Anda di halaman 1dari 6

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

Nurul Qodriyah NPM 155060104


Milla Fauziah NPM 155060126
Naela Sahira NPM 155060140
Nur Annisaa NPM 155060143
Kelompok 6, Kelas 6 – C:
Pengertian Model Pembelajaran
Kooperatif

pembelajaran kooperatif adalah suatu model


pembelajaran dimana siswa belajar dan
bekerja dalam kelompok-kelompok kecil
secara kolaboratif yang anggotanya 4-5 orang
dengan strukur kelompok heterogen.
Langkah-Langkah Pembelajaran
Kooperatif

Fase 3
Fase 1 Fase 2 Mengorganisasikan
Menyampaikan siswa dalam
tujuan dan Menyajikan
Informasi kelompok belajar
memotivasi siswa

Fase 4
Membimbing
Fase 5 Fase 6
kelompok bekerja Evaluasi Memberikan
dan belajar Penghargaan
Tipe-tipe Model Pembelajaran Kooperatif

STUDENT TEAMS ACHIEVMENT DIVISIONS (STAD)

TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT)

JIGSAW

GROUP INVESTIGATION

MAKE A MACTH

NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT)


Kelebihan Pembelajaran Kooperatif

Kelebihan model pembelajaran kooperatif menurut Jarolimek


dan Parker dalam Afandi (2013:56) adalah:

1. Saling ketergantungan yang positif.


2. Adanya pengakuan dalam merespon perbedaan individu.
3. Siswa dilibatkan dalam perencanaan dan pengelolaan
kelas.
4. Suasana kelas yang rilek dan menyenangkan,
5. Terjalinnya hubungan yang hangat dan bersahabat antara
siswa dengan guru.
6. Memiliki banyak kesempatan untuk mengekspresikan
pengalaman emosi yang menyenangkan.
Kekurangan Pembelajaran Kooperatif
1. Guru harus mempersiapkan pembelajaran secara
matang, disamping itu memerlukan lebih banyak
tenaga, pemikiran dan waktu;
2. Agar proses pembelajaran berjalan dengan lancar
maka dibutuhkan dukungan fasilitas, alat dan biaya
yang cukup memadai;
3. Selama kegiatan diskusi kelompok berlangsung, ada
kecenderungan topic permasalahan yang sedang
dibahas meluas sehingga banyak yang tidak sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan, dan
4. Saat diskusi kelas, terkadang didominasi oleh
seseorang, hal ini mengakibatkan siswa yang lain
menjadi pasif.

Anda mungkin juga menyukai