Anda di halaman 1dari 2

Mengapa analisis jabatan itu perlu untuk dilakukan untuk kelangsungan hidup sebuah organisasi atau

perusahaan?

Analisis jabatan merupakan hal mendasar dalam aktivitas manajemen sumber daya manusia. Tanpa
data yang akurat dan rinci tentang profil dari masing-masing jabatan, jenis-jenis kemampuan dan
keterampilan yang dibutuhkan, serta pengalaman, pendidikan dan pelatihan yang dipersyaratkan
untuk menduduki jabatan tersebut, maka perencanaan sumber daya manusia akan menjadi sulit.
Selain itu, rekrutmen, seleksi dan penempatan akan timpang karena tidak diimbangi informasi yang
memadai dan akurat, pengembangan dan pelatihan mungkin tidak dapat mencapai tujuan, begitu
juga halnya dengan penilaian kinerja dan manajemen kinerja serta pengembangan karier.

Suatu informasi yang eksplisit dan terinci mengenai setiap jabatan sangat diperlukan dalam aktivitas
manajemen sumber daya manusia. Noe, dkk. (2003), menyatakan informasi yang diperoleh dari
analisis jabatan sangat penting untuk desain ulang pekerjaan, perencanaan sumber daya manusia,
seleksi, pelatihan, penilaian kinerja, perencanaan karier dan evaluasi pekerjaan. Mathis dan Jackson
(2001) lebih rinci menguraikan kegunaan analisis jabatan dalam aktivitas sumber daya manusia yang
meliputi perencanaan sumber daya manusia, perekrutan dan seleksi, kompensasi. pelatihan dan
pengembangan, penilaian kinerja, kesehatan dan keselamatan kerja, serta hubungan industrial.

Adapun kegunaan informasi yang diperoleh dari proses analisis jabatan berikut ini.

Perencanaan sumber daya manusia, Perencanaan sumber daya manusia membutuhkan audit yang
mendalam dari pekerjaan saat ini yang meliputi jenis pekerjaan yang tersedia, jumlah pekerjaan dan
posisi yang ada, serta hubungan pelaporan dalam pekerjaan. Dengan mengidentifikasi pekerjaan saat
ini dan menghitung waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan, maka kita dapat
merancang ulang dan merencanakan pekerjaan dengan cara menghilangkan pekerjaan yang tidak
perlu atau menambah tanggung jawab. Bobot pada pekerjaan dengan tanggung jawab yang sulit
akan lebih besar dibandingkan dengan bobot pada pekerjaan dengan tanggung jawab yang ringan.

Perekrutan dan seleksi, Analisis jabatan yang rinci dan komprehensif diperlukan untuk perekrutan
dan seleksi secara efektif. Agar dapat menentukan calon karyawan seperti apa yang dibutuhkan, dan
di mana mencari calon karyawan, apakah calon karyawan diperoleh dari dalam atau dari
luar organisasi.

Kompensasi, Informasi analisis jabatan penting untuk mengidentifikasi kompensasi yang sesuai bagi
karyawan karena informasi yang terdapat dalam analisis jabatan digunakan untuk menentukan isi
pekerjaan, tanggung jawab jabatan serta tanggung jawab pekerjaan di dalam dan di luar organisasi.

Pelatihan dan pengembangan, Analisis jabatan membantu manajer merancang aktivitas dalam
pekerjaan bagi karyawan baru. Informasi dari analisis jabatan dapat menunjukkan bidang tugas mana
yang dibutuhkan untuk pelatihan dan pengembangan.
Penilaian kinerja, Proses penilaian kinerja harus dikaitkan dengan deskripsi jabatan dan standar
kinerja yang dikembangkan secara obyektif dan realistis dari analisis jabatan. Dengan
membandingkan standar kinerja dengan pencapaian tugas yang sebenarnya, maka manajer dapat
menentukan tingkat kinerja yang dicapai oleh karyawan.

Kesehatan dan keselamatan kerja, Informasi analisis jabatan digunakan untuk mengidentifikasi
kemungkinan bahaya kerja dan kondisi kesehatan kerja. Manajer dapat memanfaatkan informasi
analisis jabatan untuk menentukan fasilitas dan alat yang diperlukan, merinci metode kerja dan
melatih karyawan dalam kesehatan dan keselamatan kerja.

Hubungan industrial, Informasi analisis jabatan dapat digunakan untuk menentukan apakah
pekerjaan termasuk dalam perjanjian serikat pekerja, menentukan secara rinci batas-batas tugas
yang termasuk dalam suatu pekerjaan serta dapat mengurangi tuntutan karyawan.

Selain memberikan manfaat bagi organisasi, analisa jabatan juga bermanfaat bagi pegawai untuk
mencapai tujuan-tujuan pribadinya. Dengan ditempatkan pada jabatan yang sesuai dengan kualifikasi
yang dimiliki, maka berarti para pegawai tersebut telah diberikan kesempatan untuk
mengembangkan diri dan merealisasikan potensinya seoptimal mungkin,

Anda mungkin juga menyukai