Anda di halaman 1dari 11

REVIEW BUKU HADIS TARBAWI

Nama :Eca Liliana


Mata Kuliah :Hadits Tarbawi
Prodi :Semester 2/ Pendidikan Agama Islam
Dosen : Drs.Kerwanto,M.Ud.

IDENTITAS BUKU
Judul buku : Hadis Tarbawi
Penulis : Bukhari Umar,M.Ag.
Penerbit : Amzah
Tahun terbit : 2012
No.isbn : 978-602-8689-70-0
Jumlah halaman : 212 halaman
Rp.32.000,-
PROFIL PENULIS
Drs.Bukhari Umar,M.Ag. lahir di Sibiruang 21 September 1959. Setelah
mengikuti Pendidikan tingkat sekolah dasar,ia melanjutkan pendidikan ke
Perguruan Islam Darul Huda Rao-Rao Batusangkar.Setelah itu,ia memasuki
IAIN Imam Bonjol, Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam di
Padang,berijazah Sarjana Muda tahun 1984,sarjana lengkap (Drs.) tahun
1988.Setelah diangkat menjadi tenaga pengajar, ia berkesempatan melanjutkan
pendidikan ke jenjang S2 di IAIN Alauddin Ujungpandang Program Studi Ilmu-
Ilmu Keislaman dan selesai tahun 1996. Pada saat ini, ia sedang mengikuti
Program Doktor (S3) di IAIN Imam Bonjol Padang,Program Studi Pendidikan
Islam.

Menurut Sa'id Ismail Ali sumber pendidikan islam terdiri atas


enam macam yaitu al-quran,sunah atau hadis,kata-kata sahabat ( mazhab
shahabi),kemaslahatan umat atau sosial (maslahih al-mursalah ), tradisi
atau adat kebiasaan masyarakat (urf), dan hasil pemikiran para ahli dalam
islam (ijtihad).
Alquran dijadikan sebagai sumber pendidikan islam yang pertama
karena memiliki nilai absolut yang diturunkan dari tuhan.
Sunah adalah segala sesuatu yang dinukilkan dari nabi berupa
perkataan,perbuatan ,dan takrirnya atau selain dari itu.Adapun hadis
berfungsi sebagai penjelas dari petunjuk - petunjuk allah yang terdapat
dalam alquran, termasuk masalah pendidikan.

