Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH KELOMPOK 1

“IFAS”

Disusun untuk memenuhi tugas


Mata Kuliah : Manajemen Strategik

Dosen : Tenri S.P Ditpoatmodjo, SE., MM.

KELOMPOK 1 :

1. Muh Akbar Aziz (220903500029)


2. Anisya Devinta Taufik (220903500031)
3. Andi Dwi Citra Maharani (220903500032)
4. Lenny Linggar Sari (220903500034)
5. Maudy Rismanda (220903500035)
6. Ramses El Cipta (220903501015)
7. Fauziah Reski Aprilia (220903501016)
8. Nur Annisa Sudirman (220903501017)
9. Wandini Tahir (220903501018)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................1
C. Tujuan...........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
A. Definisi Matriks IFAS..................................................................................3
B. Tahap-tahap dalam penyusunan Matriks IFAS............................................3
C. Analisis IFAS pada kampus Universitas Negeri Makassar tepatnya di
Fakultas Ekonomi.........................................................................................4
BAB III PENUTUP................................................................................................9
A. Kesimpulan..................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

B. Latar Belakang

Analisis lingkungan internal adalah tahap kritis dalam proses


pengembangan strategi bisnis yang efektif. IFAS, atau Internal Factor
Analysis Summary, adalah salah satu metode yang digunakan dalam analisis
ini. IFAS membantu organisasi untuk mengevaluasi faktor-faktor internal
yang mempengaruhi kinerja mereka dan menentukan posisi mereka di pasar.
Dalam konteks persaingan yang semakin ketat dan perubahan yang cepat
dalam lingkungan bisnis, pemahaman yang mendalam tentang faktor-faktor
internal menjadi kunci untuk kesuksesan jangka panjang suatu organisasi.
Faktor-faktor seperti keuangan, sumber daya manusia, operasional, dan
teknologi informasi memainkan peran penting dalam menentukan kemampuan
suatu organisasi untuk mencapai tujuan strategisnya.
IFAS menyediakan kerangka kerja yang terstruktur untuk
mengevaluasi faktor-faktor internal tersebut. Dengan menggunakan IFAS,
organisasi dapat mengidentifikasi kekuatan yang dapat dimanfaatkan dan
kelemahan yang perlu diperbaiki. Ini membantu organisasi untuk memahami
posisi relatif mereka di pasar dan mengembangkan strategi yang tepat sesuai
dengan kekuatan dan kelemahan mereka

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan Matriks IFAS?


2. Apa saja tahapan-tahapan dalam penyusunan Matriks IFAS?
3. Apa contoh Matriks IFAS yang digunakan dalam sebuah perusahaan?

iii
B. TUJUAN

1. Untuk mengetahui ap aitu Matriks IFAS


2. Untuk mengetahui tahapan-tahapan dalam penyusunan Matriks IFAS
3. Untuk mengetahui contoh IFAS

iv
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Matriks IFAS


IFAS (Internal Factor Analysis Summary) adalah suatu matriks yang
digunakan dalam analisis strategis untuk mengevaluasi faktor-faktor internal
yang mempengaruhi kinerja suatu organisasi atau perusahaan. Faktor-faktor
internal yang dievaluasi dalam IFAS meliputi kekuatan (strengths) dan
kelemahan (weaknesses) perusahaan. IFAS membantu dalam mengidentifikasi
faktor-faktor yang dapat menjadi kekuatan atau kelemahan bagi perusahaan
dalam mencapai tujuan strategisnya.
IFAS digunakan sebagai alat untuk mengidentifikasi kekuatan dan
kelemahan internal perusahaan, yang kemudian dapat digunakan dalam
perumusan strategi perusahaan. Dengan mengevaluasi faktor-faktor internal,
perusahaan dapat mengoptimalkan kekuatan yang dimiliki dan mengatasi
kelemahan yang ada untuk mencapai keunggulan kompetitif.

