Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

PRIHENY MOTOR

Disusun Oleh:
Nama : Fiki Adi Aryanto
NIS :
Kelas : XI TKR
Program : Teknik Kendaraan Ringan
Bidang Keahlian : Otomotif

YAYASAN AL FARIZI BANTARUJEG


SMK AL FARIZI BANTARUJEG
Jl. Siliwangi No. 148 Bantarujeg, Majalengka 45464
2021
LEMBAR PENGESAHAN

Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini disetujui dan disahkan:

Hari/Tanggal : Senin, 31 Maret 2021

Tempat : Priheny Motor

Pimpinan DU/DI, Pembimbing,

H. Atap Abas

i
LEMBAR PENGESAHAN

Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini disetujui dan disahkan:

Nama : Fiki Adi Aryanto

Program/Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan (TKR)

Hari/Tanggal : 1 April 2021

Tempat : SMK Al-Farizi Bantarujeg

Kakomli, Pembimbing,

Acep Kuswana, ST Risti Nurjanah, S.Pd


NUPTK : 3040769670130083

Kepala Sekolah

Atep Iswanto, S.Pd.Gr


NKRS 19023L013021b24H74664

ii
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillahirabbil’alamiin, segala puji dan syukur kepada Allah SWT

yang telah memberikan rahmat atas segala limpahan karunia ruang dan waktu

sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Industri di

bengkel Priheny Motor dengan baik.

Penyusunan Laporan Praktik Kerja Industri ini berdasarkan pengetahuan

yang saya peroleh selama melakukan prakerin di bengkel Priheny Motor serta

berdasarkan keterangan dari pembimbing dan para staf di lingkungan kerja yang

dengan ikhlas telah memberikan kontribusi bagi saya sehingga laporan ini dapat

terselesaikan.

Saya ucapkan terimakasih kepada:

1. Ketua Yayasan, Desandy Frasusan Nuriman,

2. Kepala Sekolah, Atep Iswanto, S.Pd.Gr,

3. Kepala Bengkel Priheny Motor , H. Atap,

4. Pembimbing, Ibu Risti Nurjanah, S.Pd.,

5. Kedua orang tua saya, yang telah memfasilitasi, memberi semangat yang tak

terhingga, dan

6. Teman-teman yang telah membantu dalam penyelesaian tugas Laporan

Praktik Kerja Industri (Prakerin).

iii
Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan

saya harap laporan ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan bagi kita

semua.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bantarujeg, Maret 2021

Penulis,

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................i

KATA PENGANTAR..........................................................................................iii

DAFTAR ISI...........................................................................................................v

DAFTAR GAMBAR.............................................................................................vi

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

A. Latar Belakang..........................................................................................1

B. Tujuan Praktik Kerja Industri (Prakerin)...................................................2

BAB II GAMBARNA UMUM PERUSAHAAN.................................................3

A. Sejarah Tempat Praktik Kerja Industri (Prakerin).....................................3

B. Struktur Organisasi Perusahaan.................................................................3

C. Disiplin Kerja dan Keselamatan Kerja......................................................3

D. Jenis Bidang Usaha...................................................................................5

E. Kepegawaian.............................................................................................5

BAB III URAIAN PELAKSANAAN PRAKTIK DI PERUSAHAAN.............7

A. Pelaksanaan Praktik...................................................................................7

B. Langkah Kerja/Proses Kerja......................................................................9

C. Hambatan-Hambatan yang Dialami dan Cara Penyelesaian...................13

BAB IV PENUTUP..............................................................................................14

A. Kesimpulan..............................................................................................14

B. Saran........................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Plat kopling................................................................................ 8

Gambar 2. Clutch Coverassy....................................................................... 8

Gambar 3. Release Bearing.......................................................................... 9

Gambar 4. Clutch release fork..................................................................... 9

Gambar 5. Melepas Kopling........................................................................ 10

Gambar 6. Pengukuran paku keliling........................................................... 11

