Anda di halaman 1dari 15

Muhammad bagus prasetyo (001)

Ana sulistyawati (052)


 Bagaimana ciri-ciri umur panen tanaman padi?
 Bagaimana teknik pemanenan tanaman padi?
 Bagaimana sistem penanganan pasca panen tanaman padi?
 Umur 120 hari/ 4 bulan

 Warna gabah (butir padi) mulai menguning

 Kondisi padi semakin merunduk

 Warna daun berubah menjadi kuning kecoklatan


 Ketidak tepatan dalam menentukan saat panen dapat mengakibatkan susutnya
hasil yang tinggi, dan juga mutu beras akan semakin rendah
 jika padi belum siap maka padi “kempong” tak ada isinya
 Jika terlalu tua maka benih akan rontok / jatuh ketanah.
 Pemotongan padi

Gambar 1. Pemotongan padi dengan sabit Gambar 2. Pemotongan padi dengan alat modern
 Gabah harus segera dirontokkan dari malainya.

Gambar 3. Perontokan padi Gambar 4. Perontokan


Secara tradisional padi dengan mesin
Pengeringan
 Dilakukan 2 – 3 hari. Sampai 14 % kadar air
 bila keadaan cuaca terkadang mendung atau gerimis dan terkadang panas. Waktu
penjemurannya dapat berlangsung lama sekitar seminggu,sampai kadar air
mencapai 14%.
 Terhindar dari hama
 Lantai penjemuran dari semen yang ditata agak menggunduk
 2 jam 1x dibalik
Penggilingan

Gambar 6. Penggilingan gabah Gambar 7. Penggilingan


Secara tradisional gabah dengan mesin giling

Jangan lupa disortir biar bersih dari benda2 asing yang tercampur pada beras…. 
Bekatul (berbau karena
memiliki lemak dan
beroksidasi)
 Beras utuh: butir beras yang tidak patah sama sekali
 Beras kepala: ≥ 80% bagian butir beras utuh
 Beras patah: 20-80% bagian butir beras utuh
 Beras menir: < 20% bagian dari butir beras utuh

 Butir beras merah: beras berwarna merah akibat factor genetik


 Butir beras kuning: butir beras berwarna kuning kecoklatan akibat proses
penanganan atau akibat aktivitas serangga
 Butir beras mengapur: butir beras yang berwarna seprti kapur (chalky) dan
bertekstur lunak yang disebabkan oleh faktor fisiologis
NO. Komponen mutu I II III IV V
1 Derajat sosoh 100 % 100 % 95 % 85 % 85 %
2 Kadar air 14 % 14 % 14 % 14 % 15 %
3 Beras kepala 95 % 89 % 78 % 73 % 60 %
4 Butir patah 5% 10 % 20 % 25 % 35 %
5 Butir menir & beda asing 0% 1% 2% 2% 5%
 Beras hasil penggilingan sebaiknya tidak langsung dikemas tunggu sampai sisa panas akibat
penggilingan menghilang.
 Jenis kemasan disarankan memperhatikan beras isi kemasan.
 Faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih jenis kemasan adalah kekuatan kemasan, dan
bahan kemasan (tidak korosif, tidak mencemari, kedap udara )
 Label kemasan beras hendaknya mencantumkan nama varietas.
 Tidak langsung kontak dengan lantai
 Alas palet
 Aman dari hama (tikus,serangga,dll)
 Suhu ruangan 20 sampai 25 ºC
 Tidak lembab
 Penataan yang baik tinggi kisaran max 2 - 3 M
 Melalui pengepul (harga standart)
 Langsung kekonsumen (harga tinggi)
 Distributor (harga standart)

Anda mungkin juga menyukai