Anda di halaman 1dari 22

AGGREGATE PRODUCTION

PLANNING

KELOMPOK 3 :

GIA ANGGARA R 011303032


ASYARI CAHYANINGTYAS 011303033
RISMA JUANTI 011303034
DEVITA SARI 011303035
Perencanaan Penjualan dan Operasi (sales and operations
planning/S&OP)

Perencanaan penjualan dan operasi (sales and


operations planning/S&OP) adalah suatu proses
untuk menyeimbangkan sumber daya dan
permintaan yang diramalkan, meyelaraskan
permintaan bersaing organisasi dari rantai
pasokan dengan pelanggan akhir.
Keluaran dari S&OP disebut dengan perencanaan
agregat

Perencanaan agregat (aggregat plan) adalah


penentuan kuantitas dan waktu produksi pada
jangka waktu menengah pada masa mendatang,
biasanya antara 3 sampai 18 bulan ke depan.
Tujuan Perencanaan Agregat :

Tujuan perencanaan agregat biasaya adalah


memenuhi ramalan permintaan sementara
meminimalkan biaya dalam periode perencanaan
Kerangka Perencanaan Agregat
Pasar & Keputus Riset &
permintaan an
Produk Teknologi

Perencanaan
proses &
Kapasitas
Peramalan
permintaan SDM Bahan
baku yang
tersedia
Perencana
an agregat
produksi Persediaan
yang ada
Kapasitas
eksternal
Jadwal (subkontrak)
Induk
Produksi
& MRP

Jadwal
kerja rinci
Metode Metode Perencanaan Agregat

Metode-Metode Grafik
Sangat populer karena mudah dipahami dan digunakan. Tahapan
dalam metode grafik :
1. Menentukan permintaan pada setiap periode
2. Menentukan kapasitas untuk waktu biasa, lembur, dan
subkontrak pada setiap periode
3. Menghitung biaya tenaga kerja, biaya merekrut dan
memberhentikan tenaga kerja serta biaya penyimpanan
persediaan
4. Mempertimbangkan kebijakan perusahaan yang dapat
diterapkan pada tenaga kerja atau tingkat persediaan
5. Mengembangkan rencana alternatif dan menelaah total biaya
Contoh

Bulan Permintaan Jumlah Permintaan


yg hari per hari
Sebuah manufaktur
diperkirakan produksi (perhitungan)
pasokan mesin telah
membuat prediksi Jan 900 22 41

bulanan untuk sebuah Feb 700 18 39


produk yg penting dan Mar 800 21 38
menampilkan periode 6 Apr 1.200 21 57
bulan selama Januari Mei 1.500 22 68
hingga Juni Jun 1.100 20 55
Total 6.200 124 50
Contoh
Permintaan per hari =
permintaan yg
diperkirakan : jumlah hari
produksi.
Permintaan rata2 = total
permintaan yg
diperkirakan : total
jumlah waktu produksi
Strategi Strategi Perencanaan Agregat

Ada 8 pilihan, secara lebih terperinci. 5 pilihan


pertama disebut Pilihan Kapasitas karena pilihan
tersebut tidak berusaha mengubah permintaan, tetapi
mengantisipasi fluktuasi permintaan. 3 pilihan
terakhir adalah Pilihan Permintaan dimana
perusahaan berupaya mengurangi perubahan pola
permintaan selama periode perencanaan.
Pilihan Kapasitas

Mengubah tingkat persediaan


Mengubah-ubah jumlah tenaga kerja dengan
merekrut atau memberhentikan
Mengubah-ubah tingkat produksi melalui waktu
lembur atau waktu kosong
Subkontrak
Penggunaan tenaga kerja paruh waktu
Pilihan Permintaan

Memengaruhi permintaan
Tunggakan pesanan selama periode permintaan
tinggi
Bauran produk dan jasa yang melawan tren
musiman
Pilihan Keunggulan Kerugian Beberapa Komentar
Mengubah tingkat persediaan Perubahan sumber daya Biaya penyimpanan persediaan Diterapkan terutama untuk produksi dan
manusia terjadi secara bertahap dapat meningkat. Kekurangan operasi, bukan jasa
atau tidak ada perubahan persediaan dapat menyebabkan
produksi secara tiba-tiba kehilangan pernjualan

Meragamkan jumlah tenaga Menghindari biaya alternative Biaya perekrutan, PHK, dan Digunakan di mana jumlah angkatan kerja
kerja dengan merekrut atau lain pelatihan mungkin berjumlah besar
memberhentikan karyawan besar.

