Anda di halaman 1dari 20

Referat

CONGESTIF HEART FAILURE


PADA KEHAMILAN

Disusun oleh:
Ferdiansyah, S.Ked
Supervisor: dr. Herling F.Junus, Sp.OG

PERUBAHAN
KARDIOVASKULAR
SELAMA
KEHAMILAN

Volume darah sebesar 30-50%.


Cardiac output sekitar 15% pada
awal inpartu, 25% saat kala I, dan
50% selama usaha mengedan.
Konsumsi oksigen 3 kali lipat.

KLASIFIKASI

Sesak napas yang progresif dan memburuk


Batuk dengan sputum berbusa merah muda (hemoptysis)
Gejala

paroxysmal nocturnal dyspnea


nyeri dada bila beraktivitas
pingsan yang didahului palpitasi atau latihan
Sianosis
Clubbing finger
Pulsasi vena abnormal
Distensi vena jugular persisten

Pemeriksaan Fisik

Bunyi S2 tunggal
Murmur sistolik yang keras, kadang dijumpai murmur diastolik
Ejection clicks, late systolic clicks, opening snaps
Friction rub
Tanda Hipertensi pulmonal
Aritmia signifikan dan persisten

EKG

Blok jantung
Kardiomegali

Radiologi

Edema pulmonal

Pemeriksaan paru:
Ronki basah bilateral adalah
tanda edema alveolus dan
cairan dalam bronkiolus
terminalis.
emeriksaan jantung:
ising jantung (diastolik, presistolik, atau
kontinu), aritmia, dan pembesaran
jantung menunjukkan penyakit jantung.

P
B

PENATALAKSANAAN

Penggunaan Obat-Obat
Kardiovaskular
tik
Inotropik
ilator
Penghambat Reseptor Adrenergik
Anti Aritmia
oagulasi

Diure
Obat
Vasod
Obat
Obat
Antik

Managemen Umum
P

rekonsepsi
Riwayat
penyakit
jantung
yang
diderita
beserta
penanganannya.
Pemeriksaan fisik umum.
Pemeriksaan foto thoraks dan EKG.
Pemeriksaan trans toraks ekokardiografi (untuk mencari lesi
spesifik maupun menentukkan fraksi ejeksi.
Evaluasi status fungsional jantung (menurut NYHA atau
ACC/AHA).
Pengelompokkan penyakit jantung berdasarkan kelompok
risiko.

ntepartum
Konfirmasi usia kehamilan berdasarkan HPHT maupun USG.
Pemeriksaan ekokardiografi janin dilakukan pada usia
kehamilan 20-24 minggu khususnya pada ibu dengan
penyakit jantung kongenital.
Pemeriksaan kesejahteraan janin dilakukan untuk menilai
pertumbuhan janin baik dengan biometri janin, doppler
velocimetry, maupun NST dimulai saat usia kehamilan 3034 minggu.
Deteksi
dini
kelainan
yang
menyertai
misalnya
preeklampsia, anemia, hipertiroid, maupun infeksi.
Perencanaan kapan terminasi kehamilan.

In

trapartum
Induksi persalinan, penanganan persalinan, dan pasca
persalinan memerlukan perhatian dan keahlian khusus serta
manajemen kolaboratif oleh dokter ahli kandungan, ahli
jantung, dan ahli anestesia, dengan pengalaman yang tinggi
terhadap unit dan obat maternal fetal.

aktu kelahiran
Pada pasien dengan penyakit jantung lebih disarankan untuk
melakukan induksi persalinan. Waktu yang tepat sangatlah
individual tergantung pada status jantung gravida, skor
bishop, kesejahteraan janin dan maturitas paru janin.

nduksi persalinan
Oksitosin dan pecah ketuban buatan diindikasikan jika
skor bishop >5. Waktu induksi yang memanjang perlu
dihindari jika serviks belum matang. Metode-metode
mekanik seperti penggunaan kateter foley lebih baik jika
dibandingkan dengan agen farmakologis, khususnya
pada pasien dengan sianosis dimana adanya penurunan
tahanan vaskular sistemik atau tekanan darah akan
sangat merugikan.

ersalinan Pervaginam atau Perabdominam


Indikasi obstetrik persalinan caesar:
Stenosis aorta berat (AS)
Bentuk hipertensi pulmonal berat (termasuk sindrom
Eisenmenger)
Gagal jantung akut
Dipertimbangkan pada pasien dengan prostesis katup
jantung mekanik untuk mencegah masalah dengan
persalinan pervaginam yang terencana.
Sindrom Marfan.
Diseksi aorta kronik atau akut.

asca persalinan
Infus oksitosin intra vena lambat (<2 U/menit) deberikan
setelah pengeluaran plasenta.
Bantuan berupa pemasangan stolking elastik pada
tungkai bawah, dan ambulasi dini sangat penting untuk
mengurangi risiko tromboemboli.
Pemantauan hemodinamik harus dilanjutkan selama
minimal 24 jam setelah melahirkan.
Perdarahan
postpartum,
anemia,
infeksi,
dan
tromboemboli merupakan komplikasi yang lebih serius
pada wanita dengan penyakit jantung.

Prediktor Risiko Maternal untuk


Komplikasi Jantung
KRITERIA

CONTOH

POIN

Riwayat sakit jantung

Riwayat gagal jantung, serangan iskemik transien,

sebelumnya

aritmia, atau stroke sebelum kehamilan.

Wanita dengan NYHA kelas III


1

atau IV atau sianosis


Obstruksi jantung kiri

katup mitral < 2 cm2, katup aorta <1,5 cm2, atau


gradien puncakarus keluar ventrikel kiri > 30 mm
Hg dengan echocardiography.

Obstruksi sisi kiri ditandai LVEF


dengan

<

40%,

kardiomiopati

kardiomiopati hipertropik

1
restriktif,

atau
1

agal jantung
dema paru

KOMPLIKAS
I

ritmia
mboli paru
uptur aorta
ndokarditis bakterialis

PROGNOSIS

ipertensi pulmonal dengan atau tanpa septal


defek, obstruksi aliran traktus ventrikel kiri
yang hebat, penyakit jantung sianotik, dan
marfan syndrom dengan keterlibatan aortic
root.

KEMATIAN PERINATAL
Gangguan

fungsional Angka

ibu
Kelas I

perinatal
5%

Kelas II

10-15%

Kelas III

35%

Kelas IV

>50%

kematian

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai