1. Fungsi utama Manajemen - Self Care kurng 2jam 1. Pendelegasian - Planning (perenanaan): usaha yang sistematis - Minimal care 2 jam - Register : S1 Ners (pengkajian menyeluruh) - Organizing (pengorganisasian) : - Partial care 3-5 jam - Lisensi : D3 (pembuangan urin) - Total care 5-6 jam - Asisten perawat : lulusan SMA (mobilisasi px, pengelompokan/pengaturan - Intensive care 7 jam pemenuhan makanan/tdk berlisensi) - Cordinating : menyatukan dan mengintegrasikan 2. Jenis-jenis Konflik kepentingan bersama - Intrapersonal : individu itu sendiri - Directing (pengarahan): memberi motivasi - Interpersonal : 2 orang atau lebih misal individu arahan dan bimbingan 3. Kepemimpiman efektif dgn individu - Controlling (pengendalian) : membandingkan - High energy : optimisme pemimpin - Intrakelompok : didalam kelompok itu sendiri hasil kerja dan perbaikan jika adaa kekurangan - Self confidence : kepercayaan diri tentang - Antarkelompok : kelompok dengan kelompok kemampuannya 3.Gaya Penyelesaian Konflik - Staffing (pengaturan staff) : menentukan - Stability : mengontrol emosional seorang pemimpin - kompromi/negosiasi: semua yang terlibat saling jumlah personel - Integrity : perilaku jujur beradab, membuat menyadari dan sepakat tentang keinginan 2. Metode MAKP pemimpin dapat dipercaya bersama - MAKP fungsional : tugas keperawatan - Flexibility : kemampuann untuk menyesuaikan - kolaborasi : kedua unsur terlibat menentukan didasarkan pembagian tugas menurut jenis dengan berbagai situasi tujuan bersama dan bekerja sama dalam pekerjaan yg dilakukan - Sensitivity to others : tidak memfokuskan pada diri mencapai suatu tujuan - MAKP Tim : pembagian tugas dilakukan oleh sendiri - Integrating (problem solving): pihak-pihak yg pemimpin kelompok/ ketua tim 5. Metode Need berkepentingan secara bersama-sama - MAKP Alokasi : 1 perawat 1 pasien hingga mengidentifikasi masalah yang ada pulang - Akomodasi : belawanan dengan kompetisi - MAKP Primer : perawat primer dibantu oleh memberikan kesempatan orang lain untuk perawat asosiet dlm tindakan menang - MAKP Primer dan Tim : katim kemudian - obliging (smoothing) : memuaskan pihak lain perawat asosiet 1 pasien 1 dan asosiet 2 pasien secara halus kepada orng yg memiliki kuasa yg ke2 lebih tinggi 4. Klasifikasi Pasien - Kompetisi : hanya ada 1 yg menang tanpa - minimal care 1-2jam : pasien bisa melakukan mempertimbangkan yg kalah kebuthannya sendiri ttv setiap shift - Dominating (Forcing) : orintasi pda diri sendiri - intermediate care 3-4 jam : dibantu sebagian terlalu tinggi pakai kateter ttv 4jam - Menghindar : menghindar dalam menyelesaikan - total care 5-6 jam : pasien koma dan maslh membutuhkan total bantuan ttv 2 jam 4. Gaya Kepemimpinan 8. Teori Berubah Stabilisasi dan perbaikan diri sendiri - melibakan staff dalam pembuatan keputusan - Demokratis : selalu mendengar masukan dri - Kurt Lewin - Spradley - memenuhi kebutuhan askep yg efektif pegawainya Unfreezing : motivasi yg kuat Mengenali gejala - mengorganisir - Otoriter : keputusan dan kebijakan diambil dirinya Moving : bergerak menuju keadaan yg baru Mendiagnosis masalah - melakukan langsung kegiatan pengarahan sendiri secara penuh Refreezing : mencapai tingkat atau tahap baru Menganalisa jalan keluar - memberikan motivasi - Laisez Faire : membiarkan pegawai bekerja sesuka - Rogers Memilih perubahan - menerapkan komunikasi efektif hati Perubahan harus mempunyai keuntungan Merencanakan perubahan - melakukan kegiatan pengendalian - Otokratis : ketergantungan kpd berwenang dan Sesuai dengan nilai2 yg ada - mengembangkan staf Melaksanakan perubahan tidak melakukan apa apa kecuali disuruh Kompleksitas 3. Tingkatan Manajer Keperawatan Mengevaluasi perubahan - - Tingkat pertama : mengelola pekerjaan personel Karismatik : hub. Emosional antar pemimpin dan Dapat dibagi Menstabilkan perubahan ex prwt primer, katim, pj