Anda di halaman 1dari 17

Dewi Permatasari, S.

Ked
I11108010
Pembimbing :
dr. H. Yustar Mulyadi, Sp.PD, KGEH, FINASIM

ABSES PERIANAL

Definisi
Abses

perianal merupakan infeksi


jaringan lunak di sekitar kanalis
analis, dengan pembentukan rongga
abses.
Abses anorektal berasal dari infeksi
yang timbul di epitel cryptoglandular
yang melapisi kanalis ani.

Epidemiologi
perianal bentuk paling
sering.
Kejadian puncak dari abses anorektal
pada usia dekade ketiga dan
keempat dalam kehidupan.
Pria lebih sering terkena daripada
wanita 2:1 sampai 3:1
Abses

Etiologi
Organisme

yang sering terlibat


dalam pembentukan abses termasuk
Escherichia coli, spesies
Enterococcus, dan spesies
Bacteroides, namun tidak ada
bakteri tertentu telah diidentifikasi
sebagai penyebab khas dari abses.

Faktor Resiko
Faktor

resiko terjadinya abses


perianal :
infeksi seksual
Crohns disease atau kolitis ulseratif
kegiatan seks melalui anus
diabetes melitus
mengonsumsi prednison
HIV/AIDS.

Patofisiologi
Obstruksi

pada kriptus analis


merupakan hasil dari stasis sekresi
kelenjar lalu ketika terjadi infeksi,
terbentuk supurasi dan
pembentukan abses pada glandula
analis.
Abses biasanya terbentuk di ruang
intersphincteric dan dapat menyebar
di sepanjang ruang.

Patofisiologi

Seiring

membesarnya abses, abses


dapat menyebar ke beberapa arah.
Abses perianal adalah manifestasi
paling sering dan muncul sebagai
pembengkakan yang nyeri di
ambang analis.

Manifestasi klinis :
Anamnesis
Nyeri
Gatal di sekitar perianal
Nyeri diperburuk dengan gerakan, duduk

maupun defekasi.
Demam
Pemeriksaan

fisik

Massa, eritem, berfluktuasi, nyeri tekan.

Tatalaksana
tidak terlalu efektif, jika
diberikan hanya menunda intervensi
keterlambatan drainase infeksi
semakin parah.
Intrvensi utama insisi + drainase
Antibiotik

Tatalaksana

Terima kasih..

Anda mungkin juga menyukai