Anda di halaman 1dari 4

NAMA ; IZMI IRNANDA SIREGAR

NIM : 043422345

M.K. : TEORI PERUNDANG-UNDANGAN

TUGAS : 2(DUA)

1. Secara sederhana, judicial review adalah pengujian yang dilakukan oleh lembaga
peradilan terhadap peraturan perundang-undnagan. Sedangkan politik hukum adalah
arah kebijakan hukum yang dijadikan pedoman untuk membangun atau menegakkan
sistem hukum yang diinginkan.

Pertanyaan:

Bagaimana keterkaitan antara judicial review dan politik hukum dalam pembangunan
hukum nasional?

Jawab :

Keterkaitan antara judicial review dan politik hukum sangatlah erat dalam
pembangunan hukum nasional. Berikut adalah beberapa keterkaitan penting antara
keduanya:

a. Kontrol Kekuasaan:
 Judicial review merupakan mekanisme kontrol kekuasaan yang dilakukan oleh
lembaga peradilan terhadap keputusan atau tindakan lembaga eksekutif dan legislatif.
Hal ini berkaitan erat dengan politik hukum karena memastikan bahwa kebijakan
yang dihasilkan oleh pemerintah dan parlemen sesuai dengan prinsip-prinsip hukum
yang berlaku.

b. Penegakan Prinsip Konstitusional:


 Melalui judicial review, lembaga peradilan dapat menegakkan prinsip-prinsip
konstitusi dan hak-hak yang dilindungi dalam konstitusi. Hal ini merupakan bagian
dari politik hukum yang bertujuan untuk memastikan supremasi konstitusi dan
perlindungan hak-hak individu.

c. Pengembangan Hukum:
 Keputusan-keputusan judicial review dapat menjadi dasar atau panduan dalam
pengembangan hukum nasional. Hal ini berkaitan dengan politik hukum karena
mempengaruhi arah dan kebijakan pembangunan hukum yang diinginkan, seperti
menciptakan kepastian hukum, meningkatkan keadilan, dan menguatkan prinsip-
prinsip demokrasi.

d. Keseimbangan Kekuasaan:
 Judicial review juga berperan dalam menjaga keseimbangan kekuasaan antara
cabang-cabang pemerintahan (eksekutif, legislatif, dan yudikatif). Hal ini merupakan
aspek penting dari politik hukum yang menekankan pentingnya pemisahan kekuasaan
dan checks and balances.

e. Responsif terhadap Perubahan Sosial:


Dalam konteks politik hukum, judicial review juga harus responsif terhadap
perubahan sosial, nilai-nilai masyarakat, dan tuntutan zaman. Keputusan-
keputusan judicial review yang memperhitungkan aspek-aspek ini dapat
mencerminkan arah kebijakan hukum yang relevan dan adaptif.
Dengan demikian, keterkaitan antara judicial review dan politik hukum
dalam pembangunan hukum nasional mencakup kontrol kekuasaan, penegakan
prinsip konstitusional, pengembangan hukum, keseimbangan kekuasaan, dan
responsif terhadap perubahan sosial. Keduanya saling melengkapi dan mendukung
untuk menciptakan sistem hukum yang berkualitas, berkeadilan, dan sesuai
dengan tuntutan zaman.
2. Secara umum, bentuk-bentuk produk hukum negara dapat dibagi ke dalam 3 bagian
besar yakni vonnis), beschicking dan regeling. Perbedaan jenis produk hukum ini,
tentu akan berimplikasi juga terhadap perbedaan mekanisme pengujiannya.
Pertanyaan:
a. Jelaskan pengertian ketiga produk hukum tersebut!
b. Tentukan produk hukum apa yang dapat diuji melalui judicial review!
Jawab :

Berikut adalah penjelasan mengenai ketiga jenis produk hukum tersebut beserta
pengujian melalui judicial review:

a. Pengertian Ketiga Produk Hukum:


 Vonnis (Vonnis): Vonnis merupakan keputusan atau putusan hakim
dalam sebuah perkara yang telah diselesaikan melalui proses peradilan.
Vonnis biasanya dihasilkan dalam proses persidangan setelah pihak-pihak
yang bersengketa mengajukan gugatan, menjalani persidangan, dan hakim
memberikan keputusan akhir berdasarkan fakta dan hukum yang
diberikan.
 Beschikking (Perintah): Beschikking adalah produk hukum yang
dikeluarkan oleh pejabat atau instansi yang berwenang untuk
mengeluarkan perintah tertentu, misalnya pengadilan, notaris, atau instansi
pemerintah lainnya. Beschikking biasanya berisi perintah, keputusan, atau
penetapan yang bersifat administratif atau pengaturan tertentu dalam
kasus-kasus tertentu.
 Regeling (Peraturan): Regeling adalah produk hukum yang berupa
peraturan atau regulasi yang dikeluarkan oleh badan legislatif atau
eksekutif untuk mengatur tata cara, hak, kewajiban, dan aturan-aturan
lainnya dalam kehidupan masyarakat. Regeling dapat berupa undang-
undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah, keputusan presiden, dan
lain sebagainya.

b. Produk Hukum yang Dapat Diuji Melalui Judicial Review: Produk hukum
yang dapat diuji melalui judicial review adalah regeling atau peraturan. Hal ini
karena judicial review merupakan mekanisme pengujian konstitusionalitas
peraturan perundang-undangan terhadap UUD 1945. Dengan kata lain, Mahkamah
Konstitusi (MK) memiliki kewenangan untuk menguji dan memutuskan apakah
suatu peraturan (regeling) bertentangan dengan UUD atau tidak.
Dengan demikian, vonnis (vonnis) dan beschikking (perintah) tidak dapat diuji
melalui judicial review karena fokus dari judicial review adalah pada pengujian
terhadap kesesuaian peraturan perundang-undangan dengan konstitusi. Sedangkan
vonnis adalah keputusan hakim dalam persidangan tertentu dan beschikking
merupakan perintah administratif yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang.

Anda mungkin juga menyukai