Anda di halaman 1dari 8

Seminar Nasional LPTK CUP XX Tahun 2021

Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Jakarta, Indonesia


Mewujudkan Insan Olahraga yang Inovatif, Unggul, dan Berkarakter Menuju Persaingan Global

Hubungan Kualitas Tidur Dengan Tingkat Konsentrasi Atlet Kop Bulutangkis Universitas
Negeri Jakarta

Syella Martha Bipu Zukirman1, Kuswahyudi1, Muhamad Ilham1, Yasep Setiakarnawijaya1


Ilmu Keolahragaan1, Universitas Negeri Jakarta1
syellamartha@gmail.com1

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan


kualitas tidur dengan tingkat konsentrasi atlet KOP Bulutangkis
Universitas Negeri Jakarta dengan menggunakan pendekatan
kualitatif asosiatif dengan metode korelasi bivariat. Teknik
pengumpulan data menggunakan kuisioner Pittburgh Sleep
Quality Index untuk pengukuran kualitas tidur dan kuisioner Grid
Consentration Exercise untuk pengukuran tingkat konsentrasi.
Dari 35 responden, sebanyak 91,43% diantaranya memiliki
kualitas tidur yang buruk, dan 8,57% memiliki kualitas tidur yang
baik, dan untuk tingkat konsentrasi didapatkan hasil sebesar 37%
memiliki tingkat konsentrasi yang sangat kurang, 34% dengan
tingkat konsentrasi kurang, 23% dengan tingkat konsentrasi
sedang, dan sebanyak 6% memiliki tingkat konsentrasi sangat
baik . Melalui olah data dan diperoleh thitung = -2,680 dan ttabel
= 2,042 dengan koefisien determinasi sebesar 0,179. Jadi hal ini
menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan dan
Kualitas Tidur (X) memberikan pengaruh kepada Tingkat
Konsentrasi (Y) Atlet KOP Bulutangkis Universitas Negeri
Jakarta sebesar 17,9% dengan koefisien korelasi rxy= -0,423
yang berarti memiliki tingkat kekuatan hubungan yang cukup
atau sedang dengan arah negatif.

Kata Kunci: Kualitas Tidur, Konsentrasi, Atlet Bulutangkis.


disetiap pukulan, seperti yang diketahui
PENDAHULUAN bahwa satu poin adalah hal yang sangat
berharga saat terlaksananya suatu
Bulutangkis adalah salah satu olahraga pertandingan. Ketika rally panjang terjadi,
yang terkenal di dunia. Dewasa ini biasanya para pemain dengan kondisi fisik
perkembangan bulutangkis di Indonesia yang baik akan lebih bertahan dan dapat
dapat dikatakan membaik, dengan menempatkan kok dengan posisi yang tepat
diperolehnya medali diberbagai ajang baik pada daerah lawan, hal tersebut terjadi
di tingkat nasional maupun di tingkat karena ketika pemain dengan kondisi fisik
internasional membuat Indonesia menjadi yang baik dapat mengatur fokus sehingga
salah satu dari beberapa negara yang konsentrasi mereka terjaga dan dapat
disebut “Raksasa bulutangkis”. Permainan menempatkan kok serta mengatur pola
bulutangkis menggunakan sistem rally permainan dengan baik.
point, yang artinya rangkaian permainan Latihan merupakan kewajiban bagi
dimulai dari pukulan awal (servis) hingga setiap atlet, ditambah lagi apabila atlet
shuttlecock terjatuh, baik dilapangan tersebut juga sebagai mahasiswa, latihan
sendiri maupun dilapangan lawan. Sistem yang dilakukan setiap hari dengan
ini sangat membutuhkan fokus yang harus intensitas yang tinggi menjadikan banyak
tetap terjaga agar tidak membuat kesalahan energi yang terkuras, ditambah lagi

