Anda di halaman 1dari 8

Etiologi &

Faktor Resiko
Etiologi
• Keratitis bakteri
• Keratitis virus
• Keratitis jamur
• Keratitis alergi
Keratitis bakteri
• Staphylococcus aureus
• Staphylococcus epidermidis
• Streptococcus pneumoniae and other
• Pseudomonas aeruginosa
• Enterobacteriaceae (Proteus,Enterobacter, Serratia)
keratitis virus
Etiologi:
• Herpes simpleks virus (HSV) merupakan salah satu infeksi
virus tersering pada kornea
• Herpes Zooster
KERATITIS JAMUR

Jamur berfilamen Jamur difasik. Pada jaringan


Jamur ragi (yeast) yaitu jamur
(filamentous fungi) Bersifat hidup membentuk ragi
uniseluler dengan pseudohifa
multiseluler dengan cabang- sedang media pembiakan
dan tunas :
cabang hifa, terdiri dari: membentuk :
• Jamur bersepta : Furasium • Candida albicans, • Blastomices sp,
sp, Acremonium sp, • Cryptococcus sp, • Coccidiodidies sp,
Aspergillus sp, • Rodotolura sp. • Histoplastoma sp,
Cladosporium sp,
• Sporothrix sp.
Penicillium sp, Paecilomyces
sp, Phialophora sp,
Curvularia sp, Altenaria sp.
• Jamur tidak bersepta :
Mucor sp, Rhizopus sp,
Absidia sp.
KERATITIS ALERGI
• Reaksi hipersensitivitas tipe I yang mengenai kedua mata,
• biasanya penderita sering menunjukkan gejala alergi terhadap tepung
sari rumput-rumputan
Beberapa faktor resiko yang dapat meningkatkan
kejadian terjadinya keratitis:

• Perawatan lensa kontak yang buruk; penggunaan lensa kontak yang berlebihan
• Herpes genital atau infeksi virus lain
• Kekebalan tubuh yang menurun karena penyakit lain
• Nutrisi yang kurang baik (terutama kekurangan vitamin A)
• Trauma
• Suhu lembab
• Air yang terkontaminasi
• Mansjoer, Arif M. 2001.Kapita Selekta edisi-3 jilid-1. Jakarta: Media AesculapiusFKUI. Hal: 56

Anda mungkin juga menyukai