Administrasi Publik
&
Manajemen
Nasional
Administrasi (Publik)
Manajemen
Organisasi
Lingkup
HUMAN
RELATIONS
/
KOMUNIKA
SI
PENGAMBILA
N KEPUTUSAN
KEPEMIMPINAN
ORGANISASI
MANAJEMEN
ADMINISTRASI
4
Administrasi Publik?
The coordination of individuals
and group effort to carry out
public policy.
Administrasi Publik
Ranah
Segala upaya
kerjasama dalam
ranah/wilayah publik.
Kelembagaan
Meliputi tiga kelembagaan,
yaitu:
Eksekutif
Yudikatif
Legislatif
Peran
Berperan penting dalam
formulasi kebijakan publik,
yang merupakan bagian dari
sebuah proses politik.
Manajemen?
Makna Kegiatan
Tindakan
Tujuan
Menentukan serta
mencapai sasaran-sasaran
yang telah ditetapkan.
Pemanfaatan
Proses manajemen dapat terjadi
apabila ada pemanfaatan sumber
daya manusia (SDM), maupun sumber
daya lainnya.
Definisi Manajemen
Kerjasama
Rangkaian Proses
Pelaksanaan
Manajemen
Pemaknaan Keseharian
Asal Kata
Contoh Jabatan
Dalam Sistem
Managing = Pengelola
Fungsi Manajemen
BASIC RESOURCES:
The Six Ms
FUNDAMENTAL FUNCTIONS:
The Process of Management
PLANNING
ACTUATING
ORGANIZING
CONTROLLING
STATED OBJECTIVES:
End Results
Man
Materials
Machines
Methods
Money
Markets
10
Organisasi
Suatu sistem kerja yang secara sadar
disusun, didesain, dan diciptakan oleh
orang-orang yang terlibat di dalamnya ke
dalam suatu wadah (entitas/kelompok)
untuk mencapai tujuan bersama yang
telah ditentukan sebelumya.
Administrasi
Manajemen
Organisasi
Berkaitan dengan
desain, susunan, dan
hubungan kerja dalam
suatu wadah tertentu.
12
Sistem Manajemen
Nasional
Berpikir Sistem?
BENAK
PARADIGMA
FAKTA/
FENOMENA
SOSIAL
KONSEP
14
Kunci Berpikir?
Fakta/Data
Opini
Informasi
Data yang telah diolah
dan menjadi dasar
berpikir, bertindak, dan
mengambil keputusan.
Tafsiran terhadap
informasi.
15
Konsep
Paradigma
Sudut pandang seseorangatas
fenomena yang dipengaruhi
oleh pengalaman, eferensi,
pengentahuan, serta bidang
pekerjaan.
Konstruksi mental
mengenai sesuatu yang
teramati atau diamati,
disusun dalam suatu kata
atau kalimat yang padat.
16
Sistem
01
Sistematik
02
Sistemik
03
Kegiatan ataupun
pekerjaan yang
berdampak terhadap
kegiatan ataupun
aktivitas lain.
17
Kandungan Sistem
Komponen
Terdiri atas sub-unsur.
Unsur sendiri adalah benda
yang bersifat nyata
maupun bayangan.
Obyek
Obyek yang menjadi
perhatian sistem berada di
dalam batas tertentu,
dimana batas sendiri
merupakan pembeda antara
sistem dan lingkungan.
Sinergisitas
Keseluruhan sistem
haruslah bersinergi, dimana
setiap sub-unsurnya saling
mempengaruhi dan saling
terikat satu sama lain.
Tujuan
Tujuan merupakan
kinerja sistem yang
teramati dan/atau
diinginkan.
18
Mindset
Merubah mindset dalam memandang
masalah dengan 3 prinsip utama, yaitu
openess, inter-relationship, dan
interdependence.
Keterkaitan Peristiwa
1
3
2
4
Prinsip Mindset
Openess menyatakan adanya interaksi
sistem dengan lingkungan. Interrelationship dan interdependence
menunjukkan ada pengaruh antar
komponen di dalam sistem.
19
Kebijakan Sebelumnya
Efek Preseden
Semakin keras
mendorong, semakin
kencang sistem
mendesak ke belakang
20
Percepatan =
Perlambatan
21
High Leverage
Perubahan kecil
menghasilkan akibat besar
dimana kita akan
menemukan high leverage
(yang suit ditemukan)
Percepatan =
Perlambatan
Aliran yang dipercepat akan
mengakibatkan sumbatan, banjir,
atau kemacetan di muara.
