Anda di halaman 1dari 9

Yusya Trisna Muntazsa

Dimas

STUDI KASUS RYANAIR Egar


Syifa
Natya
Syahid
SITUATION ANALYSIS
Ryanair didirikan pada tahun 1985 oleh keluarga Ryan, yang dipimpin oleh Tony
Ryan, untuk memberikan layanan penerbangan berjadwal antara Irlandia dan Inggris.
Meskipun terjadi pertumbuhan volume penumpang, pada akhir tahun 1990,
perusahaan telah melalui banyak hambatan, menyingkirkan lima kepala eksekutif,
dan mengalami kerugian sebesar 20Juta. Perjuangannya untuk bertahan hidup di
awal 1990-an terlihat dari keberhasilannya untuk menjadi maskapai low-budgeted
pertama di Eropa.
RYANAIR
Maskapai paling menguntungkan di dunia

Ryanair melakukan penawaran untuk Aer Lingus. Ryanair terus mengungguli semua maskapai lainnya, tidak hanya di medan pertempuran Eropa sendiri,
tetapi juga secara global. Pada bulan Agustus 2006, majalah Air Transport World mengumumkan bahwa Ryanair adalah yang maskapai paling
menguntungkan di dunia atas dasar margin operasi dan laba bersih. Pada bulan November 2006, maskapai ini mengumumkan rekor keuntungan setengah
tahunnya sebesar 329Juta untuk semester pertama tahun fiskal 2007.

Pertumbuhan dan Ekspansi

Pada Rapat Umum Tahunan 2006, Ryanair memberikan investor kabar baik. Ryanair mengalami peningkatan 12% per laba bersih, meskipun juga
mengalami peningkatan 74% per biaya bahan bakar. Terjadi peningkatan penumpang sebesar 27%.

Pendapatan Tambahan

Pendapatan tambahan naik sebesar 36% pada tahun 2006, dengan margin yang sangat tinggi. Pendapatan tambahan mencakup layanan non-
penerbangan terjadwal (hotel, asuransi perjalanan, biaya kelebihan bagasi, biaya perubahan penerbangan, layanan sewa mobil, dalam penerbangan
penjualan, kereta api dan transportasi darat bus layanan, komisi dari kartu kredit Ryanair dengan MBNA dan pinjaman pribadi). Dinyatakan bahwa situs
Ryanair adalah situs wisata terbesar di Eropa dan termasuk kedalam lima merk yang paling diakui di Google, ini memberikakn potensi besar bagi Ryanair
untuk mendapatkan pendapatan iklan dari webnya.
OPERASI RYANAIR 2006
Armada Ryanair

Ryanair terus memberlakukan kebijakan armada yang sama untuk tetap melakukan staff training dan biaya perawatan pesawat serendah mungkin. Setelah
menggunakan pesawat Boeing 737 Selama bertahun-tahun, Ryanair menggantinya dengan yang baru, pesawat yang lebih ramah lingkungan, mengurangi
usia rata-rata armadanya menjadi 2,4 tahun. Kapasitas tempat duduknya lebih besar. Pesawat baru 50% engurangi emisi, 45% engurangi pembakaran
bahan bakar, dan 45% mengurangi kebisingan. Program modifikasi winglet yang baru pada armada memberikan kinerja pesawat yang lebih baik dan
pengurangan 2% dalam mengkonsumsi bahan baka. Penghematan yang diyakini dapat ditingkatkan selama tahun berikutnya.

Biaya Staff dan Produktivitas

Pada 2006, jumlah karyawan Ryanair naik lebih dari 700, menjadi 3.500 orang, yang terdiri dari lebih dari 25 kebangsaan yang berbeda. Dalam Laporan
Tahunan 2006 Ryanair membayar rata-rata, termasuk komisi untuk awak kabin untuk on-board, adalah 49.612. Angka yang lebih tinggi daripada
maskapai besar Eropa lainnya. Maskapai ini berpegang pada aturan umum, maksimal 900 jam waktu terbang per tahun, rata-rata 18 jam per minggu.

