Radiologic Findings
Pembimbing :
Diterjemahkan oleh :
Nabila Rasyida fajriati (J510165051)
Paramita Dian Oktaviani (J510165082)
Reiswandhika Intan Permatasari (J510165083)
- Hipoksemia ringan adalah ciri khas penyakit hati kronis, dan dyspnea
adalah gejala yang muncul pada 18% pasien dengan penyakit hati.
- peningkatan produksi hepatik sitokin menyebabkan komplikasi paru.
- Faktor mekanis dapat menyebabkan komplikasi toraks.
- Komplikasi toraks dari penyakit hati kronis menggambarkan efek
penyakit hati pada fungsi kardiopulmoner.
- Topik khusus yang dibahas adalah sindrom hepatopulmoner, hipertensi
portopulmoner, pembuluh darah portosystemic intrathoracic, hydrothorax
hepatik, sindrom gangguan pernafasan akut (ARDS), infeksi, manifestasi
intrathoracic dari karsinoma hepatoselular (HCC), dan penyakit paru
interstisial menyebar yang disebabkan obat
SINDROMA
HEPATOPULMONER
(a) rongent dada menunjukkan (c) CT scan yang diperoleh pada tingkat
kardiomegali yang lebih rendah menunjukkan dilatasi
dan pembesaran arteri pulmonalis. ventrikel kanan, septum interventrikular
membengkok, dan penebalan dinding
ventrikel kanan kanan (panah).
(b) CT Scan dengan (d) Gambar anterior (kiri) dan
kontras menunjukkan posterior (kanan) dari pemindaian
batang paru yang melebar perfusi paru menunjukkan beberapa
dengan diameter lebih besar multiple patchy defect.
daripada aorta asenden.
Gambar 4. Varises esofagus pada pria
berusia 55 tahun dengan sirosis hati.
(a) Radiografi dada menunjukkan sejumlah besar efusi pleura pada hemithorax
kanan. (b) CT scan yang kontras pada abdomen bagian atas menunjukkan adanya
defek fokal pada diafragma posterior kanan (panah), sebuah temuan yang
menunjukkan adanya foramen Bochdalek. Yang juga dicatat adalah efusi pleura
dan asites pleura yang tepat.
Gambar 8. ARDS pada wanita berusia 49 tahun dengan hepatitis
fulminan.