22
10
Integrasi Sistem
11
Berpikir Sistem
23
Dengan melihat masalah, peluang, dan tantangan dalam suatu kebulatan, yaitu: Interdependensi,
inter-relasi, antara subsistem dan kesaling-terbukaan terhadap lingkungan yang dilaksanakan
secara sistematis dengan memperhatikan dampak sistemik.
24
Sistem Informasi
Manajemen Nasional
Sistem Informasi
Seprangkat komponen yang
mengumpulkan, menganalisis,
menyebarluaskan data dan
informasi untuk memenuhi tujuan
organisasi. Memiliki unsur
berbentuk data dan informasi.
Data
Fakta atau temuan mentah yang
berisi uraian, teks, suara,
gambar, dan audio-visual. Data
yang memiliki sifat mentah
belum dapat dijadikan sebagai
bahan atau alat bantu untuk
membuat keputusan.
Sistem Informasi
Manajemen Nasional
Informasi
Data yang telah diagregasi (dikumpukan
ke dalam kesatuan tertentu), dikaitkan
antara satu dengan yang lain, dianalisis,
dan diseleksi. Dapat digunakan oleh
organisasi sebagai alat bantu
pengambilan keputusan. Informasi
merupakan data yang memiliki sifat
relevan, tepat, akurat, lengkap, dan
bernilai (untuk mengambil keputusan).
Model Informasi
Naratif (kata verbal), deskripsi (uraian),
model fisik (prototype), model skematis
(diagram alur, grafik, hbungan kausal),
dan model matematis (persamaan)
27
Ke-1
Ke-2
Ke-3
Ke-4
Melanjutkan
pembangunan
menuju
Indonesia yang
sejahtera.
Memperkuat
pilar-pilar
demokrasi.
Memperkuat
dimensi keadilan
di semua bidang.
Mewujudkan
kualitas hidup
manusia Indonesia
yang tinggi, maju,
dan sejahtera.
28
Ke-5
Ke-6
Ke-7
Mewujudkan bangsa
yang berdaya saing.
Mewujudkan
Indonesia menjadi
negara maritim.
Mewujudkan
masyarakat yang
berkepribadian
dalam kebudayaan.
29
Prioritas Pembangunan
Menghadirkan
Kembali Negara
2
Membangun Indonesia
dari pinggiran, daerah,
dan desa.
30
4
Memperkuat kehadiran negara.
5
Meningkatkan kualitas hidup
manusia dan masyaraakt Indonesia
6
Meningkatakan produktivitas
rakyat dan daya saing di pasar
internasional.
8
Melakukan Revolusi Karakter
Bangsa
9
Memperteguh kebihnekaan dan
memperkuat restorasi sosial
Indonesia.
Terwujudnya Nawacita
Prirotias lainnya: Polhukam
32
Peran Negara
Ciri Pokok:
Penegakkan hukum tanpa
paksaan/ancaman/pengawasan
berlebihan.
Otoritas hukum yang sudah
melembaga.
Infrastruktur Pokok yang memadai.
Ciri Pokok:
Semua urusan warga dicampuri.
Serba diatur.
Banyak regulasi tumpang tindih.
Otoriter
Kuat
Luas
Sempit
Lemah
Ciri Pokok:
Regulasi pokok.
Hal-hal elementer.
Ciri Pokok:
Hukum tidak tegak.
Dipaksa dengan ancaman atau
operasi.
33
Kuat
- Singapore
- Tiongkok Daratan
- Negara-negara gagal
- Ameria Serikat
- Negara-negara Eropa Barat
Luas
CAKU
PAN
Sempit
34
Dalam kerangka
(Input Proses Output)
35
36
Lingkungan Kebijakan
Lingkungan Luar
Iklim
37
Lingkungan Kebijakan
Insert an image
Lingkungan Tugas
Partai Politik
Asosiasi Bisnis
Lembaga lainnya.
38
Pemilahan
Norms
Internal Constituenties
External
Constituenties
Public Agency
Domain
39
Pemilahan
Input
Batasan
Output
40
Regulatory
Redistribusi
Self Regulatory
Kebijakan yang diusahakan dan didukung
oleh kelompok kepentingan tertentu.
41
42
Pemecahan Masalah
Kegagalan
Lebih Baik?
Pemecahan masalah
menghendaki diemukannya
pemecahan masalah
dengan definisi serta cara
pemecahan masalah yang
benar.
43
Pandangan Naif
Salah Interpertasi
Perbedaan
Masalah kebijakan
merupakan interpretasi
yang berbeda atas fakta
dan menimbulkan konflik
defiisi terhadap suatu
masalah.
44
Implementasi Kebijakan
45
Unsuccesful
Implementation
Kondisi internal dan
eksternal yang
tidak mendukung.
NonImplementation
Tidak terlaksana sesuai
rencana.
