Tahapan Mediasi
Tahapan Mediasi
PROBLEM-DEFINING PREPARATORY
STAGES DEFINING MATTERS
DEFINING
THE
THE
PROBLEM
PROBLEM
EXPLORING
EXPLORING
PROBLEM-SOLVING “SOLUTIONS” POST MEDIATION
STAGES “SOLUTIONS” ACTIVITIES
PEMBUKAAN
MEMBINGKAI ULANG
PENYELESAIAN MASALAH
PENYAMPAIANKESEPAKATAN AKHIR
TAHAPAN MEDIASI
• Pertemuan Terpisah (Separate Sessions)
– Tahap 1 : Pertemuan dengan pihak 1
– Tahap 2 : Pertemuan dengan pihak 2
• Pertemuan Bersama (Join Meeting)
– Tahap 3 : Melakukan penilaian mengenai cara terbaik
untuk melanjutkan proses/ persiapan untuk melakukan
pertemuan bersama
– Tahap 4: Mengatur suasana dan mendengarkan issues
– Tahap 5: Mengelaborasi dan bekerja pada issues
– Tahap 6: Mengembangkan kesepakatan
– Tahap 7: Penutupan
PERTEMUAN TERPISAH
TUJUAN:
• menjalin hubungan dengan para pihak
• Membangun kepercayaan antara para pihak
• Menyediakan ruang bagi para pihak untuk dapat
merefleksikan persoalan secara individual dan
privat mengenai:
– Apa yang sedang terjadi
– Apa yang dirasakan
– Bagaimana hal ini bisa diselesaikan (move forward)
– Apakah proses mediasi dan pendekatan win-win bisa
membantu
KETRAMPILAN YANG
DIPERLUKAN
1. Membangun kepercayaan (rapport)
2. Mendengarkan secara sungguh-sungguh
3. Mengajak para pihak untuk “keluar dari
area konflik”
4. Mendorong para pihak untuk mediasi
5. Netralitas dan imparsialitas
1. BGM MEMBANGUN
KEPERCAYAAN (RAPPORT)
• Memahami perannya sebagai mediator
• Ramah dan percaya diri
• Mampu mendengarkan dan penuh
perhatian (Empati) pada proses dan
mampu menangani pertanyaan serta
tantangan secara konstruktif
2. MENDENGARKAN SECARA
SUNGGUH-SUNGGUH
• Memberikan atensi dan selalu terbuka untuk
menghadapi berbagai hal
• Mendengarkan secara “terbuka” seperti kertas
putih
• Buat kesimpulan yang akurat dan tepat
(appropriate) dari informasi yang diterima dan
perasaan yang diekspresikan
• Ajukan pertanyaan-pertanyaan yang tepat
3. MENGAJAK PARA PIHAK
UNTUK “KELUAR DARI AREA
KONFLIK”
• Menghindari para pihak terjebak dari
situasi yang saling menyalahkan
A B
3. MENGAJAK PARA PIHAK
UNTUK “KELUAR DARI AREA
KONFLIK”
PROBLEM
A B
4. MENDORONG PARA PIHAK
UNTUK MEDIASI
• Tidak semua orang pada awalnya mau
melakukan mediasi
• Pertemuan terpisah di awal proses sangat
membantu dalam rangka memotivasi para pihak
• Jelaskan apa keuntungan dari proses mediasi
(keputusan di tangan para pihak)
• Gunakan bahasa yang mudah dipahami (plain
language)
5. NETRALITAS &
IMPARSIALITAS
• Adanya kecenderungan bahwa:
– sudah “menghakimi” seseorang
– Mempunyai asumsi-asumsi
– Mempunyai stereotype tertentu
• Mediator perlu menjaga netralitas dan
independensi dan “step back”
Beberapa prinsip yang dapat
membantu menjaga netralitas
1. Pahami karakteristik diri, sesuatu yang membuat
marah atau freze
2. Perhatikan gaya tubuh anda, sejauh mana
perasaan mempengaruhi sikap
3. Hati-hati terhadappola perilaku yang akan
membawa anda ke keadaan sulit
4. Perhatikan orang yang sedang berinteraksi dengan
anda
5. Gunakan bahasa yang netral
6. Datang sebagai orang yang “baru” yang ingin tahu
segala sesuatunya
7. Ambil “break’ bila merasa lelah/ kesulitan
SIKAP MEDIATOR UNTUK
MENJAGA NETRALITAS &
IMPARSIALITAS
• Tunjukan atensi terhadap persoalan dan terhadap
para pihak
• Berikan pihak-pihak waktu yang seimbang untuk
menyampaikan persoalannya
• Memahami perasaan para pihak tanpa terlibat di
dalamnya
• Mendorong maksimum partisipasi
• Kembangkan pertanyaan-pertanyaan yang
konstruktif
• Terbuka pada kritik jika ada
PERTEMUAN BERSAMA
– Melakukan penilaian mengenai cara terbaik
untuk melanjutkan proses/ persiapan untuk
melakukan pertemuan bersama
– Mengatur suasana dan mendengarkan issues
– Mengelaborasi dan bekerja pada issues
– Mengembangkan kesepakatan
– Penutupan
MEMULAI SIDANG MEDIASI
• MEDIATOR MEMPERKENALKAN DIRI DAN PARA PIHAK
• MENEKANKAN ADANYA KEMAUAN PARA PIHAK UTK.
MENYELESAIKAN MASALAH MELALUI MEDIASI
• MENJELASKAN PENGERTIAN MEDIASI DAN PERAN MEDIATOR
• MENJELASKAN PROSEDUR MEDIASI
• MENJELASKAN PENGERTIAN KAUKUS
• MENJELASKAN PARAMETER KERAHASIAAN
• MENGURAIKAN JADWAL DAN LAMA PROSES MEDIASI
• MENJELASKAN ATURAN PERILAKU DALAM PROSES
PERUNDINGAN
• MEMBERIKAN KESEMPATAN KPD. PARA PIHAK UTK.
BERTANYA DAN MENJAWABNYA
MERUMUSKAN MASALAH DAN
MENYUSUN AGENDA
• MENGIDENTIFIKASI TOPIK2 UMUM
PERMASALAHAN, MENYEPAKATI SUBTOPIK
PERMASALAHAN YG. AKAN DIBAHAS DAN
MENENTUKAN URUTAN SUBTOPIK YG. AKAN
DIBAHAS DLM. PROSES PERUNDINGAN