Gambar 7. Pengukuran kelonggaran plat..................................................... 11

Gambar 8. Pemeriksaan bantalan................................................................. 11

Gambar 9. Pemasangan diafragma............................................................... 12

Gambar 10. Pemasangan Tutup Kopling..................................................... 12

Gambar 11. Memasang Klip........................................................................ 12

vi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah salah satu penyelenggaraan

pendidikan keahlian profesional yang memadukan sistematik dan sinkron

antara program pendidikan di sekolah dan penguasaan keahlian yang

diperoleh melalui kegiatan bekerja secara langsung dengan dunia kerja secara

terarah untuk membentuk keahlian dan mental siswa agar pada saat lulus dari

SMK siap terjun dalam dunia kerja.

Dunia kerja yang sekarang tengah berkembang adalah dunia industri

di bidang otomotif seperti bidang jasa perbaikan, dan perawatan (Servis) pada

kendaraan. Oleh karena itu, siswa–siswa lulusan Jurusan Teknik Kendaraan

Ringan Otomotif (TKRO) di SMK sangatlah dibutuhkan oleh dunia industri.

Salah satunya di bidang otomotif adalah bengkel kendaraan sebagai salah satu

tempat dilaksankannya Praktik Kerja Industri (Prakerin). Hal ini dilaksanakan

dalam rangka peningkatan mutu dari tamatan Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK) dalam mencapai tujuan yang relevan antara dunia pendidikan dengan

tuntutan kebutuhan tenaga kerja, sekaligus sebagai syarat untuk mengikuti

UN (Ujian Nasional).

Saya memilih bengkel “Priheny Motor” karena bengkelnya lumayan

lengkap, besar, juga akses transportasi yang mudah. Kegiatan

penyelenggaraan PKL ini diharapkan dapat meningkatkan keahlian dan etos

1
2

kerja siswa yang meliputi kemampuan bekerja, motivasi kerja, inisiatif,

kreativitas, disiplin dan kerajinan dalam bekerja.

B. Tujuan Praktik Kerja Industri (Prakerin)

1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki pengetahuan,keterampilan dan

etos kerja yang sesuai dengan tuntutan Industri kerja.

2. Dapat mengetahui perbedaan antara lingkungan Dunia Usaha/Industri

dengan lingkungan Sekolah.

3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang

berkualitas.

4. Memperoleh pengalaman bekerja langsung di tempat kerja sesuai

kompetensi dasar jurusan.

5. Dapat mengatasi masalah-masalah pada Sistem Kopling pada mobil.


BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Tempat Praktik Kerja Industri (Prakerin)

Bengkel Motor “Priheny Motor” ini didirikan pada tahun 2015 oleh

Bapak H. Deden (Alm). Karena posisi sebagai Kepala Bengkel tidak ada yang

mengisi, akhirnya Bapak H. Atap menjadi Kepala Bengkel sampai sekarang.

B. Struktur Organisasi Perusahaan

PEMILIK BENGKEL
H. ATAP

MEKANIK 1 MEKANIK II
MANG ABAS MANG ATOT

C. Disiplin Kerja dan Keselamatan Kerja

1. Disiplin Kerja

Disiplin kerja di bengkel Priheny Motor meliputi:

a. Disiplin sikap dan waktu.

b. Mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja

c. Menyelesaikan tugas sehari–hari secara konsisten sesuai dengan

SOP (standart oprational procedure), tugas dan tanggung jawabnya,

3
4

agar tidak menimbulkan penyakit akibat kerja serta kecelakaan kerja

(zero accident)

d. Ikut memelihara keseimbangan ekosistem dan kelestarian

lingkungan.

e. Menempatkan dan membuang limbah hasil kerja pada tempatnya,

agar kita mampu mencegah dan menanggulangani pencemaran

lingkungan.

f. Setiap karyawan pada jam kerja yang telah ditentukan tidak

diperbolehkan istirahat.

g. Kepada karyawan yang tidak masuk kerja pada hari kerja di

haruskan melapor kepada pimpinan.

h. Kepada semua karyawan tidak diperbolehkan merokok di area

perusahaan.

