Anda di halaman 1dari 38

Case report session

Atrial Septal Defect


Pembimbing : dr Ali Imran, Sp.Rad
Intan Mustika G1A217030
Pendahuluan
- ASD merupakan kelainan kongenital kedua tersering pad
a persalinan (9,8%) setelah (Ventricular Septal Defect) VSD
(30,5%).
- Etiologi dari ASD belum diketahui secara pasti, namun ad
a beberapa faktor prenatal dan genetik yang dapat mem
pengaruhi ASD.
- Untuk mendiagnosis ASD diperlukan pemeriksaan penunj
ang karena sebagian besar kasus ASD tidak memberikan
manifestasi klinis yang jelas

SLID
E2
Laporan Kasus

3
Identitas Pasien
E4
ID
SL

Nama : An. B
Umur : 7 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Telanaipura Jambi
MRS : 8 Februari 2018
Anamnesa Perjalanan Penyakit

Pasien 5 tahun 3 hari SMRS o Nyeri dada disangkal


o Sesak timbul saat
beraktivitas
Sesak Sesak semakin memberat o Sesak tidak
Terlihat lemas dicetuskan oleh
cuaca, debu,
ataupun makan

Sesak RSUD Raden Matta


her
Lemas
Berdebar - debar

2 Minggu SMRS 8 Februari 2018

5
Cont…

RPK RPO

Tidak ada anggota keluarga


yang mengalami keluhan yang memiliki 2 orang saudara
sama seperti pasien.
Kondisi ekonomi
berkecukupan

6
Pemeriksaan Fisik
Tanda Vital

Tanda Vital

Kesadaran : Compos mentis, GCS: 15 E:4 M:6


V: 5
Tekanan darah : 90/70 mmHg.
Nadi : 98x/menit.
Suhu : 37,1 C.
o

Respirasi : 28x/menit.
IMT : BB : 16 kg, TB : 96 cm, IMT : 17,36 (kuran
7
g)
Status Genralisata
Kelainan di Jantung :
Inspeksi : Ictus cordis terlihat di ICS VI 2 jari lateral LMC si
nistra
Palpasi : Ictus cordis teraba pada ICS VI, 2 jari lateral LMC sini
stra, selebar ± 2 cm, thrill (+)
Perkusi :
Batas Atas : Linea parasternal dextraICS III
Pinggang Jantung : Linea parasternal sinistra ICS III
Batas kiri : 2 jari lateral LMC sinistra ICS VI.
Batas kanan :1 jari lateral Linea parasternal dextra ICS IV.
Auskultasi : BJ I/II reguler, gallop (-), murmur

8
Pemeriksaan Penunjang
Labroratorium

9
Cont
EKG

10
Cont....
Radiologi (Rontgen Thorax)

- Jantung : CTR > 50%, LAH,


RVH, LVH ( Congenital Heart
Disease)
- Paru : Corakan
bronkovaskular meningkat,
sudut costovrenicus tajam
Kesan : VSD + ASD

11
Diagnosis

Diagnosa Klinis
Diagnosa Banding
Kelainan Jantung Bawaan ( ASD dan
VSD ) PDA
Hipertensi Pulmonal

SLID
E 12
Pemeriksaan Anjuran Tatalaksana
Ekokardiograf Sprironolakton 12,5 mg q/1
2hr (1 – 3,3 mg/kgBB q12h
r)
Bisoprolol 1,25 mg/hari

13
Add an image
Quo Ad Vitam            : dubia ad bonam
Quo Ad Functionam   : dubia ad bonam
Quo Ad Sanationam   : malam

Prognosis

14
Tinjauan Teori

15
SLID
E 16
Definisi

ASD (Atrial Septal Defek)


adalah penyakit jantung
bawaan berupa lubang
(defek) pada septum
interatrial (sekat antar
atrium).
8
Epidemiologi

