Tugas 1 Kebijakan Publik
Tugas 1 Kebijakan Publik
Hakikat:
Peraturan daerah ini mengatur tentang tata cara pengalokasian dan besaran bagi hasil pajak
daerah dan retribusi daerah untuk setiap desa di Kabupaten Dompu pada tahun anggaran
2021. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemerataan pembangunan dan kesejahteraan di
desa-desa.
Sebab Akibat:
Sebab:
Penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah merupakan sumber pendapatan penting
bagi Pemerintah Kabupaten Dompu.
Desa-desa di Kabupaten Dompu memiliki kebutuhan yang beragam untuk
pembangunan dan kesejahteraan.
Diperlukan tata cara pengalokasian dan besaran bagi hasil yang adil dan transparan.
Akibat:
Desa-desa di Kabupaten Dompu menerima dana bagi hasil untuk pembangunan dan
kesejahteraan.
Pembangunan dan kesejahteraan di desa-desa di Kabupaten Dompu diharapkan
meningkat.
Kesenjangan pembangunan dan kesejahteraan antar desa di Kabupaten Dompu
diharapkan dapat diminimalisir
Penentuan Tujuan Perumusan dan Terukur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Dompu
Nomor 1 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pengalokasian dan Besaran Bagi Hasil Pajak Daerah
dan Retribusi Daerah untuk Setiap Desa TA 2021”
Tujuan Perumusan:
Peraturan Daerah Kabupaten Dompu Nomor 1 Tahun 2021 dirumuskan dengan tujuan utama
untuk:
Terukur:
Perumusan Alternatif Peraturan Daerah Kabupaten Dompu Nomor 1 Tahun 2021 tentang Tata
Cara Pengalokasian dan Besaran Bagi Hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah untuk Setiap
Desa TA 2021
Pertimbangan:
Memperjelas tujuan dan manfaat bagi hasil pajak daerah dan retribusi daerah bagi
desa.
Meningkatkan keadilan dan pemerataan dalam pengalokasian bagi hasil.
Memperkuat akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan bagi hasil.
Mendukung pencapaian tujuan pembangunan desa.
Perumusan Alternatif:
Menjelaskan tujuan dan manfaat bagi hasil pajak daerah dan retribusi daerah bagi
desa.
Menetapkan definisi istilah yang digunakan dalam peraturan daerah ini.
Menentukan dasar hukum bagi penyusunan peraturan daerah ini.
Menetapkan besaran persentase bagi hasil pajak daerah dan retribusi daerah untuk
desa.
Menetapkan kriteria dan formula untuk menghitung besaran bagi hasil bagi setiap
desa.
Menetapkan mekanisme penyaluran bagi hasil kepada desa.
Menetapkan peran dan tanggung jawab pemerintah daerah dalam pembinaan dan
pengawasan penggunaan bagi hasil.
Menetapkan mekanisme monitoring dan evaluasi penggunaan bagi hasil.
Menetapkan sanksi atas pelanggaran dalam penggunaan bagi hasil.
Lampiran:
Daftar jenis pajak daerah dan retribusi daerah yang dibagikan kepada desa.
Formula penghitungan besaran bagi hasil.
Mekanisme penyaluran bagi hasil.
Pedoman perencanaan dan penganggaran penggunaan bagi hasil.
Formulir pelaporan dan pertanggungjawaban penggunaan bagi hasil.
Penyusunan Model Bentuk dan Pentingnya Peraturan Daerah Kabupaten Dompu Nomor 1
Tahun 2021 tentang Tata Cara Pengalokasian dan Besaran Bagi Hasil Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah untuk Setiap Desa TA 2021
Bentuk
Peraturan Daerah Kabupaten Dompu Nomor 1 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pengalokasian
dan Besaran Bagi Hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah untuk Setiap Desa TA 2021
(Perda) ini disusun dalam bentuk Peraturan Daerah. Perda merupakan produk hukum daerah
yang dibentuk oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Kepala Daerah bersama-
sama. Perda ini memiliki kekuatan hukum yang mengikat dan wajib ditaati oleh seluruh
elemen masyarakat di Kabupaten Dompu.
Struktur Perda
Isi Perda
Tata cara pengalokasian: mekanisme penyaluran dana bagi hasil pajak daerah dan
retribusi daerah kepada desa.
Besaran bagi hasil: persentase dana bagi hasil yang diterima oleh setiap desa.
Sumber dana: jenis pajak daerah dan retribusi daerah yang menjadi sumber dana bagi
hasil.
Syarat penyaluran: persyaratan yang harus dipenuhi oleh desa agar dapat menerima
dana bagi hasil.
Mekanisme pengawasan: tata cara pengawasan terhadap penggunaan dana bagi hasil.
Pentingnya Perda
Buku: dicetak dalam bentuk buku dan didistribusikan kepada seluruh elemen
masyarakat di Kabupaten Dompu.
