n suku pertama (Sn) dari barisan
aritmatika. Ciri deret aritmatika adalah suku-suku bilangan yang
dijumlahkan memiliki selisih tetap. Deret aritmatika adalah jumlah dari
seluruh suku-suku pada barisan aritmatika.

B. Saran
Penulis menyadari bahwa kemampuan penulis hanya sampai di sini.
Penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat untuk semua kalangan.
Apabila terdapat kata yang salah atau kekeliruan penulis memohon maaf
yang sebesar-besarnya. Pembahasan makalah ini kiranya perlu mendapat
respon positif baik itu berupa saran dan kritik yang mengarah kepada
penyempurnaan, guna mengembangkan dan meningkatkan disiplin ilmu
yang sekarang penulis pelajari.

8
 DAFTAR PUSTAKA

Faizatin, N. (2012). Belajar Mengenal Aritmatika. Jakarta Timur: PT Balai

Pustaka Persero.
Istiqomah. (2020). Matematika Umum Barisan dan Deret.