B. Tahap-Tahap Dalam Penyusunan IFAS


IFAS adalah singkatan dari Internal Factor Analysis Summary. Ini adalah
alat analisis strategis yang digunakan dalam manajemen strategis untuk
mengevaluasi kekuatan dan kelemahan internal suatu organisasi atau perusahaan.
IFAS membantu manajer memahami kondisi internal organisasinya dengan
menghubungkan faktor-faktor kunci yang mempengaruhi kinerja organisasi.
Proses IFAS melibatkan identifikasi dan evaluasi faktor internal, yang
mungkin mencakup aspek-aspek seperti keuangan, sumber daya manusia,
operasi, pemasaran dan teknologi informasi. Setelah diidentifikasi, faktor-faktor
ini dievaluasi berdasarkan relevansi, kekuatan, dan kelemahannya terhadap
tujuan organisasi.

v
Hasil analisis IFAS dapat digunakan untuk mengidentifikasi area dimana
organisasi memiliki keunggulan kompetitif dan kelemahan internal yang
memerlukan perbaikan. Oleh karena itu, IFAS membantu organisasi
merancang strategi yang sesuai dengan lingkungan internalnya.

Tahap-tahap dalam penyusunan IFAS (Internal Strategic Factors Analysis


Summary) meliputi:
1. Identifikasi faktor internal: Identifikasi faktor internal yang
mempengaruhi kekuatan dan kelemahan (strengths dan weaknesses)
perusahaan, termasuk lingkungan industri, lingkungan bisnis makro,
ekonomi, politik, hukum, teknologi, kependudukan, dan sosial budaya.
2. Rating dan bobot faktor internal: Menentukan bobot dan rating dari
setiap faktor internal yang dapat mempengaruhi perusahaan. Bobot ini
menggambarkan kuantitas dari faktor tersebut, sementara rating
menggambarkan kualitas dari faktor tersebut.
3. Analisis SWOT: Membandingkan faktor eksternal peluang dan
ancaman dengan faktor internal kekuatan dan kelemahan (strengths
dan weaknesses) menggunakan matriks SWOT
4. Matriks IFAS: Membentuk matriks IFAS (Internal Strategic Factor
Analysis Summary) yang mencakup faktor internal yang telah
diidentifikasi dan diberi bobot dan rating.
5. Penyusunan strategi kompetitif: Menggabungkan hasil analisis SWOT
dan matriks IFAS untuk membentuk strategi kompetitif yang efektif
dan efisien.
6. Evaluasi dan kontrol: Menggabungkan hasil analisis SWOT dan
matriks IFAS untuk membantu perusahaan dalam evaluasi dan kontrol
keputusan-keputusan yang akan diambil.

vi
C. ANALISIS IFAS PADA KAMPUS UNIVERSITAS NEGERI
MAKASSAR TEPATNYA DI FAKULTAS EKONOMI
Analisis IFAS (Internal Factor Analysis Summary) adalah metode yang
digunakan untuk mengevaluasi faktor-faktor internal yang mempengaruhi
kinerja suatu organisasi atau institusi. Adapun analisis IFAS untuk Fakultas
Ekonomi di Universitas Negeri Makassar (UNM).

1. Sejarah Fakultas Ekonomi UNM: Fakultas Ekonomi UNM memiliki


sejarah yang panjang. Berawal dari tahun 1961, program/kursus B1
yang terdiri dari B1 Hukum, B1 Ekonomi, dan Sejarah bergabung
dengan Universitas Hasanuddin. Kemudian, program/kursus ini
berkembang menjadi jurusan Civic Hukum, Ekonomi Umum, Ekonomi
Perusahaan, Sejarah, dan Ilmu Bumi dalam Fakultas Keguruan
Pengetahuan Sosial (FKPS) di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(IKIP) Makassar. Seiring perubahan lingkungan, FKPS berubah menjadi
Fakultas Keguruan Ilmu Sosial (FKIS), lalu menjadi FPIPS, dan
akhirnya menjadi FIS. Pada tahun 1999, UNM berubah status menjadi
universitas, dan Fakultas Ekonomi pun terbentuk sebagai bagian dari
perubahan ini.

2. Program Studi di Fakultas Ekonomi UNM: Fakultas Ekonomi UNM


menaungi beberapa program studi, termasuk:
 Manajemen (S1): Program studi ini membekali mahasiswa dengan
pengetahuan tentang manajemen bisnis,
 Ekonomi Pembangunan (S1): Mempelajari teori dan praktik
pembangunan ekonomi suatu negara atau wilayah,
 Pendidikan Ekonomi (S1): Memersiapkan mahasiswa menjadi guru
mata pelajaran ekonomi di sekolah menengah,

vii
 Akuntansi (S1): Memberikan pemahaman tentang teori, prinsip, dan
praktik akuntansi untuk menjadi akuntan profesional,
 Pendidikan Akuntansi (S1): Kombinasi pendidikan akuntansi
dengan keterampilan mengajar untuk menjadi guru akuntansi,
 Akuntansi (D3): Pendidikan akuntansi praktis dengan fokus pada
penerapan teknik akuntansi dalam konteks bisnis,
 Bisnis Digital (S1): Memahami bisnis dalam konteks digital,
termasuk strategi pemasaran digital dan e-commerce,
 Kewirausahaan (S1): Mengembangkan keterampilan dan
pengetahuan untuk memulai dan mengelola bisnis baru atau
inovatif.

