Anda di halaman 1dari 2

BU ROHIL 6.

Metode gilis BU SULAI


1. Fungsi utama Manajemen - Self Care kurng 2jam 1. Pendelegasian
- Planning (perenanaan): usaha yang sistematis - Minimal care 2 jam - Register : S1 Ners (pengkajian menyeluruh)
- Organizing (pengorganisasian) : - Partial care 3-5 jam - Lisensi : D3 (pembuangan urin)
- Total care 5-6 jam - Asisten perawat : lulusan SMA (mobilisasi px,
pengelompokan/pengaturan
- Intensive care 7 jam pemenuhan makanan/tdk berlisensi)
- Cordinating : menyatukan dan mengintegrasikan 2. Jenis-jenis Konflik
kepentingan bersama - Intrapersonal : individu itu sendiri
- Directing (pengarahan): memberi motivasi - Interpersonal : 2 orang atau lebih misal individu
arahan dan bimbingan 3. Kepemimpiman efektif dgn individu
- Controlling (pengendalian) : membandingkan - High energy : optimisme pemimpin - Intrakelompok : didalam kelompok itu sendiri
hasil kerja dan perbaikan jika adaa kekurangan - Self confidence : kepercayaan diri tentang - Antarkelompok : kelompok dengan kelompok
kemampuannya 3.Gaya Penyelesaian Konflik
- Staffing (pengaturan staff) : menentukan
- Stability : mengontrol emosional seorang pemimpin - kompromi/negosiasi: semua yang terlibat saling
jumlah personel - Integrity : perilaku jujur beradab, membuat menyadari dan sepakat tentang keinginan
2. Metode MAKP pemimpin dapat dipercaya bersama
- MAKP fungsional : tugas keperawatan - Flexibility : kemampuann untuk menyesuaikan - kolaborasi : kedua unsur terlibat menentukan
didasarkan pembagian tugas menurut jenis dengan berbagai situasi tujuan bersama dan bekerja sama dalam
pekerjaan yg dilakukan - Sensitivity to others : tidak memfokuskan pada diri mencapai suatu tujuan
- MAKP Tim : pembagian tugas dilakukan oleh sendiri - Integrating (problem solving): pihak-pihak yg
pemimpin kelompok/ ketua tim 5. Metode Need berkepentingan secara bersama-sama
- MAKP Alokasi : 1 perawat 1 pasien hingga mengidentifikasi masalah yang ada
pulang - Akomodasi : belawanan dengan kompetisi
- MAKP Primer : perawat primer dibantu oleh memberikan kesempatan orang lain untuk
perawat asosiet dlm tindakan menang
- MAKP Primer dan Tim : katim kemudian - obliging (smoothing) : memuaskan pihak lain
perawat asosiet 1 pasien 1 dan asosiet 2 pasien secara halus kepada orng yg memiliki kuasa yg
ke2 lebih tinggi
4. Klasifikasi Pasien - Kompetisi : hanya ada 1 yg menang tanpa
- minimal care 1-2jam : pasien bisa melakukan mempertimbangkan yg kalah
kebuthannya sendiri ttv setiap shift - Dominating (Forcing) : orintasi pda diri sendiri
- intermediate care 3-4 jam : dibantu sebagian terlalu tinggi
pakai kateter ttv 4jam - Menghindar : menghindar dalam menyelesaikan
- total care 5-6 jam : pasien koma dan maslh
membutuhkan total bantuan ttv 2 jam
4. Gaya Kepemimpinan 8. Teori Berubah  Stabilisasi dan perbaikan diri sendiri - melibakan staff dalam pembuatan keputusan
- Demokratis : selalu mendengar masukan dri - Kurt Lewin - Spradley - memenuhi kebutuhan askep yg efektif
pegawainya  Unfreezing : motivasi yg kuat  Mengenali gejala - mengorganisir
- Otoriter : keputusan dan kebijakan diambil dirinya  Moving : bergerak menuju keadaan yg baru  Mendiagnosis masalah - melakukan langsung kegiatan pengarahan
sendiri secara penuh  Refreezing : mencapai tingkat atau tahap baru  Menganalisa jalan keluar - memberikan motivasi
- Laisez Faire : membiarkan pegawai bekerja sesuka - Rogers  Memilih perubahan - menerapkan komunikasi efektif
hati  Perubahan harus mempunyai keuntungan  Merencanakan perubahan - melakukan kegiatan pengendalian
- Otokratis : ketergantungan kpd berwenang dan  Sesuai dengan nilai2 yg ada - mengembangkan staf
 Melaksanakan perubahan
tidak melakukan apa apa kecuali disuruh  Kompleksitas 3. Tingkatan Manajer Keperawatan
 Mengevaluasi perubahan
- - Tingkat pertama : mengelola pekerjaan personel
Karismatik : hub. Emosional antar pemimpin dan  Dapat dibagi  Menstabilkan perubahan
