Anda di halaman 1dari 26

PSIKOSOSIAL DAN BUDAYA

DALAM KEPERAWATAN

oleh
Jamali,S.Si.,M.Kes
Dosen
FIK Universitas Wiraraja Sumenep
16 February 2018 1
BIODATA FASILITATOR
1. NAMA : JAMALI,S.Si.,M.Kes
2. UMUR : 56 tahun
3. ALAMAT : Desa Banasare Kec.Rubaru
Jl.Cokroaminoto 25 A Sumenep
4. JABATAN : Dosen
FIK Universitas Wiraraja Sumenep
5. PENDIDIKAN : S2 Kesehatan UNAIR
6. PENGALAMAN KERJA: Di Dinkes Sumenep dan RSUD
dr.H.Moh.Anwar Sumenep
7. Email : jamali.Jemy@gmail.com
8. HP : 087702027776
16 February 2018 by jamali 2
DESKRIPSI MATAKULIAH

Mata kuliah ini membahas tentang konsep psikososial


dan budaya dalam praktek keperawatan yang mencakup
: konsep diri,kesehatan spiritual,seksualitas,stress
adaptasi dan konsep kehilangan, kematian dan berduka
konsep teoritis antropologi kesehatan yang mencakup
kebudayaan secara umum, kebudayaan rumah
sakit,etiologi penyakit ditinjau dari kebudayaan dan
persepsi sehat sakit serta respon sehat sakit berbasis
budaya.

16 February 2018 3
KOMPETENSI DASAR
Setelah mengikuti kegiatan proses pembelajaran PSBK,
mahasiswa mampu:
 Menerapkan berbagai konsep psikosial dalam praktek
keperawatan.
 Menerapkan konsep antropologi kesehatan dalam
pemberian asuhan keperawatan yang peka budaya
kepada masyarakat.
 Menerapkan konsep teoritis keperawatan
transkultural dalam pemberian asuhan keperawatan
yang peka budaya kepada pasien.

16 February 2018 4
BAHAN KAJIAN
1) Konsep diri;
2) Seksualitas;
3) Kehilangan;
4) Kematian dan berduka;
5) Pengantar antropologi kesehatan;
6) Keragaman budaya;
7) Masyarakat rumah sakit dan kebudayaan;
8) Etiologi penyakit;
9) Persepsi sehat sakit;
10) Peran dan perilaku pasien;
11) Respon sakit/nyeri pasien;
12) Globalisasi dan prespektif transkultural;
13) Deversity dalam masyarakat
16 February 2018 5
KONSEP DIRI
 LATAR BELAKANG
Setiap individu memiliki latar belakang yang berbeda dalam
proses kehidupannya mulai lahir hingga mencapai titik
kedewasaannya.
Konsep diri memberikan acuan yg mempengaruhi manajemen
kita terhadap situasi dan hubungan kita dengan orang lain.
Maka kami akan memaparkan tentang konsep diri dalam
keperawatan yang nantinya akan dibutuhkan oleh perawat selaku
pemberi askep. Didalamnya terdapat komponen konsep diri, faktor
pengaruh konsep diri dan proses keperawatan dalam konsep diri.

Asuhan keperawatan merupakan proses atau serangkaian kegiatan


keperawatan yg diberikan secara langsung kepada/pasien diberbagai
tatanan pelayanan kesehatan, sesuai latar belakang budaya.

16 February 2018 6
PENGERTIAN KONSEP DIRI
Secara umum konsep diri berasal dari bahasa
Inggris yaitu” Self concept”
Merupakan suatu konsep mengenai diri
individu itu sendiri yg meliputi bagaimana
seseorang :memandang, memikirkan,dan
menilai dirinya sehingga tindakan-tin
dakannya sesuai dengan konsep tentang
dirinya.

