HERNIA
Oleh:
Arum Sekar Latih
Definisi Hernia
Protusi atau penonjolan isi suatu rongga
Klasifikasi
Berdasarkan terjadinnya, hernia dibagi
atas :
H.Kongenital
H.Didapat (Akuisita)
09/09/16
Menurut sifatnya :
H. reponible isi hernia dapat keluar dan masuk
Hernia inguinal
09/09/16
09/09/16
09/09/16
1. Hernia insipidus/iminen:
Hernia yang terjadi pada tahap awal, locus minoris
2. Hernia manifest
Hernia yang telah nyata terbentuk, dimana isi hernia
11
1. Hernia Richter
Sebagian dinding usus menonjol, sedangkan
sebagian besar usus di luar kantong hernia
dan lumen tetap terbuka. Terjadi strangulata
pada sebagian dinding usus.
Biasanya terjadi pada hernia femoralis.
12
2. Hernia littre
Terjadinya hernia berkaitan dengan adanya
kelainan embriologik, yaitu diverticulum
Mackell yang tetap ada dan jumlahnya
banyak.
Bila divertikulum sampai keluar melalui
LMR maka terjadi hernia litte.
13
09/09/16
3. Hernia slidding
Organ seakan meluncur ke bawah dan pada
14
4. Hernia interstitialis
karena kesalahan reposisi hernia reponibel
waktu memasukkan usus/isi hernia tidak
15
09/09/16
5. Hernia pantalon
Terdapat hernia inguinalis lateralis bersama-
6. Hernia Spiegel
Hernia yang terjadi di linea semilunaris pada
16
Gejala klinis
Jenis
Reponi
Nye
Obstru
Saki Toksik
Reponibel
bel
+
ri
-
ksi
-
t
-
Ireponibel
Inkaserasi
++
++
++
Strangulasi -
17
09/09/16
Diagnosis Hernia
Anamnesis
Umumnya pasien mengatakan adanya benjolan
18
sepeda)
penyakit kronis yang diderita (batuk kronis,
prostat hipertrofi, vasikulolitiasis, multiparitas).
19
Hernia Femoralis
Ada benjolan di paha, biasaya wanita
Jika isinya VU frekuensi, urgensi, disuria
20
Pemeriksaan Fisik
1. Inspeksi
Pasien disuruh berdiri dan mengejan dilihat
21
22
Scrotum normal:
Inguinal hernia:
processus
mengalami
obliteraterasi
dan
tidak
vaginalis
terbuka
sehingga
abdominal
23
09/09/16
2. Palpasi
Akan teraba benjolan berbatas tegas,
bisa lunak atau kenyal tergantung dari isi
hernia.
Untuk membedakan hernia inguinalis
lateralis dan medialis dapat digunakan 3
cara:
1. Finger test
2. Ziement test
3. Thumb test
24
25
09/09/16
HIL :
Jika dapat dimasukkan kemudian pasien disuruh
26
3. Perkusi
Bila isinya gas (pada usus) akan
terdengan timpani
4. Auskultasi
Jika isinya usus, maka akan
terdengar peristaltik usus.
Sedangkan jika isi hernia omentum
tidak akan terdengar apa-apa.
27
5.Diapanoskopi
Untuk melihat ada cairan atau tidak,
dilakukan untuk membedakan dengan
hidrocele testis.
Caranya : sinar dari belakang scrotum
dan mata melihat dari depan.
Diapanoskopi + : isi scrotum tampak
menerawang seperti ada cairan
Diapanoskopi - : isi scrotum tampak
gelap
28
Pemeriksaan Penunjang
29
Diagnosis Banding
1. Hidrokel diapanoskopi +, tidak dapat
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
30
masuk
Limpadenopati inguinal Perhatikan apakah
ada infeksi pada kaki sesisi. Benjolan tetap
ada meski dalam posisi tidur
Testis ektopik testis yang masih berada di
kanalis inguinalis.
Lipoma funikulus spermatikus
Lemak praperitoneal melalui cincin inguinal.
Granuloma inguinalis
Varises vena saphena magna
Orkitis
Komplikasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
31
Perlekatan H. Akreta
Hernia irreponibel
Jepitan ischaemi(Hernia strangulasi)
Infeksi nekrose
Obstipasi
Hernia incarcerata
Selama operasi
Lesi pada funikulus spermatikus.
Lesi pada usus.
Lesi pada vesika urinaria.
Lesi pada vasa apigastrikus inferior.
Lesi pada vasa iliaka eksterna.
Pasca operasi
Segera : hematoma, infeksi, dehisensi.
Lambat : atrofi testis, hidrokel, funikulus
32
Penatalaksanaan
1. Konservatif
Reposisi
Usaha untuk mengembalikan isi hernia ke dalam
Suntikan
Dilakukan setelah reposisi berhasil.
Dengan penyuntikan cairan
Sabuk Hernia
Pada pasien dengan pintu hernia
2. Operasi
Merupakan tindakan paling baik dan dapat
dilakukan pada:
Hernia reponible
Hernia irreponible
Hernia strangulasi
Hernia incarserata
36
37
b. Bassini
M.Obliquus internus dan m.transversus
abdominis dijahitkan pada ligamentum
inguinale.
Funiculus spermaticus diletakkan ventral
dari m. tadi tetapi dorsal dari apponeurosis
m.obliquss eksternus sehingga canalis
inguinalis tetap ada.
Dengan cara ini kedua muskuli tadi
memperkuat dinding belakang dari canalis
inguinalis, sehingga locus minoris resistens
hilang.
40
c. Halstedt
Untuk memperkuat atau menghilangkan
LMR
M.Obliquus eksternus abdominalis,
m.obliquus internus abdominis dan
m.obliquus transversus dijahitkan pada
ligamentum inguinal dan meletakkan
funiculus spermaticus pada subcutis.
41
Pencegahan
Beberapa hernia bisa dicegah dengan
43
Prognosis
Prognosis akan menjadi baik bila hernia
44