TUGAS TUTORIAL 1

TUGAS AKHIR PROGRAM

Tutor:
Dr. Efrianto, M.Pd.

Oleh:
Delfina Witri 856265677

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2024
 Tugas Tutorial 1
Nama : DELFINA WITRI
NIM 856265677
Kode/ Nama Mata Kuliah : IDIK 4500/ Panduan Tugas Akhir Program Sarjana FKIP
Nama Tutor Semester : Dr. Efrianto, M.Pd.

Kasus Pak Sartono-IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Tata Surya

Pak Sartono mengajar di kelas 6 Setiabakti. Suatu pagi, Pak Sartono masuk kelas dengan
membawa sebuah globe. Perhatian anak-anak tertuju kepada globe tersebut, namun Pak
Sartono hanya meletakkan globe itu di depan kelas.
Setelah mengucapkan salam dan menanyakan siapa yang tidak hadir, Pak Sartono
menyampaikan bahwa hari ini, dalam pelajaran IPA akan dibahas tata surya dengan topik
terjadinya siang dan malam. Pak Sartono juga menyampaikan bahwa setelah pelajaran usai,
anak-anak diharapkan dapat menjelaskan tentang terjadinya siang dan malam. Tanpa
memberikan kesempatan bertanya, Pak Sartono melanjutkan pertanyaan.
Sambil berdiri di depan kelas, Pak Sartano menjelaskan terjadinya siang dan malam. Anak-
anak melihat ke Pak Sartono dengan muka penuh tanda tanya. Dengan lancar Pak Sartono
menjelaskan bahwa bahwa siang dan malam terjadi karena bumi berputar pada porosnya
sendiri. Anak-anak kelihatan mulai bosan, mereka seperti masih menunggu Pak Sartono
menggunakan globe yang dipajang di depan kelas, namun sampai penjelasan berakhir, globe
itu tidak pernah disentuh.
Setelah penjelasan selesai, pak sartono memberi kesempatan kepada anak-anak untuk
bertanya. Namun, tidak ada yang bertanya. Pak Sarumo kemudian meminta anak anak
menguluarkan buku latihan, dan mengerjakan soul yang terdiri dari 10 pertanyaan yang
ditulis di papan tulis. Ketika anak-anak bekerja Pak Sartono keluar kelas. Anak-anak
kelihatan bingung karena tidak mengerti bagaimana harus menjawab soal tersebut. Mereka
akhimya membuka buku IPA dan mencoha mencari jawabannya di sana. Namun, hanyak
anak yang malas memhaca sehingga mereka sama sekali tidak menjawab. Ketika Pak Sartono
masuk kelas dan bertanya apakah anak-anak sudah selesai mengerjakan soal tersebut, ia
menjadi marah karena ternyata hanya 5 orang dari 30 orang anak yang selesai mengerjakan
soal tersebut. Anak yang lima orang tersebut hanya menyalin dari buku IPA, tanpa meyakini
apakah jawabannya benar atau salah, sedangkan anak-anak yang lain mengatakan tidak bisa
menjawab pertanyaan tersebut karena tidak mengerti. Pak Sartono terdiam, ia sangat marah
dan kecewa, tetapi mencoba menahan
amarahnya. Ia meminta anak-anak beristirahat. Pak Sartano tinggal sendiri di dalam kelas. Ia
mencoba mengingat apa yang terjadi di kelasnya.

Pertanyaan

1. Identifikasi empat peristiwa penting yang terjadi dalam kasus pembelajaran yang
dikelola oleh Pak Sartono, yang dapat mengakibatkan terjadinya masalah
Jawaban:
Empat peristiwa penting yang terjadi dalam kasus pembelajaran yang dikelola oleh Pak
Sartono,
a. Pak sartono tidak menghiraukan rasa ingin tahu/antusias siswanya ketika ia
membawa media pembelajaran baru (globe)
b. Pak sartono tidak membuka pembelajaran di awal dan tidak melakukan apersepsi di
awal dengan siswa.
c. Pak sartono tidak menggunakan media dalam proses pembelajaran berlangsung
d. Pak sartono tidak menanyakan kepada siswa apakah mereka paham dengan materi
yang sudah dijelaskan dan langsung saja memberi latihan diakhir pembelajaran.
Saat memberi latihan Pak Sartono tidak mendampingi siswa si dalam kelas.

