Pembimbing:
dr. Nilam, Sp. M
Disusun oleh :
Imam Hakim Suryono J510165007
Nur Anadya Berlianawati J510165014
Agung Mukhtar J510165031
Jumiatul Yazizah Jahwa J510165063
Dwi Ayu Metasari J5101650088
Rongga orbita
Kelopak dengan refleks memejam &
mengedip
Lemak retrobulber
Lapisan air mata
Silia (idep)
Super silia (alis)
Jenis-jenis Trauma
1. Tumpul
2. Tembus
3. Kimia
4. Radiasi
5. Termis
Definisi
Definisi Trauma tumpul
Mata merah
Rasa sakit
Mual dan muntah karena kenaikan
Tekanan Intra Okuler (TIO).
Penglihatan kabur
Penurunan visus
Infeksi konjunctiva
TRAUMA TUMPUL PADA MATA
Trauma tumpul
Skingraft :
Luka hebat
retroaurikuler, brachial,
supraklavikuler
Edema
jahit
bersihkan luka
jangan membuang
,tutup
banyak jaringan
4. Ptosis
Ptosis adalah mata turun / mengantung dan tidak dapat membuka secara sempurna
Penyebabnya :
Parese atau paralisis dari m. levator palpebra N III
Pseudoptosis, oleh karena edema palpebra
Tatalaksana :
kortikosteroid
Neurotropik Tidak ada
Operasi
perbaika
5. Hiperemia konjungtiva dan perdarahan
subkonjungtiva
Keluhan :
Visus menurun
Rasa sakit Ada ulkus /
Pemeriksaan
Silau tidak
Penyebab :
Iridoplegia : terjadi 2-3 minggu
Serabut saraf mengecil otot sfingter pupil
Permanen jika parese atau paralise
Mata silau
Tatalaksana :
Bedrest, kaca mata hitam
Pilokarpin ( miotika)
10. Iridodialisa
Dislokasi lensa:
Putusnya zonula ziniikedudukan lensa
terganggu
Subluksasi lensa
Putusnya sebagian zonula ziniilensa berpindah
tempatPenglihatan berkurang
Luksasi lensa anterior
Seluruh zonula zinii putuslensa masuk ke
bilik mata depangangguan pengeluaran keluar
cairan bilik mataglaukoma kongestif akut
Manifestsi: Penglihatan turun mendadak,
sangat sakit, muntah, mata merah,
blefarospasme, injeksi siliar, edema kornea,
iris terdorong ke belakang, TIO
Tx : segera operasi keluarkan lensa, turunkan
TIO dgn acetazolamide
Luksasi lensa posterior
Zonula zinii putuslensa jatuh ke dalam
badan kacaLensa tenggelam ke badan
kaca
Terapi
Pengeluaran cairan subretina
Koagulasi ruptur dengan diatermi
14. Perdarahan Pada Retina
17. Enoftalmus
Bola mata letaknya lebih ke dalam di dalam ruang
orbita.
Penyebab: fraktur pada dinding orbita, terutama dasar
orbita. Mis: blow out fracture.
Gejala: penderita merasa sakit, mual, dplopia pada
pandangan ke atas dan bawah.
Kelainan gerakan
18. Kelainan Gerakan mata mata
Kelopak mata tidak dapat menutup dengan
sempurna (lagophtalmus) yang disebabkan
lumpuhnya n. VII
Kelopak mata tidak dapat membuka dengan
sempurna (ptosis), akibat lumpuhnya m.
Levator palpebra
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium : hematologi
Pemeriksaan visus
Pemeriksaan lampu celah
Pemeriksaaan goneoskopi (untuk mencari pembuluh
darah yang rusak dan resesif sudut)