350
Seminar Nasional LPTK CUP XX Tahun 2021
Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
Mewujudkan Insan Olahraga yang Inovatif, Unggul, dan Berkarakter Menuju Persaingan Global

kewajiban sebagai mahasiswa yang diatur oleh aktivitas otak selama tidur.
mengharuskan mengikuti perkuliahan serta Menurut khairiyyah (2017) kualitas tidur
menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan. yang kurang baik juga menyebabkan
Hal tersebut menjadikan kualitas tidur baik penurunan fungsi kognitif, memperlambat
yang seharusnya didapatkan oleh atlet psikomotor, gangguan konsentrasi,
menjadi terganggu oleh aktivitas-aktivitas peningkatan stres dan emosi. Hal ini dapat
lainnya. Dari penelitian yang dilakukan diartikan bahwa kualitas tidur berpengaruh
oleh Nilifda (2016) menyatakan bahwa terhadap tingkat konsentrasi.
kalangan dewasa muda terutama METODE
mahasiswa memiliki kondisi kualitas tidur Penelitian ini menggunakan
yang buruk, yang dapat menimbulkan pendekatan kuantitatif asosiatif, yaitu
berbagai efek negatif, salah satu contohnya penelitian yang bersifat menanyakan
adalah kekurangan konsentrasi saat hubungan antara dua variabel atau lebih,
melakukan aktivitas. (Latifah, 2016). Dan metode survei korelasi
Konsentrasi adalah mengerahkan dan bivariat, yaitu rancangan penelitian yang
memusatkan pikiran pada satu titik atau dibuat untuk menggambarkan hubungan,
prioritas tunggal (Siregar, 2017). tingkatan dan arah antar dua variabel atau
Konsentrasi sangat dibutuhkan di lebih.
bulutangkis, seperti penjelasan diatas Populasi dalam penelitian ini adalah
bahwa konsentrasi dapat mempengaruhi KOP Bulutangkis Universitas Negeri
suatu pertandingan dan hasil dari Jakarta dengan jumlah 38 orang.
pertandingan tersebut. Menurut Verawati Menggunakan simple random sampling.
(2017) Konsentrasi sangat dibutuhkan Simple Random Sampling adalah
didunia olahraga. Konsentrasi adalah salah pengambilan anggota sampel dari populasi
satu faktor internal yang dapat yang dilakukan secara acak tanpa
mempengaruhi kemampuan fisik seseorang memperhatikan strata yang ada dalam
(Nurul,2015). Konsentrasi dipengaruhi populasi itu (Aghniya, 2019). Jumlah
oleh beberapa faktor, salah satu faktor yang responden dalam penelitian ini adalah 35
sering terjadi adalah kualitas tidur yang orang.
kurang baik. Penelitian ini menggunakan hasil
Tidur adalah suatu keadaan tidak sadar pengukuran kualitas tidur dengan kuisioner
yang dialami seseorang dalam proses Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan
mengistirahatkan tubuh secara fisiologis hasil pengukuran tingkat konsentrasi
dan membuat persepsi dan reaksi tubuh dengan kuisioner Grid Consentration
terhadap lingkungan berkurang, serta Exercise. Data yang terkumpul kemudian
penurunan metabolisme dan fungsi otot dikelola dan di analisis secara manual
skeletal, dan dapat dibangunkan kembali dengan menggunakan uji t.
dengan indera atau stimulus yang cukup HASIL
dari lingkungan luar. Nashori (2017) Deskripsi data pada penelitian ini
menjelaskan bahwa kualitas Tidur adalah mencakup data terendah, nilai tertinggi,
suatu keadaan menurunnya tingkat rata-rata, simpangan baku, dan varians dari
kesadaran seseorang, namun fungsi masing-masing variabel yaitu X (Kualitas
pencernaan, aktivitas jantung dan Tidur), dan Y (Tingkat Konsentrasi).
pembuluh darah, serta fungsi kekebalan, Berikut datanya :
dalam pemulihan energi tubuh dan dalam Tingkat
Kualitas
pemprosesan kognitif, termasuk dalam Variabel Konsentrasi
Tidur (x)
penyimpanan, penataan, dan pembacaan (y)
informasi yang disimpan dalam otak, serta Nilai
perolehan informasi saat terjaga akan tetap 4 3
Terendah