Tidak ada koordinasi.
Bekerja setengah hati.
Diluar jagkauan kemampuan.
Faktor Pengaruh
Bad Policy
Bad Execution
Bad Luck
46
47
48
Pembuat Kebijakan
Compliance and
implemented policy
by subordinates.
Official Goals (Visi,
Misi)
01
Indikator
Dasar indikator
yang telah
ditentukan tercapai.
02
Pelaksana
Perilaku pejabat
sesuai dengan
agenda kebijakan
dan program yang
telah digariskan.
Sasaran
03
04
49
Materi Khusus
Kepolisian RI
Tugas POLRI
Memberikan
keamanan dan
ketertiban masyarakat
Memberikan
perlindungan,
pengayoman, dan
pelayanan kepada
masyarakat.
Menegakkan Hukum
51
Tugas Tertentu
Melaksanakan pengaturan penjagaan, pengawalan, dan patroli
terhadap kegiatan masyarakat dan pemerintah sesuai kebutuhan.
Menyelenggarkan segala kegiatan dalam menjamin keamanan,
ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di jalan.
Membina masyarakat untuk meningkatkan partisipasi masyarakat,
kesadaran hukum masyarakat, serta ketaatan warga masyarakat
terhaap hukum dan peraturan perundang-undangan
Turut serta dalam pembinaan hukum nasional.
52
Tugas Tertentu
Turut serta dalam pembinaan hukum nasional.
Memelihara ketertiban dan menjamin keamanan umum: Melakukan
koordinasi, penagwasan, dan pembinaan teknis terhadap kepolisian
khusus, PPNS, dan bentuk pengamanan swakarsa.
Melakukan penyelidikan terhadap semua tindak pidana sesuai
dengan hukum acara pidana dan peraturan perundang-undangan
lainnya.
Menyelenggarakan identifikasi kepolisian, kedokteran kepolisian,
laboratorium forensik, dan psikologi kepolisian untuk kepentingan
tugas kepolisian.
53
Tugas Tertentu
Melindungi keselamatan jiwa raga, harta benda, masyarakat, dan
lingkungan hidup dari gangguan ketertiban dan/atau bencana
termasuk memberikan bantuan dan pertolongan dengan
menjunjung tinggi HAM.
Melayani kepentingan warga masyarakat untuk sementara sebelum
ditangani oleh instansi/pihak berwenang.
Memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan
kepentingan dalam lingkup tugas kepolisian.
Melaksanakan tugas lain sesuai dengan peraturan perundangundangan.
54
Preventif
Represif
55
Latar Belakang
Efektifitas
Pedekatan
kesisteman
Menggunakan pendekatan
kesisteman (komperhensif)
melalui tindakan yang
brsifat preventif maupun
represif.
56
Konflik
Pendekatan dalam
Menangani Konflik
Konflik lahir dari interaksi antar individu, maupun kelompok
dalam aktivitas sosial, ekonomi, politik, dan budaya. Dalam
konflik, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan.
Sistem Manajemen Nasional
57
Pilar Konflik
Watak Psikologis
Cinta Identitas, Animal
Power, Insting Agresif, Ego
(Homo homini lupus).
Fenomena Politik
Organisasi, wadah,
pemersatu, wibawa power.
Fenomena Ekonomi
Perebutan sumber
daya.
Sistem Manajemen Nasional
58
Elemen Konflik
Identitas
Distribusi
Kemunculan
Status dan
mobilisasi orang
berdasarkan Ras,
Agama, Kultur, dan
Bahasa.
59
Keadaan
01
Posisi subyektif
kelompok yang memiliki
kelebihan akses atau
kekuasaan atas sumber
data dibandingkan
dengan yang lain.
Tingkah Laku
02
03
60
Eskalasi Konflik
Beda pendapat,
komunikasi masih
berjalan, debat satu
meja.
Pembenaran tindakan,
menghancurkan sebagai
pembelaan diri, samasama kalah.
1. Diskusi DIsagree
4.
Destruksi
2.
Polarisasi
3. Segregasi
Berjarak, menarik
diri, komunikasi tak
langsung, salah
paham.
Saling menjauh,
komunikasi dalam
bentuk saling ancam.
61
Sifat Konflik
Instrumental
Social-Emotional
Kepentingan
Konflik karena
perbedaan tujuan
dan cara mencapai
tujuan.
Konflik yang
terjadi jika
berkaitan dengan
masalah identitas.
Konflik yang
berkaitan dengan
pembagian sumber
daya
62
Solusi
Sifat
Instrumental
Sosial Emosional
Metode Isi
Metode Proses
Menampung uneg-uneg,
feedback, komunikasi terbuka
63
Terima Kasih