2. Jika anda yang menjadi Pak Sartono, bagaimana cara anda mengatasi masalah
gagalnya anak-anak menjawab pertanyaan pak sartono? Susunlah satu rencana
perbaikan melalui penelitian tindakan kelas (PTK) rencana tersebut mencakup:
a. Identifikasi masalah
Jawaban:
Di akhir pembelajaran Pak Sartono, hanya 5 orang dari 30 orang siswa yang selesai
mengerjakan latihan yang diberikan. Sedangkan, siswa yang lima orang tersebut
hanya menyalin dari buku IPA, tanpa meyakini apakah jawaban mereka benar atau
salah, sedangkan anak-anak yang lain mengatakan tidak bisa menjawab pertanyaan
tersebut karena tidak mengerti.
b. Analisis masalah (maksimal 4 butir)
Jawaban:
1) Pak Sartono tidak menghiraukan rasa ingin tahu/antusias siswanya terkait media
yang ia bawa dan tidak memberikan kesempatan kepada siswanya untuk
bertanya
 2) Pak sartono tidak membuka pembelajaran di awal dan tidak melakukan
apersepsi dengan siswa
3) Pak sartono tidak menggunakan media dalam proses pembelajaran berlangsung
4) Pak sartono tidak mendampingi anak-anak dalam membuat latihan di kelas
c. Rumusan masalah
Jawaban:
Bagaimana cara meningkatkan keaktifan siswa dan hasil belajar siswa kelas VI
dalam pembelajaran IPA?
d. Tujuan perbaikan
Jawaban:
Meningkatkan keaktifan siswa dan hasil belajar siswa kelas VI dalam pembelajaran
IPA
e. Langkah-langkah perbaikan
Jawaban:
1) Merencanakan PTK
Di dalamnya terdapat,
a) Identifikasi masalah
Pak Sartono mencari permasalahan yang sedang terjadi di kelasnya
b) Analisis masalah
Pak Sartono menyelidiki permasalahan yang sedang terjadi di kelasnya dan
dilengkapi dengan data observasi yang ada
c) Merumuskan masalah
Pak Sartono merumuskan permasalahan yang ada di kelasnya, di mana di
dalamnya memuat tujuan dari perbaikan yang akan dilakukan.
2) Melaksanakan PTK
a) Menyiapkan pelaksanaan
Pak Sartono melakukan persiapan sebelum merealisasikan rencana tindakan,
seperti membuat rencana pembelajaran beserta skenario tindakan yang akan
dilaksanakan, menyiapkan fasilitas atau sarana pendukung yang diperlukan,
menyiapkan cara merekam dan menganalisis data yang berkaitan dengan
proses dan hasil perbaikan, dan lain-lain.
b) Melaksanakan tindakan
Pak sartono bertindak sebagai guru sekaligus peneliti.
 3) Pengamatan
Bisa dilakukan dengan bantuan teman sejawat dan menyediakan lembar
observasi yang telah dirancang sebelum pelaksanaan PTK dimulai.
4) Refleksi
Setelah melakukan perbaikan pada siklus 1 ini, Pak Sartono kembali melakukan
evaluasi dan sejauh mana tujuan pembelajaran tercapai. Jika diperlukan
perbaikan lebih lanjut maka akan dilakukan pada siklus 2 dan selanjutnya.
f. Untuk langkah-langkah perbaikan, kembangkan prosedur pembelajaran yang
ditempuh yang meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
PTK terdiri dari siklus yang berulang yang meliputi perencanaan, pelaksanaan,
pengamatan, dan refleksi.
1) Siklus 1
Pada kegiatan siklus 1 ini dilaksanakan kegiatan observasi sebelum melakukan
penelitian, dan melaksanakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
a. Perencanaan
Pada tahap perencanaan, langkah-langkah yang dilakukan yaitu:
1) Menentukan jadwal penelitian
2) Menyusun RPP perbaikan siklus dan LKPD yang akan digunakan saat
pembelajaran.
3) Menyusun dan menyiapkan soal evaluasi yang akan diberikan kepada
siswa diakhir pembelajaran.
4) Mempersiapkan peralatan dokumentasi.
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan tindakan perbaikan pada PTK merupakan implementasi dari
rencana yang sudah di susun. Di sini peneliti berperan sebagai guru sekaligus
peneliti dengan menerapkan metode ceramah, demonstrasi, diskusi dan juga
tanya jawab, serta menggunakan alat peraga dalam pembelajaran IPA materi
Tata Surya. Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap pelaksanaan yaitu:
1. Kegiatan Pendahuluan
a) Kelas dibuka dengan salam dan salah satu siswa memimpin doa,
dilanjutkan membaca surah pendek bersama-sama. Selanjutnya guru
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa.
 b) Guru bercerita literasi tokoh dunia sebagai motivasi di awal
pembelajaran. Guru memberikan penguatan tentang pengaruh tokoh
tersebut untuk masa depan bangsa.
c) Siswa menyimak saat guru informasi kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan, serta tujuan yang akan dicapai setelah kegiatan
pembelajaran dilaksanakan.
d) Guru melakukan apersepsi dengan melakukan tanya jawab, mengulas
kembali beberapa hal materi yang berhubungan dengan kehidupan
nyata siswa tentang pelajaran IPA sebelumnya, dikaitkan dengan
materi Tata Surya.
e) Guru memberikan pertanyaan pemantik untuk menstimulus pemikiran
siswa terkait pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
a) Guru memulai dengan membahas konsep dasar tata surya, termasuk
Bumi, Matahari, dan rotasi serta revolusi.
b) Guru meletakkan bola dunia (globe) di tengah ruangan, selanjutnya
menggunakan spidol untuk menandai posisi awal "siang" dan
"malam" di bola dunia. Menyalakan lampu kecil dan arahkan ke bola
dunia untuk menunjukkan "cahaya Matahari" pada satu sisi Bumi.
c) Putar bola dunia secara perlahan mengelilingi sumbunya, sambil
menjelaskan bahwa Bumi berputar pada sumbunya sendiri.
Tunjukkan bagaimana sisi yang berbeda dari Bumi menerima cahaya
Matahari menyebabkan siang di satu sisi dan malam di sisi lain.
Dilanjutkan dengan mengambil bola dunia dan tunjukkan bagaimana
Bumi bergerak mengelilingi Matahari dalam bentuk revolusi.
3. Kegiatan Penutup
a) Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari pembelajaran
yang sudah dilaksanakan
b) Guru membagi siswa dalam bentuk kelompok kecil 3-4 siswa dan
membuat latihan yang berhubungan dengan tujuan pembelajaran
secara berdiskusi
c) Guru memberikan penguatan dan kesimpulan kegiatan belajar pada
hari ini.
 d) Siswa melakukan tepuk semangat dan tepuk terimakasih untuk guru
yang mengajar sebagai bentuk ucapan terimakasih.
e) Pembelajaran ditutup dengan salam oleh guru dan salah seorang siswa
memimpin doa penutup setelah belajar.
c. Pengamatan
Pengamatan dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan perbaikan.
Pengamatan dilakukan dengan pengumpulan data menggunakan teknik
observasi, dokumentasi, dan tes yang bisa dibantu oleh teman sejawat saat
guru mengajar dan sebagai peneliti di dalam kelas. Instrumen yang digunakan
pada penelitian ini adalah tes tertulis dan observasi keaktifan siswa saat
mengikuti kegiatan pembelajaran metode demonstrasi, kerja kelompok dan
diskusi.
d. Refleksi
Refleksi dilakukan untuk menganalisis sejauh mana tujuan pembelajaran pada
siklus 1 tercapai. Pada tahap ini dilakukan analisis hasil data observasi
keaktifan siswa secara deskriptif kualitatif, dan analisis hasil belajar siswa
secara deskriptif kuantitatif. Dari hasil refleksi ini seorang guru bisa memiliki
landasan apakah tujuan pembelajaran sudah tercapai dengan maksimal atau
perlu dilakukan tindakan perbaikan pada siklus 2.