3. Analisis SW Fakultas Ekonomi UNM


Berikut adalah analisis (Strengths) dan (Weaknesses) Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Makassar (FE UNM):

Strengths (Kekuatan) :
a) Kurikulum:
 Di rancang untuk memberikan pengetahuan dasar yang kuat
dalam ilmu ekonomi dan bisnis,
 Terus diperbarui untuk mengikuti perkembangan zaman dan
kebutuhan pasar.
b) Dosen:
 Berkualitas dan berpengalaman,
 Banyak yang memiliki gelar doktor dari universitas ternama, dan
 Aktif dalam penelitian dan publikasi ilmiah.

c) Pengelolaan Administrasi:

viii
 Sistem yang baik dan transparan,
 Proses penerimaan mahasiswa, akademik, dan keuangan yang
berjalan dengan lancar.
d) Alumni:
 Jaringan alumni yang kuat dan aktif,
 Memberikan kesempatan untuk magang dan penempatan kerja.
e) Program Studi:
 Ada prodi yang sudah memiliki akreditasi unggul,
 Banyak program studi yang relevan dengan kebutuhan pasar
kerja,
 Membuka peluang kerja yang lebih besar karena telah dibekali
dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan oleh
perusahaan.

Weakness (Kekurangan):
a) Fasilitas:
 Beberapa fasilitas masih membutuhkan pembaruan,
 Ruang kelas yang terbatas termasuk kursi, AC, dan proyektor
yang tidak berfungsi, dan
 Akses internet atau WIFI di beberapa area masih kurang stabil.
b) Biaya Kuliah (UKT):
 Kurang efektif dan tidak sesuai dengan fasilitas yang ada.
 Informasi Akademik:
 Kurangnya sosialisasi informasi kepada mahasiswa (i) seperti
program ssKampus Merdeka. Hal ini dapat menyebabkan
mahasiswa kehilangan kesempatan untuk mengikuti program
yang bermanfaat bagi mereka.
c) Website Kampus:

ix
 Biasanya sulit diakses.
 Menghambat akses informasi mahasiswa
 Tidak dapat dijangkau oleh pengguna IOS.

x
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari analisis IFAS pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Makassar,
dapat disimpulkan bahwa fakultas tersebut memiliki kekuatan dalam kurikulum
yang diperbarui, dosen berkualitas, manajemen administrasi yang baik, jaringan
alumni yang kuat, dan program studi yang relevan dengan pasar kerja. Namun,
terdapat beberapa kelemahan seperti fasilitas yang memerlukan pembaruan, biaya
kuliah yang tidak sebanding dengan fasilitas yang ada, kurangnya sosialisasi
informasi kepada mahasiswa, dan kesulitan akses informasi melalui website
kampus. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengalaman mahasiswa,
perlu dilakukan perbaikan pada fasilitas, biaya kuliah, komunikasi internal, dan
infrastruktur teknologi informasi, sambil mempertahankan kekuatan yang telah
ada.

xi
DAFTAR PUSTAKA

 David, F. R. (2011). Strategic Management:


https://scholar.google.co.id/scholar?q=David,+F.+R.+(2011).
+Strategic+Management:+Concepts+and+Cases.
+Pearson+Education.&hl=id&as_sdt=0&as_vis=1&oi=scholart
 IFAS-EFAS untuk Strategy Planning - School of Information Systems
https://sis.binus.ac.id/2021/02/05/ifas-efas-untuk-strategy-planning/
 Strategic Management - Importance of Internal Factor Analysis - Mann Paryo
https://www.mannparyo.com/2017/10/internal-factor-analysis-strategic-
management.html?m=1
 The Internal Factor Analysis Summary (IFAS) – ResearchGate
https://www.researchgate.net/figure/The-Internal-Factor-Analysis
Summary-IFAS_tbl3_368806085

xii

Anda mungkin juga menyukai