Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

“STRATEGI MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA”


Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia Kelas Tinggi

Dosen Pengampu:
Iis Aprinawati, M.Pd

Disusun oleh:
Wardina Saffiyah (2286206137)
Emeliani Rahmatullah (2286206195)
Putri Rahmadiah (2286206109)
Rini Rahmayani (2286206117)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI

TA
2024
KATA PENGANTAR

Segala puji atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kemudahan karena atas
hidayah dan anugrahnya sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan dengan baik
dan tepat pada waktunya. shlawat beserta salam tak lupa pula kita curahkan kepada nabi
Muhammad SAW yang kita nantikan syafa’atnya di akhir nanti.

Tidak lupa pula penulis mengucapkan terimakasih kepada Dosen pengampu mata
kuliah yakni Ibuk Iis Aprinawati,M.Pd atas bimbingan dan arahannya.makalah ini disusun
bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas
Tinggi. Yang berjudul “STRATEGI MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
namun terlepas dari itu,penulis memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
sehingga kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan
makalah ini.apabila terdapat kesalahan penulis mohon maaf yang sebesar besarnya semoga
bermanfaat bagi para pembaca.

Bangkinang, 25 April 2024

Kelompok 3

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..............................................................................................i


DAFTAR ISI..............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Apa itu berbicara..............................................................................................3
B. Apa saja strategi peningkatan kemampuan berbicara......................................4
C. Apa saja pentingnya memiliki kemampuan berbicara yang baik.....................5
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan....................................................................................................6
B. Saran...............................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Meningkatkan kemampuan berbicara adalah hal penting dalam berbagai aspek
kehidupan, baik itu dalam karier, hubungan sosial, atau dalam memimpin. Strategi
untuk meningkatkan kemampuan berbicara dapat beragam tergantung pada konteks
dan tujuannya.Pertama, penting untuk memahami bahwa kemampuan berbicara tidak
hanya melibatkan kemampuan verbal, tetapi juga kemampuan non-verbal seperti
bahasa tubuh dan ekspresi wajah. Oleh karena itu, salah satu strategi yang efektif
adalah melatih keterampilan komunikasi secara menyeluruh, termasuk keterampilan
mendengarkan aktif dan membaca isyarat non-verbal.
Selanjutnya, memperluas kosakata dan meningkatkan pemahaman tata bahasa juga
merupakan bagian penting dari strategi ini. Ini bisa dilakukan melalui membaca,
menulis, dan berbicara secara teratur.Kemampuan dalam berbicara tentunya dapat
ditingkatkan dengan cara tertentu, sebagai calon guru perlu mengetahui cara untuk
meningkatkan kemampuan berbicara dalam proses belajar mengajar itu sendiri untuk
menunjang proses belajar mengajar di sekolah nanti.Kemampuan berbicara yang baik
pula, dapat menunjang kehidupan yang lebih baik di kemudian hari.
Selain itu, praktik berbicara secara teratur juga sangat penting. Ini bisa dilakukan
dengan berpartisipasi dalam diskusi kelompok, presentasi, atau bahkan berbicara di
depan cermin untuk memperbaiki intonasi dan kejelasan suara.Strategi lainnya
melibatkan penggunaan teknologi, seperti merekam diri sendiri saat berbicara dan
memutar ulang untuk mengevaluasi dan memperbaiki kemampuan berbicara.
Terakhir, mendapatkan umpan balik dari orang lain juga merupakan bagian penting
dari proses ini. Dengan menerima umpan balik konstruktif, seseorang dapat
mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan terus meningkatkan kemampuan
berbicaranya.

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu berbicara?

2. Apa itu strategi?

3. Apa saja strategi peningkatan kemampuan berbicara?

4. Apa saja pentingnya memiliki kemampuan berbicara yang baik

1
C. Tujuan

1. Untuk mengetahui apa itu berbicara.

2. Untuk mengetahui apa itu strategi.

3. Untuk mengetahui langkah-langkah / strategi peningkatan kemampuan

berbicara

4. Untuk mengetahui pentingnya memiliki kemampuan berbicara yang baik.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Apa itu berbicara


Pentingnya keterampilan berbicara juga diungkapkan oleh Peter Hyman,
pendiri School 21. Sekolah tersebut terletak di London (Inggris) serta berfokus pada
meningkatkan keterampilan berbicara (oracy) peserta didik. Faktanya, perkembangan
kemampuan numerik dan literasi tidak seimbang dengan kemampuan berbicara
peserta didik. Akibatnya, banyak sekali peserta didik yang malu serta takut dalam
berbicara di depan kelas karena selama ini hanya berfokus pada kemampuan kognitif
saja. Menurutnya, keterampilan berbicara merupakan sebuah hal yang sangat besar.
Efek dari terjalinnya komunikasi yang efektif, peserta didik akan mendapatkan
kesuksesan dari segi moral dan profesional kelak di kemudian hari

Berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-


kata untuk mengekspresikan, menyatakan serta menyampaikan pikiran, gagasan dan
perasaan (Tarigan, 1993 : 15).

Pendapat yang sama disampaikan oleh Tarigan, dkk (1997 : 13). Mereka
berpendapat bahwa berbicara adalah keterampilan menyampaikan pesan melalui
bahasa lisan kepada orang lain.

