Open Fraktur
Open Fraktur
KELOMPOK 1 – 2B D4 KEPERAWATAN
PENGERTIAN
PEMERIKSA
AN
PENUNJANG
TATALAKSANA
Debridement
Tujuan debridement adalah Fraktur dengan luka yang
menjadikan luka bersih dari benda
asing dan jaringan mati, hebat memerlukan reduksi
terbuka dengan fiksasi
Penanganan fraktur
menyisakan daerah untuk operasi
yang bersih serta jaringan yang eksterna tulang. Stabilisasi
memiliki perdarahan yang baik.
Penanganan fraktur terbuka terdiri fraktur penting dalam
dari eksisi pinggir luka seperlunya mengurangi terjadinya
sehingga meninggalkan pinggiran infeksi, meminimalisir
jaringan sehat.
trauma yang berlangsung,
dan membantu
penyembuhan jaringan
lunak.
Penutupan luka
Fraktur terbuka harus diobati dalam
waktu periode emasnya (6-8 jam Pada kebanyakan kasus, co-
mulai dari terjadinya kecelakaan). amoxiclav (1,2g / 8jam)
TATALAKSANA
KOMPLIKASI
Komplikasi lokal
Umum Komplikasi lokal dini
lanjut
Riwayat kesehatan
Riwayat kesehatan sekarang :
Identitas pasien : meliputi nama, Tanyakan bagaimana terjadi
umur, jenis kelamin, pekerjaan, kecelakaan,apa yang menyebabkan
agama, alamat, penanggung kecelakaan, patah tulang
jawab dan hubungan dengan Riwayat kesehatan dahulu : Adakah
pasien. dalam pasien pernah mengalami
trauma/fraktur sebelumnya
Keluhan utama : Tanyakan pada
pasien keluhan apa yang Riwayat kesehatan keluarga : Adakah
dirasakan pasien pada saat ini didalam keluarga yang pernah
mengalami trauma atau fraktur seperti
pasien atau penyakit yang
berhubungan dengan tulang lainnya.
PEMERIKSAAN FISIK
Nyeri akut b/d spasme otot, gerakan fragmen tulang, edema, cedera jaringan
lunak, pemasangan traksi, stress/ansietas.
Risiko disfungsi neurovaskuler perifer b/d penurunan aliran darah (cedera vaskuler,
edema, pembentukan trombus)
Gangguan pertukaran gas b/d perubahan aliran darah, emboli, perubahan
membran alveolar/kapiler (interstisial, edema paru, kongesti)
Gangguan mobilitas fisik b/d kerusakan rangka neuromuskuler, nyeri, terapi
restriktif (imobilisasi)
Gangguan integritas kulit b/d fraktur terbuka, pemasangan traksi (pen, kawat,
sekrup)
Risiko infeksi b/d ketidakadekuatan pertahanan primer (kerusakan kulit, taruma
jaringan lunak, prosedur invasif/traksi tulang)
TERIMA
KASIH