16 February 2018 7
Konsep diri menurut para ahli mempunyai banyak
pengertian
1. Seifert dan Hoffnung (1994), konsep diri sebagai “suatu
pemahaman mengenai diri atau ide tentang konsep diri”
2. Stuart dan sudeen (1998), konsep diri adalah semua ide, pikiran,
kepercayaan dan pendirian yang diketahui individu tentang
dirinya dan mempengaruhi individu dalam berhubungan dengan
orang lain.
3. Atwater (1987), konsep diri adalah keseluruhan gambaran diri,
yang meliputi persepsi seseorang tentang diri, perasaan,
keyakinan, dan nilai-nilai yang berhubungan dengan dirinya.
4. Cawagas (1983), konsep diri mencakup seluruh pandangan
individu akan dimensi fisiknya, karakteristik pribadinya,
motivasinya, kelemahannya, kelebihannya atau kecakapannya,
kegagalannya,
16 February 2018 dan sebaginya. 8
DIMENSI KONSEP DIRI DAN
KECONDONGAN
• PENGETAHUAN TENTANG DIRI ANDA, ADALAH INFORMASI YG ANDA MILIKI
TENTANG DIRI ANDA, MISALNYA JENIS KELAMIN, PENAMPILAN
• PENGHARAPAN BAGI ANDA, ADALAH GAGASAN ANDA TENTANG
KEMUNGKINAN MENJADI APA DIRI ANDA KELAK
• PENILAIAN TERHADAP DIRI ANDA, ADALAH PENGUKURAN ANDA TENTANG
DIMENSI KEADAAN ANDA DIBANDINGKAN DENGAN APA YG SEHARUSNYA TERJADI
KONSEP DIRI PADA DIRI ANDA, HASIL PENGUKURAN TERSEBUT ADALAH RASA HARGA
DIRI.

• KONSEP DIRI NEGATIF, PENILAIAN NEGATIF TERHADAP DIRI SENDIRI DAN


MERASA TIDAK MAMPU MENCAPAI SESUATU YG BERHARGA MENUNTUT
DIRI KE ARAH KELEMAHAN DAN EMOSIONAL YG DAPAT MENIMBULKAN
KEANGKUHAN SERTA KEEGOISAN YG MENCIPTAKAN SUATU KEHANCURAN
DIRI.
KONSEP DIRI • KONSEP DIRI POSITIF, MERUPAKAN PENILAIAN POSITIF SERTA MENGENALI
MEMILIKI 2 DIRI SECARA BAIK, MENGARAH KERENDAHAN HATI DAN KEDERMAWAN
CONDONG SEHINGGA IA MAMPU MENYIMPAN INFORMASI TENTANG DIRI SENDIRI,
BAIK INFORMASI POSITIF MAUPUN NEGATIF

16 February 2018 9
LANGKAH –LANGKAH PERLU DIAMBIL UNTUK MEMILIKI
KONSEP DIRI POSITIF

BERSIKAP
OBYEKTIF HARGAILAH JANGAN BERFIKIR
DALAM DIRI MEMUSUHI POSITIF DAN
MENGENAL DIRI SENDIRI DIRI SENDIRI’ RASIONAL
SENDIRI

16 February 2018 Prepared by Sumarlan 10


KOMPONEN KONSEP DIRI

IDENTI
TAS
DIRI

GAMBA
PERAN RAN
DIRI

KONSEP
DIRI

HARGA
IDIAL DIRI
DIRI

16 February 2018 11
o Identitas diri : Adalah keadaran akan diri yg bersumber dari obsesi dan penilaian
yg merupakan sistesa dari semua aspek konsep diri sebagai suatu kesatuan yg
utuh ( Stuart dan Sundeen,1991)

o Gambaran diri adalah Sikap seseorang terhadap tubuhnya secara sadar dan
tidak sadar ( Suart dan Sundeen,1991)

o Harga diri adalah berupa penilaian atau evaluasi terhadap hasil yg didapat baik
internal maupun eksternal yg merupakan proses pencapaian ideal diri ( Stuart
dan Sundeen,1991)

o Ideal diri adalah suatu yg kita harapkan atau harapan individu terhadap dirinya
yg akan dinilai oleh personel lain. Persepsi individu tentang bagaimana ia harus
berperilaku sesuai dengan standart pribadi ( Stuart dan Sundeen,1991)

o Peran adalah pola sikap, perilaku, posisi di masyarakat atau fungsi dirinya baik
di lingkungan masyarakat, keluarga, atau komunitas.

16 February 2018 12
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSEP DIRI
Tingkat perkembangan dan
kematangan

Budaya

Sumber eksternal dan Internal


KONSEP DIRI

Pengalaman sukses dan gagal

Stresor

16 February 2018 13
1. Identitas diri:
 Hubungan interpersonal : orang
tua,teman/kelompok
 Perkembangan : pola asuh tdk konsisten,
penganiayaan, ketidak pedulian
 Gangguan jiwa
 Gangguan identitas : Hubungan interpersonal buruk, sukar mengambil
keputusan, tidak yakin terhadap pilihan penting dalam hidup: agama,
karir, perilaku
 Kehilangan pekerjaan, perceraian, kelalaian dan konflik.
2. Gambaran diri/Citra diri
Penilaian, anggapan, keyakinan, fungsi tubuh dan pengetahuan ttg
tubuhnya.
Contoh:
 Penilaian orang lain
 Nilai sosial budaya
 Perubahan bentuk tubuh : hamil
 16 February
Kegagalan
2018 fungsi tubuh: Prepared
stroke,bykebutaan,
Sumarlan artritis, penuaan, diabetes
14
dan luka bakar.
c. Harga diri
 Perkembangan individu: penolakan orang lain,terlalu mengatur,kurang
pengakuan dari orang tua,kelebihan yg berlebihan,
 Gangguan fisik- mental
 Kehilangan pekerjaan, perceraian,kelalaian, konflik
d. Ideal diri
Dasar penilaian terhadap diri sendiri: status sosial,fungsi
intelektual,penampilan fisik/kepribadian,merasa aman dg orang
lain,kemampuan mengatasi masalah,kemandirian,bakat/potensi
e. Peran
Penampilan peran dipengaruhi oleh:
 Peran seksual
 Peran pekerja
 Transisi peran: sehat-sakit, situasi dan perkembangan
 Keterbatasan melakukan peran
 Kehilangan peran : ketidakmampuan menjadi seorang ibu dari seorang
anak

16 February 2018 Prepared by Sumarlan 15


DISKUSI KELOMPOK

1 : Bagaimana konsep diri seorang perawat apabila menghadapi


seorang pasien yang menderita penyakit HIV ?
2 : Bagaimana konsep diri seorang perawat apabila menghadapi
seorang pasien yang menderita penyakit Stroke ?
3 : Bagaimana konsep diri seorang perawat apabila menghadapi
seorang pasien yang menderita penyakit Diabitus militus
dengan gangrain ?
4 : Bagaimana konsep diri seorang perawat apabila menghadapi
seorang pasien yang menderita melanoma ?

16 February 2018 16
TAHAPAN MAKALAH

1. Pendahuluan
-Latar Belakang ( Konsep diri, Pengertian Penyakit,
etiologi,patofisiologi dan cara penularannya)
- Tujuan

2. Pokok Bahasan

3. Kesimpulan dan Saran

16 February 2018 17
SEKSUALITAS

16 February 2018 18
Pengertian Seksualitas
Ruth Dixon Mueller,1993, Seksualitas sebagai sebuah konsep yg lebih
komperhensif yg mencakup kapasitas untuk membangkitkan hasrat dan
kenikmatan seksual (libido) serta makna-makna sosial personal dan bersama yg
melekat pada perilaku seksual dan kontruksi identitas seksual dan gender.
Sebagai sebuah konsep biologis yang masuk dalam budaya, seksualitas menjadi
sebuah produk sosial yaitu representasi dan interpretasi dari fungsi natural dalam
relasi-relasi soial yang hirarkhis. Seksualitas berkaitan dengan variabel biologis,
psikologis, sosiologis dan spiritual dari kehidupan yang mempengaruhi
perkembangan kepribadian dan hubungan interpersonal. Hal ini termasuk
persepsi diri, harha diri, sejarah pribadi,kepribadian,konsep cinta dan keintiman,
citra tubuh dll.

Denny dan Quadagno,1992;Zawid,1994,Seksualitas berhubungan dengan


bagaimana seseorang merasa tentang diri mereka dan bagaimana mereka
mengkomunikasikan perasaan tersebut kepa orang lain melalui tindakan yang
dilakukannya, seperti sentuhan, ciuman,pelukan, dan sanggama seksual dan
perilaku yg lebih halus, seperti isyarat gerak tubuh, etiket berpakaian, dan
perbendaharaan kata. Seksualitas dipengaruhi oleh pengalaman hidup sering
berbeda anatar pria dan wanita. 19
ASPEK SEKSUALITAS DALAM KEPERAWATAN UNTUK ORANG
DEWASA
 Masalah keperawatan pada seksualitas
Masalah keperawatan yg terjadi pada kebutuhan seksual
adalah pola seksual dan perubahan disfungsi seksual.
Pola seksual adalah suatu kondisi seseorang individu
mengalami atau beresiko mengalami perubahan kesehatan
seksual.
Kesehatan seksual adalah integrasi dari aspek somatis,
emosional, intelektual, dan sosial dari keberadaan seksual yg
dapat meningkatkan rasa cinta, komunikasi, dan kepribadian.
Disfungsi seksual adalah keadaan dimana seseorang mengalami
atau berisiko mengalami perubahan fungsi seksual yg negatif yg
dipandang sebagai tidak berharga dan tidak memadainya fungsi
16 February 2018 20
seksual.
PERKEMBANGAN SEKSUAL
1. Masa dewasa :
Mencapai maturasi tetapi terus untuk mengekplorasi dan
menemukan maturasi emosional dalam hubungan.
2. Masa Dewasa Muda dan Pertengahan umur
Pada tahap ini antara umur 18-30 th, terjadi perubahan
hormonal. Perkembangan psikososial mulai terjadi hubungan
intim antara lawan jenis proses pernikahan dan memiliki
anak, shg terjadi perubahan peran.
3. Masa Dewasa Tua. Perubahan yg terjadi pada wanita adalah
atropi pd vagina dan pada pria mengalami penurunan
produksi sperma.
4. Masa Dewasa Tua (lansia). Proses penuaan mempengaruhi
16 February 2018 21
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASALAH
SEKSUALITAS

