Anda di halaman 1dari 2

T3-6 Koneksi Antar Materi

Pembelajaran Berdiferensiasi
Nama : Wahyu Aji N
NIM : 2318663276

1. Pengetahuan baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari topik ini?
Pada topik ini, pengetahuan baru yang saya pelajari yaitu Pembelajaran berdiferensiasi adalah
pembelajaran yang mengakomodir kebutuhan belajar murid. Untuk menerapkan pembelajaran
berdiferensiasi diperlukan perencanaan dan strategi yang nantinya akan diterapkan dalam
pembelajaran. Setiap strageti pembelajaran perlu di integrasikan dengan pembelajaran
berdiferensiasi. Macam-macam strategi pengajaran dalam pembelajaran berdiferensiasi
Strategi pengajaran dapat diklasifikasikan menjadi 5, yaitu:
 Strategi pengajaran langsung (direct instruction)
 Strategi pengajaran tak langsung (indirect instruction),
 Strategi pengajaran interaktif (interactive learning),
 Strategi pengajaran mandiri (self-learning), dan
 Strategi pengajaran melalui pengalaman (experimental).
Dalam pembelajaran berdiferensiasi, penting bagi guru untuk memilih strategi pengajaran yang
sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan setiap siswa, sehingga mereka dapat mencapai tujuan
pembelajaran secara efektif dan efisien.
2. Bagaimana pengetahuan baru tersebut berkontribusi terhadap pemahaman tentang
implementasi pembelajaran berdiferensiasi?
Pengetahuan baru ini tentu berkontribusi dalam implementasi pembelajaran yang nantinya akan
saya lakukan. Kaitan antar materi dengan modul lainnya yaitu pada mata kuliah Prinsip
Pengajaran dan Asesmen pada materi tingkat capaian dan karakteristik peserta didik. Pada
materi tersebut juga dipelajari tentang Profiling peserta didik. Profil peserta didik adalah
gambaran lengkap tentang kemampuan, kebutuhan, minat, dan gaya belajar setiap siswa.
Profiling peserta didik dapat membantu guru dalam menyusun strategi pembelajaran yang
berdiferensiasi agar setiap siswa dapat mencapai potensi maksimalnya.
Berikut ini adalah beberapa faktor yang biasanya termasuk dalam profil peserta didik:
 Kemampuan akademik: Kemampuan akademik mencakup kemampuan siswa dalam
membaca, menulis, berbicara, dan berhitung. Profil kemampuan akademik dapat
membantu guru dalam menentukan tingkat kesulitan tugas dan materi pembelajaran yang
cocok untuk setiap siswa.
 Gaya belajar: Gaya belajar mencakup cara belajar siswa, seperti apakah mereka belajar
lebih baik dengan visual, auditori, atau kinestetik. Profil gaya belajar dapat membantu
guru dalam menyesuaikan metode pengajaran dan materi pembelajaran yang cocok untuk
setiap siswa.
 Minat: Minat siswa mencakup topik atau subjek yang menarik perhatian mereka dan
memotivasi mereka untuk belajar. Profil minat siswa dapat membantu guru dalam
memilih topik atau tema yang menarik untuk setiap siswa.
 Kebutuhan khusus: Kebutuhan khusus mencakup siswa dengan kebutuhan khusus, seperti
siswa yang memerlukan dukungan khusus dalam pembelajaran atau siswa yang memiliki
kebutuhan medis atau emosional. Profil kebutuhan khusus dapat membantu guru dalam
menyediakan dukungan yang sesuai untuk setiap siswa.
 Kepribadian: Kepribadian mencakup karakteristik siswa, seperti kepercayaan diri,
motivasi, dan keterampilan sosial. Profil kepribadian dapat membantu guru dalam
menyesuaikan strategi pembelajaran dan memberikan umpan balik yang sesuai untuk
setiap siswa.
Dalam menyusun profil peserta didik, guru dapat menggunakan berbagai jenis tes, observasi, dan
interaksi dengan siswa untuk memperoleh informasi yang lengkap dan akurat. Dengan memiliki
profil peserta didik yang lengkap dan akurat, guru dapat mengembangkan strategi pembelajaran
yang berdiferensiasi agar setiap siswa dapat mencapai potensi maksimalnya.

Anda mungkin juga menyukai