Elektronik: dipublikasikan di website resmi Pemerintah Kabupaten Dompu dan dapat
diakses oleh masyarakat secara online.
Infografis: dibuat dalam bentuk infografis yang mudah dipahami oleh masyarakat.
Penyebarluasan Perda:
Seminar: mengadakan seminar atau workshop untuk menjelaskan isi Perda kepada aparatur
desa dan masyarakat.
Media massa: mempublikasikan Perda di media massa, seperti surat kabar, radio, dan
televisi.
Media sosial: menyebarkan informasi tentang Perda melalui media sosial, seperti
Facebook, Twitter, dan Instagram.
Dengan penyusunan model bentuk yang tepat dan penyebarluasan yang efektif, diharapkan
Perda ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat
di Kabupaten Dompu.
Kriteria Ekonomi
Kriteria ekonomi dalam konteks ini meliputi aspek-aspek yang berkaitan dengan kemampuan
ekonomi desa untuk mengelola dan menggunakan dana yang dialokasikan. Beberapa kriteria
ekonomi yang mungkin dipertimbangkan meliputi:
Pendapatan Desa: Mengukur kemampuan desa dalam menghasilkan pendapatan,
baik dari pajak daerah maupun dari sumber lainnya.
Kemampuan Desa dalam Mengelola Dana: Menilai sejauh mana desa memiliki
kemampuan untuk mengelola dana yang dialokasikan dengan efisien dan efektif.
Penggunaan Dana: Menilai sejauh mana dana yang dialokasikan digunakan sesuai
dengan tujuan dan kebutuhan desa.
Kriteria Administrasi
Kriteria administrasi mengacu pada aspek-aspek yang berkaitan dengan proses dan kebijakan
dalam pengalokasian dan penggunaan dana. Beberapa kriteria administrasi yang mungkin
dipertimbangkan meliputi:
Proses Pengalokasian: Menilai sejauh mana proses pengalokasian dana dilakukan
secara transparan dan adil.
Pelaporan dan Pengawasan: Menilai sejauh mana ada mekanisme pelaporan dan
pengawasan yang efektif untuk memastikan penggunaan dana sesuai dengan
peraturan.
Kebijakan dan Regulasi: Menilai sejauh mana ada kebijakan dan regulasi yang jelas
dan mudah dipahami oleh desa dalam menggunakan dana yang dialokasikan.
Penilaian Alternatif Peraturan Daerah Kabupaten Dompu Nomor 1 Tahun 2021 tentang Tata
Cara Pengalokasian dan Besaran Bagi Hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah untuk Setiap
Desa TA 2021
A. Pendahuluan
Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Dompu Nomor 1 Tahun 2021 tentang Tata Cara
Pengalokasian dan Besaran Bagi Hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah untuk Setiap Desa
TA 2021 merupakan regulasi penting dalam mengatur penyaluran dana desa. Penilaian
alternatif terhadap Perda ini perlu dilakukan untuk mengkaji efektivitas, kesesuaian, dan
dampaknya terhadap pembangunan desa di Kabupaten Dompu.
B. Kerangka Penilaian
1. Efektivitas:
Ketepatan waktu penyaluran dana desa.
Persentase dana desa yang terserap untuk program pembangunan.
Dampak program pembangunan terhadap kesejahteraan masyarakat desa.
2. Kesesuaian:
Kesesuaian Perda dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.
Kesesuaian Perda dengan kebutuhan dan kondisi desa.
Keadilan dan pemerataan dalam penyaluran dana desa.
3. Dampak:
Dampak Perda terhadap peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat desa.
Dampak Perda terhadap percepatan pembangunan desa.
Dampak Perda terhadap akuntabilitas dan transparansi pengelolaan dana desa.
C. Metode Penilaian
1. Analisis dokumen:
Menganalisis Perda dan peraturan terkait.
Menganalisis laporan dan data terkait penyaluran dan penggunaan dana desa.
2.Wawancara:
Mewawancarai pemangku kepentingan terkait, seperti pemerintah daerah,
perangkat desa, dan masyarakat desa.
D. Hasil Penilaian
E. Kesimpulan
Penilaian alternatif Perda Kabupaten Dompu Nomor 1 Tahun 2021 tentang Tata Cara
Pengalokasian dan Besaran Bagi Hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah untuk Setiap Desa
TA 2021 diharapkan dapat menghasilkan masukan dan rekomendasi yang konstruktif untuk
meningkatkan efektivitas, kesesuaian, dan dampak Perda terhadap pembangunan desa di
Kabupaten Dompu.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Dompu Nomor 1 Tahun 2021 tentang Tata Cara
Pengalokasian dan Besaran Bagi Hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah untuk Setiap Desa
TA 2021, berikut beberapa rekomendasi yang dapat diajukan:
Rekomendasi Lainnya: