Anda di halaman 1dari 10

GANGGUAN TIROID

A. PENGERTIAN
1. PENGERTIAN TIROID

Tiroid merupakan kelenjar kecil, dengan diameter sekitar 5 cm dan terletak di


leher, tepat dibawah jakun. Kedua bagian tiroid dihubungkan oleh ismus,
sehingga bentuknya menyerupai huruf H atau dasi kupu-kupu.
2. GANGGUAN TIROID

1. Hiperparathyroid

Hiperparathyroid adalah respon jaringan tubuh terhadap pengaruh metabolik


hormon tiroid yang berlebihan, keadaan ini dapat timbul spontan atau akibat
asupan hormon tiroid secara berlebihan, kadang-kadang manifestasi klinis
hiperparathyroid dapat juga disebabkan karena salah menggunakan hormon
tiroid.

2. Hipoparathyroid

Hipoparathyroid merupakan suatu keadaan yang ditandai dengan terjadinya


hipofungsi tiroid yang berjalan lambat dan diikuti oleh gejala-gejala kegagalan
tiroid. Keadaan ini terjadi akibat kadar hormon tiroid, berada di bawah nilai
optimal.
B. ETIOLOGI
1. Hiperparathyroid
Hiperparathyroid adalah respon jaringan tubuh terhadap pengaruh metabolik
hormon tiroid yang berlebihan, keadaan ini dapat timbul spontan atau akibat
asupan hormon tiroid secara berlebihan, kadang-kadang manifestasi klinis
hiperparathyroid dapat juga disebabkan karena salah menggunakan hormon
tiroid.
2. Hipoparathyroid
Hipoparathyroid merupakan suatu keadaan yang ditandai dengan terjadinya
hipofungsi tiroid yang berjalan lambat dan diikuti oleh gejala-gejala kegagalan
tiroid. Keadaan ini terjadi akibat kadar hormon tiroid, berada di bawah nilai
optimal.
C. TANDA
1. Hiperparathyroid
DAN GEJALA
- Kelelahan atau kelemahan
- Penurunan berat badan yang progresif
- Kelelahan otot yang abnormal karena kalsium serum yang tinggi
- Amenore
- Perubahan defekasi, konstipasi atau diare (gangguan sistem pertanyaan)
2. Hipoparathyroid
- Kelelahan atau kelemahan
- Kerontokan rambut
- Kuku yang rapuh dan kulit kering
- Keluhan rasa baal
- Parestasia pada jari-jari tangan
- Gangguan haid seperti menorhagia atau amenore
- Kenaikan kadar kolesterol serum, aterosklerosis, penyakit jantung
koroner dan fungsi ventrikel yang jelek, hal ini terjadi pada pasien
hipotiroidisme berat
Hipertiroidisme Hipotiroidisme

Denyut jantung yg cepat Denyut nadi yg lambat

Tekanan darah tinggi Suara serak

Kulit lembat & berkeringat banyak Berbicara menjadi lambat

Gemetaran Alis mata rontok

Gelisah Kelopak mata turun


Nafsu makan bertambah disertai penambahan berat
badan Tidak tahan cuaca dingin

Sulit tidur Sembelit

Sering buang air besar & diare Penambahan berat badan

Lemah Rambut kering, tipis, kasar

Kulit kering, bersisik, tebal, kasar


Kulit diatas tulang kering menonjol & menebal Kulit diatas tulang kering menebal & menonjol

Mata membengkak, memerah & menonjol Sindroma terowongan karpal

Mata peka terhadap cahaya Kebingungan

Mata seakan menatap Depresi

Kebingungan Demensia
D. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. T4 Serum
2. T3 Serum
3. Tes THS
4. Tiroglobulin
5. Ambilan iodium radioaktif
6. Pemindai radio atau pemindai skintilasi tiroid
7. Implikasi tes tiroid dalam keperawatan
8. Tes fungsi tiroid berfungsi menegakkan diagnosa :
- Mengukur kadar kolesterol
- EKG
- Alanin transminase (LT) dan SGPT
- LDH
- USG
- CT-Scan
- MRI
E. PROGNOSA
1. Hiperparathyroid
Hiperparathyroid yang tidak diobati dapat mengakibatkan
kegagalan jantung, hipertensi, depresi mental atau krisis hiper-
kalsemik kedadalan ginjal. Sekali terbentuk sering menjadi
progresif, walaupun telah dilakukan paratiroidektomi. Hal ini
dilakukan untuk mngetahui diagnosa dini hiper-kalsemik.
2. Hipoparathyroid
Pengolahan bagi penderita hipoparathyroid sulit, kerena
perbedaan antara dosis terapi dan dosis toksik vitamin D, acap
kali kecil. Pada penderita yang diterapi selama beberapa tahun
dengan pengawasan yang baik, dapat terjadi hiperkalsemia dan
karenanya harus diadakan pemeriksaan kadar kalium, fosfor
serum secara periodik.
F. PENCEGAHAN
1. Hiperparathyroid
- Mempertahankan sistem imun tetap adekuat
- Penggunaan hormon tiroidsesuai indikasi
2. Hipoparathyroid
- Penggunaan obat-obatan sesuai indikasi
G. PENGOBATAN
1. Hiperparathyroid
- Apabila masalahnya berada di tingkat kelenjar tiroid, maka
pengobatan yang diberikan adalah pemberian obat anti tiroid yang
menghambat produksi HT/obat-obat penghambat beta untuk
menurunkan hiperresponsifitas simpatis.
- Obat-obat tg merusak jaringan tiroid juga dapat diberikan, misalnya
iodium radiooyg diberikan peroral akan diserap secara aktif oleh sel-sel
tiroid yang hiperaktif, setelah masuk akan merusak sel-sel tersebut. Ini
merupakan terapi permanen untuk hipertiroidisme dan sering
menyebabkan seseorang kemudian menjadi hipotiroid dan memerlukan
pemberian HT pengganti seumur hidup.
- Tiroidektomi parsial/total merupakan pengobatan pilihan, tiroidektomi
total dan tiroidektomi pasrial, menyebabkan hipotiroidisme.
2. Hipoparathyroid
- Pengobatan selalu mencakup pemberian tiroksin sintetik sebagai
pengganti hormon tiroid.
- Apabila penyebab hipotiroidisme berkaitan dengan tumor sususnan
saraf pusat, maka dapat diberikan kemoterapi, radisi atau pembedahan

Anda mungkin juga menyukai