Bab 1 kewajiban belajar


A. perintah menuntut ilmu
Perintah menuntut ilmu yang disampaikan oleh Rasulullah saw
sejalan dengan perintah Allah swt.Dalam alquran ditemukan ayat-ayat
yang memerintahkan untuk menuntut ilmu dan petunjuk tentang
urgensinya.ayat tersebut terdapat dalam (QS.Al-alaq (96):1-5).ayat
tersebut dijadikan sebagai alasan bahwa ilmu pengetahuan itu penting
dalam kehidupan manusia.Allah memerintahkan agar manusia membaca
sebelum memerintahkan melakukan pekerjaan dan ibadah yang lain.
Dalam (QS.at-taubah (9):122) menurut al-marghi ayat tersebut
merupakan isyarat tentanng wajibnya mendalami agama,bersedia
mengajarkannya ditempat-tempat pemukiman,dan memberikan
pemahaman kepada orang banyak.
B. keutamaan belajar
Menurut (HR.Muslim,At-tirmidzi ,Ahmad dan Al-
Baihaqi) ."barang siapa yang menempuh jalan menuntut ilmu,akan
dimudahkan allah jalan untuknya ke surga.lima keutamaan menuntut ilmu
yaitu mendapat kemudahan untuk menuju surga,disenangi oleh para
malaikat,dimohonkan ampun oleh makhluk allah yang lain,lebih utama
dari pada ahli ibadah,menjadi pewaris nabi.
Rasulullah menyamakan kegiatan mencari ilmu (belajar) dengan jihad
dijalan allah swt.
C. keutamaan mengajar
Menurut hadis (HR.Muslim, Ahmad,An-nasa'i,At-tirmdzi dan Al-
baihaqi) ada tiga hal keutamaan mengajar yaitu sedekah jariyah,ilmu
yang bermanfaat,doa yang dimohonkan oleh anak yang sholeh untuk
orang tuanya.
D. Urgensi Ilmu
Ilmu berfungsi sebagai cahaya yang menerangi setiap
orang.dengan ilmu,jalan hidup ini akan menjadi terang sebaliknya tanpa
ilmu,orang akan merasa hidup ini dalam keadaan gelap gulita .oleh
karena itu,orang dapat saja tersesat apabila tidak memiliki ilmu
pengetahuan yang memadai.
E. Ancaman Bagi Yang Menyembunyikan Ilmu
Rasulullah memperingatkan agar orang yang sudah memiliki ilmu
pengetahuan tidak kikir dalam memberikan ilmu,apalagi sampai
menyembunyikannya.siapa yang ditanya suatu ilmu yang dibutuhkan
oleh penanya dalam masalah agamanya,lalu ia sembunyikan dengan cara
tidak menjawab atau tidak menulis,maka allah akan memasukan
kekangan api neraka kedalam mulutnya karena ia telah menahan dirinya
untuk berbicara.
Bab 2 pendidikan Agama Islam
A. bertakwa kepada allah
Menurut (HR.Bukhari dan Muslim)menunjukkan bahwa manusia
yang paling mulia adalah yang paling tinggi tingkat ketakwaannya .
B. beriman dan berilmu
Menurut (HR.Muslim dan Ahmad )menunjukkan iman kepada
allah dan istiqomah dengan pengakuan keimanan itu merupaka suatu hal
yang sudah cukup dan memadai bagi seorang muslim.oleh karena itu,para
pendidik harus berusaha agar peserta didik memiliki iman yang kuat dan
teguh pendirian dalam melaksanakan tuntutan iman tersebut.
C. berakhlak mulia
Rasulullah telah memperlihatkan akhlak yang mulia sepanjang
hidupnya. Al-Abrasy mengemukakan bahwa beliau adalah orang yang
paling baik tingkah lakunya,pemuda yang paling bersih,manusia yang
paling zuhud dalam hidupnya,hakim yang paling adil dalam memutuskan
perkara,pahlawan yang paling berani dalam membela kebenaran,serta
teladan yang terbaik bagi orang-orang sholeh dan para pendidik.

Bab 3 Materi Pendidikan islam


A. Pendidikan Akidah
Pendidikan akidah adalah proses pembinaan dan pemantapan
kepercayaan dalam diri seseorang sehingga menjadi akidah yang kuat dan
benar.
B. pendidikan ibadah
Pendidikan ibadah adalah proses pengajaran,pelatihan dan
bimbingan dalam pengamalan ibadah khusus.contohnya
sholat,puasa,zakat,dan haji.
C. pendidikan akhlak
Kata akhlak bentuk jamak dari kata khuluq yang berarti budi
pekerti,perangai,tingkah laku,atau tabiat. Pendidikan akhlak adalah proses
pembinaan budi pekerti anak sehingga menjadi budi pekerti yang mulia
(akhlak karimah).

