Anda di halaman 1dari 30

Pembelajaran Kooperatif

Tipe Think Pair Share dengan Matriks


Kelompok II
4B
Strategi Pembelajaran Fear
Teaching
1. Cory Atul Khaira 1401125031
2. Suci Rachma W.

1401125141

3. Puri Retna Ningrum


4. Nur Wahab

1401125109

1401125108

Pendahulua
n

Guru diharapkan mampu menerapkan


model pembelajaran yang dapat
meningkatkan partisipasi aktif siswa
dalam proses pembelajaran serta
keinginan siswa untuk bertanya dan
berbagi ilmu dengan siswa lain. Salah
satu model pembelajaran yang dapat
diterapkan
adalah
pembelajaran
kooperatif tipe Think Pair Share.

Pengelompokan siswa pada model


pembelajaran kooperatif dilakukan secara

heterogen.

***Pengelompokan heterogen yaitu pengelompokan siswa dimana satu


kelompok terdiri dari siswa yang miliki kemampuan akademik berbeda.

Karakteristik Pembelajaran Kooperatif

Kelas dibagi atas kelompok-kelompok


kecil, dengan anggota kelompok yang
terdiri dari beberapa orang siswa yang
memiliki kemampuan akademik yang
bervariasi atau memperhatikan jenis
kelamin dan etnis.

Siswa belajar dalam kelompoknya


dengan bekerja sama untuk menguasai
materi
pelajaran
dengan
saling
membantu.

System penghargaan lebih berorientasi


kepada kelompok dari pada individu.

Pengertian dan Penemu

Think Pair Share merupakan model pembelajaran


kooperatif atau kelompok yang pertama kali
dikembangkan oleh Frang Lyman dari University
Maryland pada tahun 1985.

Langkah-langkah Model
Pembelajaran kooperatif Tipe TPS
Langkah 1: Berpikir (Thinking)
Guru mengajukan suatu pertanyaan atau masalah
yang dikaitkan dengan pelajaran, dan meminta
siswa menggunakan waktu beberapa menit untuk
berpikir sendiri jawaban atau masalah.

Langkah 2: Berpasangan (Pairing)


Guru meminta siswa untuk berpasangan dan
mendiskusikan apa yang mereka peroleh. Interaksi
selama waktu yang disediakan dapat menyatukan
jawaban atau menyatukan gagasan apabila suatu
masalah khusus yang diidentifikasi. Secara normal guru
memberi waktu tidak lebih dari 4 atau 5 menit untuk
berpasangan.

Langkah 3: Berbagi (Sharing)


Pada kesempatan ini siswa diberi topik bagi tim mereka. Cara
memilih topic kelas ini bisa dilakukan dengan guru menunjukkan
selebaran atau menuliskan dipapan tulis tentang topik yang akan
dibahas dalam kelompoknya. Hal ini efektif dilakukan dengan cara
bergiliran pasangan demi pasangan dan dilanjutkan sampai sekitar
seperempat pasangan mendapat kesempatan untuk melaporkan.

TPS

Think

Pair

Share

SISWA

GURU

Memberikan permasalahan kepada siswa dan


diberi kesempatan kepada setiap siswa untuk
mencari kemungkinan solusi dari masalah yang
diberikan secara mandiri
Selama diskusi berlangsung
guru
mengawasi
dan
Setelah siswa secara mandiri memikirkan solusi memantau kerja siswa dalam
kecil
untuk
dari masalah yang diberikan maka pada tahap ini kelompok
siswa diminta untuk saling bertukar pikiran dan ide memastikan apakah proses
dengan pasangannya atau berdiskusi atas hasil belajar mengajar berjalan
yang diperolehnya pada tahap awal, setelah lancar. Pada akhir proses
guru
diskusi
dengan
pasangannya
selesai
dan pembelajaran
mengadakan tes kemampuan
mendapatkan suatu kesimpulan kelompok.
belajar dengan mengadakan
Beberapa kelompok diminta untuk berbagi dengan tes akhir.
siswa lainnya dengan cara mempersentasikan hasil
kerja atas solusi yangdiperoleh dari permasalahan
tadi dengan pasangannya di depan kelas.
Kelompok yang lainya memberikan pertanyaan,
saran atau kritikan terhadap persentasi temannya
didepan kelas.

Prosedur penelitian
terdiri dari tiga tahap untuk Guru

Tahap Persiapan

Membuat proposal penelitian,


menetapkan tempat dan jadwal
penelitian, mengurus surat izin
penelitian, menentukan kelas
sampel, mempersiapkan RPP
dan LKS yang sesuai dengan
materi yang akan diajarkan
serta
menvalidasinya,
menyusun
pembentukan
kelompok heterogenitas.

Tahap Pelaksanaan

Melaksanakan proses pembelajaran


yang
sesuai
dengan
RPP
pembelajaran yang telah di buat
pada kelas sampel.

Tahap Penyelesaian

Memberikan tes akhir pada siswa


kelas sampel.

SILABUS MATRIKS

SILABUS MATRIKS

SILABUS MATRIKS

RPP

RPP

RPP

Praktek Pembelajaran

Praktek Pembelajaran

Praktek Pembelajaran

Praktek Pembelajaran

Praktek Pembelajaran

Praktek Pembelajaran

Rubrik Penilaian TPS

Rubrik Penilaian TPS

Rubrik Penilaian TPS

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah

belajar.

tes hasil

Untuk memperoleh soal tes yang berkualitas baik maka


terlebih dahulu dirumuskan kisi-kisi soal tes, menyusun soal tes sesuai
dengan kisi-kisi yang telah dibuat, menvalidasi soal tes, melakukan uji
coba soal tes dan menganalisis soal tes. Soal tes akhir berupa soal esay.

2
Dalam
pengerjaan
LKS
juga
terlihat
beberapa
siswa
yg
menyalin lembar kegiatan kelompok lain.
Disini
Guru
memberikan peringatan dan pengertian
kepada siswa yang mencontek.

4
Pada saat persentasi kelompok, ada beberapa orang
siswa yang malu untuk menjelaskan hasil diskusinya di
depan kelas. Siswa tersebut merasa takut salah dan
ditertawakan oleh temannya. Siswa yang berani maju ke
depan kelas menyampaikan idenya hanya siswa yang
berkemampuan tinggi sebagai perwakilan kelompoknya.

Pada pertemuan pertama, ada


beberapa siswa yang tidak suka
dengan anggota kelompoknya.
Mereka meminta agar mereka
bisa memilih anggota kelompok
sendiri. Disini Guru memberikan
motivasi
tentang
pentingnya
bekerjasama.

Kendala dan Solusi


Pembelajaran kooperatif tipe Think
Pair Share

Pada saat mengerjakan LKS, ada beberapa


orang siswa yang tidak mau berdiskusi
dengan pasangan kelompoknya. Untuk
mengatasi
permasalahan
ini,
guru
memberikan arahan tentang pentingnya
kerjasama.

Kelebihan
1.

Memberikan siswa kesempatan lebih banyak untuk berpikir secara sendiri,


berdiskusi, saling membantu dalam kelompok, dan diberi kesempatan untuk
berbagi dengan siswa yang lain.

2.

Siswa secara aktif dengan membentuk kelompok yang terdiri dari dua orang
yang akan menciptakan pola interaksi yang optimal, menambah semangat
kebersamaan, menimbulkan motivasi dan membuat komunikasi yang
efektif.

JAWAB YUKS..???

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai