Anda di halaman 1dari 15

GAMBELAN SELONDING

Oleh :

I KADEK SEDANA YOGA ( 03 )


I KADEK YOGIK SETIAWAN ( 05 )
I KOMANG TRI ARSANA ( 09 )
I KADEK PANDI DWI SAPUTRA ( 15 )
:
GAMBELAN SELONDING
• Selonding merupakan seni musik tradisional yang
diperkirakan hidup sejak zaman Bali Kuno,
gamelan selonding tergolong gamelan golongan
tua. Kata Selonding diduga berasal dari kata
Salon dan Ning yang berarti tempat suci.
Gambelan Selonding adalah merupakan
peninggalan dari kegiatan berkesenian nenek
moyang kita di masa silam. Gamelan Selonding
adalah gamelan sakral yang terbuat dari bahan
besi yang hanya terdapat didaerah Karangasem,
yaitu desa Tenganan Pegringsingan dan desa
Bongaya.
KEBERADAAN GAMBELAN
SELONDING
KEBERADAAN

Gamelan
Sejarah munculnya Selonding Selonding
dikaitkan adalah
dengan gamelan
sebuah sakral yang terbuat
mitologi
yang menyebutkan bahwa dari pada
bahanzamanbesi dulu
yang orang-orang
hanya terdapat didaerah
Tenganan mendengar suara Karangasem, yaituangkasa
gemuruh dari desa Tenganan Pegringsingan dan desa
yang datang
secara bergelombang. PadaBongaya.
gelombangDiduga jugasuara
pertama adaitugamelan
turun di selonding yang
terbuat
Bongaya (sebelah timur laut dari kayu,dan
Tenganan) namunpadasampai sekarang ini instrumen
gelombang
itu belum
kedua suara itu turun didaerah Tengananditemukan. Nama Setelah
Pagringsingan. lengkap dari gamelan
selonding besi
hilangnya suara itu diketemukan yang Selonding
gamelan di Tengan (yang
pagringsingan adalah
Batara Bagus Selonding. Yang berarti selonding adalah
berjumlah tiga bilah). Bilah-bilah itu kemudian dikembangkan
leluhur yang maha kuasa.
sehingga menjadi gamelan Selonding seperti sekarang.
BENTUK GAMBELAN SELONDING
JENIS GAMBELAN SELONDING

PENGUGAL KANTIL JEGOGAN


BENTUK GAMBELAN SELONDING

Instrumen gangsa wadon.