D. pendidikan hati
Pendidikan hati adalah bagian dari pembinaan rohani yang
tekankan pada upaya pengembangan potensi jiwa manusia agar
senantiasa deket dengan allah,cenderung kepada kebaikan dan
menghindar dari kejahatan.
E. pendidikan jasmani
Pendidikan jasmani adalah bagian integral dari pendidikan total
yang mencoba mencapai tujuan untuk mengembangkan kebugaran
jasmani,mental,sosial serta emosional bagi masyarakat dengan wahana
aktifitas jasmani. Contohnya memanah,berkuda,menjaga pola
makan,menjaga kebersihan.
F. pendidikan sosial
Pendidikan sosial adalah proses pembinaan kesadaran sosial,sikap
sosial dan keterampilan sosial agar anak dapat hidup dengan baik serta
wajar ditengah-tengah lingkungan masyarakatnya.
G. pendidikan intelek atau akal
Pendidikan intelek adalah proses meningkatkan kemampuan
intelektual dalam bidang ilmu alam,teknologi,dam sains modern
sehingga anak mampu menyesuaikan diri dengan kemajuan ilmh
pengetahuan dalam rangka menjalankan fungsinya sebagai hamba allah
dan khalifahnya,guna membangun dunia ini sesuai dengan konsep yang
di tetapkan olehnya .
H. pendidikan seks
Pilar-pilar yang digariskan Rasulullah saw dalam membina
dorongan seksual anak antara lain memisahkan tempat tidur anak laki-
laki dan perempuan,posisi tidur miring ke kanan,tidak
menelungkup,membiasakan anak menundukkan pandangan,dan
memelihara aurat.
Bab 4 Pendidik
Secara umum,pendidik adalah orang yang memiliki tanggung
jawab untuk mendidik.secara khusus,pendidik dalam perspektif pendidik
islam adalah orang yang bertanggung jawab terhadap perkembangan
peserta didik dengan mengupayakan perkembangan seluruh
potensinya,baik potensi afektif,kognitif,maupun psikomotorik sesuai
dengan nilai-nilai ajaran islam.
A. Rasulullah saw sebagai seorang guru
Muhammad selain sebagai Rasulullah,beliau juga menyatakan
bahwa dirinya sebagai guru bagi umatnya.
B. kedudukan pendidik

1. sebagai orang tua


Menurut (HR.Abu Daud) mengatakan bahwa rasulullah bagaikan
orang tua dari para sahabatnya.pengertian bagaikan orang tua adalah
mengajar,membimbing,dan mendidik anak-anak seperti yang pada
umumnya dilakukan oleh orang tua.
2. sebagai pewaris nabi
Dalam (HR.At-Tirmidzi,Ahmad,Al-Baihaqi,Abu Daud,dan Ad-
Darimi) mengemukakan beberapa hal penting yang berkaitan erat dengan
tema ini adalah ulama adalah pewaris para nabi.pendidik,dalam hal ini
terutama guru,adalah orang yang berilmu pengetahuan.
C. keutamaan pendidik
1. terbebas dari kutukan Allah
2. di doakan oleh penduduk bumi
3. mendapat pahala yang berkelanjuta

D. Syarat-syarat pendidik
1. pendidik harus beriman
2. pendidik harus berilmu
3. pendidik harus mengamalkan ilmunya
4. pendidik harus adil
5. pendidik harus berniat Ikhlas
6. pendidik harus berlapang dada
E. Sifat-sifat pendidik
1. sifat lemah lembut dan kasih saying
2. mengembalikan ilmu kepada allah
3. memperhatikan keadaan peserta didik
4. berlaku dan berkata jujur
Bab 5 peserta didik
Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha
mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia
pada jalur,jenjang,dan jenis pedidikan tertentu.
A. keutamaan peserta didik
1. terhindar dari kutuka allah
2. menempati posisi terbaik

B. Syarat-syarat peserta didik


1. peserta didik harus ikhlas
Dalam (HR. At-Thabrani,At-Tirmidi dan Ibnu Majah) menjelaskan
bahwa menuntut ilmu tidak boleh karena ingin mendapat julukan
ulama,atau menipu orang-orang bodoh,atau mendapatkanpopularitas dan
menarik perhatian orang banyak.
2. menghormati guru dan menyangi teman
Seorang peserta didik harus menyayangi teman dan adik kelas,serta
memuliakan kakak kelas,dan pendidik (orang tua,guru,ustad,dan para
pengajar berbagai lembaga pendidikan).
C. karakteristik peserta didik
1. memiliki potensi lentur
2. memeliki kemuliaan (martabat)
3. memiliki kesamaan derajat
4. terdiri atas jasmani dan rohanip
5. memiliki warna kulit
6. memiliki perbedaan kecerdasan
7. memiliki perbedaan emosional