E1
ID
SL
Gender

Prevalensi kelahiran di Amerika


serikat untuk atrium septal Umur Gestasi dan Bera
defect berkisar antara 13,63 dan t Lahir
100,18 per 10.000 kelahiran
(national Birth Defects
Prevention Network 2012). Rata-
rata di Texas untuk tahun 1992-
2012 adalah 40,12 kasus per
10.000 kelahiran
1 2
Faktor Resiko

Prenatal Genetik
- Ibu menderita infeksi Rubel -  Anak yang lahir sebelumnya me
la nderita PJB (penyakit jantung ba
waan)
- Ibu alkoholisme
- Ayah atau ibu menderita PJB (pe
- Umur ibu lebih dari 40 tahu nyakit jantung bawaan)
n. - Kelainan kromosom misalnya Si
- Ibu menderita IDDM (Insuli ndroma Down
n dependent diabetes melit -  Lahir dengan kelainan bawaan l
us) ain
- Ibu penyalahguna obat
SLID
E 19
Klasifikasi

20
Patofisiologi

Stenosis Pulmonal

03
- Dilatasi arteri pulmonal
- Murmur sistolik

Darah masuk ke atrium kanan

02
Menyebabkan dilatasi dari atrium da
n hipertrof ventrikel kanan

Defek pada Septum Atrium

01
21
Diagnosis

Gejala Klinis
- Asimptomatik (bila defek kecil)
- Bila defek cukup besar : sesak, BB sulit naik

Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
- wide
EKG fxed splitting
- bising
Rontgensistolik
- Echo
SLID
E 22
EKG
23
4
Rontgen Thorax

E2
ID
SL
5
Echocardiograph

E2
ID
SL
Tatalaksana

Penutupan D
efek - Pemebesaran Jantung
- Riwayat infrak miokard

26
Komplikasi

ICO

hipertensi pulmonal
N

01
ICO
N
Emboli paradoxical
02
Cardiac conduction defects
ICO
N

03
gagal jantung kongestif
ICO

04
N

27
Prognosis

Biasanya sebagian besar gejala tidak berkembang sampa


i umur 20 tahun dimana evidence dari penyakit vaskuler
paru menjadi nyata. Dengan penambahan umur, resiko d
ari gangguan peningkatan irama jantung bertambah. Pad
a umur 40 tahun, kebanyakan pasienmenunjukkan gejal
a.

28
ANAlALISIS KASUS

29
Permasalahan

ICON
Sesak nafas
Takipneu ICON

ICON
Berdebar - debar
Batas Jantung Melebar + M ICON

urmur
ICON
Lemas
Kelainan pada ro ICON

ntgen thorax

30
Gejala Klinis

Teori Pasien
Defek Kecil : Asimptoma Sesak Nafas
tik Lemas
Defek Cukup besar : Berdebar – debar
sesak napas
BB sulit naik

31
Pemeriksaan Fisik

Teori Pasien
Takipneu Takipneu
wide fxed splitting Batas jantung melebar
Murmur sistolik Murmur (+)
Bunyi jantung kedua mengera
s di daerah pulmonal

32
Pemeriksaan Penunjang
Rontgen Thorax

Teori Pasien

The Power of PowerPoint | thepopp.com 33


Diagnosa Banding

ASD PDA Hipertensi Pulmonal

The Power of PowerPoint | thepopp.com 34


Tatalaksana

Sprironolakton
Bisoprolol

35
Prognosis

Add an image

ASD pada pasien ini


Dubia ad bonam

36
Kesimpulan

Diagnosa pada ASD dapat ditegakan melalui pemeriksaan fsik dan


penunjang. Tatalksana ASD adalah penutupan defek, Biasanya seb
agian besar gejala tidak berkembang sampai umur 20 tahun diman
a evidence dari penyakit vaskuler paru menjadi nyata. Dengan pen
ambahan umur, resiko dari gangguan peningkatan irama jantung b
ertambah.12

37
Thank You for attention!

Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai