Anda di halaman 1dari 6

1

PROSES BERKEMIH
kemihpenuh
Kandung kemih Kontraksi Segmen sakral
penuh berkemih nervus pelvikus

Kembali ke
kandung kemih
melalui syaraf
parasimpatis
2

Selama proses berkemih


Otot-otot Urin mengalir
perinium dan Otot
sfingter uretra detrusor melalui
eksterna relaksasi berkontraksi uretra

 Kontraksiotot-otot perinium dan sfingter dapat


secra volunter
3

Pengaturan berkemih (miksi)


 Miksi : pengosongan kandung kemih
 Proses miksi terdiri dari:
a. Kandung kemih secara progresif terisi sampai
tegangan di dindingnya meningkat diatas nilai
ambang
b. Timbul refleks saraf yang disebut reflek miksi
(refleks berkemih) yang berusaha mengosongkan
kandung kemih
4

Pengaturan berkemih (miksi)


 Reflek berkemih adalah refleks medulla spinalis yang
seluruhya bersifat autonomik, tetapi dapat dihambat
atau dirangsang di otak.
 Pusat yang lebih tinggi dapat mencegah berkemih,
bahkan ketika refleks berkemih muncul, yaitu dengan
membuat kontraksi tonik terus menerus pada sfingter
eksternus kandung kemih sampai mendapat waktu
yang baik untuk berkemih
5

Pengaturan berkemih (miksi)


 Jikasudah tiba saat berkemih, pusat cortical
dapat merangsang pusat berkemih sacral
untuk membantu mencetuskan refleks
berkemih dan dalam waktu yang bersamaan
menghambat sfingter eksternus kandung
kemih sehingga peristiwa berkemih dapat
terjadi (Guyton, 2006).
6

Faktor-faktor yang mempengaruhi


miksi
1. Pertumbuhan dan perkembangan
2. Intake cairan dan makanan
3. Pengobatan

Anda mungkin juga menyukai