Etiologi Arthropod-bornr Plasmodium falciparum, Salmonella typhi dan
virus Plasmodium vivax, Salmonella paratyphi Plasmodium malariae, bioserotipe A,B,C Plasmodium ovale Manifestasi - Demam bifasik yang - Badan terasa lemas Minggu pertama: Klinis muncul tiba-tiba dan pucat Tanda infeksi akut - Mual muntah - Nafsu makan menurun (demam, nyeri kepala, - Ruam kulit -Mual kadang disertai pusing, nyeri otot, - Nyeri kepala, otot, muntah anoreksia, mual dan dan sendi -Sakit kepala berat muntah) - Gangguan pada -Demam berulang mata -Splenomegali Minggu kedua : lidah Suhu rektal 40°C tifoid, pasien tampak -TD <70/<50 mmHg sangat sakit, suhu -Takipnea 40°C, nyeri abdomen, -Anemia diare dan tampak rose colored spot Demam Berdarah Malaria Demam Tifoid Dengue/DD PP -Pemeriksaan darah : -Pemeriksaan darah tebal -Pemeriksaan darah Trombostopenia/Leukope dan tipis perifer : Leukosit, nia -RDT(rapid diagnostic Trombosit, LED, -Uji serologi : uji dengue test) Peningkatan SGOT/SGPT blot yang mengukur -Malaria berat : darah -Uji Widal : deteksi titer antibodi tanpa perifer, EKG, biakan darah antibodi pada S.typhi memandang kelas dan uji serologis. dan S.paratyphi antibodinya -Kultur darah Sumber :1. Kapita Selekta Kedokteran. Ed IV jilid II.2016. Media Aesculapius. Jakarta 2. “Malaria dan Permasalahannya”. Teuku Romi Imansyah Putra. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala. Volume 11 nomor 2. Agustus 2011 3.a Demam tifoid adalah infeksi sistemik akut yang disebabkan oleh Salmonella enterik serotype typhi atau paratyphi. Nama lain penyakit ini adalah enteric fever, tifus, dan paratifus abdominalis.