Anda di halaman 1dari 11

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA
( K3 )
PENGERTIAN HYPERKES
PENGERTIAN HYPERKES

HIPERKES :
Lapangan berbagai ilmu ( Multidisipliner) yang bertujuan agar
tenaga kerja (TK) itu aktif dan produktif

DIFINISI HYPERKES :
Menurut AIHA ( American International Hygiene Association)
Adalah ilmu dan seni pengenalan penilaian secara kwalitatif dan kwantitatif
serta penerapan tehnologi pengendalian faktor-faktor bahaya lingkungan
kerja,sehingga masyarakat pekerja dan masyarakat umum terhindar dari
efek samping dari aktifitas,tingkah laku dan kemajuan teknologi.

TUJUAN UTAMA HYPERKES :


1.Untuk mencari tenaga kerja (TK) yang sehat dan produktif
2.Efesiensi kerja yang oftimal.
3.mengurangi biaya dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja
SEJARAH HYPERKES

1. HYPOKRATES Bpk Ilmu kedokteran


- Belum menaruh perhatian
- Teori keseimbangan :
makanan &Excresice (kegiatan) yang dimaksut bukan unt
kerja.

2. AGRICOLA DR.REMETALICA ( 1556)


- Ventilasi
- Pemakaian tutup muka
- Menutup muka dengan daun-daunan unt pekerja
mengecat
3.PARA CELLUS ,VONDER BERGSUCHT
UNDMUNDEREN BERGKRAN KHOTEN (1569).
- Menguraikan ttg bhn-bhn kimia memulai toxicologi modern

4.Bernadine ramazzini (1633-1714)


Bpk HYPERKES
- Jika seorang dokter menunjungan rumah seorang pekerja,ia
hrs puas duduk dikursi kaki 3,bila tak ada kursi yang baik &
dia hrs menyediakan cuup waktu pemeriksaanya & pd
pertanyaan yang diajukan hrs menambah satu lagi
Apakah pekerjaannya ?

HYPERKES BERKEMBANG PESAT DORONGAN REVERENSI INDUSTRI


DI INGGRIS PADA ABAD XVIII (1720 1830) MELUASMKE NEGARA-
NAGARA EROFA( PRANCIS.JERMAN,AMERIKA DST.
PERKEMBANGAN HYPERKES DINDONESIA MULAI BEBERAPA TAHUN
SETELAH MERDEKA DENGAN MUN CULNYA :
UNDANG UNDANG KERJA ( 1948 1957 )
UNDANG UNDANG PERBURUHAN ( 1947 1957 )
TAHUN 1957 DEPARTEMEN PERBURUHAN
MENDIRIKAN LEMBAGA KESEATAN BURUH.

TAHUN 1966 HYPERKES SUDAH MASUK DALAM


APARATUR PEMERINTAHAN DENGAN LEMBAGA
NASIONAL HYPERKES DAN DEREKTORAT HYGIENE
PERUSAHAAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN
KERJA.

TAHUN 1969 SEMINAR NASIONAL PERTAMA


TENTANG HYPERKES ADANYA PROYEK
PEMBINAAN HYPERKES
DASAR-DASAR
HYPERKES DAN KESELAMATAN KERJA
1.Memahami arti & batasan Hyperkes dan
Keselamatan kerja.
2. Memahami hubungan antara hyperkes & kesMas.
3.Memahami sejarah hyperkes
4.Memahami perkembangan hyperkes di Indonesia
5.Memahami program Hyp dibidang.pertambangan.
6.Memahami Porg Hyp
dibid.Perhut.Perkeb.&Pertanian.
7.Memahami Prog.Hyp dibid Industri Textil.
8 Memahami Prog.Hyp dibid Kimia
SIFAT HYPERKES
1.Sasarannya lingkungan kerja
2.Bersifat teknik

HAKEKAT HYPERKES & KESELAMATAN KERJA


1.Sebagai alat untuk mencapai derajat kesehatan
tenaga

kerja yang setinggi-tingginya


2. Alat untuk meningkatkan produksi
PERUSAHAAN / INDUSTRI

PERUSAHAAN / INDUSTRI
Adalah suatu kesatuan badan usaha yang mempunyai
komitmen diantara satu denbgan lainnya, serta didalamnya ada
proses produksi yang menghasilkan jasa dan saling
menguntungkan

KOMPONEN PERUSAHAAN
Adalah dua hal pokok yang saling membutuhkan dan
dibutuhkan yaitu adanya :

1. PERANGKAT LUNAK ( SDM )


yakni : top mnajer sampai tenaga kerja yang memadai dan
sesuai bidang keahlian serta keilmuan
2. PERANGKAT KERAS ( FISIK PERUSAHAAN )
Yakni : tersedianya alat dan bahan serta lokasi yang memadai
ADAPUN DISIPLIN ILMU POKOK YANG
TERKAIT
1. DASAR DASAR HYPERKES DAN KESEHATAN KERJA
2. KESEHATAN KERJA 1. 2.
3. KESELAMATAN KERJA 1. 2.
4. TEKNIK HYPERKES 1. 2
5. EPIDEMOLOGI KECELAKAAN
6. TOKSIKOLOGI 1. 2.
7. GIZI KERJA
8. PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN HYPERKES
9. HYEGENE PERUSAHAAN
10. FAAL KERJA DAN ERGONOMI
11. PSIKOLOGI INDUSTRI
12. ANATOMI
13. ILMU FAAL
14. BIOKIMIA
KEGIATAN KEGIATAN HYPERKES

1. Pengawasan atau Pemantauan


Bahan Baku dan Bahan Tambahan
Proses Produksi
TK, Pemakaian APD
2. Perencanaan / Perbaikan
3. Penyuluhan terhadap tenaga kerja
4. Pemeriksaan Kesehatan tenaga kerja oleh
Rumah Sakit
5. Pengambilan sampel air, dll
6. Pelaporan Kecelakaan dan Kebakaran
7. Pelaporan Rutin ( evaluasi )
BEKERJA
BEKERJA :
Suatu kegiatan yang menghasilkan jasa baik, secara langsung maupun
tidak langsung dan sesuai waktu yang ditentukan
BEBAN KERJA :
Suatu beban pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh tenaga kerja yang
telah disepakati, yang menyangkut fisik, mental, dan sosial
BEBAN KERJA TAMBAHAN :
Suatu pekerjaan atau keadaan yang harus dilakukan/dirasakan oleh
tenaga kerja yang semestinya tidak ada atau diluar beban pokok
Ex : tenaga kerja yang bekerja di tempat yang panas dan bising
HUBUNGAN KERJA :
- Agar pekerjaan dapat dilakukan dengan baik, perusahaan
diadakan pedoman kerja yang memuat perincian tugas dan
tanggung jawab tiap unit kerja. Sehingga bila menghadapi suatu
masalah tidak saling melemparkan tanggung jawab atau tiodak
terjadi tumpang tindih.
Hal ini dapat diatasi dengan membuat :
- Penjabaran tugas dang fungsi ( JOB DESCRIPTION ) tiap unit
kerja
- Mekanisme hubungan kerja antara unit kerja, baik hubungan
vertikal maupun horizontal

Anda mungkin juga menyukai