Berbicara merupakan suatu keterampilan, dan keterampilan tidak akan


berkembang kalau tidak dilatih secara terus menerus. Oleh karena itu, kepandaian
berbicara tidak akan dikuasai dengan baik tanpa dilatih. Apabila selalu dilatih,
keterampilan berbicara tentu akan semakin baik. Sebaliknya, kalau malu, ragu, atau
takut salah dalam berlatih berbicara, niscaya kepandaian atau keterampilan
berbicara itu semakin jauh dari penguasaan.
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, strategi bermakna rencana yang cermat
mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus.
Strategi kompetensi disebut juga dengan strategi komunikasi atau
communication strategies (Thornburry, 2006: 29).
Ada beberapa hal yang yang harus diperhatikan dalam strategi komunikasi
yakni:
1. Menggunakan kata-kata yang banyak/tidak langsung (tidak to the
point)
2. Mengubah kata-kata baru agar lebih dikenal (penyerapan kata asing),
contoh: masjid
3. Menggunakan kata-kata yang umum atau sudah dikenal.
4. Menggunakan ekspresi atau alih kode, contoh:menggunakan bahasa
jawa karma pada orang yang lebih tua.
5. Menggunakan gerak tubuh atau mimik untuk meyakinkan maksud
yang kita inginkan.

3
B. saja strategi peningkatan kemampuan berbicara
Strategi berbicara menurut Modul untuk Profesional Persiapan Pengajaran
Asisten dalam Bahasa Asing (Grace Stovall Burkart, ed 1998.; Pusat Linguistik
Terapan,).
1. Menggunakan minimal tanggapan
Bahasa peserta didik yang kurang percaya diri dalam kemampuan
mereka untuk berpartisipasi dengan sukses dalam interaksi lisan sering
mendengarkan dalam keheningan sementara yang lain yang bicara. Salah satu
cara untuk mendorong peserta didik tersebut untuk mulai berpartisipasi adalah
untuk membantu mereka membangun suatu persediaan tanggapan minimal
yang mereka dapat digunakan dalam berbagai jenis pertukaran.. tanggapan
tersebut dapat sangat berguna untuk pemula.
Tanggapan Minimal dapat diprediksi bahwa peserta percakapan
digunakan untuk menunjukkan pemahaman, perjanjian, keraguan, dan
tanggapan lain untuk apa yang dikatakan pembicara lain.. Memiliki stok
tanggapan tersebut memungkinkan pelajar untuk fokus pada apa peserta lain
katakan, tanpa harus secara simultan rencana tanggapan.

2. Menggunakan bahasa untuk berbicara tentang bahasa


Bahasa peserta didik sering terlalu malu atau malu untuk mengatakan
sesuatu ketika mereka tidak mengerti pembicara lain atau ketika mereka
menyadari bahwa mitra percakapan tidak mengerti mereka. Guru dapat
membantu siswa mengatasi keengganan ini dengan meyakinkan mereka
bahwa kesalahpahaman dan kebutuhan untuk klarifikasi dapat terjadi pada
berbagai tipe interaksi, apapun bahasa peserta tingkat keterampilan. Guru juga
dapat memberikan strategi siswa dan frase yang digunakan untuk klarifikasi
dan cek pemahaman.
Dengan mendorong siswa untuk menggunakan frase klarifikasi di kelas
saat terjadi kesalahpahaman, dan dengan menanggapi positif ketika mereka
melakukannya, guru dapat menciptakan lingkungan praktek otentik di dalam kelas
itu sendiri. Ketika mereka mengembangkan kontrol dari strategi berbagai
klarifikasi, siswa akan mendapatkan kepercayaan diri dalam kemampuan mereka
untuk mengelola berbagai situasi komunikasi yang mungkin mereka hadapi di luar
kelas.
Setelah mengetahui langkah-langkah atau strategi dalam meningkatkan
kemampuan berbicara, maka kemampuan berbicara diharapkan dapat meningkat.

4
C. Apa saja pentingnya memiliki kemampuan berbicara yang baik
Kemampuan berbicra sangat penting dalam kehidupan manusia pada
umumnya. Kemampuan berbicara yang baik dapat menunjang segala aktifitas yang
ada, contohnya:
1. Sebagai calon guru tentunya harus memiliki kemampuan berbicara yang
baik agar dalam menyampaikan materi kepada siswa akan berjalan dengan
baik.
2. Ketika dihadapkan pada suatu forum, seminar dan diskusi dipastikan sang
partisipan harus memiliki kemampuan berbicara yang sangat baik. Karena
di dalam forum tersebut tentunya sang partisipan diajak unuk berargumen
yang didukung dengan kemampuan berbicara yang baik.
3. Pada situasi wawancara, kemampuan berbicara yang baik tentu diperlukan
untuk menunjang kemampuan menjawab pertanyaan dalam wawancara.

Dari ketiga contoh di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa kemampuan


berbicara yang baik sangat penting dalam setiap situasi tertentu.

5
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Bahwa dalam berbicara itu sendiri merupakan suatu cara manusia
berkomunikasi, dimana menjadi hal yang penting yang harus dimiliki oleh manusia
umumnya.
Berbicara adalah suatu cara manusia mengekspresikan, menyatakan serta
menyampaikan pikiran, gagasan dan perasaaan. Dalam meningkatkan kemampuan
berbicara, diperlukan adanya strategi-strategi yang mendukung. Dalam kamus besar
bahasa Indonesia, strategi bermakna rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk
mencapai sasaran khusus. Meningkatkan kemampuan berbicara sangatlah penting
dalam menunjang setiap aktifitas yang ada. Kemampuan berbicara yang baik tentu
akan mendukung kesempurnaan aktivitas tertentu.

B. Saran
Dalam menyusun makalah ini, kami menyadari banyak kesalahan yang terdapat di
dalamnya. Saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan
makalah ini dikemudian hari.

6
DAFTAR PUSTAKA

Depdiknas. Kamus Besar bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka, 2001

Sahara, Siti , dkk.Keterampilan Berbahasa Indonesia.

Jakarta : FITK PRESS, 2008

http://www.nclrc.org/essentials/speaking/stratspeak.htm

Anda mungkin juga menyukai