Bab 6 Metode Pendidikan Islam


A. metode keteladanan atau demonstrasi
Dalam mendididik para sahabat,Rasulullah menggunakan metode
salah satunya dengan keteladanan.sebagai contoh :
1. metode keteladanan atau demontrasi dalam pengajaran kaifiyah shalat
2. metode keteladanan atau demonstrasi dalam pengajaran bacaan shalat
3. metode keteladanan dalam kedisiplinan waktu penegakkan shalat.
4. metode keteladan dalam membentuk ketekunan mendirikan shalat.

B. metode pembiasaan dan hukuman


1. metode pembiasaan
Menurut hadis Ahmad dan Abu Daud
Penggunaan metode pembiasaan dalam pendidikan terdapat
beberapa hal yaitu orang tua harus meyuruh anak mendirikan shalat mulai
umur 7 tahun, setelah berumur 10 tahun ternyata anak meninggalkan
shalat,maka orang tua boleh memukulnya,pada usia 10 tahun itu juga
tempat tidur anak harus dipisahkan antara laki laki dan perempuan,juga
antara anak dan orang tuanya.
Belajar kebiasaan adalah proses pembentukan kebiasaan-kebiasaan baru
atau perbaikan kebiasa -kebiasaan yang telah ada.
C. metode dialog atau hiwar atau tanya jawab
Metode tanya jawab adalah penyampaian pelajaran dengan cara
guru mengajukan pertanyaan dan murid menjawab.
Keuntungan metode tanya jawab situasi kelas akam hidup,melatih anak
agar berani mengungkapkan pendapatnya,timbulnya perbedaan
pendapat,mendorong murid lebih aktif,pertanyaan dapat menarik
perhatian anak.
D. metode perumpamaan
Perumpamaan berarti pemberian contoh,yaitu menuturkan sesuatu
guna menjelaskan suatu keadaan yang selaras dan serupa dengan yang
dicontohkan,lalu menonjolkan kebaikan dan keburukan yang tersamar.
E. metode ceramah
Menurut Zuhairini metode ceramah adalah suatu metode di dalam
pendidikan dimana cara penyampaian materi materi pelajaran kepada
anak didik dilakukan dengan cara penerangan dan penuturan secara lisan.
F. metode targhib dan tarhib
Targhib adalah janji yang disertai rujukan dan rayuan untuk
menunda kemaslahatan,kelezatan dan kenikmatan.namun penundaan itu
bersifat pasti,baik,murni,dan dilakukan melalu amal soleh atau
pencegahan diri dari kelezatan yang membayakan.sedangkan tarhib
adalah ancaman atau intimidasi malalui hukuman yang disebabkan oleh
terlakananya sebuah dosa,kesalahan,atau perbuatan yamg telah dilarang
allah.
G. metode pengulangan dan latihan
Pengulangan dalam proses belajar mengajarberlandasan dalam dua
hal pertam individu pada umumnya berkecenderungan meniru orang
lain,apalagi orang yang ditiru cukup berpengaruh.kedua meniru dan
pengulangan memperhatikan efektivitas yang tinggi.
H. metode mauizhah
Adalah mengingatkan seseorang terhadap sesuatu yang dapat
meluluhkan hatinya dan sesuatu itu dapat berupa pahala atau
siksa,sehingga ia menjadi ingat.

