IDENTITAS PASIEN
Nama pasien Umur Jenis kelamin Pendidikan Pekerjaan Agama Suku/bangsa Alamat : Ny. M : 63 tahun : Perempuan : lulusan SD : IRT : Islam : Jawa/Indonesia : Klenthengan, Magelang
ANAMNESIS
Keluhan Utama : Mata sebelah kiri kabur dan tidak jelas untuk melihat.
Keluhan Tambahan : Kedua mata terasa gatal dan kambuh-kambuhan. Riwayat Penyakit Sekarang (RPS) : Dialami sejak kurang lebih 3 bulan. Penurunan penglihatan ini terjadi secara perlahan-lahan. Sebelumnya pasien bisa melihat menggunakan mata kiri, namun 2 minggu yang lalu mata kiri pasien terasa gatal kambuhkambuhan. Rasa melihat kabut (+), silau (+),gatal (+), mata merah (-), air mata berlebih (-), kotoran mata berlebih (-), rasa mengganjal (-), rasa berpasir (-), riwayat berobat sebelumnya (-).Riwayat menggunakan kaca mata (-).
KESAN
Kesadaran Keadaan Umum OD OS : : : : Compos Mentis Baik Lensa keruh minimal, mata tenang Lensa lebih keruh, mata tenang
Pemeriksaan Subyektif
Pemeriksaan Obyektif
DIAGNOSIS
OD : katarak senilis stadium matur OS : katarak senilis stadium matur
TERAPI
Ekstraksi Katarak Ekstra Kapsular (EKEK)
PROGNOSIS
Visum (Visam) Kesembuhan (Sanam) Jiwa (Vitam) Kosmetika (Kosmeticam) : Baik : Baik : Baik : Baik
KATARAK
Katarak adalah Kelainan pada lensa berupa kekeruhan lensa yang menyebabkan tajam penglihatan penderita berkurang.
Kata katarak berasal dari Yunani katarraktes (air terjun) karena pada awalnya katarak dipikirkan sebagai cairan yang mengalir dari otak ke depan lensa.
ETIOLOGI
proses lanjut usia/ degenerasi Dipercepat oleh faktor lingkungan Cedera mata Peradangan/infeksi pada saat hamil, penyakit yang diturunkan diabetes mellitus Obat-obat tertentu
GEJALA KLINIS
a. b. c. d. e. f. g. Penglihatan kabur dan berkabut Fotofobia Penglihatan ganda Kesulitan melihat di waktu malam Sering berganti kacamata Perlu penerangan lebih terang untuk membaca Seperti ada titik gelap didepan mata
Klasifikasi Katarak
A. Katarak kongenital B. Katarak Juvenil C. Katarak Senil 1. Katarak Insipien 2. Katarak Imatur 3. Katarak Matur 4. Katarak Hipermatur D. Katarak Diabetes E. Katarak Sekunder F. Katarak Trauma
TERAPI
1. Intra Capsular Cataract Extraction ( ICCE) Tindakan pembedahan dengan mengeluarkan seluruh lensa bersama kapsul. 2. Extra Capsular Cataract Extraction ( ECCE ) Tindakan pembedahan pada lensa katarak dimana dilakukan pengeluaran isi lensa dengan memecah atau merobek kapsul lensa anterior sehingga massa lensa dan kortek lensa dapat keluar melalui robekan. 3. Phacoemulsification Phakoemulsifikasi (phaco) maksudnya membongkar dan memindahkan kristal lensa.
Hal yang boleh dilakukan antara lain : Memakai dan meneteskan obat seperti yang dianjurkan Melakukan pekerjaan yang tidak berat Bila memakai sepatu jangan membungkuk tetapi dengan mengangkat kaki keatas. Hal yang tidak boleh dilakukan antara lain : Jangan menggosok mata Jangan menggendong yang berat Jangan membaca yang berlebihan dari biasanya Jangan mengedan keras sewaktu buang air besar Jangan berbaring ke sisi mata yang baru dibedah
Komplikasi
a. b. c. d. e. f. Edema kornea COA dangkal ruptur kapsul posterior pendarahan atau efusi suprakoroid retinal light toxicity. Pendarahan, yang biasa terjadi bila iris robek saat melakukan insisi g. Ablasio retina h. Endoftalmitis kronik yang timbul karena organissme dengan virulensi rendah yang terperangkap dalam kantong kapsuler i. Post kapsul kapacity, yang terjadi karena kapsul posterior lemah Malformasi lensa intraokuler, jarang terjadi
PROGNOSIS
Apabila pada proses pematangan katarak dilakukan penanganan yang tepat sehingga tidak menimbulkan komplikasi serta dilakukan tindakan pembedahan pada saat yang tepat maka prognosis pada katarak senilis umumnya baik.
Terima Kasih