1. Tidak adanya panutan (role model)


2. Gangguan struktural dan fungsi tubuh seperti adanya :
trauma, obat, kehamilan atau abnormalitas anatomi
genetalia.
3. Kurang pengetahuan atau informasi yang salah
mengenai masalah seksual.
4. Penganiayaan secara fisik
5. Adanya penyimpangan psikososial
6. Konflik terhadap nilai
7. Kehilangan pasangan karena perpisahan atau
kematian

16 February 2018 22
SEKSUALITAS DALAM KEPERAWATAN
• KATEGORI:
• Klien menerima pelayanan kes,dll,atau PMS
• Klien yg sdg sakit/dlm mendapat terapi,kemungkinan
PENGKAJIAN mempengaruhi fungsi seksualitasnya
• PENGKAJIAN SEKSUAL:
• Riwayat kesehatan
• Pengkajian fisisk; inpeksi dan palpasi
• Identifikasi pasien yg beresiko

• Perubahan pola seksualitas berhubungan dg :ketakutan


kehamilan,efek anti hipertensi dan depresi perpisahan/perceraian
DIAGNOSA • Disfungsi seksualita
KEPERAWATAN • Gangguan citra diri
• Gangguan harga diri

16 February 2018 23
• TUJUAN YG DICAPAI:
• Memepertahankan,memperbaiki,atau
PERECA meningkatkan kes sesual
• Meningkatkan penget seksualitas
NAAN • Mencegah PMS
• Mencegah kehamilan yg tdk diinginkan
• Meningkatkan kepuasan thd tingkat fungsi
sek
• Memperbaiki konsep seksual dir
• PROSES KESEHATAN SEKSUAL:
• Perawat: ketrampilan komunikasi yg baik
• Topik tentang penyuluhan
IMPLEMENTASI • Karakteristik dan faktor yg berhubungan
• Rujukan mungkin diperlukan

• Evaluasi tujuan yg telah ditetapkan dlm


perencanaan
• Klien, pasangan perawat mungkin hrs
mengubah harapan
EVALUASI • Komunikasi terbuka dan harga diri yg
positif dlm artian penting

16 February 2018 24
STUDI KASUS
 Ibu Ani adalah orang tua dari An. Dira berumur 5 th.pada tgl 10
Sept 2017 mendapatkan celana dalam putrinya ada bercak darah.
Dan segera membawa Dira untuk diperiksakan ke dokter. Dira
menangis tak mau periksa. Akhirnya dokter berhasil menemukan
penyebab sakitnya Dira: Infeksi akibat hubungan seksual. Rupanya
Dira dipaksa melakukan hubungan seksual dengan tukang kebun di
rumahnya, saat orang tuanya pergi
 Dampak: Cidera fisik, cemas, depresi, trauma, perubahan fungsi dan
perkembangan otak.
 Orang tua biasakan bersikap terbuka terhadap anak dan menghargai
kejujuran anak agar anak tidak takut bersifat terbuka. Yakinkan
anak, tak ada rahasia yg harus mereka sembunyikan .Minta anak
selalu menceritakan pengalamannya. Peka pada perubahan yg terjadi
pada anak.
 Bantuan untuk anak:
Melakukan pemeriksaan untuk menanggulangi masalah fisik. Ajak
anak berkonsultasi pada psikolog untuk mengetahui gangguan emosi
yg dialami anak dan dilakukan terapi yg sesuai. Jauhkan anak dari
16pelaku. Ciptakan rasa aman
February 2018 bagi byanak
Prepared Sumarlan 25
 Langkah Apa yang harus dilakukan seorang
perawat apabila menjumpai kasus di atas.

16 February 2018 Prepared by Sumarlan 26

Anda mungkin juga menyukai