Bab 7 Media Pendidikan Islam


Kata media berasal dari bahasa latin medius yang berarti
tengah,perantara,atau pengantar media pendidikan dan pengajaran itu
terdiri atas media manusia dan bukan manusia media manusia adalah
pribadi sendiri,media jari,lidah,tangan dan hidung media bukan manusia
mencakup langit,bumi,matahari,bulan,bangunan,emas dan perak.
A. media manusia
Rasulullah menjadikan pribadinya sebagai mendia melalui
ucapan,sifat,dan perilaku beliau pada sahabat dapag memahami ajaran
islam dan mampu pula mengamalkannya dengan baik.
B. media bukan manusia
C. gabungan media manusia dan bukan manusia
Dalam hadis Al-Bukhari Rasulullah menggunakan metode
perumpamaan,yaitu menyamakan hubungan antara sesama mukmin
dengan kondisi suatu bangunan yang satu komponen menguatkan
komponen yang lain.beliau menggunakan bangunan sebagai
media,karena pada umumnya orang sudah mengenal bangunan.beliau
juga mempergakan kekuatan hubungan itu dengan menjalin jemari tangan
kanan dan kirinya.Rasulullah telah menggunakan dua media yaitu
bangunan dan jemarinya.
Bab 8 Lingkungan Pendidikan Islam
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada disekitar
manusia.lingkungan dapat berupa manusia dan dapat pula berupa non
manusia,seperti tumbuhan,hewan,gunung,sungai,laut dan udara.selain itu
ada pula sesuatu yang berada diluar diri manusia dan tidak tampak atau
gaib tetapi keberadaannya pasti.diantara lingkungan tersebut,ada yang
memiliki pengaruh yang besar dalam perkembangan peserta didik yaitu
lingkungan keluarga,teman dan setan.

Bab 9 Pendekatan Dalam Pendidikan Islam


A. Pendekatan pengalaman
Pendekatan pengalaman merupakan pemberian pengalaman
keagamaan kepada peserta didik dalam rangka penanaman nilai-nilai
keagamaan.Dalam hadis riwayata Abu Daud dan At-Tirmidzi Rasulullah
saw tidak memarahi kaladah lantaran tidak mengucapkan salam.akan
tetapi,beliau mengharapkan kaladah menjalankannnya secara praktis
(mengalami sendiri) dan diaplikasikan setiap masuk rumah sebagai salah
satu bentuk etika kesopanan.tidak diragukan lagi bahwa belajar dengan
metode seperti ini memberikan nilai lebih banyak dan kesan yang lebih
dalam daripada sekedar nasihat dan arahan teoretis yang tidak dibarengi
dengan pelatihan praktis.dengan demikian,Rasululullah saw telah
menggunakan pendekatan pengalaman dalam mengajarkan nilai-nilai
kepada sahabat.
B. pendekatan pembiasaan
Pendekatan pembiasaan yaitu memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk senantiasa mengamalkan ajaran agama dalam kehidupan
sehari-hari.belajar kebiasaan adalah proses pembentukan kebiasaan-
kebiasaan yang telah ada.belajar kebiasaan,selain menggunakan
perintah,suri teladan dan pengalaman khusus juga menggunakan
hukuman dan ganjaran.
C. pendekatan emosional
Pendekatan emosional adalah usaha untuk menggugah perasaan
dan emosi peserta didik dalam memahami dan menghayati ajaran agam
agar perasaannya bertambah kuat terhadap allah swt.sekaligus dapat
merasakan yang baik dan yang mana yang buruk.
D. pendekatan rasional
Pendekatan rasional adalah usaha memberikan peranan kepada
rasio atau akal dalam memahami dan menerima kebenaran ajaran agama
kemudian mencoba menggali hikmah dan fungsi ajaran agama.
E. pendekatan fungsional
Pendekatan fungsional adalah penyajian materi ajaran agama islam
dengan penekanan pada segi pemanfaatan bagi peserta didik dalam
kehidupan sehari-hari sesuai tingkat perkembangan mereka.Dalam hadis
riwayat At-Tirmidzi,Abu Daud,dan Ahmad menyatakan ada empat hal
yang diinginkan Rasulullah agar dikerjakan oleh umatnya terhadap
sesama yaitu pertama melapangkan kesempitan,dua memudahkan
kesulitan,tiga menutup aib,empat menolong saudara.
F. Pendekatan keteladanan
Pendekatan keteladanan adalah memperlihatkan keteladanan atau
memberikan contoh yang baik kapada peserta didik.Rasulullah telah
mengajarkan agar sahabat mendirikan shalat pada awal waktu,tidak
terganggu oleh pekerjaan rumah sehar-hari.

