Anda di halaman 1dari 17

Uji Fitokimia Pada Ekstrak

Bunga Rosella dan Daun Katuk


OLEH :
1. MARIA F.M.S. OMES
(15030194049)
2. RUSDIANA DEWI
(15030194073)
3. LAILY TARBIYATUL ULYA
(15030194092)
PERSIAPAN EKSTRAK METANOL

Rosela dan daun katuk diekstrak dengan


menggunakan metanol. Metanol
merupakan pelarut universal yang dapat
mengekstrak senyawa yang bersifat
polar, semi-polar, maupun non-polar.
Uji Fitokimia Pada Ekstrak Bunga
Rosella dan Daun Katuk

ALKALOID FLAVONOID

SAPONIN STEROID

TRITERPENOI
TANIN
D
IDENTIFIKASI ALKALOID
Penambahan 1 ml kloroform
dan 1 ml amoniak pada sampel
Penambahan kloroform, bertujuan
untuk memutuskan ikatan antara
asam tannin dan alkaloid yang
terikat secara ionic dimana atom N
dari alkaloid berikatan saling stabil
dengan gugus hidroksil genolik dari
Dipanaskan
asam tannin.
dalam penangas
air.
untuk melarutkan
senyawa senyawa agar
tepat larut sempurna dan
untuk pemanasan
berfungsi untuk
IDENTIFIKASI ALKALOID
Dibagi di menjadi 3 tabung ,
serta ditambahkan 3 tetes
H2SO4 ini untuk
Tujuan penambahan
mengikat kembali alkaloid
menjadi garam alkaloid agar
dapat bereaksi dengan
pereaksi-pereaksi logam berat
yang spesifik untuk alkaloid
yang menghasilkan kompleks
garam anorganik yang tidak
larut sehingga terpisah
dengan metabolit
sekundernya. Garam alkaloid
akan larut pada lapisan atas,
IDENTIFIKASI ALKALOID
Tabung 1 : Diuji dengan
pereaksi Meyer

nitrogen pada alkaloid bereaksi


dengan ion logam K+ dari kalium
tetraiodomerkurat (II)
membentuk kompleks kalium-
alkaloid yang mengendap

+ K2[HgI4] (aq) NK+


+ [HgI4] (aq)
Kalium
alkaloid
IDENTIFIKASI ALKALOID
Tabung 2 : Diuji dengan
pereaksi Wagner
Ketika direaksikan dengan reagen
Wagner, ion logam K+ membentuk
ikatan kovalen koordinasi dengan
nitrogen pada alkaloid sehingga
membentuk kompleks kalium-
alkaloid yang mengendap.
Persamaan reaksinya dapat
dinyatakan sebagai berikut :

N + KI3 (aq) NK+ + I3- (aq)


Kalium
alkaloid
IDENTIFIKASI ALKALOID
Tabung 3 : Diuji dengan pereaksi
Dragendorf
ketika direaksikan dengan reagen Dragendorf,
ion logam K+ membentuk ikatan kovalen koordinasi
dengan nitrogen pada alkaloid sehingga membentuk
kompleks kalium-alkaloid yang mengendap.
Persamaan reaksinya dapat dinyatakan sebagai
berikut :

NK+
+ K[BiI4] (aq) + [BiI4] (aq)
Kalium alkaloid
Endapan putih
IDENTIFIKASI
FLAVONOID

1 ml
sampel + 3
ml etanol
70%
Dipanaska
n
IDENTIFIKASI
FLAVONOID
Penambahan 0,1 gram Mg dan HCl
Maksud dari penambahan
logam Mg dan HCl pekat
tersendiri adalah untuk
Mgmereduksi flavonoid.
(s) + 2HCl (aq) MgCl2 (aq) + H2 (g)

Daun katuk Rosella

OH O-
H+
O
HO O
HO O HO
+ 2H2(g) + MgCl2 (aq)
O
Mg
OH OH
OH OH 2
OH O
IDENTIFIKASI SAPONIN
1 mL sampel + 10 mL aquades kemudian
dipanaskan Timbulnya busa pada kedua
sampel tersebut menunjukkan
adanya glikosida dalam
ekstrak bunga rosella dan
daun katuk tersebut yang
mempunyai kemampuan
Daun Rosella membentuk busa dalam air.
katuk COOH Timbulnya busa ini
O
dikarenakan saponin memiliki
COOH
O
COOH
O sifat sejenis glikosida yang
COOH

mempunyai ciri-ciri kebolehan


O OH

O
O H 2O O

berbuih apabila larutan


COOH COOH

digoncang.
HO
IDENTIFIKASI STEROID
1 mL sampel ditambahkan 3 mL
etanol 70% Ekstraksi dilakukan dengan etanol
karena etanol memiliki gugus polar
dan nonpolar dimaksudkan agar
semua senyawa tersari dengan baik,
sehingga etanol merupakan pelarut
yang bersifat universal dan dapat
Ditambahkan mengekstraksi semua +
2 mL H2SO4 pekat senyawa
2 mL asam
metabolit.
Fungsi asam
asetat asetat adalah untuk
aninhidrat
membentuk turunan asetil dari steroid.
Sedangkan fungsi H2SO4 adalah untuk
mereduksi asetil yang terbentuk uji
positif jika terbentuk larutan berwarna
hijau kebiruan, tetapi dalam percobaan
IDENTIFIKASI STEROID
Reaksi
IDENTIFIKASI
TRITERPENOID
1 mL sampel + 2 mL kloroform

Penambahan kloroform guna untuk


melarutkan triterpenoid yang
mudah larut dalam senyawa
organik. Pada kedua tabung
tersebut, berdasarkan hasil
pengamatan adanya endapan atau
Ditambahkan 3 habluran
ml H2SO4berwarna putih.
Penambahan H2SO4 pekat ini berfungsi
untuk mereduksi triterpenoid.
Berdasarkan hasil pengamatan, setelah
ditambahkan 3 ml H2SO4 pada sampel
daun katuk menghasilkan larutan kuning
kehitaman dan disertai seperti cincin
IDENTIFIKASI
TRITERPENOID
Reaksi
IDENTIFIKASI TANIN
1 mL sampel ditambahkan air, kemudiandidihkan
dalam penangas air

Daun Rosella
katuk
IDENTIFIKASI TANIN
Ditambahan
FeCl3

OH
HO
3
OH
OH
OH
-
OH

HO HO HO HO

OH O
OH HO OH O O
Fe HO + 6H+ + 3Cl-
6 + FeCl3 (aq) O
O
O
OH
OH

OH
OH OH OH

HO HO
OH
OH HO
HO
OH
OH

Anda mungkin juga menyukai