Panjang
Instrumenbagian ataslanang
gangsa : 76 cm
Panjang
Panjang bagian
bagian bawah:69
atas: 76 cm
cm
Instrumen oncangan lanang I
Lebar : 15,5
Panjang cm bawah: 67 cm
bagian
Panjang
Instrumenbagian atas: 41wadon
oncangan cm I
INSTRUMEN Tinggi
Lebar: : 25cm
14 cm
Panjang
Panjang bagian
bagian bawah:
atas: 36cm
43,5 cm
SELONDING Instrumen
Tinggi: 25 oncangan wadon II
cm
Lebar:
Panjang15bagian
Instrumen cmoncangan
penerang
penerag
bawah:wadon
lanang
lanang
33,5 II
cm
Panjang bagian atas: 57 cm
Tinggi:
Panjang
Panajng
Lebar: 20 cm
bagian
18,5 cm atas: 43,5 cm
61,5
Panjang bagian bawah: 43 cm
Panjang bagian bawah: 54 41 cm
55
Lebar: 18,5 cm
Lebar: 16,5 cm
Tinggi: 20 cm
Tinggi: 21
20 cm
BENTUK GAMBELAN SELONDING
BENTUK GAMBELAN SELONDING
• Gambelan Slonding yang terdapat di Pura Puseh
Desa Seraya Karangasem berlaras pelog 7 nada,
yang terdiri dari 5 nada pokok dan 2 nada pemero
Sesuai dengan struktur dari lagu-lagu selonding
bahwa tiap-tiap instrumen mempunyai tugas yang
berbeda-beda dalam barungannya. Adapun tugas-
tugas itu ialah seperti berikut:
BENTUK GAMBELAN SELONDING
1. Gangsa lanang, jumlah bilahnya delapan buah
5. Oncangan wadon I, jumlah
bertugas mengendalikan bilahnya
melodi lagu. empat
Urutanbuah ,
bertugas
nadanya: menjalin kotekan/cecandetan.
dong – dang – deng – dung – dangUrutan
– dong –
ding – dong
nadanya . – dong – dang – deng .
: ding
2.
6. Gangsa
Oncangan wadon, jumlah
wadon bilahnya
II, jumlah delapan
bilahnya buah,buah ,
empat
bertugas mengendalikan
betugas membuat jalinanmelodi lagu. Urutan nadanya
kotekan/cecandetan.
: ding – dong – dang – deng – dung – dang – dong –
ding. nadanya : dung – dang – dong – ding.
Urutan
7.
3. Penerag
Oncanganlanang,
lanangjumlahnya empat buah,
I, jumlah bilahnya empatbertugas
buah,
bertugas menjalin
memperjelas kotekan/
tekanan cecandetan.
lagu. Urutan Urutan
nadanya: dung –
nadanya : dung – dang – dong – ding .
dong – ding.
4.
8. Oncangan lanangjulah
Penerag wadon, II, jumlah bilahnya
bilahnya empatempat
buah,, bertugas
bertugas
menjalin kotekan / cecandetan. Urutan nadanya : ding
memperjelas – deng lagu. Urutan nadanya : ding –
– dong – dangtekanan
dong – dang – deng .
BENTUK GAMBELAN SELONDING
Adapun gending selonding Patet Dalam Gamelan
yang sering di mainkan yaitu: Selonding.
1. Sekar gadung
 Nyangnyangan
 Rejang gucek
1. Patet Puja Semara
 Rejang ileh dll 2. Patet Panji Marga
2. Gending-gending 3. Patet Panji Marga
Geguron 4. Patet Sadi
 Rangga Tatiang 5. Patet Kesumba
 Kulkul Badung 6. Patet Salah
 Kebo Gerit
 Darimpog
 Blegude (penutup
upacara)
 Ranggawuni
FUNGSI GAMBELAN SELONDING
• Dilihat dari fungsinya Selonding adalah sebuah gamelan yang
dikeramatkan atau disucikan. Gambelan ini berfungsi
menyajikan tabuh-tabuh petegak atau tanpa disertai tari-tarian,
baik dalam kaitannya dengan pelaksanaan upacara Agama
serta kepentingan-kepentingan lainnya. Namun perlu diketahui
hanya dalam upacara Agama pada hari raya-hari raya tertentu
saja Gamelan Slonding ini ditabuh atau dibunyikan, Gambelan
Selonding merupakan salah satu gamelan yang di sakralkan
oleh masyarakat desa Tenganan pangringsingan, Di kalangan
masyarakat Tenganan Pagringsingan gamelan Selonding diberi
nama Bhatara Bagus Selonding.
FUNGSI GAMBELAN SELONDING
Fungsi Gambelan Selonding

Gambelan yang disucikan atau dikeramatkan

Gambelan ini berfungsi Gambelan ini berfungsi dalam


menyajikan tabuh-tabuh petegak pelaksanaan upacara Agama serta
atau tanpa disertai tari-tarian kepentingan-kepentingan lainnya.

Namun perlu diketahui hanya dalam


upacara Agama pada hari raya-hari raya
tertentu saja Gamelan Slonding ini
ditabuh atau dibunyikan
PENUTUP
KESIMPULAN
Gambelan Selonding yang terdapat di Desa Seraya, Tenganan
Pagringsingan dan Bongaya, Kecamatan Karangasem, Kabupaten
Karangasem, adalah ditemukan Di dalam keropak yang terdapat di
Pelinggih Pesimpenan. Gambelan Selonding ini didukung oleh suatu wadah
organisasi sosial yang disebut “sekaa”. Gambelan Selonding ini
mempunyai fungsi pokok,yaitu sebagai suguhan karawitan instrumental.
Upacara sesajen (peras gong) dihaturkan sebelum Gambelan Slonding
disajikan atau dipentaskan. Gamelan Selonding merupakan suatu gamelan
yang disakralkan oleh karena itu, gambelan ini tidak sembarang orang yang
memainkannya.
SARAN
Menjadi kewajiban kita bersama untuk turut memelihara serta
mengembangkan sehingga Gambelan Selonding ini tidak punah dan dapat
terus berkembang di tengah-tengah masyarakat luas. Perlu
mempertahankan apa-apa saja yang telah menjadi identitas dan membuat
kaderisasi sebagai pengembangan dan melanjutkan kesenian tersebut. Perlu
diadakan kegiatan latihan secara teratur agar apa yang sudah didapat bisa
dipertahankan dan ditingkatkan.

Anda mungkin juga menyukai