2. Keselamatan Kerja

Dalam menjaga keselamatan kerja bengkel sudah memenuhi

keselamatan kerja. Siswa dan para pegawai mamakai wearpack sebagai

pakaian keselamatan kerja, tidak hanya wearpack bengkel juga sudah

mempunyai alat pemadam kebakaran sendiri, untuk berjaga-jaga sewaktu

ada kebakaran.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam keselamatan kerja :

a. Pakaian harus bersih dan rapi.

b. Bekerja dengan aman dan serius.


5

c. Merapikan alat-alat yang berantakan dan berusaha agar lantai tetap

bersih.

D. Jenis Bidang Usaha

Jenis Usaha dan pelayanan di bengkel “Priheny Motor ” mempunyai

jenis usaha service kendaraan roda 4 berbagai merek mobil.

Jasa service ini dilakukan setiap hari walaupun terkadang semua

service diatas semua bebarengan, tergantung keluhan konsumen, dalam

pelayanan konsumen akan memberitahukan permasalahan yang terjadi pada

kendaraannya, ini merupakan strategi cepat untuk melakukan pekerjaan,

sehingga tidak perlu banyak analisa yang nantinya hanya membuang-buang

waktu saja. Dalam melakukan service harus profesional dalam penanganan

agar kepercayaan pelanggan tetap terjaga.

E. Kepegawaian

Tugas masing–masing bagian kepegawaian adalah sebagai berikut.

1. Tugas dan Wewenang Kepala

Bertanggung jawab penuh atas segala hal yang berhubungan

dengan perusahaan, keuangan, staf dan mekanik serta penghubung

antara perusahaan dengan perusahaan lain dalam urusan bisnis dan lain-

lain.
6

2. Tugas dan wewenang service advistor

Melayani pelanggan yang akan melakukan transaksi servis dan

perawatan kendaraan sesuai Standard Service Transaction dalam rangka

mencapai kepuasan pelanggan.

3. Tugas dan wewenang mekanik

Melayani konsumen langsung diIndustri, dan juga memberi

laporan tentang hal-hal yang harus ada untuk pelayanan bagi para

pelanggan.

4. Tugas dan wewenang pegawai spare part

Menyediakan spare part yang diperlukan oleh mekanik, serta

melaporkan tentang kondisi, dan jumlah spare part yang tersedia.


BAB III

URAIAN PELAKSANAAN PRAKTIK DI PERUSAHAAN

A. Pelaksanaan Praktik

Dalam pelaksanaan Prakerin yang dilakukan adalah sebagai berikut.

1. Mengecat

2. Mendempul

3. Mengganti oli

4. Service mesin

5. Mengganti kamvas rem

6. Mengentheng

7. Mengganti bohlam

8. Mengganti kampas kopling\tune up mesin

Pembahasan materi yang saya dapatkan selama Praktik Kerja Industri

(Prakerin) di Bengkel Priheny Motor sebenarnya sangat banyak tetapi agar

laporan ini tidak terlalu banyak saya hanya akan membahasa materi yang saya

sering kerjakan selama PKL yaitu mengenai Sistem Kopling pada Mobil.

1. Kopling

Kopling adalah salah satu pemindahan tenaga atau daya yang


menghubungkan daya yang menghasilkan engine dapat menghasilkan suatu
usaha dengan adanya roda pada kopling.