ex prwt primer, katim, pj
anggota kelompok yg dipimpin  Dapat dikomunikasikan 9. Proses Keperawatan
5. Data Dasar dan Data Fokus - tingkat menengah : mengawasi manajer tingkat 1
- Lippit - pengkajian : pengumpulan data
ex pengawas, manajer perwt, kepla perwat
- Data Dasar : biodata px, diagnose medis, riwayat  Fase 1 : mendiagnosa - interpretasi : menentukan diagosa kkeperawatan
- tingkat atas : wadir kep. Direktur kep.
kesehatan, pemfis, pemeriksaan penunjang, pola  Fase 2: mengkaji motivasi dan kemampuan - perencanaan : penentuan tujuan dan rencana tindakan
4. Paradigma Kep.
pemenuhan kebetuhan dasar  Fase 3 : mengkaji sumber2 agen berubah - implementasi
- Data Fokus : respon klien atau perubahan dalam - manusia
 Fase 4 : menyeleksi obj akhir perubahan - evaluasi
- kesehatan
masalah kesehatan yg mencakup tindakan.
 Fase 5 : memilih peran 10. Ruang Lingkup Manajemen
- lingkungan
Penyusunan data untuk mendukung diagnose - Top Manager (kebijakan) : depkes provinsi, kadinkes,
 Fase 6 : mempertahankan perubahan - keperawatan
6. Proses Pengambilan Keputusan direktur, kabid dll
- pengumpulan data  Fase 7 : mengakhiri hubungan 5. Manajemen Kep. Yang akan dating
- Reddin - Middle Manajer (SOP): kepala bidang tata usaha, kabid dll - solidaritas dan saling memiliki
- identifikasi masalah - Line/bottom manager (lapangan): kepala seksi, kepala
- perencanaan : tujuan, identifikasi, solusi  Ada perubahan yg akan dilakukan - nilai individu
ruangan dll
- implementasi  Apa keputusan yg dibuat - komuikasi terbuka
BU LEA
- evaluasi dan revisi proses  Bagaimana keputusan akan diimplementasikan 1. Pengertian
- terlibat pengambilan keputusan
7. Tokoh dalam Teori Berubah  Bagaimana kelanjutan implementasi - Setiadi 2016 : to manage mengatur/mengurus
- saling mengerti dan menerima
- Kurt Lewin - Havelock 6. Faktor2 yg berhubungan MAKP
- hersey 1977 : individu dan kelompok
- Rogers  Membangun suatu hbungan - hasibuan 2003 : ilmu seni proses pemanfaat sdm
- kualitas pelayanan keperawatan
- Lippitt  Mendiagnosis masalah - standar praktik keperawatan
- Depkes 2001 : proses perubahan atau transformasi
- Reddin  Mendapatkan sumber2 yg berhubungan - model praktik
2. Prinsip Manajemen
- Havelock  Memilih jalan keluar - memiliki dasar perencanaan
- Spradley  Meningkatkan penerimaan - memnfaatkan waktu efektif
7. Model MAKP  M2 (Materials) : penataan gedung, fasilitas, alkes,
- Fungsional consumable, admn penunjang
 Kelebihan : prwt dianggap memiliki kemampuan ,  M3 (Methods) : MAKP. Penerimaan px baru,
pelatihan pedoman dlm pemilihan staf, efisien discharge planning, timbang terima, supervise,
pembagian tugas, cocok rd yg tenaga kurang sentralisasi obat, ronde kep.
 Kekurangan : tdk cocok o/ perawat kreatif, tdk  M4 (Money) : pelaporan keuangan
memberikan kepuasan pd px, pelayanan  M5 (Marketing/mutu) :
terpisahpisah  Medicationn eror : kesalahan pemberian obat
- Tim  Flebitis : inflamasi vena
 Kelebihan : keperawatan menyeluruh, komunikasi  Decubitus : luka akibat tekanan terlalu lma
antar tim baik  Kepuasan pasien
 Kekurangan : membutuhkan waktu dn sulit jika  ALOS : rata-rata lama perawatan pasien
sibuk - Analisis SWOT
- Keperawatan Primer CARL
 Kelebihan : bersifat kontinuitas komprehensif, pp C:Capability(kemampuan/kompetensi)
akuntabilitas tinggi, pasien merasa dimanusiawikan, A:Accessibility (akses, keterjangkauan)
kepuasan semua R: Relevancy (sesuai dg kebutuhan dan urgensi)
 Kekurangan : PP hanya o/ prwt yg memiliki L: Legality (peraturan yg berlaku)
pengalaman - Implementasi : disusun melalui Ganchart
- Kasus
 Kelebihan ; prwt memahami kasus, system eval
- Evaluasi : struktur, proses, hasil
mudah
 Kekurangan : perlu tenaga yg banyak
- Moduler : gabungan tim dan primer
8. Aplikasi Model ASKEP Profesional
- Pengumpulan Data (pengkajian)
 M1 (MAN): ketenagaan, jumlah tenaga, kebutuhan
tenaga, BOR, diagnosis pnykit terbanyak,perhitngan
beban kerja perawat

Anda mungkin juga menyukai