Pokok Bahasan :
Pembahasan
Sistem, PBM.
Acara dibuka oleh M. iqbal sebagai Mc
Acara dibuka oleh Moderator yaitu Efrizal
Moderator Menanyakan permasalah yang di alami
mahasiswa selama masa kuliah.
Arif :menanyakan tentang masalah perizinan (sakit) yang
harus diperbaharui sampai beberapa hari selama sakit.
Bagaimana cara mengurus masalah surat sakit.
Pembahasan :
Adeng : sistem presensi perlu diperbaiki, usahakan untuk
mengonfirmasi ke pembimbing akademik atau ke bu Indri,
diurus selama sakit, konsultasikan ke pembimbing akademik,
sertakan bukti pernyataan sakit lalu akan diterbitkan surat
penyataan tidak hadir di kelas.
Mila :
PJMK kesulitan menghubungi dosen terutama dosen D3,
kurang koordinasi.
Jadwal lab terlalu mendadak saat ujian lab, mendadak
dalam menyiapkan alat dan bentrok dengan jadwal D3.
Tiar : selama di kampus Soetomo UKM tidak ada wadah untuk menjaring dan
menampung bakat-bakat dan aspirasi dari mahasiswa D4.
Pembahasan :
Iqbal : sudah diinfokan untuk mengkoordinir UKM yang ada di D4,
sampai sekarang tidak berkembang karena tidak ada yang berminat,
mungkin karena tugas jadi untuk membagi waktu antara UKM dan tugas sulit.
Tiar : diadakan fasilitas UKM untuk mendukukung kegiatan UKM. Karena UKM
sangat berpengaruh dalam Akademik mahasiswa.
Fajar : pernah mengajukan UKM, sudah datang ke kepalaj jurusan namun kepala
jurusan mengatakan ini kampus keperawatan atau kampus olahraga.
Ridho : Lapangan bisa di manfaatkan sebagai lapangan serbaguna sepert UKM basket, pensi,
theater dll untuk mendukung kegiatan UKM selain Volly.
Arief : seharusnya hima menaungi fasilitas UKM, lebih memperhatikan UKM yang ada di D4.
Andry : menanggapi argumen mas Fajar, mahasiswa keperawatan harus memiliki fisik yang
kuat karena itu UKM olahraga dirasa penting !
Reffi : UKM basket tidak memiliki lapangan sendiri, dan untuk menyewa
lapangan basket ada biayanya. Apakah tidak ada anggaran untuk UKM
basket untuk mendukung kegiatan UKM Basket.
Pembahasan :
Grita : poltek tidak menghendaki adanya UKM di Hima, jadi BEM hanya
memberikan anggaran dana berdasarkan Proker Hima, tidak ada anggaran
khusus untuk UKM yang ada di Hima prodi. Karena telah ada UKM
pusat.
Mila : Pendanaan baru datang 2015/2016 70% diberikan kepada hima,
10% diberikan kepada UKM. Pada 2015, hima D4 mendapakan dana
Rp 6.000.000.00 untuk kegiatan satu tahun dengan syarat memasukan
proposal kegiatan untuk mendapatkanya sebagai realisasi kegiatan. Belum
ada proker UKM di BEM, pengurus hima diharapkan untuk membentuk UKM
dan mengajukan proposal untuk dijadikan proker tentunya bukan hanya di
pengurus hima yang mengurus, tapi juga mahasiswa lain.
UKM tidak mendapatkan dan dari poltek, karena UKM prodi di naungi oleh
Hima. Uang yang diberikan oleh BEM tidak cukup untuk mensuport kegiatan
UKM. Karena prokerHIMA sendiri sudah cukup banyak memakan biaya.
Sistem organisasi Hima
Ichtiar : kapan Hima Oprec, Kapan Hima LDKM ? Karena tingkat 3
sudah saatnya menjalani skripsi. Apakah Hima D4 ditutup atau di
hentikan.
Pembahasan :
Reffi : setelah dilakukan praktek langsung tutor lagi dengan kakak tk, agar tidak lupa.
Pembahasan :
Vika : menanggapi dari usulan mas Reffi tk 3 akan menyempatkan diri
Deffy :tutor bukan mengenai siapa yang butuh. Darimana kita bisa belajar jika tidak menanyakan
kepada tk yang sebelumnya, karena kakak dan adik tingkat sama-sama membutuhkan. Masalah
tutor fleksible, jadi adek tk tidak harus menghubungi kakak tutor aslinya, dapat menghubungi kakak
tutor yang lain yang dirasa dekat atau mampu.
Dani :bagaimana agar mahasiswa dapat
berkolaborasi dengan dosen. Bagaimana agar
dapat sependapat dan tidak membingungkan
mahasiswanya, agar sama-sama mendapat
manfaat. Mahasiswa dapat mengatur jadwal
dengan dosen agar jadwal tutor sebaya dapat
terlaksana.
Pribadi kepada kakak atau adik tingkat
Fitri S : tk 1 masih ada rasa sungkan, masih jarang
tutor, ada yang belum akrab dengan kakak
tutornya, tk 1 punya kepribadian yang pemalu,
banyak ingin mengenal namun malu/sungkan.
Saran : hilanhkan rasa sungkan di tk 1, tk 2 dan tk 3
lebih membaur dengan tk 1 agar tk 1 terpancing untuk
melakukan kegiatan tutor.
Pembahasan :
Arina : kakak tk di asrama sudah berusaha mambaur
dengan tk 1. paling tidak ada usaha dari tk 1 untuk
mendekati tk 1.
Ihsan : biasanya yang lebih tua lebih sering di kritik oleh
civitas akademik mengenai adik tk, dan disebarkan ke tk 3,
apakah hal ini ingin di klarifikasi kembali, apakah kritikan
tersebut ingin di klarifikasi dan dibahasan bersama atau
diterima adanya.
Pembahasan :
Vika fatima : ada masalah yang bisa diselesaikan
sendiri dan ada masalah yang berat yang butuh bantuan tk 3.
tk 1 akan menghubungi tk 3 jika masalah tersebut tidak bisa di
atasi oleh tk 1.
Arief : setuju dengan argumen vika fatima, semua permasalah
ada batasnya, tidak harus semua masalah di atasi bersama
kakak tk 3, jangan sampai permasalah kecil dijadikan masalah
besar. Jika masalahnya berat, tk 1 dan 2 akan terbuka dengan
tk 3.
Adeng :
Saran :ketika tk 3 praktek nanti jangan
sampai lupa dan putus hubungan dengan
tk yang di bawah.
Acara di akhiri dengan Doa oleh Adeng H
Diakhiri dengan acar bersalam-salaman
Dan ditutup pukul 12.40 oleh MC M. Iqbal