351
Seminar Nasional LPTK CUP XX Tahun 2021
Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
Mewujudkan Insan Olahraga yang Inovatif, Unggul, dan Berkarakter Menuju Persaingan Global

Nilai
Tertinggi
15 27 Kualitas Tidur
Rata-rata 58,8 7,914 100
Simpangan 50
2,1584 5,4415
Baku
0
Varian 4,5257 28,7641
KUALITAS KUALITAS
Tabel 1. Deskripsi Data Penelitian TIDUR BAIK TIDUR
Deskripsi Kualitas Tidur BURUK
Data dari hasil pengukuran Kualitas Tidur
PERSENTASE
diperoleh rentang dari 4 sampai 15 terhadap
rata-rata sebesar 58,8 dengan simpangan Gambar 4. 1. Diagram Batang Kualitas
baku sebesar 2,1584 dan varian sebesar Tidur
4,5257. Deskripsi Tingkat Konsentrasi
Berikut dibawah ini disajikan distribusi Data dari hasil pengukuran Tingkat
frekuensi, grafik histogram, dan diagram Konsentrasi diperoleh rentang dari 2
batang data Kualitas Tidur : sampai 27 terhadap rata-rata sebesar 7,914
dengan simpangan baku sebesar 5,4415 dan
varian sebesar 28,7641.
Berikut dibawah ini disajikan distribusi
frekuensi, grafik histogram, dan diagram
batang data Tingkat Konsentrasi :

Tabel 2. Distribusi Frekuensi Kualitas


Tidur

Tabel 3. Distribusi Frekuensi Tingkat


Konsentrasi

Gambar 1. Grafik Histogram Kualitas tidur

Gambar 2. Grafik Histogram Tingkat


Konsentrasi

352
Seminar Nasional LPTK CUP XX Tahun 2021
Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
Mewujudkan Insan Olahraga yang Inovatif, Unggul, dan Berkarakter Menuju Persaingan Global