Meragamkan tingkat produksi Menyesuaikan fluktuasi Upah lembur mahal; karyawan Memungkinkan fleksibilitas dalam
melalui waktu lembur atau musiman tanpa biaya lelah; mungkin tidak dapat rencana agregat
waktu kosong perekrutan / pelatihan memenuhi permintaan

Subkontrak Membolehkan adanya Kehilangan pengendalian mutu; Diterapkan terutama dalam penentuan
fleksibilitas dan memuluskan mengurangi keuntungan; produksi
output perusahaan kehilangan bisnis di masa datang

Menggunakan karyawan paruh Lebih murah dan lebih Biaya perputaran karyawan/ Baik untuk pekerjaan yang tidak
waktu fleksibel daripada karyawan pelatihan tinggi; sulit membuat membutuhkan keterampilan di wilayah
penuh waktu penjadwalan dengan jumlah tenaga kerja sementara yg
bnyak
Mempengaruhi permintaan Mencoba untuk menggunakan Ketidakpastian permintaan, sulit Menciptakan ide-ide pemasaran, sering
kapasitas berlebih; diskon untuk menyesuaikan permintaan digunakan overbook ( permintaan
menarik pelanggan baru pada pasokan ssecara tepat melebihi pasokan) dalam beberapa jenis
usaha
Tunggakan pesanan selama Dapat menghindari lembur, Pelanggan harus mau menunggu, Banyak perusahaan melakukan tunggakan
periode permintaan tinggi menjaga kapasitas tetap tetapi kehendak baik akan hilang pesanan
konstan

Perpaduan produk dan jasa Sumber daya yang Mungkin membutuhkan keahlian Sangat berisiko untuk menemukan produk
counterseasonal dimanfaatkan secara penuh; atau peralatan diluar keahlian atau jasa dengan pola permintaan yang
memungkinkan tenaga kerja perusahaan berlawanan
Meskipun 5 pilihan kapasitas dan 3 pilihan
permintaan yang telah dibahas diatas dapat
menghasilkan jadwal agregat yang efektif, beberapa
kombinasi diantara pilihan kapasitas dan pilihan
permintaan mungkin akan lebih baik.
Pencampuran Pilihan Untuk
Mengembangkan Masalah

Strategi perburuan (chase strategy)


Sebuah strategi untuk mencapai tingkat ouput bagi
setiap periode yang memnuhi prediksi permintaan
untuk periode tersebut

Strategi tingkat (level scheduling strategy)


Merupakan rencana agregat dimana tingkat produksi
tetap sama dari periode ke periode
Bagi kebanyakan perusahaan, baik strategi perburuan
maupun strategi tingkat tidaklah ideal sehingga
kombinasi dari kedelapan pilihan disebut Strategi
campuran (mixed strategy)
Strategi Campuran (mixed strategy)

Strategi Campuran adalah strategi perencaan yang


menggunakan dua atau lebih variabel yang dapat
dikendalikan untuk menentukan rencana produksi
yang layak
Metode Transportasi Pemogramaan Linear

Metode Transportasi Pemogramaan Linear


adalah cara memecahkan solusi optimal untuk
masalah perencanaan agregat, dan menghasilkan
rencana optimal untuk meminimalkan biaya.
Perencanaan Agregat dalam Bidang Jasa

Perencanaan agregat lebih mudah dilakukan pada


industri-industri seperti perbankan, angkutan, dan
makanan siap saji. Dalam industri jasa tenaga kerja
merupakan sarana perencanaan agregat yang utama.
Contoh perencanaan agregat dalam
industri jasa
kelebihan kapasitas yang dimiliki oleh tenaga
penjual real estat dan mobil dapat digunakan untuk
melakukan penelitian dan perencanaan
Jika bisnis tidak terduga sepi, restoran dan toko ritel
memulangkan karyawannya lebih awal
Karyawan gudang di toserba bekerja sebagai kasir
ketika antrean keluar terlalu panjang
Manajemen Pendapatan

Manajemen pendapatan adalah proses perencanaan


agregat dalam mengalokasikan sumber daya langka
perusahaan bagi pelanggan pada harga yang akan
memaksimalkan pendapatan.
TERIMA KASIH
Sesi Tanya Jawab :

1. Bonifacius (011303043). Pengaruh strategi agregat terhadap


managemen pendapatan.
2. Dodi (0114123002). Hubungan forecasting dengan agregat planning.
3. Ahmad setiadi (011303028) . Jelaskan pendekatan metode optimasi
dan pendekatan heuristik dalam perencanaan agregat. Dan
contohnya.
4. Billy (0110303009). Contoh kombinasi strategik campuran
5. Hibatun (011303039) kelebihan dan kerugian metode grafik dan
linear
6. Widyarini (011303006) Bagaimana perencanaan agregat pada
indusrti jasa(dokter, restoran dan hotel ) dalam penerapan schedul
dalam melayani pelanggan untuk meminimalkan waktu tunggu
pelanggan untuk menghindari pembatalan.

Anda mungkin juga menyukai