Anda di halaman 1dari 8

+ Pembuatan Antibiotik

Antibiotik: produk metabolisme yang dihasilkan oleh


mikroorganisme tertentu, bersifat menghambat pertumbuhan
mikroorganisme lain.

Penelitian antibiotik pertama: A. Grantia & S. Dath (1924). Galur


Actinomycetes (bakteri mirip kapang) Aktinomisetin.

Di tahun yang sama, Alexander Fleming lupa membersihkan


sediaan bakteri Staphylococcus aureus. di cawannya. Setelah
hari, ia melihat tumbuhnya sejenis jamur Penicillium notatum
dan bakteri tersebut telah mati. Hal itupun kemudian diteliti leh
Fleming menghasilkan antibiotik sekarang ini. Disebut
antibiotik Panicilin G.

Sekarang antibiotik dapat dibuat dari jamur dan bakteri.


Umumnya, antibiotik tertentu digunakan untuk pengobatan
penyakit tertentu juga dan pemakaiannya disesuaikan dengan
resep dokter dan harus ditaati.

Jika pemakaiannya tidak teratur, dapat meningkatkan resistenisi


bakteri terhadap antibiotik tersebut.
+
Pembuatan Antibiotik
+1. Mulai budaya

Sebelum fermentasi dapat dimulai, organisme yang


memproduksi antibiotik yang diinginkan harus diisolasi dan
jumlahnya harus meningkat berkali-kali. Untuk menumbuhkan
budaya awal, sampel organisme tersebut dipindahkan ke
medium agar labu goyang bersama dengan makanan dan
nutrisi lainnya yang diperlukan untuk pertumbuhan.

Dimasukkan ke tank baja dengan suhu, pH dan nutrisi (makanan


& karbon) tertentu bakteri dpt tumbuh optimal setelah 24-
28 jam dipindahkan ke tangki fermentasi utama

2. Fermentasi

Selama proses ini, mereka mengeluarkan jumlah besar


antibiotik yang diinginkan. Tank-tank didinginkan untuk
menjaga suhu antara 73-81 F (23-27,2 C) udara steril
dipompakan ke dalam pengaturan pH.
+ 3. Isolasi & Pemurnian
Kaldu fermentasi diproses oleh berbagai metode pemurnian.
Misalnya, untuk senyawa antibiotik yang larut dalam air,
metode pertukaran ion dapat digunakan untuk pemurnian.
Dalam metode ini, senyawa tersebut pertama kali dipisahkan
dari bahan sampah organik dalam kaldu dan kemudian dikirim
melalui peralatan, yang memisahkan senyawa yang lain larut
dalam air dari yang diinginkan.

4. Pengilangan

Dalam bentuk bermacam-macam: salep, sirup, pil/tablet,


bubuk, obat tetes siap dipasarkan ke pasar, apotek, rumah
sakit, dan lainnya.

5. Quality Control

Alat selalu disterilkan agar tidak terkotaminasi. Kualitas


senyawa diperhatikan. Kondisi budaya saat fermentasi (pH,
titik leleh, kadar air)
+ Contoh: AS produksi antibiotik dikontrol oleh Administrasi
Makanan dan Obat (FDA). Mengharuskan perusahaan pembuat
antibiotik memilik batch untuk pemeriksaan evektivitas dan
pemurnian. dan apabila telah diseritivikasi barulah dapat
dipasarkan secara universal.

Masa Depan
Dengan mengindikasikan bahwa antibiotik bukanlah
sembarang obat yang dapat dipakai sesuka pemakai.
Pemakaian yang tidak sesuai dengan resep dokter dapat
membuat bakteri resisten terhadapat jenis antibiotik tersebut.
Hal ini menyebabkan bakteri tersebut sudah kebal dan tidak
akan mati apabila disuguhi oleh antibiotik tersebut. Sehingga
diperlukan antibiotik yang lebih mujrab/lebih kuat (dosisnya
diperbesar dan sebagainya) untuk mebunuh jenis bakteri
tersebut.
+
4. Insulin
Insulin: protein
yang mengatur
metabolisme gula dalam tubuh manusia.
Penghasil gen insulin diekstrak dari gen
pankreas
Penderita
diabetes tidak mampu
membentuk insulin dalam jumlah yang
dibutuhkan
Hormon insulin
Glukosa Glikogen
+ Pembuatan Insulin
+ Pembuatan Insulin
Teknik penyisipan gen

-Menggunakan sel bakteri Escheria coli

Bakteri ini memiliki untaian DNA ekstra kromosom (untaian


DNA diluar kromosom berbentuk lingkaran/PLASMID
diisolasi dari bakteri dan dipotong oleh ENZIM RESTRIKSI
ENDONULKLEASE (memotong plasmid sebagian kecil).

Dari pankeas diisolasi gen pembentuk insulin gen


pembentuk insulin dilekatkan ke plasmid yang telah terpotong
dengan ENZIM LIGASE bentuk kembali bulat yang
mengandung gen pembentuk insulin plasmid mngandung
sel pembentuk insulin (DNA REKOMBINAN)
diinsersikan/dimasukkan ke bakteri (bakteri dapat
menghasilkan hormon insulin)bakteri akan dimasukkan ke
dalam tubuh manusia sehingga manusia yang menderita
diabetes melitus dapat memperoleh hormon insulin yang
cukup.

Anda mungkin juga menyukai