Bab 10 Evaluasi Dalam Pendidikan islam


Benjamin S.Bloom berpendapat bahwa pengelompokkan tujuan
pendidikan harus senantiasa mengacu pada tiga jenis domain (daerah
binaan atau ranah) pertama dalam proses berfikir (cognitif domain),
kedua ranah nilai atau sikap (affective domain) , dan ketiga ranah
keterampilan( psychomotor domain).
A. Evaluasi Ranah Kognitif ( An-Nahiyah Al-Fikriyah)
Ranah kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan mental atau
otak dalam ranah kognitif terdapat enam jenjang proses berfikir yaitu:
1. pengetahuan,hafalan,ingatan.
2. pemahaman
3. penerapan
4. analisis
5. sintesis
6. penilaian

B. Evaluasi Ranah Afektif (An-Nahiyah Al- Mauqifiyah)


Evaluasi ranah afektif adalah ranah yang berkaitan dengan sikap
dan nilai.ciri-ciri hasil belajar afektif yaitu seperti perhatiannya terhadap
pelajaran agama islam,kedisiplinannya dalam mengikuti pelajaran agama
disekolah,motivasinya yang tinggi untuk tahu lebih banyak mengenai
pelajaran agama yang diterimanya dan penghargaan atau rasa hormatnya
terhadap guru agama.
C. Evaluasi Ranah Psikomotor ( An-Nahiyaj Al-Harakah)
Ranah psikomotor adalah ranah yang berkaitan dengan
keerampilan (skill) atau kemampuan bertindak setelah seseorang
menerima pengalaman belajar tertentu.dalam (HR.Al-Bukhari)
Rasulullah saw.menguji sahabat dalam mendirikan shalat.ini berada di
wilayah psikomotor.teknik yang digunakan observasi.beliau mengamati
shalat yang dilakukan oleh sahabat.setelah melihat adanya
kekeliruan,beliau langsung menyuruhnya untuk mengulangi
lagi.jadi,segera ada perbaikan setelah terjadinya kesahalan.
Menurut Anas Sudijono,secara umum,pengertian observasi adalah
cara menghimpun bahan-bahan keterangan (data)yang dilakukan dengan
mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap
fenomen-fenomena yang sedang dijadikan sasaran pengamatan.
D. Kualiatas Ujian Sesuai Dengan Tingkat Keberagaman
Dalam Tuhfah Al-Ahwazi dijelaskan bahwa manusia yang paling
banyak dan sulit ujian dan cobaannya adalah para nabi.

KESIMPULAN
Dari buku ini banyak gambaran bahwa Nabi Muhammad saw sungguh
luarbiasa beliau adalah seorang guru yang banyak memberikan motivasi,
dan materi pendidikan kepada para peserta didik (sahabat) baik secara
lisan, perbuatan dan menjadi contoh teladan untuk umatnya di masa lalu,
masa kini dan masa yang akan datang. Buku ini juga berisikan kumpulan-
kumpulan hadis yang berkaitan dengan pendidikan.

KELEBIHAN BUKU
Buku ini cocok untuk orang orang yang mencari kumpulan hadis
pendidikan karena mumpunyai bahasa yang mudah dipahami dan
ringan.warna dan tampilan dari covernya sangat sederhana tetapi
menarik.

KEKURANGAN BUKU
Akan tetapi,buku ini masih ada kekurangan dari setiap tulisan masih ada
tinta yang pudar sehingga tulisannya tidak begitu terlihat dan membuat
pembaca tersebut kesulitan

Anda mungkin juga menyukai