BEST PRACTICE NIAla
BEST PRACTICE NIAla
Pendahuluan
A. Latar belakang
Di era digital ini pendidik dituntut untuk menguasai berbagai hal agar
tercipta pelajar yang cerdas berkarakter tidak hanya menulis dan membaca
saja, namun bagaimana cara menciptakan suatu karya agar anak dapat
mengeksplor dirinya dan tercipta kreatifitas yang baik. Untuk itu
dibutuhkan media yang tepat sihingga terciptalah minat belajar anak dan
kreatifitasnya.
Undang-undang nomor 14 ttahun 2006 tentang guru dan dosen, bab 1
pasal 1 menjelaskan bahwa guru adalah pendidik professional dengan
tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini
jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Pada kurikulum merdeka para pendidik diharuskan menguasai berbagai
perangkat ajar sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan
minat peserta didik. Tujuan penerapan kurikulum merdeka yaitu
menciptakan pendidikan yang menyenangkan bagi peserta dididk dan
guru.
Dalam praktik pembelajaran kurikulum mereka yang penulis lakukan
selama mengajar di kelas iv ini, pembelajaran kurang variatif jika hanya
menggunakan metode ceramah dengan media papan tulis. Pendidik hanya
berfokus pada bagaimana kegiatan belajar mengajar dapat mencapai target
di dalam kurikulum. Sehingga proses pembelajaran tidak menyenangkan.
Pesera didik tidak semangat, terlalu pasif, dan hanya menerima apa yang
diberikan guru tanpa ada timbal baliknya. Peseta didik merasa jenuh dan
bosan dengan metode yang diajarkan begitu-begitu saja. Tugas yang
diberikan guru juga tidak dikerjakan dengan sungguh-sungguh yang
terpenting mengumpulkan tugas dan mendapat nilai saja. Pemahaman
siswa dengan materi yang diajarkan juga tak sesuia harapan.
Melihat permasalah diatas maka guru harus memperbaiki untuk
peningkatan kembali motivasi belajar peserta didik. Motivasi dan
keaktifan siswa dalam belajar akan muncul bial kegiatan pembelajaran
yang dilakukan sangat menyenangkan. Untuk itu dibutuhkan inovasi
dalam meningkatkan motivasi siswa sehingga hasil belajar tercapai
maksimal dan siswa dapat lebih kreatif dalam berbagai hal.
b. jenis kegiatan
berdasarkan permasalahan yang ada, maka kegiatan yang dilaporkan
dalam best practice ini adalah memberikan motivasi dan stimulasi pada
peserta didik agar mereka merasa terdorong untuk belajar lebih giat lagi
dari pada sebelumnya, mengenalkan pembelajaran abad 21 yang tidak
hanya menggunakan buka saja dalam penyampaian materi, membuat hasil
dari pembelajaran dengan media ICT yang dipelajari.
c. manfaat kegiatan
manfaat penulisan best practice ini adalah meningkatkan kompetensi
profesionalisme guru dalam menulis pengalama-pengalaman selama
kegiatan pembelajaran dikelasnya terutama pembelajaran yang mampu
meningkatkan motivasi be;ajar siswa.
a. Bagi siswa
Siswa akan lebih termotivasi dalam be;ajar
Memberikan kesempatan kepada siswa agar dapat lebih aktif
Mendorong siswa untuk menumbuhkan sikap tanggung jawwab
Meningkatkan hasil belajar siswa
Terciptanya tingkah laku posistif siswa
b. Bagi guru
Memperluas wawasan uru
Meningkatkan profesionalitas erja
Meninggkatkan peran guru sebagai fasilitator
Memberikan motivasi bagi guru lain
Memperbaiki kinerja guru dalam proses pembelajaran ICT
c. Bagi sekolah
Menerapkan metode yang dilaksanankan terhadap pelajaran yang
lain
Memanfaatkan metode dengan semaksimal mukin
Mengembangkan bakat untuk tercapainya visi misi sekolah
Bab ii
Pelaksanaan kegiatan
2. Sasaran Kegiatan
Sasaran pada kegiatan ini adalah siswa – siswa yang ada
dilingkungan sekolah SD Negeri Tualang Niat umumnya dan siswa –
siswa dikelas iV khususnya, agar hasil belajar para peserta didik dapat
meningkat lebih baik lagi dan menghilangkan kejenuhan pada saat belajar
dikelas.
b. Bahan / Materi Kegiatan
Bahan/materi yang digunakan dalam best practice ini adalah
materi jarring-jaring balok dan kubus dengan pembahasan
sebagai berikut.