7
8

Adapun komponen-komponen kopling sebagai berikut :


a. Plat Kopling (Disc Clutch)

Gambar 1. Plat kopling


Fungsi dari plat kopling ini sebagai perantara pemindahan putaran
dari engine ke transmisi. Hubungan antara facing melalui beberapa
damper spring atau damper rumber yang berfungsi sebagai peredam
kejutan pada kopling melalui bergerak. Facing ini disambungkan
dengan cushioning plat kopling juga sama sebagai peredam kejutan.
b. Rumah kopling (Clutch Coverassy)
Clutch Cover diikat pada bautfly wheel yang berfungsi untuk
menjempit Clutch disc terhadap Fly Wheel, Clutch spring (dibagi
menjadi 2 type yaitu type diafragma dan type coil) Clutch Cover.

Gambar 2. Clutch Coverassy


c. Bantalan Pembebas (Release bearing)
Fungsi komponen ini adalah untuk meneruskan gaya dorong dari
release fork ke diafragma, selain itujuga dapat meneruskan/
menghubungkan plat kopling dengan roda penerus.
9

Gambar 3. Release Bearing


d. Tongkat Pembebas kopling (Clutch release fork)
Fungsi ini adalah untuk meneruskan release bearing sehingga
menyentuh pegas, komponen ini digerakan langsung oleh pedal
kopling.

Gambar 4. Clutch release fork

B. Langkah Kerja/Proses Kerja

1. Gangguan pada Sistem Kopling

Pada sistem kopling gangguan-gangguan sebagai berikut.

a. Kopling tidak berfungsi, disebsbkan karena minyak tidak lancar

yang mendorong kampas kopling/plat kopling karena minyak

habis.

b. Kopling tidak berfungsi, karena fly kopling aus atau tipis.

c. Kopling tidak berfungsi, karena terdapat udara pada minyak yang

ada didalam master silinder maupun silinder pembebas.


10

2. Cara Mengatasi Gangguan pada Sistem Kopling

a. Cara pertama

1) Periksa minyak yang menghubungkan master silinder atau silinder

pembebas.

2) Kocok pedal kopling sambil menutup dan membuka baut yang ada

di silinder.

3) Apabila sudah keluar semua minyak, akan mengetahui ada minyak

atau tidak.

4) Jika ada udara atau kotoran ada di pipa, buang sampai tidak ada

lagi.

b. Cara kedua

1) Lepas transmisi dari mesin.

2) Lepas penutup kop[ling dan plat kopling.

3) Ukurlah keladaman keliling dan ketebalan plat kopling dengan

menggunakan jangka sorong, apakah masih tebal atau tipis.

4) Jika sudah tipis, plat kopling harus di ganti.

3. Pembongkaran, Pemeriksaan dan Pemasangan Sistem Kopling

a. Pembongkaran Bagian Utama Sistem Kopling

Gambar 5. Melepas Kopling


11

1) Lepaskan transmisi dari mesin

2) Lepaskan Penutup Kopling dan Kopling

3) Lepaskan bantuan karet pelindung debu dan Garpu

b. Pemeriksaan Komponen Sistem Kopling Bagian Bawah


1) Ukur kedalaman paku keliling dengan jangka sorong

Gambar 6. Pengukuran paku keliling


2) Ukur kelonggaran dial gauge

Gambar 7. Pengukuran kelonggaran plat


3) Ukur kelonggaran roda gaya dengan dial gauge
4) Periksa apakah bantalan pilot macet atau tidak

Gambar 8. Pemeriksaan bantalan


12

5) Ukur kedalaman dan lebar diafragma dengan jangka soron

Gambar 9. Pemasangan diafragma

c. Pemasangan Sistem Kopling bagian bawah


1) Pasang plat kopling pada roda gaya
2) Pasang tutup kopling

Gambar 10. Pemasangan Tutup Kopling


3) Periksa kembali karatan diafragma
4) Olesi gemuk pada release fork
5) Pasang karet pelindung
6) Pasang pegas pemegah
7) Pasang klip sebagai pengaman bantalan

Gambar 11. Memasang Klip


13

C. Hambatan-Hambatan yang Dialami dan Cara Penyelesaian

1. Hambatan-Hambatan yang Dialami

Dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri di Bengkel Motor

“Priheny Motor ” ada kendala yang sering kami alami yaitu onderdil

kendaraan yang kurang lengkap, sehingga saat diperlukan harus membeli

dari bengkel lain.

2. Penyelesaian Hambatan

Bertanya kepada pembimbing eksternal jika ada kerusakan alat

atau onderdil tidak ada ketika saat mau digunakan.


BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah penyusun menyelesaikan Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini,

maka penyusun dapat menyimpulkan bahwa kegiatan prakerin sangat

bermanfaat bagi siswa siswi SMK Al Farizi Bantarujeg. Dengan adanya

kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) siswa siswi di tuntut untuk

mempunyai sikap mandiri, bertanggung jawab dan mampu berinteraksi

dengan orang lain sehingga siswa diharapkan dapat memiliki ketrampilan dan

wawasan yang tinggi.

Selain itu Prakerin merupakan kegiatan praktik di luar jam sekolah

yang bekerja di DU/DI, sehingga siswa dan siswi mampu bergaul dan bekerja

sama. Praktik Kerja Industri (Prakerin) dapat menunjang siswa untuk menjadi

tenaga kerja yang ahli dan profesional di bidangnya.

Disamping itu pula kami juga dituntut untuk bekerja kreatif dan penuh

ketelitian dalam melakukan setiap tugas yang diberikan , dari sini kami bisa

menyimpulkan bahwa pengetahuan yang kami dapat disekolah banyak juga

diterapkan ditempat kami melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin)

serta banyak pula pengetahuan yang tidak kami dapatkan di sekolah bisa

diperoleh ditempat Praktik Kerja Industri (Prakerin).

14
15

B. Saran

Adapun saran saya untuk tempat saya melaksanakan prakerin sebagai

berikut.

1. Untuk Dunia Industri

a. Semua pihak yang bersangkutan pada praktek kerja industri ini dapat

melakukan kerja sama dengan sebaik mungkin.

b. Seharus siswa diberikan fasilitas seperti dipinjamkan baju kerja dari

industri, mendapatkan makan dan pengetahuan mengemudi mobil.

2. Untuk Sekolah

a. Praktek Kerja Industri mohon tetap dilaksanakan tiap tahun untuk

menunjang pendidikan sistem ganda.

b. Dari pihak sekolah di haruskan membuat panduan lebih jelas lagi agar

dapat di pahami oleh siswa / siswi.

c. Guru pembimbing diusahakan lebih sering mengunjungi siswa yang

sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) setidaknya 1

bulan 1 kali.

d. Seharusnya disekolah lebih banyak praktek dari pada teori supaya

siswa lebih terampil dalam bidang otomotif didunia Industri.

e. Diharapakan dari pihak yang bersangkutan dapat membimbing siswa

yang melaksanakan praktek kerja industi.

3. Untuk Siswa

a. Siswa sebaiknya mentaati peraturan di Industri maupun disekolah.

b. Siswa harus lebih disiplin dan menjaga nama baik sekolah di Industri.
16

c. Siswa diharapkan menguasai salah satu bidang keahlian atau

semua bidang keahlian untuk bersaing di Dunia Industri setelah lulus

dari sekolah.

d. Siswa diharapkan bersikap jujur dan berhati-hati dalam bekerja.

e. Usahakan dalam bekerja menjaga kebersihan ditempat kerja terutama

pakaian kerja yang kita pakai.

f. Bagi siswa dan siswa yang melaksanakan praktek kerja industri

jangan malu untuk bertanya kepada pembimbingnya jika ada hal yang

tidak di ketahui atau di pahami agar tidak ada kesalahan.


DAFTAR PUSTAKA

https://google.com

https://wikipedia.com

https://laporanmagangsmkkelas12.blogspot.com/2019/02/laporan-praktik-kerja-

Industri-sistem.html

https://www.coursehero.com/file/40919246/Laporan-PKLdocx/

Anda mungkin juga menyukai