TEKNOLOGI MODERN UNTUK MEMPERPANJANG

MASA SIMPAN SAYUR

OLEH :
KELOMPOK 15
 KELOMPOK 15
DYAH AYU TARUNALA HABIIBAH (201510200311030)
VICO VRAN DIO KRISTIAN (201510200311043)
 Komoditas hortikultura seperti sayuran, setelah panen dikatakan masih tetap
hidup, dalam hal ini melakukan metabolisme ketika dalam penyimpanan, aktifitas
tersebut disebut dengan respirasi. Adanya aktivitas respirasi pada hasil-hasil
pertanian dapat menyebabkan hasil pertanian menjadi matang dan menjadi tua.

Aktivitas respirasi tersebut, menyebabkan umur simpan sayuran menjadi pendek

pada penyimpanan suhu ruang sehingga perlu penanganan yang benar agar tidak
terjadi penurunan mutu dan daya saingnya di pasaran.
Tidak Diambil Dari Varietas Yang Unggul

Kerusakan Mekanis

Kerusakan Pantologis
 TEKNOLOGI YANG DAPAT DITERAPKAN UNTUK MEMPERPANJANG
MASA SIMPAN SAYUR :

• TEKNOLOGI NANO ZEOLIT

• TEKNOLOGI OZONISASI
• SISTEM MAC DAN CAP
 Pada konsentrasi tertentu, etilen dapat
mempengaruhi umur simpan buah dan
sayuran tersebut. Untuk itu diperlukan bahan
yang dapat menghambat produksi gas etilen
selama masa penyimpanan.

Bahan yang memiliki prospek yang baik untuk

digunakan sebagai etilen adsorber (penyerap
gas etilen) adalah zeolit alam. Zeolit alam
merupakan salah satu bahan galian non logam
yang saat ini penggunaaannya pada berbagai
bidang industri serta pertanian semakin
berkembang. Hal ini tidak terlepas dari
kemampuannya sebagai bahan penukar
kation, katalis dan adsorber.
 Hasil aplikasi nanozeolit terhadap beberapa komoditas hortikultura yaitu
pisang, salak dan cabai menunjukkan bahwa penggunaan nanozeolit dapat
memperpanjang umur simpan buah pisang hingga 23 hari, buah salak hingga 40
hari dan cabai merah hingga 30 hari pada suhu penyimpanan 12-140 C
Keunggulan nano zeolit yang dihasilkan peneliti BB Pascapanen ini
dibandingkan absorber lainnya adalah dengan ukuran nano meter, nano zeolit
ini terbukti tingkat efisiensinya lebih tinggi dibandingkan bahan pengadsorber
lainnya.
 Mesin D’OZONE menggunakan teknologi plasma ramah lingkungan yang
berfungsi untuk memperpanjang masa simpan sayur dan buah menjadi lebih
tahan lama, meminimalisir pertumbuhan bakteri, virus dan jamur penyebab
pembusukan pada sayur maupun buah serta mengurangi pestisida yang
menempel pada sayur dan buah

Hasil pengujian juga menunjukkan bahwa cabai yang telah mendapatkan

perlakuan dalam sistem ozonisasi dan penyimpanan dapat terjaga kualitasnya
dalam waktu yang lama, lebih dari tiga bulan,
Sistem MAC (Modified Atmosphere Container) dan CAP (Control
Atmosphere Packaging) yang memungkinkan produk segar yang
dikirim ke tempat jauh tetap dalam keadaan segar. Penanganan
dalam suhu rendah pun (jangan sampai beku) dapat
memperpanjang kesegaran komoditi dan mengurangi penyusutan
berat.