berarti bahwa 17,9% Tingkat Konsentrasi


Tingkat Konsentrasi (Y) dipengaruhi oleh Kualitas Tidur (X).
40% PEMBAHASAN
30% Berdasarkan hasil penilaian kualitas tidur
20% dengan menggunakan kuesioner PSQI
10%
dapat diketahui, bahwa dari 35 orang
0%
Sangat Kurang Sedang Sangat Baik responden, 91,43% diantaranya memiliki
Kurang kualitas tidur yang buruk, dan 8,57%
memiliki kualitas tidur yang baik (Gambar
Persentase
4.1). Hal ini menunjukkan bahwa kualitas
Gambar 5 1. Diagram Batang Tingkat tidur responden penelitian didominasi oleh
Konsentrasi kualitas tidur yang buruk (Gambar 4-4.1).
Pengujian Hipotesis Berdasarkan hal tersebut, dapat
Hubungan Kualitas Tidur (X) Dengan disimpulkan bahwa kondisi kualitas tidur
Tingkat Konsentrasi (Y) atlet KOP Bulutangkis Universitas Negeri
Hubungan Kualitas Tidur dengan Tingkat Jakarta didominasi oleh kualitas tidur yang
Konsentrasi dinyatakan dengan persamaan buruk. Secara teori, kualitas tidur dapat
regresi Ŷ = 16,866 – 1,0656 X artinya dipengaruhi oleh berbagai faktor baik yang
Tingkat Konsentrasi dapat diketahui atau berasal dari dalam maupun dari luar diri
diperkirakan dengan persamaan regresi seseorang. Beberapa faktor tersebut
tersebut, jika variabel Kualitas Tidur (X) diantaranya adalah penyakit, kelelahan,
diketahui. stres emosional, motivasi, gangguan tidur,
Hubungan Kualitas Tidur dengan Tingkat kondisi lingkungan, gaya hidup, dan lain
Konsentrasi dapat ditunjukkan oleh sebagainya. Rentang usia cenderung
koefisien korelasi rxy = -0,423. Koefisien memiliki faktor risiko yang dapat
korelasi tersebut harus diuji terlebih dahulu mengganggu kualitas tidur. Usia remaja
keberartiannya sebelum digunakan untuk dan dewasa muda sering kali memiliki
mengambil kesimpulan. Hasil uji koefisien kebiasaan mengkonsumsi makanan yang
tersebut dapat dilihat dalam tabel sebagai tidak sehat, konsumsi alkohol, merokok,
berikut : keluar hingga larut malam, menonton film
Koefiien t
hitung t
tabel dan kebiasaan bermain game hingga
Korelasi begadang, dan lain sebagainya tentunya
-0,423 -2,680 2,042 akan mempengaruhi kualitas tidur individu
Tabel 4. Uji Keberartian Koefisien bersangkutan. Selain itu kondisi mental
Korelasi (X) dengan (Y) remaja dan dewasa muda yang masih
Uji keberartian koefisien korelasi diatas cenderung labil sering memicu terjadinya
menunjukkan bahwa thitung = -2,680 dan stres yang juga dapat mempengaruhi
t
tabel = 2,042 , hal ini berarti koefisien kualitas tidur. Terlebih lagi responden yang
korelasi rxy = -0,423 adalah berarti. merupakan mahasiswa dan merangkap
Dengan demikian hipotesis yang menjadi atlet yang artinya memiliki
menyatakan terdapat hubungan yang berarti aktivitas yang dua kali lipat daripada
antara Kualitas Tidur dengan Tingkat mahasiswa pada umumnya. Kondisi ini
Konsentrasi, didukung oleh data penelitian tentunya dapat menjadi stresor pada
membuktikan bahwa semakin rendah nilai mahasiswa bersangkutan yang berdampak
Kualitas Tidur akan semakin tinggi nilai pada kualitas tidurnya.
Tingkat Konsentrasi. Koefisien determinasi Untuk tingkat konsentrasi, berdasarkan
(R Square) Kualitas Tidur dengan Tingkat pengukuran menggunakan kuisioner GCE
Konsentrasi (Rxy) = 0,179. Hal ini juga diketahui bahwa dari 35 orang responden
sebanyak 37% memiliki tingkat konsentrasi

353
Seminar Nasional LPTK CUP XX Tahun 2021
Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
Mewujudkan Insan Olahraga yang Inovatif, Unggul, dan Berkarakter Menuju Persaingan Global

yang sangat kurang, 34% memiliki tingkat meneliti tentang hubungan antara kualitas
konsentrasi kurang, 23% memiliki tingkat tidur dan daya konsentrasi mahasiswa
konsentrasi sedang, dan 6% memiliki program studi pendidikan dokter. Dalam
tingkat konsentrasi sangat baik (Gambar penelitian tersebut ditemukan bahwa
5.1). Secara keseluruhan tingkat sebanyak 66% dari 100 responden memiliki
konsentrasi kecenderungan didominasi tingkat konsentrasi yang buruk dan sebesar
oleh tingkat konsentrasi yang buruk 77% memiliki kualitas tidur yang buruk, hal
(Gambar 5-5.1). Hal ini menunjukkan tersebut menyimpulkan bahwa terdapat
bahwa tingkat konsentrasi responden hubungan yang signifikan antara kualitas
didominasi oleh tingkat konsentrasi yang tidur dan tingkat konsentrasi (Sastrawan,
buruk. Berdasarkan hal tersebut, dapat 2017). Begitu pula dengan hasil studi yang
disimpulkan bahwa tingkat konsentrasi dilaksanakan di Universitas Batam tahun
atlet KOP Bulutangkis Universitas Negeri 2017 yang mendapatkan bahwa
Jakarta didominasi oleh tingkat konsentrasi berdasarkan hasil penelitian dengan jumlah
yang buruk. Tingkat konsentrasi sendiri 62 responden bahwa mayoritas mahasiswa
dapat dipengaruhi berbagai faktor yang memiliki kualitas tidur yang baik sebanyak
berasal dari luar maupun dari dalam diri 35 responden (56,5%) dan mahasiswa yang
seseorang. Faktor dari luar erat kaitannya memiliki tingkat konsentrasi baik sebanyak
dengan keadaan lingkungan sekitar. 36 responden (58,1%). Dan disimpulkan
Adanya rangsangan yang mencolok, suara ada hubungan yang bermakna antara
keras, orang lalu lalang dan lain sebagainya kualitas tidur dengan tingkat konsentrasi
tentunya dapat mengganggu tingkat mahasiswa kebidanan tingkat I dan II
konsentrasi seseorang. Sedangkan faktor Universitas Batam. (Khairiyah, 2017).
dari dalam diri meliputi usia, kondisi
psikologis dan kondisi fisiologis. KESIMPULAN
Pada penelitian ini, kualitas tidur responden Berdasarkan hasil penelitian mengenai
yang didominasi dengan kualitas tidur yang Hubungan Kualitas Tidur dengan Tingkat
buruk memiliki hubungan dengan tingkat Konsentrasi Atlet KOP Bulutangkis
konsentrasi responden yang didominasi Universitas Negeri Jakarta, maka dapat
tingkat konsentrasi yang buruk. diambil kesimpulan terdapat hubungan
berdasarkan analisis uji t, hubungan yang berarti antara Kualitas Tidur dengan
kualitas tidur dan tingkat konsentrasi Tingkat Konsentrasi Atlet KOP
memiliki nilai Bulutangkis Universitas Negeri Jakarta.
p<0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Melalui olah data dan diperoleh thitung = -
terdapat hubungan yang signifikan antara 2,680 dan ttabel = 2,042 dengan koefisien
kualitas tidur dan tingkat konsentrasi determinasi sebesar 0,179. Jadi hal ini
dengan Persamaan Regresi Ŷ = Ŷ = 16,866 menunjukkan bahwa adanya hubungan
– 1,0656X, Koefisien Korelasi rxy = -0,423, yang signifikan dan Kualitas Tidur (X)
dan Koefisien Determinasi (Rxy) = 0,179. memberikan pengaruh kepada Tingkat
Hal ini menunjukkan bahwa 17,9% Tingkat Konsentrasi (Y) Atlet KOP Bulutangkis
Konsentrasi (Y) dipengaruhi oleh Kualitas Universitas Negeri Jakarta sebesar 17,9%
Tidur (X), sehingga hipotesis penelitian ini dengan koefisien korelasi rxy= -0,423 yang
dapat diterima. berarti memiliki tingkat kekuatan hubungan
Hasil penelitian ini sesuai dengan teori- yang cukup atau sedang.
teori sebelumnya yang menyatakan bahwa SARAN
perubahan kualitas tidur memiliki pengaruh Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan
pada tingkat konsentrasi. Selain itu, diatas maka dapat diberikan saran-saran
penelitian ini juga sejalan dengan hasil sebagai berikut :
penelitian di Universitas Udayana yang

354
Seminar Nasional LPTK CUP XX Tahun 2021
Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
Mewujudkan Insan Olahraga yang Inovatif, Unggul, dan Berkarakter Menuju Persaingan Global

Atlet KOP Bulutangkis Universitas Negeri MAHASISWA LAKI-LAKI DAN


Jakarta MAHASISWA PEREMPUAN Fuad
Tingkat konsentrasi dapat dipengaruhi oleh Nashori , R . Rachmy Diana
faktor kualitas tidur, maka dari itu bagi atlet Universitas Islam Indonesia ,
yang memiliki nilai tingkat konsentrasi Universitas Islam Negeri Sunan
rendah dapat menjaga kualitas tidur dengan Kalijaga. 77–88.
memperbaiki pola tidur dimalam hari Gustimigo, & Pratiwi, Z. (2015). Kualitas
Mahasiswa Tidur Penderita Diabetes Melitus.
Perlu diadakan penelitian lebih lanjut Majority, 4(8), 133–138.
terkait kualitas tidur dengan tingkat
konsentrasi. Penelitian selanjutnya Gyta Krisdiana Cahyaningrum1, Elyana
diharapkan dapat dilakukan lebih Asnar2, dan T. W. (2018).
mendalam untuk mencari faktor lain yang Perbandingan Latihan Bayangan
mungkin berhubungan dan menggunakan Dengan Drilling Dan Strokes
desain penelitian yang sesuai dengan Terhadap Kecepatan Reaksi Dan
masing-masing faktor yang mungkin Ketepatan Smash 1 Program Studi
berpengaruh dengan tingkat konsentrasi. Ilmu Kesehatan Olahraga , Universitas
DAFTAR PUSTAKA Airlangga Surabaya 2 , 3 Program
Studi Ilmu Fisiologi , Universitas
Al-halaj, Q. M. I., Halaj, A. L., Studi, P., Airlangga Surabaya Comparison.
Keperawatan, I., Kedokteran, F., Ilmu, Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian
D. A. N., Negeri, U. I., & Pembelajaran, 4(p-ISSN: 2548-7833
Hidayatullah, S. (2014). TERHADAP e-ISSN: 2477-3379).
KUALITAS TIDUR LANJUT USIA DI Hanifa, A., Kedokteran, F., Ilmu, D. A. N.,
PANTI SOSIAL TRESNA WREDHA Islam, U., & Syarif, N. (2016).
BUDI MULIA 01. Hubungan kualitas tidur dan fungsi
Alifiyanti, D., Hermayanti, Y., & Setyorini, kognitif pada lanjut usia di panti
D. (2017). Kualitas Tidur Pasien sosial margaguna jakarta selatan.
Kanker Payudara Berdasarkan Terapi Hannah, Y. P., & Wulandari, D. A. (2014).
yang Diberikan di RSUP DR. Hasan Hubungan Antara Motivasi
Sadikin Bandung. Jurnal Pendidikan Berprestasi Dengan Burnout Pada
Keperawatan Indonesia, 3(2), 115. Atlet Bulutangkis Di Purwokerto.
https://doi.org/10.17509/jpki.v3i2.941 Psycho Idea, 12(1), 10–18.
8 https://doi.org/10.30595/psychoidea.v
Angkat, deshinta N. (2010). Hubungan 12i1.517
Antara Kualitas Tidur Dengan Hastuti, T. A. (2014). Karakteristik
Tekanan Darah Pada Remaja Usia 15- Psikologis Atlet di Pusat Pendidikan
17 Tahun di SMA Negeri 1 Tanjung dan Latihan Pelajar (PPLP). Jurnal
Morowa. Fakultas Kedokteran USU. Psikologi, 40(2), 143–158.
Atmadja, B. (n.d.). Fisiologi Tidur. https://doi.org/10.22146/jpsi.6973
Binti Adlas, Siti Khairiyah; Dwi Anjani, A. Ihsan, N. (2018). Sumbangan Konsentrasi
(2017). Hubungan Kualitas Tidur terhadap Kecepatan Tendangan
dengan Tingkat Konsentrasi Pencak Silat. Sumbangan Konsentrasi
Mahasiswa Kedidanan Tingkat I dan Terhadap Kecepatan Tendangan
II Universitas Batam. Zona Pencak Silat, 8(1), 1–6.
Kebidanan, 8(1), 41. https://doi.org/10.15294/miki.v8i1.11
873
Fuad Nashori, R. R. D. (n.d.). ANTARA

355
Seminar Nasional LPTK CUP XX Tahun 2021
Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
Mewujudkan Insan Olahraga yang Inovatif, Unggul, dan Berkarakter Menuju Persaingan Global

Juang, B. R. (2015). Analisis Kelebihan dan Pitaloka, R. D., Utami, G. T., Novayelinda,
Kelemahan Keterampilan Teknik R., Studi, P., Keperawatan, I., & Riau,
Bermain Bulutangkis Pada Pemain U. (2015). Mahasiswa Program Studi
Tunggal Putra Terbaik Indonesia Ilmu Keperawatan. 2(2).
Tahun 2014. Jurnal Kesehatan Permady, G. G. (2015). Pengaruh
Olahraga, 3(1), 109–117. merendam kaki dengan air hangat
Jaka Sarfriyanda, Darwin Karim, A. P. D. terhadap kualitas tidur lansia di
(2015). HUBUNGAN ANTARA wilayah kerja puskesmas
KUALITAS TIDUR DAN astanalanggar kecamatan losari
KUANTITAS TIDUR DENGAN cirebon jawa barat. In Skripsi Program
PRESTASI BELAJAR Studi Ilmu Keperawatan Fakultas
MAHASISWA. Cybrarians Journal, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
2(37), 1–31. Universitas Islam Negeri Syarif
https://doi.org/10.12816/0013114 Hidayatullah Jakarta.
Karyono, T. (2016). PENGARUH Sastrawan, I. M. A., & Griadhi, I. P. A.
METODE LATIHAN DAN POWER (2017). Konsentrasi Mahasiswa
OTOT TUNGKAI TERHADAP Program Studi Fakultas Kedokteran
KELINCAHAN BULUTANGKIS. Universitas Udayana. E-Jurnal
Olahraga Prestasi, 12, 49–62. Medika, 6(8), 1–8.
Kusnanto, S. A. (2012). Kemampuan Sobarna, et. a. (2019). Tingkat Konsentrasi
Memasukkan Bola Ke Ring Pada Atlet Futsal Belions. Jurnal
Berdasarkan Nilai Konsentrasi. JSSF Sains Keolahragaan Dan Kesehatan,
(Journal of Sport Science and 4(2), 59–63.
Fitness), 1(1). https://doi.org/10.5614/jskk.2019.4.2.
3
Muhibuddin Najib, A. P. (n.d.).
HUBUNGAN TINGKAT Ulil, A., Pratomo, D., & Subiyono, H. S.
KONSENTRASI SISWA (2013). Perbedaan Hasil Latihan
TERHADAP HASIL KETEPATAN Umpan Balik Lob Langsung Dan Lob
SHOOTING SEPAK BOLA ( Studi Tak Langsung Terhadap Ketepatan
pada Peserta Ekstrakurikuler Sepak Lob Dalam Olahraga Bulutangkis Di
Bola di SMPN 4 Kota Mojokerto ) Pb Tugu Muda Kota Semarang.
Muhibuddin Najib *, Anung Journal of Sport Sciences and Fitness,
Priambodo. Jurnal Pendidikan 2(1), 1–5.
Jasmani Dan Olahraga. Wicaksono, P. (2013). Kontribusi
Naimatul, A. (n.d.). Pengaruh Latihan konsentrasi terhadap hasil shooting
Konsentrasi terhadap Ketepatan Jump under basket.
Shoot dan Free Throw pada Bola Wicaksono, D. W. (2018). ANALISIS
Basket. 9916, 37–42. FAKTOR DOMINAN YANG
Nilifda, H., Nadjmir, N., & Hardisman, H. BERHUBUNGAN DENGAN
(2016). Hubungan Kualitas Tidur KUALITAS TIDUR PADA
dengan Prestasi Akademik Mahasiswa MAHASISWA FAKULTAS
Program Studi Pendidikan Dokter KEPERAWATAN UNIVERSITAS
Angkatan 2010 FK Universitas AIRLANGGA.
Andalas. Jurnal Kesehatan Andalas, Yazid, S., Kusmaedi, N., & Paramitha, S. T.
5(1), 243–249. (2016). Hubungan Konsentrasi
https://doi.org/10.25077/jka.v5i1.477 Dengan Hasil Pukulan Jarak Jauh

356
Seminar Nasional LPTK CUP XX Tahun 2021
Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
Mewujudkan Insan Olahraga yang Inovatif, Unggul, dan Berkarakter Menuju Persaingan Global

(Long Sroke) Pada Cabang Olahraga


Woodball. Jurnal Terapan Ilmu
Keolahragaan, 1(1), 50-54

357

Anda mungkin juga menyukai