Airport Charges and Route Policy

Ryanair mengurangi Airport Charge dengan cara menghindari bandara utama yang padat dan memilih bandara sekunder dan regional, bertujuan untuk
meningkatkan penumpang sepanjang perjalanan. Desember 2003, Advertising Standards Authority menegur Ryanair dan ditegakkan keluhan iklan yang
menyesatkan, melampirkan 'Lyon' dalam iklan untuk penerbangan ke St Etienne. Seorang penumpang menuju Lyon Bandara, hanya untuk menemukan bahwa
penerbangan nya berangkat dari St Etienne, yang jauhnya 75 kilometer.
PROBLEM ANALYSIS
Risiko dan Tantangan

Memasuki paruh kedua tahun 2007 Ryanair mengalami berbagai tantangan.

Harga Bahan Bakar

Ryanair sangat rentan terhadap kenaikan harga bahan baka. Kebijakannya dalam maskapai low-budgeted membatasi kemampuannya untuk membebankan biaya bahan
bakar kepada para penumpang melalui peningkatan harga. Ditambah dengan Ryanair telah menjamin bahwa mereka tidak akan memaksakan biaya tambahan bahan
bakar pada pelanggan, hal ini membuat Ryanair harus menekankan penghematan biaya di bidang operasi lainnya. Biaya bahan bakar mewakili 35% dari biaya operasi
pada 2006, yang tahun sebelumnya hanya sebesar 27%.

Kompensasi Penumpang

Pada tanggal 17 Februari 2005, Uni Eropa mengeluarkan peraturan baru, dimaksudkan untuk mengurangi ketidaknyamanan penumpang yang disebabkan oleh
keterlambatan,, pembatalan dan penolakan penerbangan. Diperkirakan bahwa tagihan biaya kompensasi berjumlah 200m per tahun.

Terorisme dan Keamanan

Serangan teroris yang terjadi di pesawat dan di pusat-pusat perkotaan dan liburan menimbulkan penambahan risiko dan biaya untuk industri penerbangan di seluruh
dunia. Ryanair telah membatalkan 279 penerbangan pada hari-hari setelah kejadian dan mengembalikan 2.7Juta untuk sekitar 40.000 penumpang. Selain itu, Ryanair
diperkirakan telah mengalami kerugian sebesar 1.9Juta.
PROBLEM ANALYSIS
Masalah Lingkungan

Gas rumah kaca dari emisi karbon terus memanjat agenda publik dan politik di seluruh dunia, dan terutama di Eropa, dengan fokus yang terus lebih besar pada dampak
penerbangan. Studi Universitas Oxford memperkirakan bahwa karbon dari penerbangan akan mempercepat, sehingga dampak iklim yang merugikan akan jauh lebih
besar daripada efek positif dari penerbangan. Oleh karena itu, industri penerbangan harus membayar pajak lingkungan untuk kontribusi mereka membuat pemanasan
global.

Hubungan Industri

Hubungan industrial Ryanair dengan staf, terutama pilot, tidaklah baik Perusahaan mendapat kecaman karena menolak untuk mengakui serikat dan diduga memberlakukan
kondisi kerja yang buruk (misalnya, staf dilarang melakukan pengisian ponsel mereka sendiri di tempat kerja untuk mengurangi tagihan listrik perusahaan).

Layanan dan Presepsi Pelanggan

Dalam sebuah polling TripAdvisor Oktober 2006 ,dari 4.000 wisatawan di seluruh dunia, Ryanair menjadi maskapai paling tidak fafvorit. Menurut hasil polling bagian
terburuk dari pengalaman menggunakan Ryanair adalah staff yang tidak rama, , diikuti oleh keterlambatan dan ruang untuk kaki yang buruk. Ryanair buruk di hampir
semua kategori, termasuk kursi yang tidak nyaman, keamanan, bagasi, fasilitas (perti, makanan; film; bacaan). Namun, Ryanair mendapatkan nilai yang baik dalam hal
'tarif terbaik'.

