DEMAM TIFOID
Presentator:
ZIKRI PUTRA LAN LUBIS
MONICA NADYA SINAMBELA
Supervisor:
dr. Aridamuriany Lubis, M.Ked(Ped), Sp.A
Demam Dengue
Malaria
Appendicitis
Tuberculosis
Infeksi Saluran Kemih
Penatalaksanaan
Komplikasi Intestinal
Perdarahan Usus
Perforasi Usus
Komplikasi Ekstra-Intestinal
Hepatitis Tifosa
Miokarditis
Manifesrasi Neuropsikiatrik/Tifoid Toksik
Pencegahan
Pencegahan Primer
Perhatikan kualitas makanan dan minuman
yang dikonsumsi
Vaksinasi/imunisasi
Pencegahan Sekunder
Mendiagnosa penyakit secara dini
Mengadakan pengobatan yang cepat dan tepat
Pencegahan Tersier
Mengurangi keparahan akibat komplikasi
LAPORAN
KASUS
Nama : MAR
Umur : 7 tahun 8 bulan 17 hari
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal Masuk : 16 Maret 2017
Keluhan Utama:
DEMAM
Dialami sejak 2 minggu sebelum
masuk rumah sakit, 6 hari pertama
demam bersifat naik turun, naik
terutama pada sore hari.
Pada seminggu terakhir, demam
bersifat tinggi dan terus menerus
Demam turun dengan obat penurun
demam, berkeringat setelah demam (-)
Nyeri saat menelan (-), Mual (+), Muntah (+)
dialami sejak 4 hari sebelum masuk RS,
frekuensi 4 x / hari, isi: apa yang dimakan
dan diminum, volume: 75 cc / x muntah
Nyeri perut (+), Mencret (+) dialami sejak 4
hari sebelum masuk RS, frekuensi 4 x / hari,
volume 100 cc per kali mencret, air >
ampas
Riwayat batuk dan pilek sebelum demam (-)
BAK normal, nyeri saat BAK (-)
Riwayat mimisan, gusi berdarah, BAB hitam
(-)
Bintik-bintik merah di kulit (-)
Riwayat kehamilan: usia ibu saat hamil 32
tahun, riwayat DM, Hipertensi, demam,
penyakit lain selama hamil (-), konsumsi obat-
obatan dan jamu-jamuan selama hamil (-)
Riwayat kelahiran: pasien merupakan anak
ketiga dari 3 bersaudara, lahir cukup bulan PV,
pasien langsung menangis, riwayat biru (-)
Riwayat imunisasi: kesan lengkap sesuai usia
Riwayat pemberian makanan:
0-6 bulan ASI Eksklusif
6-1 tahun: ASI + Bubur saring
1 tahun 2 tahun: ASI + Makanan Keluarga
2 tahun - sekarang : Makanan Keluarga
Riwayat tumbuh kembang:
Duduk: 4 bulan, Merangkak: 7 bulan, Berdiri:
10 bulan, Berjalan: 1 tahun.
Riwayat penyakit terdahulu: sebelumnya
pasien sudah berobat ke Puskesmas
Riwayat penggunaan obat: tidak jelas
STATUS GENERALISATA
Demam (+), Edema (-). Pucat (-), Sianosis (-), Dyspnea (-)
Sensorium : Compos Mentis
Denyut Jantung : 118 x/ menit (N : 110 -170)
Frekuensi Nafas : 26x/ menit (N: 24-36)
Temperatur : 38,1C
Tekanan darah : 90/60 mmHg
Berat Badan : 14 kg
Tinggi Badan : 105 cm
STATUS GIZI
BB/U : 58,3%
TB/U : 84%
BB/TB : 82,3%
Kesan : Gizi Kurang
STATUS LOKALISATA
Kepala :
Mata: Refleks Cahaya (+/+), Pupil Isokor, Konjungtiva
Palpebra Inferior Pucat (-/-), Mata cekung (+)
Telinga: tidak ada kelainan
Hidung: tidak ada kelainan
Mulut: mukosa bibir kering (+), typhoid tongue
(+)
Leher : pembesaran KGB (-)
Dada : Simetris Fusiformis, tidak ada retraksi, HR
118 x/i, reguler, desah (-); RR 26 x/i, reguler, ronki
(-/-)
Abdomen : Soepel, peristaltik (+) Normal,
Hepar/Lien: 2 cm BAC/ schuffner I, Turgor kulit
kembali cepat
Ekstremitas : Nadi 118 x/i, tekanan/volume cukup,
akral hangat, CRT < 3 detik.
HASIL LABORATORIUM
Hb : 10,7 gr/dL
Eritrosit : 4 x 106 /L
Leukosit : 2.750 /L
Trombosit : 148.000 /L
DIAGNOSIS KERJA
Demam Tifoid + Dehidrasi Ringan-Sedang
TATALAKSANA
Rehidrasi : RL 1050 cc dalam 3 jam
Kebutuhan cairan: 1200 cc / 24 jam
IVFD NaCl 25 cc/jam
Inj. Ceftriaxone 700 mg/12 jam/IV
Parasetamol Syr 4 X 1 cth
Zinc 1 x 20 mg
Diet MB 1200 KKAL dengan 28 gr protein tanpa serat
FOLLOW UP
DISKUSI
KESIMPULAN
Pasien MAR, usia 7 tahun 8 bulan 17 hari dengan berat badan 14
kilogram dan tinggi badan 105 cm datang ke IGD RSUP HAM pada
tanggal 26 Maret 2017 dengan keluhan demam sejak 2 minggu
sebelum masuk rumah sakit. Berdasarkan anamnesa, pemeriksaan
fisik, dan pemeriksaan penunjang, pasien didiagnosa dengan Demam
Tifoid dan Dehidrasi Ringan Sedang, dan ditatalaksana dengan:
Rehidrasi dengan Oralit, 1050 cc habis dalam 3 jam.
Kebutuhan Cairan 1200 cc/hari:
IVFD 25 cc/jam
Inj. Ceftriaxone 1 g/hari /IV
Parasetamol Syr 4 X 1 cth
Zinc 1 x 20 mg
Diet MB 1200 KKAL dengan 28 gr protein tanpa serat
Pasien saat ini pulang berobat jalan dengan keadaaan yang
membaik