anggota kelompok yg dipimpin Dapat dikomunikasikan 9. Proses Keperawatan 5. Data Dasar dan Data Fokus - tingkat menengah : mengawasi manajer tingkat 1 - Lippit - pengkajian : pengumpulan data ex pengawas, manajer perwt, kepla perwat - Data Dasar : biodata px, diagnose medis, riwayat Fase 1 : mendiagnosa - interpretasi : menentukan diagosa kkeperawatan - tingkat atas : wadir kep. Direktur kep. kesehatan, pemfis, pemeriksaan penunjang, pola Fase 2: mengkaji motivasi dan kemampuan - perencanaan : penentuan tujuan dan rencana tindakan 4. Paradigma Kep. pemenuhan kebetuhan dasar Fase 3 : mengkaji sumber2 agen berubah - implementasi - Data Fokus : respon klien atau perubahan dalam - manusia Fase 4 : menyeleksi obj akhir perubahan - evaluasi - kesehatan masalah kesehatan yg mencakup tindakan. Fase 5 : memilih peran 10. Ruang Lingkup Manajemen - lingkungan Penyusunan data untuk mendukung diagnose - Top Manager (kebijakan) : depkes provinsi, kadinkes, Fase 6 : mempertahankan perubahan - keperawatan 6. Proses Pengambilan Keputusan direktur, kabid dll - pengumpulan data Fase 7 : mengakhiri hubungan 5. Manajemen Kep. Yang akan dating - Reddin - Middle Manajer (SOP): kepala bidang tata usaha, kabid dll - solidaritas dan saling memiliki - identifikasi masalah - Line/bottom manager (lapangan): kepala seksi, kepala - perencanaan : tujuan, identifikasi, solusi Ada perubahan yg akan dilakukan - nilai individu ruangan dll - implementasi Apa keputusan yg dibuat - komuikasi terbuka BU LEA - evaluasi dan revisi proses Bagaimana keputusan akan diimplementasikan 1. Pengertian - terlibat pengambilan keputusan 7. Tokoh dalam Teori Berubah Bagaimana kelanjutan implementasi - Setiadi 2016 : to manage mengatur/mengurus - saling mengerti dan menerima - Kurt Lewin - Havelock 6. Faktor2 yg berhubungan MAKP - hersey 1977 : individu dan kelompok - Rogers Membangun suatu hbungan - hasibuan 2003 : ilmu seni proses pemanfaat sdm - kualitas pelayanan keperawatan - Lippitt Mendiagnosis masalah - standar praktik keperawatan - Depkes 2001 : proses perubahan atau transformasi - Reddin Mendapatkan sumber2 yg berhubungan - model praktik 2. Prinsip Manajemen - Havelock Memilih jalan keluar - memiliki dasar perencanaan - Spradley Meningkatkan penerimaan - memnfaatkan waktu efektif 7. Model MAKP M2 (Materials) : penataan gedung, fasilitas, alkes, - Fungsional consumable, admn penunjang Kelebihan : prwt dianggap memiliki kemampuan , M3 (Methods) : MAKP. Penerimaan px baru, pelatihan pedoman dlm pemilihan staf, efisien discharge planning, timbang terima, supervise, pembagian tugas, cocok rd yg tenaga kurang sentralisasi obat, ronde kep. Kekurangan : tdk cocok o/ perawat kreatif, tdk M4 (Money) : pelaporan keuangan memberikan kepuasan pd px, pelayanan M5 (Marketing/mutu) : terpisahpisah Medicationn eror : kesalahan pemberian obat - Tim Flebitis : inflamasi vena Kelebihan : keperawatan menyeluruh, komunikasi Decubitus : luka akibat tekanan terlalu lma antar tim baik Kepuasan pasien Kekurangan : membutuhkan waktu dn sulit jika ALOS : rata-rata lama perawatan pasien sibuk - Analisis SWOT - Keperawatan Primer CARL Kelebihan : bersifat kontinuitas komprehensif, pp C:Capability(kemampuan/kompetensi) akuntabilitas tinggi, pasien merasa dimanusiawikan, A:Accessibility (akses, keterjangkauan) kepuasan semua R: Relevancy (sesuai dg kebutuhan dan urgensi) Kekurangan : PP hanya o/ prwt yg memiliki L: Legality (peraturan yg berlaku) pengalaman - Implementasi : disusun melalui Ganchart - Kasus Kelebihan ; prwt memahami kasus, system eval - Evaluasi : struktur, proses, hasil mudah Kekurangan : perlu tenaga yg banyak - Moduler : gabungan tim dan primer 8. Aplikasi Model ASKEP Profesional - Pengumpulan Data (pengkajian) M1 (MAN): ketenagaan, jumlah tenaga, kebutuhan tenaga, BOR, diagnosis pnykit terbanyak,perhitngan beban kerja perawat