Dalam satu insiden, seorang pria yang menggunakan kursi roda dikenakan biaya 18 (25). Ryanair memugut buaya tambahan 50% dari harga tiket untuk kursi roda,
komunitas penyandang cacat mengatakan harusnya retribusi tidak lebih dari 3 sen. Kritikus menuduh Ryanair dari perlakuan buruk dari pelanggan yang penerbangan telah
dibatalkan. Awalnya maskapai ini sebelumnya menolak untuk menyediakan akomodasi atau voucher makan ketika penerbangan dibatalkan atau ditunda.
PROBLEM SOLVING ANALYSIS
Ryanair bisa tidak memprediksikan atau mengontrol biaya bahan bakar karena fluktuasi biaya bahan bakar tidak
dapat diprediksikan, mereka hanya tergantung pada hedging. Selain itu, fakta bahwa harga bahan bakar adalah
dalam mata uang dolar AS memiliki resiko besar dari nilai tukar, juga membutuhkan hedging. Pada awalnya Ryanair
belum melakukan hedging, mereka membayar $70 per barel minyak Oktober 2006, dan $ 73 sampai $ 74 Maret
2007, sedangkan pesaing lain melakukan hedging pada rata-rata $ 50 sampai $ 60 per barel sampai akhir tahun
kalender 2006. Sementara itu, harga minyak mencapai sekitar $ 55 per barel pada akhir Januari 2007.

Dalam menghadapi masalah terorisme dan keamanan Ryanair meluncurkan dua kasus hukum terhadap pemerintah
Inggris. Salah satunya adalah klaim sebesar 4.6Juta untuk mengkompensasi penumpang yang kehilangan
penerbangan dan pemesanan. Yang kedua, Ryanair adalah menantang legalitas tindakan keamanan baru dan
berusaha untuk kembali ke operasi sebelum Agustus 2006.
DESCISION ANALYSIS
Meningkatkan frekuensi penerbangan

Dengan meningkatkan frekuensi penerbangan, membuat Ryanair menawarkan waktu yang lebih fleksibel bagi pada penumpangnya.
Dengan menawarkan jadwal pengerbangan yang lebih bervariasi Ryanair dapat secara langsung lebih bersaing dengan para
competitor. Ryanair dapat menawarkan jadwal penerbangan yang lebih menguntungkan, contohnya untuk pada pelaku bisnis yang
membutuhkan penerbangan di pagi dini hari atau tengah malam.

Membuka rute baru di EU

Sebagaimana populasi dunia meningkat, permintaan terhadap layanan transportasi juga akan meningkat. Bandara-bandara kecil
akan semakin lebih maju, dan permintaan terhadap penerbangan ke berbagai rute akan terus meningkat. Ryanair harus membuka
rute-rute baru agar dapat bersaing dengan para kompetitornya.

Melakukan penggabugan/ aliansi

Strategi aliansi merupakan kunci keistimewaan bagi banyak perusahaan maskapai penerbangan. Banyak permintaan pasar yang
akhirnya menyebabkan para perusahaan akhirnya melakukan penggabungan untuk mengembangkan keefisiensian perusahaan.
DESCISION ANALYSIS
Berusaha melindungi diri dari perubahan harga bahan bakar

Dalam melindungi diri dari perubahan harga bahan bakar. Perusahaan Ryanair melakukan cara hedging (lindung nilai). Hedging
tidak mengurangi atau menambah biaya. Tetap akan ada resiko dalam melakukan heding, seperti misalnya, ketika harga terus naik
perusahaan akan mendapat keuntungan tetapi ketika harga turun akan menyebabkan kerugian bagi perusahaan. Namun pada
kenyataannya tidak mungkin akan terjadi penurunan harga bahan bakar dikemudian hari.

Melakukan PHK

Tujuan utama Ryanair adalah harga murah, maka mengurangi jumlah pekerja merupakan cara yang mudah untuk mengurangi biaya
dan tetap menawarkan harga murah kepada para kostumernya.

Mengekploitasi tren wisata

Membuka jalur penerbangan di desitinasi wisata yang sedang tren.

Anda mungkin juga menyukai